Anda di halaman 1dari 21

Appendisitis Perforasi

Dr. Dwi Indah Pratiwi


 Apendiks merupakan organ berbentuk tabung,
panjangnya kira-kira 10 cm (kisaran 3-15), dan
berpangkal di sekum
 Apendisitis akut merupakan infeksi bakteria. Berbagai
hal berperan sebagai faktor pencetusnya.

 Insiden apendisitis di negara maju lebih tinggi dari


BAB I pada di negara berkembang
PENDAHULUAN  Komplikasi yang paling sering ditemukan adalah
perforasi, baik berupa perforasi bebas maupun
perforasi pada apendiks yang telah mengalami
perdindingan sehingga berupa massa yang terdiri atas
kumpulan apendiks, sekum, dan letak usus halus
ANATOMI APPENDIKS

BAB II
Tinjauan
Pustaka
 Apendisitis adalah peradangan pada apendiks
vermiformis. Apendisitis akut adalah penyebab paling
umum inflamasi akut pada kuadran kanan bawah
rongga abdomen, penyebab paling umum untuk bedah

Appendisitis abdomen darurat


 Klasifikasi apendisitis terbagi menjadi dua yaitu,
apendisitis akut dan apendisitis kronik
Patofisiologi
Diagnosis
 Tindakan Konservatif
 Antibiotik

Tatalaksana  Tindakan Operatif


 Appendektomi
 laparotomi
 Nama : Ny. S
 Umur : 25 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Alamat : Jalan Kebun Karet No. 51 A Palembang
BAB III
 Suku : Sumatera Selatan
Status Pasien  Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
 Tanggal pemeriksaan : 09 Juli 2019
Keluhan
Anamnesis
(9 juli 2019)
Utama
•Nyeri perut
nyeri perut
Sejak ± 1 hari SMRS, pasien dirasakan di Nyeri
demam tinggi,
daerah ulu dirasakan di
mengeluh perut terasa nyeri BAB dan BAK
hati kemudian seluruh perut
disertai kembung tidak ada
berpindah ke dan semakin
Kelainan
daerah perut memberat
kanan bawah
 Riwayat Keluarga
 Pasien mengatakan tidak ada di keluarganya yang
mengalami sakit yang sama dengan yang dikeluhkan
pasien

 Riwayat Pengobatan
 Tidak ada
 Riwayat Sosial dan Kebiasaan
 Pasien tidak merokok, pasien tidak meminum alkohol,
Riwayat pasien jarang berolahraga

 Riwayat Penyakit Dahulu


 Riwayat trauma perut (-)
 Riwayat darah tinggi (-)
 Riwayat kencing manis (-)
 Riwayat penyakit hati (-)
 Riwayat penyakit jantung (-)
Status Present
Keadaan umum : kesan sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis (GCS E4V5M6)
VAS : 5/10 Kepala : DBN
Tekanan darah : 110/70 mmHg Leher : DBN
Nadi : 92 kali/menit, reguler, isi cukup
Thoraks
Pemeriksaan Respirasi : 20 kali/menit, reguler
Suhu aksila : 3*,6 ºC
Cor :DBN
Pulmo :DBN
Fisik Tinggi
badan
Berat
: 158 cm

badan : 55 kg
BMI : 22,0 kg/m2
Status Gizi : baik (menurut WHO 1998)
Inspeksi : distensi (-), pelebaran pembuluh darah(-)
Penonjolan
massa (-)
Auskultasi : bising usus (+)
menurun
Palpasi : hepar/lien tidak teraba, ginjal tidak teraba
ballotement (-/-), nyeri tekan (+) diseluruh lapangan
ABDOMEN abdomen,
Nyeri ketok Costa Vertebrae (-/-), undulasi (-/-)
Murphy sign (-) Nyeri tekan Mc Burney (+)
rovsing sign (-) psoas sign (+), obturator sign (-) defans
muscular (+) Blumberg sign (+)
Perkusi : Timpani, shifting dullness (-)

Ekstremitas : Akral Dingin, CRT Normal


 Laboratorium (09-07-2019 pukul 07.05)
 Hematologi Rutin :
 Jumlah eritrosit : 4,32 ul
 Hematokrit : 33,8 %
 Hb : 12,1 g/dl
 MCV : 78,2 fl
 MCH : 28,0 pg

Laboratorium  MCHC
 Trombosit
: 35,8 g/dl
: 381 ul
 Leukosit : 19,5 ul *normal 4,0 – 10,0 ul
 Tes Kimia Darah:
 SGOT : 21 U/L
 SGPT : 29 U/L
USG

 Kesan : Appendisitis non Perforasi


 DIAGNOSIS KERJA.
 Apendisitis perforasi

 PENATALAKSANAAN.
 IVFD Asering 20 gtt x/m makro
 Sanmol
 Meropenem
 Laparoskopi apendektomi

 PROGNOSIS.
 Dubia ad bonam.
PID Appendisitis

nyeri Nyeri
kanan kanan
bawah bawah

BAB IV Analisis demam


tinggi
bisa
demam
Kasus
faktor
mual
risiko IUD

Nyeri tidak nyeri


Berpindah berpindah
ALVARADO
Skor 9
 Walaupun USG menggambarkan keadaan tidak
Pemeriksaan perforasi, namun dikarenakan keadaan pasien
mengarah ke arah perforasi, sehingga ditegakkan
Penunjang diagnosa Appendisitis perforasi
 Konservatif : Meropenem (antibiotik) broad spektrum
 Laparotomi dan appendektomi (defitinit, dikarenakan
kegawat daruratan)
Tatalaksana dan
Prognosis  Prognosis : Dubia ad bonam, asalkan ditangani dengan
cepat
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai