Anda di halaman 1dari 39

PK Wakil Kepala Sekolah

PK Kepala Perpustakaan

PK Kepala Lab/Bengkel

PK Kepala Program studi


KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENILAIAN KINERJA
WAKIL KEPALA SEKOLAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Kompetensi wakil kepala sekolah/madrasah

No Kompetensi Kriteria
1 Kepribadian dan Sosial 7
2 Kepemimpinan 10
3 Pengembangan Sekolah/‐ Madrasah 7
4 Kewirausahaan 5
Jumlah Kriteria 29
Jumlah kriteria ke empat kompetensi tersebut kemudian
ditambahkan dengan banyaknya kriteria bidang tugas tertentu
yang diampu oleh wakil kepala sekolah/madrasah yang
bersangkutan
5 · Bidang Tugas WKS a. Akademik 5
· b. Kesiswaan 4
· c. Sarana dan prasarana 3
· d. Hubungan masyarakat 3
Contoh: WKS Akademik: 29 + 5= 34, WKS Kesiswaan: 29 + 4= 33.
PENILAIAN KINERJA WAKIL
KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
(BOBOT 50%)
• Penilai PK-WKS/M:
kepala sekolah dan atau pengawas
• Bukti Fisik berupa:
data, dokumen, kondisi lingkungan fisik sekolah,
perilaku dan budaya dan lain-lain.
• Identifikasi oleh Penilai melalui:
pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi
dari pihak-pihak yang terkait di sekolah seperti
guru, pegawai, komite sekolah, dan peserta didik.
PENILAIAN KINERJA WAKIL
KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
1. Penilai harus mencatat semua bukti fisik yang teridentifikasi pada format
yang disediakan pada masing-masing kriteria penilaian.

2. Bukti-bukti yang dimaksud dapat berupa:


a. Bukti yang teramati (tangible evidences) seperti: Dokumen-dokumen
tertulis. Kondisi sarana/prasarana (hardware dan/atau software) dan
lingkungan sekolah. foto, gambar, slide, video. Produk-produk siswa.
b. b. Bukti yang tak teramati (intangible evidences) seperti Sikap dan
perilaku wakil kepala sekolah. Budaya dan iklim sekolah.

3. Bukti fisik ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancara dng


pemangku kepentingan pendidikan (guru, komite, siswa, mitra dunia usaha
dan dunia industri).
PENILAIAN KINERJA WAKIL
KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH
4. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada masing-masing
kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan
teridentifikasi.
5. Skor penilaian dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1 dengan ketentuan
sebagai berikut:
• Skor 4 diberikan apabila Wk. kepala sekolah mampu menunjukkan
bukti‐bukti yang lengkap dan sangat meyakinkan
• Skor 3 diberikan apabila Wk. kepala sekolah mampu menunjukkan
bukti‐bukti yang lengkap dan cukup meyakinkan
• Skor 2 diberikan apabila Wk. kepala sekolah menunjukkan bukti‐bukti
yang kurang lengkap dan cukup meyakinkan
• Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas dan
kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti
PENILAIAN KINERJA WAKIL
KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
• Hasil Penilaian dinyatakan rentang nilai 1 sampai dengan 100
sebagai berikut:
• NKWKS Kategori
91–100 AmatBaik
76–90 Baik
61–75 Cukup
51–60 Sedang
≤50 Kurang
• Untuk menentukan nilai akhir diperlukan konversi dari Skor
penilaian yang memiliki rentangan 5 sampai dengan 20 menjadi
Nilai Kinerja Wk.Kepala Sekolah/Madrasah (NK-WKS/M) dengan
rentangan 20 sampai dengan 100 dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
• NKWKS = Total Skor Rata-Rata/ 20 x 100
Kompetensi 1 : Kepribadian dan Sosial (PKWKS 1)

BUKTI YANG
KRITERIA
TERIDENTIFIKASI
SKOR
1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan
tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak 1 2 3 4
mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah.
2. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai
kepala sekolah dengan penuh kejujuran, 1 2 3 4
ketulusan, komitmen, dan integritas.
3. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok
1 2 3 4
dan fungsi sebagai kepala sekolah/madrasah.
4. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dan
1 2 3 4
tantangan sebagai kepala sekolah/madrasah.
5. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial
1 2 3 4
kemasyarakatan.
6. Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang
1 2 3 4
atau kelompok lain.
7. Mengembangkan dan mengelola hubungan sekolah/
madrasah dengan pihak lain di luar sekolah dalam
1 2 3 4
rangka mendapatkan dukungan ide, sumber
belajar, dan pembiayaan sekolah/madrasah.
Jumlah Skor
SKOR RATA‐RATA = JUMLAH SKOR: 7 =
Drs. Sumarno, M.Pd.
• jabatan Guru Muda, pangkat Penata Tk.I,
golongan ruang III/d TMT 1 April 2014
• mengajar mata pelajaran Kimia 12 jam,
• diberi tugas tambahan sebagai wakil kepala
sekolah bidang kesiswaan,
• memperoleh hasil penilaian kinerja akhir
sebagai guru adalah 86,71 dan
• sebagai wakil kepala sekolah mendapat
jumlah skor rata‐rata 18 pada Desember
2017.
Perhitungan angka kredit subunsur
pembelajaran:

• Nilai akhir PKG yang didapat dari penilaian atasan,


teman sejawat, peserta didik, orang tua peserta
didik dan kehadiran adalah 74,71, sebutan cukup,
NPK= 75%
• Angka kredit per tahun subunsur pembelajaran yang
diperoleh Drs. Sumarno, M. Pd. adalah:
• AK satu tahun = (AKK–AKPKB–AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
𝟏𝟐
𝟏𝟎𝟎− 𝟒+𝟖 −𝟏𝟎 𝒙 𝒙𝟕𝟓%
• AK satu tahun = 𝟏𝟐
= 𝟏𝟒, 𝟔𝟐𝟓
𝟒
Perhitungan angka kredit tugas
tambahan sebagai Wakil Kepala
Sekolah:
• Konversi hasil penilaian kinerja Drs. Sumarno, M.Pd. dalam
melaksanakan tugas tambahan sebagai Wakil Kepala Sekolah,
adalah 18/20x100=90. masuk dalam rentang 76 – 90 dengan
kategori “Baik” (100%).
• AK per tahun sebagai Wk.Kepala Sekolah yang diperoleh Drs.
Sumarno, M. Pd. adalah:
• Angka Kredit satu tahun = (AKK‐AKPKB‐AKP) x NPK
4
• Angka Kredit satu tahun = {100‐(4+8)‐10} x 100% = 19,50.
4
• Total angka kredit yang diperoleh Drs. Sumarno, M.Pd. untuk tahun
2014 sebagai guru yang mendapat tugas tambahan sebagai
Wk.Kepala Sekolah adalah = 50% (14,625) + 50% (19,50) =
7,3125 + 9,75 = 17,0625.
Lanjutan . . .
• Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Drs.
Sumarno, M.Pd. mempunyai nilai kinerja yang sama,
maka nilai yang diperoleh Drs. Sumarno, M.Pd.
sebagai guru dengan tugas tambahan sebagai
Wk.kepala sekolah selama 4 tahun adalah 4 x 17,0625
= 68,25
• Apabila Drs. Sumarno, M.Pd. melaksanakan kegiatan
pengembangan keprofesian berkelanjutan dan
memperoleh 4 angka kredit dari kegiatan
pengembangan diri, 12 angka kredit dari publikasi
ilmiah, dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang,
maka Drs. Sumarno, M.Pd. memperoleh angka kredit
kumulatif sebesar 68,25 + 4 + 12 + 10 = 94,25.
Lanjutan . . .

Jadi yang bersangkutan tidak


dapat naik pangkat dari golongan
ruang III/d ke golongan ruang IV/a
dengan jabatan Guru Madya dalam
waktu 4 tahun, karena belum
mencapai persyaratan angka kredit
yang diperlukan untuk naik pangkat
dan jabatan fungsionalnya sebesar
100.
1. Kompetensi manajerial
2. Kompetensi pengelolaan informasi
3. Kompetensi kependidikan
4. Kompetensi kepribadian
5. Kompetensi sosial
6. Kompetensi Pengembangan Profesi

17
IPK Kepala Perpustakaan Sekolah

Komponen 1: Merencanakan kegiatan perpustakaan sekolah

Kriteria Bukti yang teridentifikasi


1. Pembuatan perencanaan pengembangan koleksi tertulis
1 Merencanakan program jangka menengah dan panjang
pengembangan koleksi 2. Perencanaan pengembangan koleksi tahunan
3. Menentukan skala prioritas pengembangan koleksi pada tahun
berjalan
4. Melibatkan guru dan siswa dalam pengembangan koleksi
perpustakaan
5. Jadwal kegiatan/ pelaksanaan
6. Panduan pengembangan koleksi

1. Pembuatan program perencanaan pengembangan jangka


2 Merencanakan panjang bidang sarana dan prasarana
pengembangan sarana 2. Adanya program tahunan pengembangan sarana dan
prasarana
dan prasarana 3. Menentukan skala prioritas perencanaan program
4. Jadwal kegiatan / pelaksanaan

1. Pembuatan program perencanaan pengembangan jangka


3 Merencanakan panjang bidang SDM
pengembangan SDM 2. Adanya program tahunan pengembangan SDM prasarana
3. Menentukan skala prioritas perencanaan program
tenaga perpustakaan 4. Jadwal kegiatan / pelaksanaan
Jumlah Kriteria IPKKPS
No Komponen Jumlah
Kriteria
1 Merencanakan kegiatan perpustakaan 7
2 Melaksanakan program perpustakaan 9
3 Mengevaluasi program perpustakaan 8
4 Mengembangkan koleksi perpustakaan 8
5 Mengorganisasi layanan jasa Informasi 8
perpustakaan
6 Menerapkan Teknologi Informasi Komunikasi 4
7 Mempromosikan perpustakaan dan literasi 4
informasi
Jumlah Kriteria IPKKPS

No Komponen Jumlah Kriteria


8 Mengembangkan kegiatan perpustakaan 4
sebagai sumber belajar kependidikan
9 Memiliki integritas dan etos kerja 8
10 Mengembangkan profesionalitas 4
kepustakawanan
Jumlah 64

Skor rata-rata per komponen = jumlah skor : jumlah kriteria


Perolehan skor terrendah : 64
Perolehan skor tertinggi : 256
∑TN
NK = ------------- X 100
∑NRT

NK = Nilai Kinerja
∑TN = Jumlah nilai rata-rata untuk semua
komponen yang dinilai
∑NRT = Nilai kinerja tertinggi

21
NIKKPS
NKKPS = ------------- X 100
40

NKKPS = Nilai Kinerja Kepala Perpustakaan


Sekolah/Madrasah dalam skala 0-100
sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16
Tahun 2009
NIKKPS = Nilai hasil Penilaian Kinerja Kepala
Perpustakaan Sekolah/Madrasah

22
PK Lab/Bengkel
 PENILAI : KEPALA SEKOLAH
 GURU DAN SISWA PENGGUNA LAB/BENGKEL
 TEKNIK NPENGAMBILAN DATA:
Wawancara

Observasi

Studi dokumen
7 KOMPETENSI yang dinilai dalam PK
Guru Tugas Tambahan Kalab/Kabeng
KRITERIA
NO. KOMPETENSI YANG DIUKUR KODE
KINERJA

1 Kepribadian A1 11
2 Sosial A2 5
Pengorganisasian guru,
3 A3 6
laboran/teknisi
Pengelolaan program dan
4 A4 7
administrasi
Pengelolaan pemantauan dan
5 A5 7
evaluasi
6 Pengembangan dan Inovasi A6 5
7 Lingkungan dan K3 A7 5
JUMLAH 46
Perhitungan Penilaian Lab/Bengkel
Σ Perolehan Skor Σ PS
SA = ----------------------------- = ---------------
Σ Kriteria Kinerja Σ KK

Σ SA (SA1 +SA2 +SA3 +SA4 +SA5 +SA6 +SA7)


NAK = ------------- x 100 = ---------------------------------------------------------- x 100
ΣAx4 28

Keterangan :
Σ SA = Jumlah Skor Komponen Kinerja rata-rata (SA1 s.d SA7)
Σ PS = Jumlah Perolehan Skor setiap Komponen
Σ KK = Jumlah Kriteria Kinerja setiap Komponen
A = Aspek Kinerja
NAK = Nilai Akhir Kinerja
Instrumen PK Guru
Kepala Laboratorium/bengkel
27

BUKTI YANG
SKOR
NO. KRITERIA KINERJA TERIDENTIFIKASI
(24)
(23)
1. Menyadari kekuatan dan kelemahan
1 2 3 4
baik diri maupun stafnya
2. Memiliki wawasan tentang pihak lain
1 2 3 4
yang dapat diajak kerjasama
3. Bekerjasama dengan berbagai pihak
1 2 3 4
secara efektif
4. Berkomunikasi dengan berbagai pihak
1 2 3 4
secara santun, empatik, dan efektif
5. Memanfaatkan berbagai peralatan
Teknologi Informasi dan komunikasi 1 2 3 4
(TIK) untuk berkomunikasi
Perolehan Skor (PS)

Skor rata-rata (SA2) = Perolehan Skor : 5 =


Rekapitulasi Nilai Kinerja Kepala
Laboratorium/Bengkel
28
Mekanisme Penilaian
Melakukan PK Guru tugas tambahan Kepala Laboratorium/Bengkel
melalui Pengamatan dan/atau wawanrara

Memberikan skor 1, 2 , 3 atau 4 untuk setiap indikator berdasarkan bukti


kinerja yang ada setelah diverifikasi melalui wawancara pada pihak terkait

Menghitung perolehan total skor per kompetensi dan mengkonversinya


pada rentang skala 0 – 100, dengan menggunakan rumus:
(Jumlah Nilai kinerja dibagi Jumlah Nilai Kinerja tertinggi) x 100

Menetapkan katagori Nilai Kinerja yang diperoleh oleh kepala


laboratorium/bengkel (91 -100 “amat baik”; 76 – 90 “baik”; 61 – 75
“cukup”; 51 – 60 “sedang”; ≤ 50 “kurang”.

Menghitung perolehan angka kredit Guru tugas tambahan dengan rumus –


rumus menurut ketentuan Permennegpan & RB No.16 Tahun 2009
Contoh Soal
 Drs.Eko guru Kimia SMA Bhakti Pertiwi seorang
Guru Pertama, pangkat Penata Muda Tk.I/IIIb.
Diberi tugas tambahan sebagai Kepala
Laboratorium, mengajart 14 JP.
 Nilai PKG akhir yg terdiri dari penilaian KS, teman
sejawat, peserta didik, ortu dan kehadiran adalah
80,36
 Haasil PK Lab oleh KS adalah 19
 Berapakah nilai PK dari Drs. Eko?
Perhitungan angka kredit subunsur tugas pembelajaran
31

 Hasil PK Guru sub-unsur pembelajaran terdiri dari PK


atasan, teman sejawat, peserta didik, ortu, dan
kehadiran adalah 80,36 masuk dalam rentang
76 - 90 kategori “Baik (100%)”

Nilai PKG= (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK


4
= [{50 - (3 + 4) - 5 } x 14/14 x 100%] = 9,5
4
Perhitungan angka kredit subunsur tugas kepala
laboratorium
32

 Hasil PK lab = 19, konversinya


 19/28 x 100 = 67,86. (angka 28 = 7 x 4 )
 Nilai kinerja : 67,86 masuk dalam rentang 61 - 75
dengan kategori “Cukup (75%)”
 Angka kredit per tahun Kalab. adalah:
= (AKK-AKPKB-AKP) x NPK
4
= {50-(3+4)-5} x 75% =7,125
4
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
33

 Jumlah angka kredit yang diperoleh Drs. Eko untuk


tahun 2017 sebagai guru (pembelajaran) dan
kepala laboratorium adalah:
50% (9,5) + 50% (7,125) =
4,75 + 3,5625 = 8,3125
 Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Drs. Eko
mempunyai nilai kinerja yang sama, maka sebagai
guru dengan kepala laboratorium adalah:
4 x 8,3125 = 33,25
Apabila Drs. Eko melaksanakan kegiatan PKB
dan memperoleh:
34

 3 angka kredit kegiatan pengembangan diri,


 4 angka kredit dari kegiatan publikasi ilmiah, d

 Dan 5 angka kredit dari kegiatan penunjang, maka

Drs. Eko memperoleh angka kredit kumulatif


sebesar 33,25 + 3 + 4 + 5 = 45,25.
(kurang dari 50) atau (- 4,75)
Jadi yang bersangkutan tidak dapat naik pangkat
dan jabatan dari golongan ruang III/b ke golongan
ruang III/c
Simulasi Guru tugas Ka. Bengkel
( pangkat Guru Muda dari III/d ke IV/a butuh 100 AK )

Drs. Dwi memiliki jabatan Guru Muda pangkat


golongan ruang III/d TMT 1 April 2014 diberi tugas
tambahan sebagai kepala Bengkel.
 mengajar mata diklat otomotif 12 jam pelajaran

per minggu
 hasil penilaian kinerja sebagai guru (pembelajaran)

adalah 80, 35
 sebagai kepala bengkel mendapat total nilai rata-
rata 19.
Perhitungan angka kredit subunsur tugas
pembelajaran
36

 Hasil PK Guru sub-unsur pembelajaran 80,36 masuk


dalam rentang 76 - 90 kategori “Baik (100%)”
(lihat tabel: !!!!!).
 Angka Kredit per tahun:

(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK


4
= [{100 - (4 + 8) - 10 } x 12/12 x 100%] = 19,5
4
Perhitungan angka kredit subunsur tugas
kepala Bengkel
37

Konversikan perolehan nilai sesuai dengan


Permennegpan dan RB No.16 Tahun 2009 adalah:
 19/28 x 100 = 67,86. (angka 28 = 7 x 4 )

 Nilai kinerja : 67,86 masuk dalam rentang 61 - 75


dengan kategori “Cukup (75%)” (lihat tabel)
 Angka kredit per tahun adalah:

= (AKK-AKPKB-AKP) x NPK
4
= {100-(4+8)-10} x 75% =14,62
4
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
38

 Jumlah angka kredit yang diperoleh Drs. Dwi untuk


tahun 2017 sebagai guru (pembelajaran) dan
kepala bengkel adalah:
50% (19,5) + 50% (14,62) =
9,75 + 7,31 = 17,06.
 Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus Drs. Dwi
mempunyai nilai kinerja yang sama, maka diperoleh
Drs. Dwi sebagai guru adalah:
4 x 17,06 = 68,24
Apabila Drs. Dwi melaksanakan kegiatan PKB
dan memperoleh:
39

 4 angka kredit kegiatan pengembangan diri,


 8 angka kredit dari kegiatan publikasi ilmiah, d

 Dan 10 angka kredit dari kegiatan penunjang,

maka Drs. Dwi memperoleh angka kredit kumulatif


sebesar 68,24 + 4 + 8 + 10 = 90,24 (Kurang dari
100) atau (- 9,76)
Jadi yang bersangkutan tidak dapat naik pangkat
dan jabatan dari golongan ruang III/d ke golongan
ruang IV/a

Anda mungkin juga menyukai