Anda di halaman 1dari 25

Pengantar

Hukum
Pajak
Kelompok 3
PKN STAN BDK PALEMBANG
Pajak Atas Penghasilan
PAJAK PENGHASILAN PAJAK PENGHASILAN
Kontribusi wajib kepada negara Tambahan kemampuan ekonomis Pajak yang dikenakan terhadap
yang terutang oleh pribadi atau yang diterima oleh WP dari DN subjek pajak atas penghasilan
maupun LN untuk konsumsi atau yang diterima dalam tahun pajak.
badan yang bersifat memaksa
menambah kekayaan dengan
berdasarkan UU dengan tidak nama dan bentuk apapun.
mendapatkan imbalan langsung
dan digunakan untuk keperluan
negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
1 UU No.7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan

2 UU No.7 tahun 1991 Perubahan Pertama

3 UU No.10 tahun 1994 Perubahan Kedua

4 UU No.17 tahun 2000 Perubahan Ketiga

5 UU No.36 tahun 2008 Perubahan Keempat


Karakteristik PPH

Pajak Subjektif Pajak Langsung Pajak Pusat


Syarat Pengenaan PPH

Subjek Pajak Objek Pajak Tarif Pajak


Subjek Pajak
Pihak yang dituju oleh UU untuk dikenakan Pajak

1 2 3 4
Orang Warisan yang Badan Bentuk
Pribadi belum terbagi Usaha Tetap
sebagai satu
kesatuan
menggantikan
yang berhak
Subjek Pajak

Subjek Pajak Subjek Pajak


dalam Negeri Luar Negeri
Subjek Pajak
Subjek Pajak DN Subjek Pajak LN
a. Orang Pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia, a. orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia
Orang Pribadi yang berada di Indonesia > 183 hari atau berada di Indonesia < 183 hari dalam jangka
dalam jangka waktu 12 bulan, orang pribadi yang waktu 12 bulan, badan yang tidak didirikan dan tidak
dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan bertempat kedudukan di Indonesia menjalankan
mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha
b. Badan yang didirikan atau bertempat kedudukan di tetap di Indonesia.
Indonesia kecuali unit-unit tertentu dari badan b. orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia
pemerintah yang memenuhi kriteria-kriteria tertentu. atau berada di Indonesia < 183 hari dalam jangka
c. Warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan waktu 12 bulan, badan yang tidak didirikan dan tidak
menggantikan yang berhak. bertempat kedudukan di Indonesia yang menerima
penghasilan dari Indoensia tidak dari menjalankan
usaha atau melakukan kegiatan melalui bentuk usaha
tetap di Indonesia
Badan
Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik yang
melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas,
perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik negara atau badan usaha milik
daerah dengan nama dan dalam bentuk apa pun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun,
persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi
lainnya, lembaga, dan bentuk hukum lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk
usaha tetap. Contoh : PT Djarum, PT Holcim, PT Karakatau Steel dan lain-lain.
Bentuk Usaha Tetap
Bentuk usaha yang dipergunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal di Indonesia,
orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan,
dan badan yang tidak didirikan dan tidak bertempat kedudukan di Indonesia untuk menjalankan
usaha atau melakukan kegiatan di Indonesia, yang dapat berupa :
tempat kedudukan manajemen, cabang perusahaan, kantor perwakilan, gedung kantor, pabrik,
Bengkel, Gudang, ruang untuk promosi dan penjualan, pertambangan dan penggalian sumber
alam, wilayah kerja pertambangan minyak dan gas bumi, perikanan, peternakan, pertanian,
perkebunan, atau kehutanan, proyek konstruksi, instalasi, atau proyek perakitan, dll.

Contoh : Maybank dan British petroleum Indonesia

Perlakuan Perpajakannya dipersamakan dengan subjek pajak badan.


Bukan Subjek Pajak
Kantor perwakilan negara asing

Pejabat perwakilan diplomatic dan konsulat atau pejabat – pejabat lain dari Negara asing
dengan syarat tidak menerima ph di luar jabatannya dan pekerjaannya di Indonesia

Organisasi –organisasi Internasional dengan syarat Indonesia


menjadi anggota organisasi tersebut dan tidak memperoleh ph dari
Indonesia

Pejabat-pejabat perwakilan organisasi Internasional dengan syarat


tidak memperoleh ph dari Indonesia
Pajak Penghasilan

.
Objek Pajak Non Objek Objek final
Objek Pajak
Imbalan berkenaan dg Hadiah dan
pekerjaan atau jasa Penghargaan Laba Usaha
Gaji, upah, honorarium,
tunjangan, komisi, bonus , dll.

Keuntungan karena Penerimaan kembali


penjualan harta pembayaran pajak Bunga
Termasuk bunga premium
dan diskonto
Objek Pajak
Dividen Royalti Sewa

Penerimaan pembayaran Keuntungan karena Keuntungan selisih


berkala pembebasan utang kurs mata uang asing
dan keuntungan karena
penilaian kembali
aktiva
Objek Pajak
Iuran yang diterima Tambahan kekayaan Penghasilan dari
perkumpulan dari neto dari penghasilan usaha berbasis
anggotanya yang yg belum dikenakan syariah
terdiri dari WP usaha pajak
dan pekerjaan bebbas

Imbalan bunga Surplus bank


Indonesia
Objek Pajak Final
Bunga Deposito dan Hadiah Undian Transaksi penjualan
tabungan lainnya, saham, transaksi
bunga obligasi, derivatif yang
surat-utang negara, diperdagangkan di
dan bunga simpanan bursa
koperasi yang
dibayarkan kpd OP

Penjualan tanah dan/


bangunan, usaha jasa
konstruksi, usaha
real state, sewa
tanah dan/ bangunan
Non Objek Pajak
Zakat dan sumbangan Warisan Imbalan dalam bentuk
keagamaan, Harta natura
Hibah

Pembayaran dari Dana pensiun yang


Dividen yang pendiriannya telah
perusahaan asuransi berasal dari mendapat pengesahan
cadangan laba dari Menteri Keuangan
yang ditahan,
paling rendah 25%
Let us find them!
PT MILKS yang bergerak dalam bidang usaha Sdr.Haikal, seorang WNI bekerja pada perusahaan
jasa pelayanan konstruksi pada bulan November pelayaran yang kapalnya berbendera Indonesia dan
beroperasi dalam jalur layanan Internasional. Apakah
2016 memenangkan tender untuk pembuatan
Sdr.Haikal merupakan subjek pajak dalam negeri?
tempat rekreasi hiburan dan olahraga di
Singaraja Bali yang harus diselesaikan dalam
jangka waktu dua tahun. Karena nilai proyek
cukup besar, dengan seizin pemiliki proyek untuk
melaksanakan proyek tersebut PT MILKS bekerja
sama dengan PT. Yulia Iravati membentuk Joint
Operation (JO).
Apakah JO tersebut merupakan subjek pajak?
Let us find them!
Miss Nisrina Rajab adalah pegawai Kedubes Miss Puspa adalah seorang ahli geologi yang bekerja di
New Zealand di Indonesia yang berada di Jakarta. Perusahaan Maju Terus Pantang Mundur mulai November
2015 s.d Januari 2016 dan pada bulan Februari 2016
Selama bertugas di Indonesia selama 3 tahun, ia
kembali ke Germany karena mendapatkan pekerjaan baru.
juga memiliki profesi sebagai dosen Bahasa Bagaimana status subjek pajak bagi miss Puspa?
Inggris tidak tetap di Universitas Indonesia.
Bagaimana status subjek pajak bagi miss
Nisrina?
Let us find them!
Miss Ariana, WNI, bekerja pada Kedubes Di 2016 Mr.Hemsworth, WNI, menikah, dengan anak lima
Malaysia di Indonesia sebagai Juru Masak. Atas memperoleh Penghasilan bruto setahun 400 juta, pada
tahun itu ia juga membayar zakat sebesar 7 juta. Ia telah
penghasilanya tersebut, dipotong pajak dan
mengangsur angsuran pph pasal 25 sebesar 10 juta.
disetorkan oleh pihak Kedubes Malaysia kepada Berapa pajak yang masih harus dibayar Mr.Hemsworth?
DJP. Apakah pernyataan ini benar? Jika tidak,
apa yang harus dilakukan Miss Ariana tersebut Di 2016 Mr.Smith, belum menikah, tinggal di Palembang,
atas penghasilannya? memperoleh pengasilan bruto 500 juta dari usaha praktek
dokter di rumahnya. Ia memilih menggunakan norma
penghitungan (45%). Berapa pph yang dikenakan thd
Mr.Smith?
Non Objek Pajak
Bagian laba yang Ph yang diterima oleh Beasiswa
diterima anggota CV perusahaan modal
yang modalnya tidak ventura
terbagi atas saham-
saham

Sisa lebih lembaga Bantuan BPJS


nirlaba
Ada pertanyaan?

Di dunia ini tidak ada kepastian selain kematian dan pajak


- Benjamin Franklin.

Anda mungkin juga menyukai