Anda di halaman 1dari 11

PTSD adalah gangguan mental yang

terjadi pada sekitar 2%-9% individu setelah


mereka terpapar pada peristiwa yang
mengancam jiwa, seperti kecelakaan parah,
pelecehan seksual, pertempuran, atau bencana
alam (kemajuan dalam diagnotic sel dan
molekuler.
Psikodinamika Biologis

Dinamika Keluarga
A. Fase pre-dampak (pre-impact)
B. Fase dampak
C. Fase pasca dampak
 Gejala re-experience
 Gejala avoidance
 Gejala hyperaurosal
Seorang pasien dengan PTSD akan
mengalami perasaan tertekan dan rasa cemas
jika tidak mendapatkan koping yang baik maka
dampak dari PTSD yang terjadi akan lebih
parah sehingga menyebabkan trauma yang
lebih parah yaitu hyperarousal.
RUFA Perilaku Kekerasan
Domain Intensif I Intensif II Intensif III

1 – 10 11 - 20 21 – 30
Pikiran Orang lain / Orang lain / Orang lain /
makhluk lain makhluk lain makhluk lain
mengancam mengancam mengancam
Perasaa Marah dan jengkel Marah dan jengkel Kadang marah
n terus-menerus (seringkali) dan jengkel,
sering tenang
Tindaka Terus-menerus Hanya mengancam Kadang-kadang
n mengancam orang secara verbal masing
lain (verbal) mengancam
Tidak ada tindakan
secara verbal.
Terus-menerus kekerasan fisik
berusaha Komunikasi
Komunikasi kacau
mencederai orang cukup koheren
lain (fisik)

Komunikasi sangat
kacau
Domain Intensif I Intensif II Intensif III

1 – 10 11 - 20 21 – 30
Pikiran Terus menerus Orang lain / Orang lain /
terfiksasi dengan makhluk lain makhluk lain
wahamnya mengancam mengancam
Perasaa Sangat dipengaruhi Marah dan jengkel Kadang marah
n oleh wahamnya (seringkali) dan jengkel,
sering tenang
Tindaka Komunikasi sangat Komunikasi masih Komunikasi
n kacau kacau sering terganggu
waham
Selalu dipengaruhi Tidak mencederai
oleh waham orang lain

Mungkin
mengancam orang
lain

Mencederai orang
lain
Penatalaksaan penderita PTSD dapat
dilakukan dengan :
 Farmakoterapi
 Psikoterapi
a. Terapi paparan
b. Manajemen stress
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai