Kelompok 1
Pengertian
• Istilah statistik yang menyatakan derajat hubungan
linear antara dua variabel atau lebih.
• Betujuan untuk mengetahui keeratan hubungan
(kuat-lemahnya) hubungan antara variabel bebas X
dengan variabel terikat Y.
Tingkat Kekuatan Hubungan
Kriteria Guilford:
1. <0,2 : hubungan sangat lemah
2. 0,2-<0,4 : hubungan lemah
3. 0,4-<0,7 : hubungan cukup erat
4. 0,7-<0,9 : hubungan erat
5. 0,9-<1,0 : hubungan sangat erat
6. 1,0 : hubungan sempurna
• Besar korelasi : 0-1
• Arah korelasi : + dan –
+ : semakin tinggi X, semakin tinggi Y
- : semakin tinggi X, semakin rendah
Y
Beberapa Jenis Korelasi Berdasarkan
Diagram Pencar
PENYELESAIAN No. X Y X² Y² XY
1 1 2 1 4 2,00
2 2 4 4 16 8,00
3 4 5 16 25 20,00
4 5 7 25 49 35,00
5 7 8 49 64 56,00
6 9 10 81 100 90,00
7 10 12 100 144 120,00
8 12 14 144 196 168,00
JUMLAH 50 62 420 598 499
n(∑XY) – (∑X) (∑Y)
r=
√[(n∑X²) – (∑X) ²] [(n∑Y²) – (∑Y) ²]
892
r= = 0,99
√808.400
2. Product Moment
ΣXY
r=
√ Σ X² Σ Y²
Keterangan :
r = Koefisien Korelasi
x = Deviasi rata-rata X
y = Deviasi rata-rata Y
KORELASI
• Sambungan Contoh
No. X Y Xi - X̄ Yi - Ý X² Y² XY
1 1 2 -5,25 -5,75 27,56 33,06 30,19
2 2 4 -4,25 -3,75 18,06 14,06 15,94
3 4 5 -2,25 -2,75 5,06 7,56 6,19
4 5 7 -1,25 -0,75 1,56 0,56 0,94
5 7 8 0,75 0,25 0,56 0,06 0,19
6 9 10 2,75 2,25 7,56 5,06 6,19
7 10 12 3,75 4,25 14,06 18,06 15,94
8 12 14 5,75 6,25 33,06 39,06 35,94
JUMLAH 50 62 0 0 107,5 117,5 111,5
X i 50 Y y 117,5
2
i 62 i
X 6,25 Y 7,75 x 2
i 107,5
x y
i i 111,5
r
111,5 0,99
107,7 117,5
Kesimpulan :
Hubungan X (biaya pembuatan obat) dengan Y (Hasil penjual)
sangat kuat dan positif, biaya iklan pada umumnya menaikan hasil
penjualan
3. Analisis Korelasi Ranking Spearman
6 d 2
1
rs
n n 12
Keterangan :
rs = Koefisien Korelasi Ranking
d = Selisih dalam Rangking
n = Banyaknya pasangan ranking
Langkah-langkah Menghitung Koefisien Ranking
Data dirangking dari data terbesar atau
terkecil, jika rangking sama, diambil rata-
ratanya
Setiap pasang rangking dihitung
perbedaannya.
Perbedaan setiap pasangan rangking
dikuadratkan dan hitung jumlahnya
KORELASI
• Sambungan Contoh
Ranking Ranking
X Y d d²
X Y
63 478 1 1 0,00 0,00
80 643 6 8 -2,00 4,00
78 620 5 6 -1,00 1,00
67 514 2 2 0,00 0,00
83 597 7 5 2,00 4,00
90 635 8 7 1,00 1,00
75 579 4 3 1,00 1,00
72 593 3 4 -1,00 1,00
608 4659 36 36 0 12 0
KORELASI
6(12)
1
rs
8 8 1
2
0.858
Kesimpulan :
169.900 169.00
r= = = 0,465
√133.463.835.00 365.327,02
• Langkah 4
Mencari besarnya sumbangan (konstribusi) variabel X
terhadap Y dengan rumus :
KP = r² x 100% = 0,4652 x 100% = 21,62 %.
Artinya motivasi memberikan konstribusi terhadap kinerja dosen
sebesar 21,62% dan sisanya 78,38% ditentukan oleh variabel lain.
• Langkah 5
Menguji signifikan dengan rumus thitung :
r √ n-2 0,465 √ 12-2 2,15
thitung = = = = 3,329
√1-r² √ 1-0,684² 0,88
Kaidah pengujian :
Jika :
thitung ≥ ttabel, maka tolak Ho artinya signifikan dan,
thitung ≤ ttabel, terima Ho artinya tidak signifikan
Berdasarkan perhitungan di atas , α = 0,05 dan n = 12, uji dua
pihak;
dk = n - 2 = 12 – 2 = 10
Sehingga diperoleh ttabel = 2,228.
Ternyata thitung lebih besar dari ttabel, atau 3,329 > 2,228,
maka Ho ditolak, artinya ada hubungan yang signifikan motivasi
dengan kinerja dosen.
• Langkah 6
Membuat kesimpulan
= 0,678
5. Taraf signifikansi (α) = 0,05
6. Tentukan kriterianya yaitu:
Jika – rs table < rs hitung < rs tabel, maka Ho diterima
atau korelasinya tidak signifikan.
8. Ternyata – 2,776 < 0,499 < 2,776 atau – ttabel < thitung
< ttabel sehingga Ho diterima atau korelasinya tidak
signifikan.
9. Kesimpulannya
Hubungan antara variabel X dengan variabel Y ternyata
positif (agak cukup) dan tidak signifikan.
Jawaban nomor 2, langkah – langkanya sama dengan di atas
hanya istilah signifikan dengan kesesuaian.
Jawaban nomor 3, dimulai dari langkah – langkah 4 dan
lanjutkan dengan memasukkan nilai r ke rumus Spearmaan –
Brown, sehingga di dapat:
= 0,814
• Langkah 6
Tentukan kriterianya yaitu:
Jika – t ii tabel < t ii hitung < t tabel sehingga Ho diterima atau tidak
reliable.
r11 tabel pada daftar rkritis untuk Spearman dengan α = 0.05 dan
n=6
Di dapat r11 tabel = 0.829
Ternyata —0,828 < 0,814 < 0,829 atau rs tabel < rs hitung < rs tabel
Sehingga H diterima atau alat pengumpul datanya tidak reliabel.