Anda di halaman 1dari 39

1

2
PSIKIS
FISIK SOSIAL

SPIRITUAL

3
Fisik Fisik

KEBUTUHAN
Psikis DORONGAN Psikis
&/ KEINGINAN

Sosial Sosial

TAK SEMUA KEBUTUHAN DAN


DORONGAN DAPAT DIPENUHI
TUNTUTAN STRES
PENYESUAIAN DIRI 4
Respon tubuh yang sifatnya non spesifik
terhadap setiap tuntutan beban atasnya
(Hawari, 2008)

Suatu tekanan atau tuntutan yang dialami


individu atau organisme agar ia
beradaptasi atau menyesuaikan diri
(Nevid, et al., 2005; Maramis, 2005)

Stres  salah satu konsep dasar penyakit


psikiatrik
(Sadock & Sadock, 2009) 5
Suatu kondisi atau situasi,

Baik internal maupun external /environmental,

Yang menyebabkan semua perubahan fisik,


mental maupun sosial yang yang sedemikian rupa,

Sehingga menyebabkan seseorang atau individu


harus menyesuaikan dirinya dengan kondisi
tersebut. 6
Merupakan yang
suatu dipersepsi dan
• keadaan/ situasi individu mendorong
• orang /objek sebagai terjadinya
unsur yang reaksi stres
menyakitkan

7
EUSTRESS

POSITIF

DAMPAK
STRES

NEGATIF DISTRESS
8
Meningkatkan
keberanian

Menambah Meningkatkan
semangat hidup kesiagaan
Respon
stres
Mempercepat
waktu untuk Meningkatkan
bereaksi penglihatan

Menguatkan otot-
otot

Kebanyakan kita Stres hanya


membutuhkan berpengaruh positif
tantangan dalam apabila stres tidak
hidupnya dan tidak dibiarkan berkembang
senang tanpa hal itu. dan memperkuat stres
itu sendiri. 9
DISTRESS

Perilaku yang tidak Tingkat kekuatan Kesehatan yang


cocok dan penampilan rendah
yang rendah

Perilaku orang Konsentrasi Penyakit


kalah menurun jantung dan
pembuluh
Meningkatnya darah
Mudah marah
lupa
Kebiasaan Luka (ulcer)
jelek dari Kurang
minum, pertimbangan
merokok, dan Penyakit
makan infeksi
Kecenderunga
Sering n merasa lelah
membuat
kesalahan Penyakit kulit
Kurang luwes
10
Sosial, ekonomi, Keluarga
Stresor fisik dan politik • Pembagian
• Panas, • Pengangguran beban kerja
kebakaran, • Kecemburuan
kekerasan dan • Inflasi
penyakit. • Ongkos • Peran seks
• Dingin perumahan • Kematian dan
• Suara • Pajak penyakit dalam
• Kriminalitas keluarga
• Kondisi tempat • Gaya hidup
kerja dan • Polusi yang berbeda
peralatan yang • Perkembangan
kurang. teknologi • Masalah
keuangan

Pekerjaan dan karier Interpersonal dan lingkungan


• Batas waktu • Perbedaan nilai
• Komunikasi yang • Kewajiban / obligasi
membingungkan • Waktu menunggu
• Interupsi • Pelayanan yang kurang
• Persaingan • Perokok dan tidak perokok
• Perjuangan kekuatan • Kebiasaan berkendaraan
• Pelatihan pendidikan • Harapan sosial 11
Banyak faktor yang dapat diduga bisa menyebabkan stres, dan
banyak pula alasan untuk tidak mengalami stres.

Kematian suami/isteri 100


Perceraian 73
Pisah Ranjang 65
Ditahan baik dipenjara atau lembaga lain 63
Kematian keluarga dekat 63
Luka atau menderita sakit berat 53
Perkawinan 50
Kehilangan jabatan 47

Rujuk kembali 45

Pensiun 45

Perubahan besar pada kesehatan atau perilaku


(pada anggota keluarga) 44

Kehamilan istri 40

Kesulitan sexual 39

Tambahan anggota keluarga baru


(persalinan, adopsi dll) 39

Adaptasi besar dalammulyowarnonagoro@msn.com


pekerjaan 39
Kematian kawan dekat 37
Perubahan pada bidang kerja lain 36
Konflik suami istri 35
Menggadaikan rumah 31
Terlibat hutang 30
Perubahan tanggung jawab kerja 29
Anak meninggalkan rumah 29
Konflik dengan ipar/mertua/menantu 29
Perasaan tersinggung / sakit hati 28
Istri mulai atau berhenti bekerja 26
Mulai sekolah atau berhenti sekolah 26
Perubahan besar pada kondisi kehidupan 25
Mengubah kebiasaan pribadi 24
Kesulitan dengan atasan 23
Perubahan besar pada kondisi atau jam kerja 20
Pindah tempat tinggal 20
Pindah sekolah 20
Perubahan dalam hiburan 19
Perubahan kegiatan keagamaan
mulyowarnonagoro@msn.com
19
Perubahan kegiatan sosial 18

Kredit kebutuhan rumah tangga 17

Perubahan kebiasaan tidur 16

Perubahan dalam jumlah pertemuan keluarga 15

Perubahan kebiasaan makan 15

Berlibur 15

Hari Raya 12

Pelanggaran hukum ringan 11


Jumlah
≥ 300
dalam satu
tahun

80% Stres
Ada aral Tak dapat
melintang menentukan
antara pilihan yang
individu dg sama-sama
tujuanya. FRUSTRASI KONFLIK berat.

Keadaan Tuntutan
yang yang terlalu
KRISIS TEKANAN
mendadak besar, dari
menimbulkan dalam/luar
perubahan. individu.

18
PENDEKATAN
PENOLAKAN

PENDEKATAN PENOLAKAN
GANDA GANDA

19
20
STRESOR
FISIK PSIKOSOSIAL

SUSUNAN SARAF PUSAT


OTAK SISTEM LIMBIK NEUROTRANSMITER

KELENJAR ENDOKRIN
SISTEM HORMONAL SISTEM IMUNITAS

STRES ANSIETAS DEPRESI


22
23
Tergantung pada

Faktor individu Faktor stresor Faktor support

Sensitifitas thdp Intensitas Support


stres keluarga

Genetik Durasi Support


lingkungan
Pengalaman
masa balita
24
25
DISTRESS

26
TINGKAT I
Semangat besar. TINGKAT II
Penglihatan tajam Merasa letih sewaktu bangun
tidak sebagaimana pagi.
biasanya. Merasa lelah sesudah makan
Energi dan gugup siang.
berlebihan, Merasa lelah menjelang sore hari.
kemampuan Terkadang gangguan dalam sistem
menyelesaikan pencernaan (gangguan usus, perut
pekerjaan lebih dari kembung), kadang jantung
biasanya. berdebar.
Perasaan tegang pada otot
punggung dan tengkuk.
Perasaan tidak dapat santai. 27
TINGKAT III
TINGKAT IV
Gangguan usus lebih Untuk dapat bertahan sepanjang hari
terasa (sakit perut, terasa sangat sulit.
mulas, sering ingin ke
belakang). Kegiatan-kegiatan yang semula
menyenangkan kini terasa sulit.
Otot-otot terasa lebih
tegang. Kehilangan kemampuan untuk
menanggapi situasi dan pergaulan
Perasaan tegang yang sosial.
semakin meningkat.
Tidur semakin sukar, mimpi-mimpi
Gangguan tidur (sukar menegangkan dan sering kali
tidur atau bangun terbangun dini hari.
terlalu pagi).
Sering kali menolak ajakan
Badan terasa oyong, (negativism).
rasa-rasa mau pingsan.
Kemampuan berkonsentrasi menurun
tajam.
Perasaan takut yang tidak dapat
dijelaskan, tidak mengerti mengapa.
28
TINGKAT V
Keletihan yang mendalam. TINGKAT VI
Untuk pekerjaan-pekerjaan
yang sederhana saja terasa Debaran jantung terasa amat
kurang mampu. keras, ok/ zat adrenalin yang
dikeluarkan cukup tinggi dalam
Gangguan sistem peredaran darah.
pencernaan (sakit maag dan
usus) lebih sering, sukar Nafas sesak, megap-megap.
buang air besar atau Badan gemetar, tubuh dingin,
sebaliknya. keringat bercucuran.
Perasaan takut yang Tenaga untuk hal-hal yang
semakin menjadi, mirip ringan sekalipun tidak kuasa
panik. lagi, pingsan dan collaps.
Perasaan takut yang tidak dapat
dijelaskan, tidak mengerti
mengapa.
29
Merupakan suatu upaya indivdu untuk
menanggulangi situasi stres yang menekan
akibat masalah yang dihadapinya

Coping stress dengan cara melakukan perubahan kogntif


maupun prilaku

guna memperoleh rasa aman dalam


dirinya sendiri.

Membantu seseorang untuk mentoleransi


dan menerima situasi menekan
Coping yang efektif untuk
dilaksanakan adalah
coping yang
Tidak merisaukan tekanan yang tidak dapat
dikuasainya
22/09/2019 30
Bagaimana persepsi atau penerimaan
Koping individu terhadap stressor
psikologis Keefektifan strategi koping yang
digunakan oleh individu.

Individu menggunakan
Jenis-jenis energinya untuk
coping 1. Perilaku melakukan perlawanan
menyerang dalam rangka
(koping mempertahan integritas
stress) pribadinya.

Koping pengasingan diri dari


psiko- 2. Perilaku lingkungan dan orang
menarik diri
sosial lain

tindakan konstruktif
yang dilakukan oleh
3. Kompromi individu untuk
menyelesaikan masalah
22/09/2019 31
Mekanisme
koping

Konstruktif Destruktif

 dianggap
 tanpa
sebagai alarm dan
menyelesaikan,
individu
tetapi
menerimanya
menghindarinya.
sebagai tantangan
Fokus pada problem

Fokus pada emosi


22/09/2019 33
Menerima diri
Berpikir Berusaha
sendiri dan
positif tenang
orang lain

Pelajari
Objektif Komunikasi
kesalahan

Jalin hubungan baik Bangun pengendalian diri


dengan orang lain dan disiplin

22/09/2019 34
TERAPI
ORGANOBIOLOGIK

HIPNOTERAPI PSIKOTERAPI

MANAJEMEN
STRES

TERAPI TERAPI
PSIKOSOSIAL PSIKORELIGIUS
35
ANTI DEPRESAN

PSIKOFARMAKA ANTI ANSIETAS

TERAPI ANTI PSIKOTIK


ORGANOBIOLOGIK

TERAPI SESUAI ORGAN


YANG
SOMATIK TERSERANG

36
Menyadari adanya stres
Menganalisis dan mengobati stresor
yang sebenarnya
• Ambil tindakan
• Menarik diri
• Tidak berbuat apa-apa
• Menyesuaikan sikap kita
Kebugaran fisik

Diet yang sehat


Relaksasi
Ambil waktu istirahat tiap hari
Mengatur nafas 37
22/09/2019 38
‫الحمد هلل رب العلمين‬
‫‪39‬‬

Anda mungkin juga menyukai