Anda di halaman 1dari 27

Arus, Tegangan,

Resistansi,Daya Listrik
Arus Listrik

 Elektron mengalir dari kutub negatif ke kutub positif dari


sumber tegangan
 Arah aliran konvensional: dari kutub positif ke negatif dari
sumber tegangan
 Kedua duanya disebut dengan arus listrik
Arus Listrik
 Arus listrik : banyaknya muatan listrik yang mengalir
per satu satuan waktu

 Satuan (SI) : Ampere (A) atau Coulomb/detik

Q(Coulombs)
I (amperes) 
t (det ik )

1 A = 1 Coulomb/detik
1 A = 1000 mA
Kerja
 Kerja dibutuhkan untuk menggerakkan suatu obyek
 Kerja (W) = Gaya (F) x Jarak (s)
 Satuan W (SI) = Joule (Newton x meter)
 1 Joule adalah kerja yang dilakukan oleh gaya sebesar 1 Newton
sejauh 1 meter
Energi

Energi : Kapasitas untuk melakukan kerja


Energi bersifat kekal : tidak dapat dihasilkan
dan tidak dapat dihilangkan
Pada PLTA : energi air diubah menjadi energi
listrik
Potensial energi : energi yang dipunyai benda
karena posisinya
Energi
 PLTA
Tegangan
 Muatan mengalir karena ada beda potensial listrik. Tidak ada
perbedaan potensial tidak ada arus listrik

Analogi air
dalam tabung

*) Air tidak mengalir *) Air mengalir dari


karena potensialnya potensial tinggi ke
sama potensial rendah
Tegangan
Beda potensial (tegangan/voltage) antara 2
titik adalah kerja yang dibutuhkan dalam Joule
untuk menggerakkan 1 C muatan antara 1 titik
dengan titik lainnya

Satuan tegangan (SI) : volt (V)

W (joules)
V (volts) 
Q (Coulombs)
Tegangan
 Kerja yang diperlukan untuk menggerakkan muatan Q
dari titik b ke a :

Wab  Vab xQ

Ket :
Subskrip yang pertama (a) menujukkan titik
kemana muatan bergerak
Tegangan
 Jika kerja yang dilakukan untuk menggerakkan muatan
positif dari b ke a (atau menggerakkan muatan negatif
dari a ke b) maka titik a positif terhadap b
 Titik a : polaritas positif (+), titik b polaritas negatif
(-)
Suatu 6 V Tegangan (potensial naik
/voltage rise) dari b ke a
Atau
Suatu 6 V Tegangan (potensial
turun/voltage drop) dari a ke b

Kutub positif

Kutub negatif
Sumber Tegangan

 Agar selalu terjadi beda potensial


dibutuhkan sumber tegangan. Contoh:
batere
 Analogi air yang dipompa sehingga selalu
terjadi perbedaan besar tekanan
Sumber Tegangan
 Prinsip elektromagnet
Generator mengkonversi energi mekanik menjadi
energi listrik

 Prinsip Elektrokimia
mis: sel Volta, batere, mengkonversi energi kimia
menjadi energi listrik
Sumber Tegangan

 Prinsip Termo Elemen


 Tegangan terjadi apabila ada
perbedaan temperatur antara
kedua material

 Prinsip Photovoltaic
 Energi radiasi matahari diubah
menjadi energi listrik

 Prinsip Piezo Kristal


Resistansi
 Resistansi : sifat material yang mencegah pergerakan
elektron
1. Kondutor :
- Resistansi kecil  mudah mengalirkan listrik.
Contoh: emas, tembaga, baja

2. Insulator
- Resistansi besar  sulit mengalirkan listrik
Contoh: plastik, gelas

 Satuan (SI) : ohm dengan simbol : Ω


simbol kuantitas : R
Hukum Ohm
 Arus I berbanding lurus dengan tegangan V dan
berbanding terbalik dengan resistansi R

V
I 
R
 Untuk setiap tegangan yang diberikan, semakin besar
resistansi semakin kecil arus yang mengalir

 Resistansi listrik suatu konduktor adalah sama dengan 1


Ω jika tegangan yang diberikan sebesar 1 V
menyebabkan arus mengalir sebesar 1 A
Resistivitas (1)
 Resistansi suatu konduktor berbanding lurus dengan
panjangnya dan berbanding terbalik dengan luas
penampangnya.
 Untuk temperatur tetap : l
R
A

ρ (rho)= resistivitas (ohm-meter/Ω.m)


l = panjang (m)
A = luas penampang (m2)
Resistivitas (2)
 Resistivitas tergantung material dan
temperatur

 Konduktor ρ = ~10-8 Ω.m


 Insulator ρ = 1010 Ω.m
Resistor
 Resistor adalah komponen elektronika yang digunakan
untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu
rangkaian)
 Tipe: tetap (fixed) dan variabel (variable)

Bentuk fisik
Resistor
 Resistor terbuat dari carbon, lilitan kawat (wire wound),
metal film

I
V  I .R

Simbol rangkaian

Linear resistor non linear resistor


Fixed Resistor
Fixed Resistor

 M
Kode Warna Resistor
Resistor Variabel
 Besar resistance dapat diubahubah
 Potensiometer resistor variabel yang digunakan untuk
membagi tegangan
 Rheostat: resistor variabel untuk mengatur arus
Produce and Absorb Energi
 Pada rangkaian listrik bila ada suatu komponen
yang mengirimkan (menghasilkan) energi (produce)
maka ada komponen lain yang menyerap energi
(absorb) tersebut

Menerima energi
Mengirim energi
Daya (Power)

Laju menghasilkan atau menyerap energi dari


suatu komponen disebut daya (power)
Satuan (SI) : watt (W)
W(joule) W Q
P(watt)   x
t(detik) Q t

P (watt)  V(volt) x I(ampere)

1 watt = 1 Joule/detik
Daya

Daya yang dihasilkan atau diserap suatu


komponen listrik :
- Daya positif : menyerap energi
- Daya negatif : mengirim(menghasilkan)
energi

Daya yang diserap P=VI


Daya Resistor

Daya yang diserap oleh resistor (linear) :


2
V
P  I 2R
R
Power rating : daya maksimum yang dapat
diserap oleh resistor tanpa terjadi panas
berlebihan yang dapat merusak resistor
Mis: 1/8, 1/4 , 1 , 2, 5, 10, 20 watt

Anda mungkin juga menyukai