Na’omi (Organik)
NIM: 319.026
Naurah Nurul Ishmah
NIM: 319.027
Nifira Hasyim
NIM: 319.028
Nur Amelia
NIM: 319.029
Nur Halisah
NIM: 319.030
Hidayah
NIM: 319.031
ANATOMI
&
FISIOLOGISI
SISTEM PENCERNAAN
PADA MANUSIA
1. PENGERTIAN SISTEM PENCERNAAN
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
(mulai dari mulut sampai anus) adalah sistem organ
dalam manusia yang berfungsi untuk menerima
makanan, mencernanya menjadi zat-zat gizi dan
energi, menyerap zat-zat gizi ke dalam aliran darah
serta membuang bagian makanan yang tidak dapat
dicerna atau merupakan sisa proses tersebut dari
tubuh.
Pencernaan makanan merupakan proses mengubah
makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang
lebih kecil dan halus, serta memecah molekul
makanan yang kompleks menjadi molekul yang
sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-
organ pencernaan. Enzim ini dihasilkan oleh organ-
organ pencernaan dan jenisnya tergantung dari bahan
makanan yang akan dicerna oleh tubuh. Zat makanan
yang dicerna akan diserap oleh tubuh dalam bentuk
yang lebih sederhana.
2. ANATOMI & FISIOLOGI SISTEM
PENCERNAAN MANUSIA
Organ-Organ Pencernaan
Manusia terdiri dari :
1. Rongga Mulut
2. Tenggorokan
(faring)
3. Kerongkongan
(Eshopagus)
4. Lambung
5. Usus Halus
6. Usus Besar
7. Rektum dan Anus
1. Mulut
Proses pencernaan
makanan pertama kali
terjadi di dalam rongga
mulut. Mulut merupakan
tempat awal terjadinya
pencernaan baik secara
mekanik oleh gigi maupun
secara kimiawi oleh
enzim. Didalam mulut
terdapat enzim yang
membantu pencernaan
yaitu enzim amilase,
Bagian-bagian gigi
terdiri dari :
1. Mahkota gigi
2. Leher Gigi
3. Akar Gigi.
Bagian terluar
Mahkota gigi
dilapisi
oleh Email gigi
b. Lidah
Lidah juga membantu
pencernaan makanan didalam
mulut. Lidah tertutup oleh
selaput lendir dan tersusun
dari otot lurik yang dilapisi
oleh selaput mukosa.
Lidah berfungsi dalam
membantu proses menelan
dan pencampuran makanan
dalam mulut. Pada lidah
terdapat papila atau tunas
pengecap sehingga lidah juga
berfungsi sebagai indra
pengecap,lidah dapat
mengecap rasa
manis,asam,asin dan pahit.
c. Kelenjar ludah
Terdapat tiga pasang kelenjar ludah
di dalam rongga mulut, yaitu sebagai
berikut.
1. Glandula parotis, kelenjar air liur
dekat telinga. Kelenjar ini
menghasilkan getah hanya berbentuk
air.
2. Glandula submadibularis atau
kelenjar ludah bawah rahang bawah.
3. Glandula sublingualis atau kelenjar
ludah bawah lidah.
Makanan yang tidak dicerna diusus halus, misalnya selulosa bersama dengan
lendir akan menuju ke usus besar menjadi fases. Dalam usus juga terdapat
bakteri escherichia coli. pembusukan terhadap zat-zat sisa dengan dibantu
bakteri Escherichia coli, yang mampu membentuk vitamin K dan B12.
Selanjutnya dengan gerakan peristaltik, zat-zat sisa ini terdorong sedikit
demi sedikit ke saluran akhir dari pencernaan yaitu rektum dan akhirnya
keluar dengan proses defekasi melewati anus.
7. Rektum dan Anus
Rektum adalah bagian
akhir dari proses
pencernaan. Dibagian ini,
fases disimpan sampai
waktunya dikeluarkan.
Rektum dapat
berkontraksi sehingga
menimbulkan terjadinya
defekasi, yaitu proses
pengeluaran zat-zat sisa
pencernaan makanan
melalui anus. Anus-Anus
merupakan lubang tempat
keluarnya kotoran (fases)
setelah sebelumnya di
tampung didalam rektum.
3. Kelenjar-Kelenjar Pencernaan
Kelenjar pencernaan berperan untuk
menghasilkan berbagai enzim
pencernaan. Enzim-enzim yang
dihasilkan oleh kelenjar pencernaan
ini dibutuhkan untuk membantu
proses pencernaan makanan,
sehingga lebih mudah diserap oleh
tubuh.
1. Kelenjar ludah
Fungsi utama kelenjar ludah adalah
untuk menghasilkan air liur. Selain
menghasilkan air liur, kelenjar ini juga
berperan dalam menghasilkan enzim
pencernaan, seperti lisozim, lipase
lingual, dan amilase. Kelenjar ludah
terletak di hampir semua bagian
mulut, mulai dari di bagian atas pipi,
di bawah rahang bagian bawah, dan
di bawah lidah.
2. Kelenjar Submandibula
Kelenjar Submandibula adalah sepasang kelenjar yang terletak di
rahang bawah, di atas otot digatrik. Produksi sekresinya adalah
campuran serous dan mukous dan masuk ke mulut melalui duktus
Wharton. Walaupun lebih kecil daripada kelenjar parotis, sekitar
70% saliva di kavum oral diproduksi oleh kelenjar ini.
3. Kelenjar Sublingua
Kelenjar Sublingua adalah sepasang kelenjar yang terletak di
bawah lidah di dekat kelenjar submandibula. Sekitar 5% air liur
yang masuk ke kavum oral keluar dari kelenjar ini.