2
PSIKIS
FISIK SOSIAL
SPIRITUAL
3
Fisik Fisik
KEBUTUHAN
Psikis DORONGAN Psikis
&/ KEINGINAN
Sosial Sosial
7
EUSTRESS
POSITIF
DAMPAK
STRES
NEGATIF DISTRESS
8
Meningkatkan
keberanian
Menambah Meningkatkan
semangat hidup kesiagaan
Respon
stres
Mempercepat
waktu untuk Meningkatkan
bereaksi penglihatan
Menguatkan otot-
otot
Rujuk kembali 45
Pensiun 45
Kehamilan istri 40
Kesulitan sexual 39
Berlibur 15
Hari Raya 12
80% Stres
Ada aral Tak dapat
melintang menentukan
antara pilihan yang
individu dg sama-sama
tujuanya. FRUSTRASI KONFLIK berat.
Keadaan Tuntutan
yang yang terlalu
KRISIS TEKANAN
mendadak besar, dari
menimbulkan dalam/luar
perubahan. individu.
18
PENDEKATAN
PENOLAKAN
PENDEKATAN PENOLAKAN
GANDA GANDA
19
20
STRESOR
FISIK PSIKOSOSIAL
KELENJAR ENDOKRIN
SISTEM HORMONAL SISTEM IMUNITAS
26
TINGKAT I
Semangat besar. TINGKAT II
Penglihatan tajam Merasa letih sewaktu bangun
tidak sebagaimana pagi.
biasanya. Merasa lelah sesudah makan
Energi dan gugup siang.
berlebihan, Merasa lelah menjelang sore hari.
kemampuan Terkadang gangguan dalam sistem
menyelesaikan pencernaan (gangguan usus, perut
pekerjaan lebih dari kembung), kadang jantung
biasanya. berdebar.
Perasaan tegang pada otot
punggung dan tengkuk.
Perasaan tidak dapat santai. 27
TINGKAT III
TINGKAT IV
Gangguan usus lebih Untuk dapat bertahan sepanjang hari
terasa (sakit perut, terasa sangat sulit.
mulas, sering ingin ke
belakang). Kegiatan-kegiatan yang semula
menyenangkan kini terasa sulit.
Otot-otot terasa lebih
tegang. Kehilangan kemampuan untuk
menanggapi situasi dan pergaulan
Perasaan tegang yang sosial.
semakin meningkat.
Tidur semakin sukar, mimpi-mimpi
Gangguan tidur (sukar menegangkan dan sering kali
tidur atau bangun terbangun dini hari.
terlalu pagi).
Sering kali menolak ajakan
Badan terasa oyong, (negativism).
rasa-rasa mau pingsan.
Kemampuan berkonsentrasi menurun
tajam.
Perasaan takut yang tidak dapat
dijelaskan, tidak mengerti mengapa.
28
TINGKAT V
Keletihan yang mendalam. TINGKAT VI
Untuk pekerjaan-pekerjaan
yang sederhana saja terasa Debaran jantung terasa amat
kurang mampu. keras, ok/ zat adrenalin yang
dikeluarkan cukup tinggi dalam
Gangguan sistem peredaran darah.
pencernaan (sakit maag dan
usus) lebih sering, sukar Nafas sesak, megap-megap.
buang air besar atau Badan gemetar, tubuh dingin,
sebaliknya. keringat bercucuran.
Perasaan takut yang Tenaga untuk hal-hal yang
semakin menjadi, mirip ringan sekalipun tidak kuasa
panik. lagi, pingsan dan collaps.
Perasaan takut yang tidak dapat
dijelaskan, tidak mengerti
mengapa.
29
Merupakan suatu upaya indivdu untuk
menanggulangi situasi stres yang menekan
akibat masalah yang dihadapinya
Individu menggunakan
Jenis-jenis energinya untuk
coping 1. Perilaku melakukan perlawanan
menyerang dalam rangka
(koping mempertahan integritas
stress) pribadinya.
tindakan konstruktif
yang dilakukan oleh
3. Kompromi individu untuk
menyelesaikan masalah
22/09/2019 31
Mekanisme
koping
Konstruktif Destruktif
dianggap
tanpa
sebagai alarm dan
menyelesaikan,
individu
tetapi
menerimanya
menghindarinya.
sebagai tantangan
Fokus pada problem
Pelajari
Objektif Komunikasi
kesalahan
22/09/2019 34
TERAPI
ORGANOBIOLOGIK
HIPNOTERAPI PSIKOTERAPI
MANAJEMEN
STRES
TERAPI TERAPI
PSIKOSOSIAL PSIKORELIGIUS
35
ANTI DEPRESAN
36
Menyadari adanya stres
Menganalisis dan mengobati stresor
yang sebenarnya
• Ambil tindakan
• Menarik diri
• Tidak berbuat apa-apa
• Menyesuaikan sikap kita
Kebugaran fisik