Anda di halaman 1dari 28

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DAN

DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA


DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA
PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI
PUSKESMAS JAGIR
Mia Qurrotul Aeny Juniantoro
20160810060
YOUR LOGO

PENDAHULUAN

Your Date Here Your Footer Here


LATAR BELAKANG
DIABETES MELITUS (DM) SUBJECTIVE WELL-BEING
Tahun 2017, Indonesia adalah negara Hasil pra survey menunjukkan
peringkat keenam dengan jumlah bahwa penderita Diabetes Melitus
penyandang diabetes usia 20-79 th Tipe 2 di Puskesmas Jagir cukup
sekitar 10,3 juta orang 1 4 mempunyai subjective well-being

PERUBAHAN PSIKOLOGIS RELIGIUSITAS


Perubahan mengarah pada 2 5 Penelitian Clara (2015)  nilai
perasaan negatif hubungan sebesar 78,7%

PERSPEKTIF WELL-BEING 3 6 DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA


Pandangan hedonic (subjective well- Penelitian Zuriati (2017) 
being) dan pandangan eudaimonic sumbangan efektif sebesar 38,9%
(psychological well-being)

3
BATASAN MASALAH

DUKUNGAN
SUBJECTIVE
RELIGIUSITAS SOSIAL POPULASI
WELL-BEING
KELUARGA

Bagaimana individu Sistem simbol, sistem Sikap, tindakan, dan Penderita Diabetes Melitus
mengevaluasi kehidupan keyakinan, sistem nilai, penerimaan anggota Tipe 2 di Puskesmas Jagir
dan mencakup variabel sistem perilaku, berpusat keluarga pada individu
seperti kepuasan hidup, pada persoalan yang yang memiliki masalah
kurangnya depresi, serta dihayati sebagai yang
suasana hati dan emosi paling maknawi
yang positif
RUMUSAN MASALAH

Apakah terdapat hubungan antara religiusitas dengan subjective well-


01 being pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jagir?

Apakah terdapat hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan


subjective well-being pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di
02 Puskesmas Jagir?

Apakah terdapat hubungan antara religiusitas dan dukungan sosial


03 keluarga dengan subjective well-being pada penderita Diabetes Melitus
Tipe 2 di Puskesmas Jagir?

5
TUJUAN PENELITIAN

01 Untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan subjective


well-being pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jagir

Untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan


02 subjective well-being pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di
Puskesmas Jagir

Untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dan dukungan sosial


03 keluarga dengan subjective well-being pada penderita Diabetes
Melitus Tipe 2 di Puskesmas Jagir
6
MANFAAT
PENELITIAN MANFAAT
PENELITIAN
MANFAAT MANFAAT
TEORITIS PRAKTIS

PENDERITA KELUARGA PENELITI


PUSKESMAS
DM TIPE 2 PENDERITA SELANJUTNYA

7
YOUR LOGO

TINJAUAN
PUSTAKA

Your Date Here Your Footer Here


SUBJECTIVE WELL-BEING
Diener, Suh, dan Oishi (1997) menyebutkan bahwa subjective well-
being mengacu pada bagaimana orang mengevaluasi kehidupannya
dan mencakup variabel seperti kepuasan hidup dan kepuasan
perkawinan, kurangnya depresi dan kegelisahan, serta suasana hati
dan emosi yang positif

FAKTOR-FAKTOR
DIMENSI
(Diener, 1994) Diener, Suh, Lucas, dan
Diener dan Ryan (2009)
Smith (1999)
Komponen Kognitif • Jenis kelamin • Harga diri positif
• Pendidikan • Kontrol diri
• Usia • Optimis
Komponen Afektif
• Religiusitas • Relasi sosial yang positif
• Pernikahan, perceraian, • Dukungan sosial
Afek Positif hubungan sosial • Memiliki arti dan tujuan
• Pengangguran dalam hidup
Afek Negatif • Pendapatan
9
RELIGIUSITAS
Glock & Stark (dalam Ancok dan Suroso, 2011) mengatakan bahwa
religiusitas adalah sistem simbol, sistem keyakinan, sistem nilai, dan
sistem perilaku yang terlambangkan, yang semuanya berpusat pada
persoalan-persoalan yang dihayati sebagai yang paling maknawi
(Ultimate Meaning)

ASPEK-ASPEK
(Glock & Stark dalam Ancok dan Suroso, 2011)

Eksperiensial/ Pengalaman/ Keilmuan/


Ideologi/keimanan Ritualistik/ibadah
pengahayatan konsekuensial intelektual
DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA
Friedman (dalam Adhimas, 2017) menjelaskan bahwa dukungan
sosial keluarga mencakup sikap, tindakan, dan penerimaan anggota
keluarga pada individu yang memiliki masalah. Anggota keluarga
dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam lingkungan
keluarga

ASPEK-ASPEK
(Sarafino dan Smith, 2011)

Dukungan Dukungan Dukungan


Dukungan Informasi
Emosional Instrumental Penghargaan
KERANGKA KONSEPTUAL

Rendah

Internal Religiusitas
Diabetes Melitus
Tipe 2
Tinggi

Memiliki
Biologis Psikologis Subjective
Subjective Well-Being
Well-Being
Tinggi

Tinggi
Dukungan
Eksternal sosial
keluarga
Rendah

12
HIPOTESIS

MAYOR MINOR

Ada hubungan positif antara religiusitas Ada hubungan positif antara religiusitas
dan dukungan sosial keluarga dengan dengan subjective well-being pada
subjective well-being pada penderita penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di
Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Puskesmas Jagir.
Jagir.

Ada hubungan positif antara dukungan


sosial keluarga dengan subjective well-
being pada penderita Diabetes Melitus
Tipe 2 di Puskesmas Jagir.

13
YOUR LOGO

METODE
PENELITIAN

Your Date Here Your Footer Here


PENDEKATAN
KUANTITATIF
• Data numerical
• Metode statistika
JENIS
PENELITIAN
JENIS
• Ada-tidaknya hubungan
KORELASIONAL

METODE • Mendapatkan data dari


SURVEI tempat tertentu

15
VARIABEL PENELITIAN

Variabel bebas (X1) r1


VARIABEL BEBAS
(INDEPENDEN) Religiusitas

Variabel terikat (Y)


R
Subjective Well-Being

VARIABEL TERIKAT Variabel bebas (X2)


(DEPENDEN) Dukungan Sosial Keluarga
r2

16
DEFINISI OPERASIONAL SUBJECTIVE WELL-
1 BEING
Kajian dalam psikologi positif, mengacu pada bagaimana individu
mengevaluasi kehidupannya, meliputi kognitif dan afektif,
banyak kesenangan, sedikit emosi negatif, serta penilaian tinggi
terhadap kebahagiaan dan kepuasan hidup

SKALA SUBJECTIVE WELL-BEING

Kognitif
Afek Positif Afek Negatif
(Kepuasan Hidup)

17
2 DEFINISI OPERASIONAL RELIGIUSITAS
Sistem simbol, sistem keyakinan, sistem nilai, dan sistem perilaku
atau sikap yang menghubungkan dan mengikat individu dengan
suatu keagamaan yang dianut

Ideologi/keimanan Ritualistik/ibadah

SKALA
RELIGIUSITAS Keilmuan/
intelektual

Pengalaman/ Eksperiensial/
konsekuensial penghayatan
18
DEFINISI OPERASIONAL DUKUNGAN SOSIAL
3 KELUARGA
Bantuan, perhatian, sikap menghargai, dan mencintai yang
diberikan oleh anggota keluarga pada individu yang
bersangkutan

SKALA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA

Dukungan Dukungan Dukungan Dukungan


Emosional Instrumental Informasional Penghargaan

19
POPULASI, SAMPEL, TEKNIK SAMPLING

• Penderita Diabetes Melitus Tipe 2


Populasi • Berusia 30-65 tahun
• Melakukan pengobatan di Puskesmas Jagir

Sampel

• Accidental Sampling
Teknik
Sampling
20
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Skala Psikologi

Model Skala Likert

Favorable & Unfavorable

21
BLUEPRINT SKALA SUBJECTIVE WELL-BEING
Indikator Penjelasan Total Aitem
Kognitif Ditandai dengan dapat menerima kekurangan
dan kelebihan diri, kepuasan dalam hubungan
(Kepuasan Hidup) sosial, kepuasan terhadap kesehatan diri,
kepuasan terhadap pekerjaan, kepuasan
terhadap keuangan, kepuasan dalam kehidupan 14
keluarga, kepuasan terhadap waktu luang, dan
telah mendapatkan hal-hal yang diinginkan
dalam hidup.

Afek Positif Ditandai dengan selalu merasa bahagia,


merasa bangga dengan apa yang telah
diraihnya, mempunyai rasa kasih saya
terhadap sesama, merasakan ketenangan dalam 10
hidup, dan merasa bersemangat menjalani
hidup.
Afek Negatif Ditandai dengan merasa sedih dengan keadaan
kesehatan, merasa malu dengan keadaan diri,
kekhawatiran akan perkembangan kesehatan, 10
tertekan dengan masalah kehidupan, dan
marah atas cobaan yang diberikan.
22
TOTAL 34
BLUEPRINT SKALA RELIGIUSITAS
Indikator Penjelasan Total Aitem
Aspek ideologi/ Keyakinan tentang hal-hal dogmatis dalam
keimanan ajaran agama yang dianutnya, antara lain
meyakini keberadaan Tuhan serta meyakini 6
ajaran-ajaran agama.

Aspek ritualistik/ Melaksanakan berbagai aktivitas yang


ibadah diwajibkan oleh agama yang dianutnya, antara
lain pergi ke tempat ibadah, berdoa, dan 6
membaca kitab suci agama.

Aspek eksperiensial/ Pengalaman religius yang berupa perasaan


penghayatan atau emosi, sensasi, dan persepsi sebagai suatu
komunikasi dengan Tuhan, antara lain merasa
dekat dengan Tuhan, perasaan bahwa doa 6
yang dipanjatkan sering dikabulkan oleh
Tuhan, dan terselamatkan dari bahaya atau
musibah karena pertolongan Tuhan.

Aspek pengalaman/ Menampilkan ajaran-ajaran agama yang dianut


konsekuensial dalam setiap perilaku, antara lain berperilaku
jujur, berperilaku suka menolong, perilaku 6
suka berderma, suka memaafkan orang lain,
dan ikhlas menerima keadaan hidup.

Aspek keilmuan/ Pemahaman tentang ajaran-ajaran, ritus-ritus,


intelektual dan kitab suci agama yang dianut, perilaku
yang dapat ditunjukkan antara lain membaca 6
buku-buku agama serta mengikuti
perkumpulan keagamaan.
23
TOTAL 30
BLUEPRINT SKALA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA
Indikator Penjelasan Total Aitem
Dukungan emosional Dukungan yang diberikan keluarga yang
berupa rasa empati, kasih sayang, dan 8
kepedulian.

Dukungan Dukungan yang diberikan keluarga yang


instrumental berupa bantuan secara langsung atau nyata
berupa menunjang biaya pengobatan
penderita, membantu meringankan 8
pekerjaan/kegiatan penderita, serta membantu
penderita melakukan perawatan terhadap
penyakitnya.

Dukungan informasi Dukungan yang diberikan keluarga yang


berupa memberikan pengetahuan mengenai
penyakit diabetses, memberikan nasehat untuk
kesembuhan penderita, serta mengarahkan 8
penderita melakukan tindakan yang harus
dilakukan.
Dukungan Dukungan yang diberikan keluarga yang
penghargaan berupa penghargaan positif terhadap diri
penderita, menghargai keberadaan penderita
8
dalam keluarga, dan menghargai setiap
pendapat yang diungkapkan penderita.
24
TOTAL 32
TEKNIK ANALISIS DATA  VALIDITAS & RELIABILITAS

VALIDITAS RELIABILITAS

Product Moment Alpha Cronbach

corrected item-total
Kurang reliabel Cukup reliabel Sangat reliabel
correlation minimal 0,3
(0-0,20) (0,40-0,60) (0,801-1,00)

Agak reliabel Reliabel


(0,20-0,40) (0,601-0,80) 25
TEKNIK ANALISIS DATA  UJI PRASYARAT

UJI NORMALITAS UJI LINEARITAS

Kolmogorov-Smirnov Anova

Distribusi normal apabila


sig > 0,05
Apabila (sig) linearity < 0,05 Apabila (sig) linearity > 0,05
maka linier maka tidak linier

26
TEKNIK ANALISIS DATA  UJI HIPOTESIS
HIPOTESIS HIPOTESIS
MAYOR MINOR

Regresi Linier Berganda Product Moment


(SPSS versi 22) (SPSS versi 22)

r hitung > r tabel,


Ha diterima dan Ho ditolak
r hitung < r tabel,
Ha ditolak dan Ho diterima 27
THANK YOU !

Made with by

Anda mungkin juga menyukai