Anda di halaman 1dari 25

PENGKAJIAN PADA NYO.

M
SECTIO CAESAREA
OLEH:
SERLY FAMAWATI
123210342
III.B
Pengertian
Sectio caesarea

Suatu cara melahirkan janin dengan membuat


sayatan pada dinding uterus melalui dinding
depan perut
ETIOLOGI

1. Berasal dari ibu


yaitu pada
2. Berasal dari
pramigravida
janin
dengan kelainan
letak
MANIFESTASI KLINIS

1. Panggul 2. Partus 3. Partus 4. Distosia


sempit lama tak maju serviks
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

1. Pemantauan
janin terhadap
2. Pemantauan ekg 3. elektrolit
kesehatan
janin

4. hemoglobin 5. golongandarah
6. urnalisis
PATOFISOLOGI DAN WOC

Sectio sesarea

Luka post operasi

Jaringan terputus

Merangsang area sensorik

nyeri
PENATA LAKSANAAN

•Kaji ulang prinsip keperawatanpasca bedah


•Jika masih terdapat perdarahan lakukan masase uterus
•Berikan perawatan luka post op operasi secara intesif
Lima tugas keperawatan keluarga
1.Kemampuan mengenal masalah
Ibu M mengatakan seksio sesaria adalah suatu xcara melahirkan janin
dengan membuat sayatan pada dinidng uterus melalui dinding depan
perut

2. Memutuskan tindakan yang tepat


Ibu M mengatakan belum sepenuhnya paham tentang seksio sesaria
,ibuM sangat kwatir terhadap nyeri yang sering dirasakan

3.Merawat anggota keluarga yang sakit


Keluarga mengatakan jikakeluarga sakit ia meminumkan obat yang
telah dianjurkan dokter dan ibu M merawat anaknya dengankasih
sayang
4.Modifikasilingkungan
Keluarga bpk N menyadari pentingnya kebersihan lingkungan,keluarga
selau menjaga kebersihan rumahnya dengan kebersihan lingkungan
rumah seperti menyapu dan menyepel

5.Memanfaatkan fasilitas kesehtan


Keluarga bpk N memanfaatkan pelayanan kesehatan seperti puskesmas
dan klinik dokter ,ibu M mendapatkan pelayanan yang baik oleh petugas
puskesmas keluarga juga percaya dengan informasi yang diberikan oleh
puskesmas
Pemeriksaan fisik pada ibu M

NO Pemeriksaan Ibu M
1.
Keadaan umum baik
2.
Tanda –tanda vital
1. Tekanan darah 100/70 Mmhg
2. Nadi 80 x/menit
3. Suhu 37 celsius
4. Pernafasan 19 x/ menit
3.
Tinggi badan dan 157cm dan 43 kg
berat badan
4. Kepala Bentuk simetris distribusi
rambut merata dan tebal
hygiene baik tidak ada
5. Mata Kelopak mata terlihat dapat
membuka danmenutup sklera
bening, konjungtiva tidak
pucat,alis mata berbatas tegas dan
simetris,pembengkakan mata
tidak ada respon terhadap
cahaya(+) alat bantu (-)

6. Mulut dan bentuk simetris ekspresi muka


hidung sesuai, lidah bewarna putih
kemrahan tidak ada sekret yang
keluar melalui hidung tidak ada
kotoran yang terlihat melalui hidung
7 Telinga Bentuk simetris antaratelinga kanan
dan kiri liang telinga terlihat bersih
tidak mengalami penurunan
pendengaran

8 dada Inspeksi tidak ada retraksi dada


saatbernafas,palpasi pengembangan dada
simetris ,perkusi sonor, auskultasi suara
nafas vesikuler

9 Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid


10 Abdomen Inspeksi tidak ada lesi disekitar
abdomen tidakada distensi perut
tidak ada kembung,auskultasi bising
usus 25x 1,perkusi timpani,palpasi
ada nyeri tekan
11 Eliminasi BAK > 3x sehari
BAB 2x sehari tidak adakonstipasi

12 iintequmen Turgor kulit xtidak ada bengkak dan


lebam
13 muskuloskletal Ekstremitas atas dan bawah
simetris rentang gerak
penuh dan gerak otot masih
kuat

14 Caplliary refil < 3 detik


Analisa data

no Data Masalah

1. Subjektif : Nyeri akut b.d agen


Ibu M mengatakan nyeri pada injuri fisik
bekas opersi
objektif :
Suhu tubuh ibu M 37 derjat
celsius
Skala nyeri 8
Nursing care plan
No Data Diagnosa kep noc nic

kode diagnosa kode Kriteria hasil kode intervensi

1. s. Ibu M Nyeri tuk 1: Tuk 1:


menyatakan akut mengenal Mengenal
nyeri pada masalah: masalah:
bekas Level Level 1:
operasi 1:domain domain
O: suhu (IV) fisiologis
tubuh 37 pengetahu dasar
skla nyeri 8 an tentang Level
kesehtan 2:kelas E
dan Peningkat
perilaku an
Level 3: outcome 14 Level 3:
00
Kontrol nyeri manajemen
tindakan pribadi nyeri:
untuk mengontrol Aktivitas:
1605
nyeri •Lakukan
1605 1. Mengenali kapan pengkajian
02 nyeri terjadi nyeri
1605 2. Menggambarkan komprehensif
01 faktor penyebab yang meliputi
1605 3. Menggunakan lokasi
03
tindakan •Tentukan
pencegahan akibat dari
1605 4. Menggunakan pengalaman
04
tindakan nyeri terhadap
pengurangan nyeri kualitas hidup
tanpa analgetil pasien
Tuk 2 :x memutuskan Tuk 2 :memutuskan
tindakan yang tepat tindakan yang tepat
Level: domain (IV) Level 1:domain(ii)
pengetahuan tentang fisiologis kompleks
kesehatan dan perilaku Level 2: kelas H
Level 2:kelas S manajemennyeri obat –
Pengetahuan tentang obatan
kesehatan Level 3: outcome
Level 3: outcome pemberian analgetik
1843 Manajemen nyeri tingkat Aktivitas aktivitas:
pemehaman tentang •Tentukan lokasi
penyebab gejala karakteristik kualitas dan
danperawatan nyeri keparahan nyeri sebelum
18432 Strategi untuk mengontrol mengobati pasien
2 nyeri •Monitor tanda vital
18432 Teknik posisi yang efektif sebelum dansetelah
2
Teknik relaksasi yang memberikan analgetik
18432 efektif
3
Tuk 3: merawat Tuk 3 merawat anggota
anggota keluarga keluarga yang sakit:
yang sakit: Level 1: domain perilaku
Level 1 : domain(VI) (lanjutan)
kesehatan keluarga Level 2; kelas T
Level2; kelas X peningkatan kenyamanan
kesejahteraan psikologis
keluarga Level 3 intervensi aktivitas
Level 3 outcome aktivitas:
2609 dukungan keluarga •Minta klien untuk rilekas
selama perawatan dan merasakan sensasi yang
kapasitas dari sebuah terjadi
keluarga untuk •Gunakan suara yang
menunjukkan dan lembut dengan irama yang
menyediakan lambat untuk setiap kata
dukungan emosional •Dorong kontrol sendiri
kepada individu yang ketika relaksasi dilakukan
menjadi perawat
26090 Xanggota keluarga Tuk 4: mengidentifikasi
3
bertanya bagaiaman lingkungan
mereka dapat Level 1: domain 4
membantu keamanan
26090 Meminta informasi Level 2: kelas v manajemen
5 mengenai kondisi resiko
pasien Level 3: manajemen
lingkungan manipulasi
lingkungan pasien untuk
kepentingan terapi
.aktivitas aktivitas:
•Ciptakan lingkungan yang
aman dan nyaman bagi
pasien
•Sediakan tempat tidur dan
lingkungan yang bersih dan
nyaman
Tuk 4 : modifikasi Tuk 5: memanfaatkan
lingkungan: Level :domain 3
Level 1: domain IV perilaku
pengetahuan tentang Level 2: kelasR bantuan
kesehatan dan koping
perilaku Level 3: dukungan
Level 2; kelas q pengambilan keputusan
perilaku sehatlevel 3 menyediakan informasi
outcome: dan dukungan bagi
1602 •Perilkau promosi pasien terkait dengan
kesehatan pengambilan keputusan
16020
•Memonitor yang berhubungan
2 lingkungan terkait dengan keperawatan
16024 dengan risiko kesehtaan aktivitas –
•Keseimbangan aktifitas
aktivitas dan istirahat. •Bantu keluarga untuk
menjelaskan nilai dan
Tuk 5 : memanfaatkan •Berikan informasi sesiau
fasilitas kesehatan permintaan
Level 1 : domain IV •Fasilitasi pengambilan
pengetahuan tentang keputusan
kesehtana dan perilaku
Level 2: kelas q perilaku
sehat
160 Level 3: outcome
2 perilaku promosi
kesehatan
•Mendukung
1602 kebijakanpublik yang
03
sehat
•Menggunakan sumber
1602 finansial yang
09 direkomendasikan
•Memperoleh
1602
pemeriksaan fisik
Implementasi dan evaluasi
no Diagnosa implementasi evaluasi

1. nyeri akut tuk 1 : keluarag S: pasienmelakukan


mampu mengenal relaksasi nafas dalam
masalah dari O: pasien tampak
•Melakukan paham mengenal cara
pengkajian nyeri relaksasi nafas dalam
komprehensif yang A: tuk 1 tercapai
meliputi lokasi P: lanjutkan intervensi
karakteristik tuk 2 memutuskan
•Menentukan akibatan tindakan yang tepat
dari pengalaman nyeri
terhadap kualitas
hidup pasien
Tuk 2 : keluarga mampu Tuk 2:
memutuskan tindakan S: pasien mampu
yang tepat mengidentifikasi penyebabb
•Menentukan lokasi nyeri
karakterisktik,kualitas O: pasien tampakpaham apa
•Memonitor tanda vital saja peneyebbab nyeri dan
mengontrol nyeri
Tuk 3 keluarga mampu A: tuk 2 tercapai
merawat anggota P: lanjutkan intervensi tuk 3
keluaraga yang sakit:
•Meminta klien untuk Tuk 3
rileks danmerasakn S: pasienmampu menciptakan
sensasi yang terjadi lingkungan yang aman bagi
•Mengantisipasi pasien atau keluarga
kebutuhan penggunaan O: keluarga pasien tampak
relaksasi antusias
•Mendorong pengulangan A: tuk 3 tercapai
teknik praktik tertentu P: lanjutkan tuk 4
Tuk 4 keluarga Tuk 4 :
mampu memodifikasi S: pasien mampu
lingkungan menciptakan
•Menciptakan lingkinganyang aman
lingkungan yang aman dan nyaman
dan nyaman bagi O: pasien tampak paham
pasien mengenal penjelasan
•Menyesuakian suhu yang dijelaskan
lingkungan pasien A: tuk 4 tercapai
P: lanjutkan intervensi
TUK 5 :keluarga tuk 5
mampu memanfatkan
fasilitas kesehtan Tuk 5
•Membantu keluarga S: pasien mampu
mendapatkan mendapatkan informasi
informasi tentang mengenai kesehtan
kesehatan O:pasien tampak

Anda mungkin juga menyukai