Anda di halaman 1dari 39

pelaksanaan

SUPERVISI
MANAJERIAL

Riana Yani- Pengawas-


www.themegallery.com
LOGOJawa Barat
Topik Kajian

1. Melakukan Perencanaan Supervisi Manajerial


2. Melaksanakan supervisi manajerial
3. Menyusun laporan supervisi manajerial
4. Tindak lanjut supervisi manajerial

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Perencanaan Supervisi Manajerial

1. Program Tahunan
2. Program semester
3. Program pembinaan KS
4. Program Penilaian KS
5. Program Pemantauan
6. Rencana Kepengawasan Manjerial
7. Instrumen Kepengawasan

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Melaksanakan supervisi Manjerial

1. Fokus pelaksanaan supervisi manajerial


a. Pelaksanaan Administrasi 8 standar
b Pengelolaan sekolah
2 Ruang lingkup Supervisi manajerial
a. Pemantauan
b Pembinaan
c Penialian
3. Metode/Tehnik Supervisi Manajerila

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


www.themegallery.com

LOGO
Fokus supervisi manajerial

1. Administrasi Standar Isi


2. Administrasi Standar P
3. Administrasi Standar Kompetensi Lulusan
4. Administrasi Standar PTK
5. Administrasi Standar Sarpras
6. Administrasi Standar Pengelolaan Sekolah
7. Administrasi Standar Pembiayaan
8. Administrasi Standar Penilaian
www.themegallery.com

LOGO
Fokus supervisi
Implementasi Kurikulum
2013
(a) Manajemen KTSP 2013 dan pembelajaran
saintifik
(b) Manajemen ekstrakurikuler wajib dan pilihan
(c) Administrasi buku guru dan buku siswa.
(d) Analisis ratio PTK dalam program peminatan
(e) Manajemen keuangan
(f) hubungan sekolah dengan masyarakat
(g) layanan khusus peminatan.
(h) Dan lain-lain
Laporan Supervisi Manajerial

1. Fungsi Laporan
2. Tujuan Laporan
3. Tahapan
4. Sistematika laporan
5. Mekanisme laporan
6. Indikator kualitas laporan

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


PENGERTIAN
SUPERVISI MANAJERIAL
Supervisi adalah kegiatan professional yang
dilakukan oleh pengawas Sekolah dalam rangka
membantu kepala Sekolah, guru dan tenaga
kependidikan lainnya guna meningkatkan mutu
dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan dan
pembelajaran.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Kegiatan Pembelajaran

1. Menelaah penyusunan instrumen supervisi manajerial


implementasi kurikulum 2013.

2. Melasanakan supervisi manajerial implementasi


kurikulum 2013

3. Menyusun pelaporan dan tindak lanjut supervisi


manajerial implementasi kurikulum 2013.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Instrumen Supervisi Manajerial

1. Validitas instrumen ( apa dan macamnya)


2. Realibilitas instrumen
3. Langkah penyusunan instrumen

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Melaksanakan Supervisi Manajerial

1. Fokus Supervisi manajerila


2. Metode dan tehnik supervisi manajerial

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Riana Yani
www.themegallery.com

PTS
LOGO
Diskusi kelompok

 Simak sebuah kasus yang saudara baca.


 Tentukan tujuan penyelesaian kasus tersebut
 Tentukan metode/teknik yang akan digunakan
 Tentukan langkah-langkah (skenario) supervisi yang akan
dilaksanakan
 Praktikkan simulasi di depan kelas ( 10 menit)
www.themegallery.com

LOGO
Fokus supervisi manajerial

(a) Manajemen KTSP 2013 dan pembelajaran


saintifik
(b) Manajemen ekstrakurikuler wajib dan pilihan
(c) Administrasi buku guru dan buku siswa.
(d) Analisis ratio PTK dalam program peminatan
(e) Manajemen keuangan
(f) hubungan sekolah dengan masyarakat
(g) layanan khusus peminatan.
www.themegallery.com

LOGO
Tuntutan lainnya

Pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan


Mengarahkan sekolah melaksanakan prinsip
MBS
Penjaminan terselenggaranya kurikulum baru
dengan baik.
Lanjutan Pengertian …………

Supervisi manajerial adalah supervisi yang


berkenaan dengan aspek pengelolaan
sekolah yang terkait langsung dengan peningkatan
efisiensi dan efektivitas sekolah yang mencakup
perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, penilaian,
pengembangan kompetensi sumberdaya manusia
(SDM) kependidikan dan sumberdaya lainnya.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Tugas LKPS

1. Pemahaman tentang supervisi manajerial


2. Penyusunan Instrumen Supervisi manajerial
3. Melasanakan supervisi manajerial implementasi
kurikulum 2013

4. Menyusun pelaporan dan tindak lanjut supervisi


manajerial implementasi kurikulum 2013.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


KRITERIA INSTRUMEN YANG BAIK
VALIDITAS,
adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-
tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrumen.
RELIABILITAS,
menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


JENIS-JENIS VALIDITAS
Construct Validity, menunjuk kepada asumsi bahwa alat
ukur yang dipakai mengandung satu definisi operasional
yang tepat, dari suatu konsep teoretis
Content validity (validitas isi) menunjuk kepada suatu
instrumen yang memiliki kesesuaian isi dalam mengungkap
atau mengukur yang akan diukur.
Face validity (validitas lahir atau validitas tampang) , (1)
Menyangkut pengukuran atribut yang konkret, (2)
Menyangkut penilaian dari para ahli maupun konsumen
alat ukur tersebut.
Predictive validity menunjuk kepada instrumen peramalan.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
METODE KERJA PENGUJIAN
RELIABILITAS
Metode Ulang (Test-Retest)
Menurut Margono (2004: 184), metode ini menunjuk adanya pengulangan
pengukuran yang sama kepada responden yang sama, dengan situasi yang
(kira-kira) sama,
Metode Pararel
Metode ini menunjuk pada suatu kesatuan yang sama, atau kelompok
variabel diukur dua kali pada waktu yang sama atau hampir bersamaan,
pada sampel atau responden yang sama juga.
Metode Belah Dua (Split Half Method)
Metode ini menunjuk pada pengujian suatu instrumen dengan cara
membagi dua, artinya instrumen dan skor pada kedua bagian instrumen itu
dikorelasikan.
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Penyusunan Instrumen

Validitas Instrumen Pengawasan :Validitas adalah suatu


ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau
keshahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan
valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah
instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data
dari variabel yang diteliti secara tepat.
Reliabilitas Instrumen Pengawasan bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Langkah-Langkah Penyaduran Instrumen
Supervisi Manajerial
Penelaahan instrumen asli dengan mempelajari panduan umum (manual)
instrumen dan butir-butir instrumen
Penerjemahan setiap butir instrumen ke dalam bahasa Indonesia.
Memadukan keduan hasil terjemahan oleh keduanya.
Penerjemahan kembali ke dalam bahasa aslinya.
Perbaikan butir instrumen bila diperlukan.
Uji pemahaman subjek terhadap butir instrumen.
Uji validitas instrumen.
Uji reliabilitas instrumen.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Langkah-Langkah Penyusunan
Instrumen Supervisi Manajerial
Menentukan masalah penelitian (bidang yang akan disupervisi)
Menentukan variabel (yang disupervisi)
Menentukan instrumen yang akan digunakan
Menjabarkan bangun setiap variabel.
Menyusun kisi-kisi.
Penulisan butir-butir insrtrumen.
Mengkaji ulang instrumen tersebut yang dilakukan oleh peneliti (pengawas)
sendiri dan oleh ahli (melalui judgement).
Penyusunan perangkat instrumen sementara.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Lanjutan

Melakukan uji coba


Perbaikan instrumen sesuai hasil uji coba.
Penataan kembali perangkat instrumen yang terpakai

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Rambu-Rambu Pemilihan Instrumen
Pengumpulan Data Pengawasan

METODE INSTRUMEN DATA TENTANG


ANGKET Angket dan Skala Sikap ……………………………………
WAWANCARA Pedoman Wawancara ……………………………………
PENGAMATAN Check list ……………………………………
Pedomanpengamatan ……………………………………
DOKUMENTASI Check list ……………………………………
TES Soal Tes ……………………………………

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Ruang lingkup untuk penyusunan
instrumen supervise manajerial
implemetasi kurikulum 2013
 Manajemen Perubahan meliputi, (1) Strategi Pelaksanaan Program Pembelajaran,
(2)Keberhasilan Kepala Sekolah Efektif Sebagai Pemimpin Pembelajaran.
 Pengembangan Budaya Sekolah meliputi : (1) Pentingnya kepala sekolah memiliki sikap
menerima rencana perubahan dengan harapan dan keyakinan yang tinggi bahwa
perubahan akan menjadikan mutu pendidikan lebih baik, (2) Fakta tentang peran kepala
sekolah dalam pengembangan budaya sekolah, (3) Analisis keberhasilan peran kepala
sekolah dalam pengembangan budaya sekolah, (5) Identifikasi penyebab keberhasilan
kepala sekolah dalam pengembangan budaya sekolah, (6) Rumusan alternatif kegiatan
dalam pengembangan budaya sekolah, dan (7) Prioritas program pengembangan
budaya sekolah.
 Kepemimpinan Pembelajaran meliputi, (1) Pentingnya penerapan kepemimpinan
pembelajaran, (2) Strategi pelaksanaan pogram kepemimpinan, dan (3) Rencana
tindakan.

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Riana Yani
www.themegallery.com

PTS
LOGO
TUGAS KELOMPOK

KELOMPOK BAHAN DISKUSI

1 KASUS 4

2 KASUS 3

3 KASUS 2

4 KASUS 1
www.themegallery.com

LOGO
Ringkasan Materi

Esensi Supervisi Manajerial


Pemantauan Penilaian Pembinaan

Kepala Elemen sekolah


Sekolah lainnya

Mengelola,mengadministrasikan
, melaksanakan aktivitas
sekolah.
,
www.themegallery.com

LOGO
Metode supervisi manajerial

1. Monitoring
2. Evaluasi
3. Refleksi dan Focused group Discussion
4. Metode Delphi
5. Workshop
Do The Best

LOGO
To be or not to be
www.themegallery.com
LEMBAR KEGIATAN 2

PESERTA MENGERJAKAN LKPS- SM 3

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Kegiatan Pembelajaran 3
Laporan dan Tindak lanjut
Supervisi Manajerial

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Tujuan Pembelajaran
Mampu memnyusun laporan dan tindak
lanjut hasil supervisi manajerial
implementasi kurikulum 2013

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 32


Skenario Pembelajaran
Diskusi
Pendahuluan Kelompok
Studi Kasus

Presentasi
hasil
kelompok

Penutup dan
Refleksi

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 33


Laporan Hasil Supervisi
media untuk mengomunikasikan hasil supervisi
kepada para pemangku kepentingan
menginformasikan penilaian kebenaran,
kecermatan, kredibilitas, efektivitas, efisiensi,
dokumen pertanggungjawaban pelaksanaan
kegiatan supervisi pengawas
sebagai salah satu output kegiatan supervisi

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 34


Kriteria Laporan Supervisi
Tepat Isi - harus didasarkan pada hasil dan fakta
bukan asumsi, sesuai pedoman yang berlaku.
Tepat Waktu, keterlambatan membuat laporan
tidak bermanfaat.
Tepat Saji., menarik dan mengundang minat
manajemen untuk membacanya
Tepat Alamat, laporan hanya disampaikan
kepada pihak yang berwenang

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 35


Sistematika
HALAMAN JUDUL (SAMPUL)
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Fokus masalah
C. Tujuan dan sasaran supervisi
D. Tugas Pokok /Ruang Lingkup Supervisi
BAB II KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH
BAB III PENDEKATAN DAN METODE

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 36


Sistematika
BAB IV HASIL SUPERVISI MANAJERIAL PADA SEKOLAH BINAAN
A. Hasil Pembinaan Guru dan atau Kepala Sekolah
B. Hasil Pemantauan Pelaksanaan SNP
C. Hasil Penilaian Kinerja Guru dan Kepala Sekolah
D. Hasil Pembimbingan dan Pelatihan Profesional
Guru
E. Pembahasan Hasil
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Rekomendasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 37


Tindak lanjut
• tindakan untuk memperbaiki temuan
ketidaksesuaian atau mengatasi
permasalahan
• Temuan berdampak luas perlu tindak
lanjut segera
• Efektivitas tindak lanjut bergantung
ketepatan analisis penyebab dan
pemilihan alternatif solusi

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 38


Tindak lanjut
Bentuk tindak lanjut
 pembinaan secara individual
 pembinaan secara kelompok
 pembinaan terpadu

PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKAN 39

Anda mungkin juga menyukai