Anda di halaman 1dari 26

KEMAJUAN KESEHATAN

BERBASIS TEKNOLOGI

Materi Aplikom 2
Brigita Dewi, S.Kom
TEKNOLOGI ALKES
CELANA ELEKTRIK
 Alat ini dapat digunakan oleh pasien yang
sakit dan harus berbaring di ranjang
selama berminggu-minggu.Fungsi dari alat
ini adalah mengaktifkan otot-otot dan
sirkulasi darah atau sama halnya ketika
menggerakkan otot saat berolahraga.
Dikembangkan oleh peneliti Kanada Sean
Dukelow, alat ini dijuluki sebagai Smart E
Pants karena dapat memberika muatan
listrik kecil setiap sepuluh menit.
MYTENSIO
MyTensio adalah sebuah alat yang
mampu memonitor tekanan darah
dalam jangka waktu tertentu.
Penggunaan alat ini juga dapat
disinkronkan dengan HP, sehingga
hasilnya dapat terlihat melalui
smartphone. My tensio sangat cocok
digunakan bagi para penderita darah
tinggi. Alat ini di buat oleh perusahaan
di Prancis bernama Bewell Connect.
PLESTER ANTI DIABETES
 Bagi penderita diabetes, sekarang juga sudah
ada alat canggih yang dapat digunakan untuk
mengontrol kadar gula darah atau kadar
glukosa dengan mudah dan praktis. Alat ini
bernama plester anti diabetes. Penggunaan
alat ini sangat mudah.
 Sesuai dengan namanya, alat ini hanya
ditempelkan pada kulit dan biosensornya akan
mendeteksi perbahan biokimiawi pada kulit
akibat fluktuasi kadar gula darah. Untuk
mengetahui hasilnya, dapat dilihat langsung
pada monitor khusus yang telah terhubung
sebelumnya. Alat ini diciptakan oleh
perusahaan alat medis bernama Echo
Therapeutic.
LECHAL
Bagi para penderita tunanetra, alat ini pasti
memberikan dampak positif untuk
menunjang kegiatan sehari hari. Fechal
adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
membantu mengarahkan tunanetra saat
berjalan. Biasanya alat ini dipasang dibawah
sepatu dan disinkronkan dengan
smartphone melalui Bluetooth, yang
kemudian akan memandu mereka berjalan
melalui suara yang keluar dari smartphone.
DETEKSI PEMBULUH DARAH
DETEKSI PEMBULUH DARAH
Bagi kamu yang sering mendonorkan darah,
mungkin kamu pernah merasa tidak nyaman
dengan perawat yang salah menemukan
pembuluh darah. Nah, sekarang kamu tidak
perlu merasa takut lagi, sebab alat canggih yang
satu ini akan membuatmu terhindar dari
kejadian tersebut. Alat ini disebut vein finder
atau alat deteksi vena. Alat yang menggunakan
perangkat sinar inframerah ini dibuat oleh
peneliti Blood Service dengan bentuk genggam
sehingga dapat memudahkan siapapun
termasuk pasien untuk melihat letak nadi dan
pembuluh darah.
KATETER SAPIENS (ALAT OPERASI
DAN TAMBAL KATUB JANTUNG)
Alat ini dapat digunakan dalam operasi
jantung dan pemasangan katub jantung
pada pasien yang tidak mampu
melewati fase rigor saat operasi.
Kateter akan memasangkan katub
jantung melalui arteri femoral menuju
katub jantung pasien yang rusak dan
menambalnya.
IDE PROBLEM SOLVING UNTUK DUNIA
KESEHATAN BERBASIS TEKNOLOGI
Inventarisir masalah dan peluang penyelesaiannya :
1. Anak anak
2. Orang dengan kebutuhan khusus
3. Lansia
4. Gizi
5. Makanan
6. Home care
7. Data
8. Lokasi layanan kesehatan
9. Kebutuhan darah
10. Apotek
IDE PELUANG PROBLEM SOLVING DAPAT
MENJADI PELUANG BISNIS KHUSUSNYA DI
BIDANG KEPERAWATAN (NURSEPRENEURSHIP)

“Nursepreneurship adalah segala sesuatu


mengenai aktivitas yang dilakukan perawat
pengusaha (nursepreneur) dalam menciptakan
usaha/bisnis untuk mencapai keuntungan
dengan mengidentifikasi peluang yang ada di
bidang keperawatan serta mengintegrasikan
nilai-nilai keperawatan yang dapat
dipertanggungjawabkan langsung kepada klien
atas usaha/bisnis yang dijalankannya.”
Fundamental of Nursing
(Taylor, Lilis & Le Mone, 2000)
“Expanded career roles and function of
nurses, meliputi; clinical nurse specialist,
nurse practitioner, nurse anesthetist, nurse
midwife, nurse educator, nurse
administrator, nurse researcher, nurse
entrepreneur. Nurse entrepreneur is a
nurse, usually with an advance degree, who
may manage a clinic or health related
business, conduct research, provide
education or serve as an adviser or
consultant to institutions, political agencies
or business.”
Adapun manifestasi dari sifat dan
karakteristik mental caring yang dimiliki
seorang nursepreneur tersebut jika dikaitkan
dengan konsep Simone Roach (1984)
bahwa ada 5 (lima) karakteristik sifat caring
yang dapat dijabarkan sebagai berikut
(Kozier, Barbara, et.al, 2007) :
1. Compassion
2. Competence
3. Confidence
4. Consience
5. Commitment
1. Compassion (kasih sayang)

Compassion adalah kepekaan terhadap kesulitan dan


kepedihan orang lain dapat berupa membantu
seseorang untuk tetap bertahan, memberikan
kesempatan untuk berbagi, dan memberi ruang bagi
orang lain untuk berbagi perasaan, serta
memberikan dukungan secara penuh. Dengan kata
lain, seorang nursepreneur harus

“Seorang nursepreneur harus bisa merasakan


perasaan orang lain, mengerti
keinginannya, serta menangkap motif di
balik sikap orang lain.”
2. Competence (kemampuan)
 “Pengetahuan dan keterampilan
yang dimiliki seorang nursepreneur
akan menghindarkan dari berbagai
persoalan yang sebenarnya tidak
perlu terjadi.”

 Compassion tanpa competence akan terjadi


kelalaian klinis, sebaliknya. Competence
tanpa compassion tidak mampu
menghasilkan suatu tindakan apapun.
3. Confidence (kepercayaan diri)
 Confidence adalah suatu keadaan untuk
memelihara hubungan antar manusia dengan
penuh percaya diri. Confidence dapat berupa
ekpresi caring yang meningkatkan
kepercayaan tanpa mengabaikan kemampuan
orang lain untuk tumbuh dan menyampaikan
kebenaran. Dengan kata lain,
 “Seorang nursepreneur percaya akan
kemampuan mereka sendiri, dan
mereka memastikan bahwa mereka
berusaha sebaik mungkin dan sekaligus
mengharapkan hasil terbaik dari usaha
mereka.”
4. Concience (suara hati)
 Concience adalah kemampuan untuk
membedakan apakah tindakan kita benar
atau salah. Dengan kata lain,

 “Seorang nursepreneur harus


memiliki standar moral yang
tumbuh dari sistem nilai humanistik
altruistik (peduli kesejahteraan
orang lain) yang dianut dan
direfleksikan pada tingkah lakunya.”
5. Commitment (komitmen)

 Commitment adalah tekad dan kemauan


untuk melakukan tugas secara konsekuen
dan berkualitas terhadap tugas, orang, atau
karir yang dipilih. Dengan kata lain,

 “Seorang nursepreneur yang ingin


sukses dalam membangun
bisnis/usaha harus memiliki
komitmen yang kuat.”
Sumber :
Rio Febrian (2015), yang berjudul
“Nursepreneurship: Gagasan & Praktik
Kewirausahaan dalam Keperawatan”.
THANKS FOR LISTENING

Anda mungkin juga menyukai