Asuhan Kebutuhan Khusus-2
Asuhan Kebutuhan Khusus-2
Prioritas pada
masyarakat
rentan (anak pra
sekolah, sekolah
dasar, Bumil)
KELOMPOK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Bumil
Balita
Anak pra sekolah
Lansia
ABK
Tahapan Kegiatan Pengkajian/
Pengumpulan
Data
Diagnosis
Evaluasi
Keperawatan Gigi
Perencanaa
Implementasi
n
Pengkajian
1
•SUBYEKTIF
2
•OBYEKTIF
DATA SUBYEKTIF
Identitas Pasien
Keluhan Pasien
Keluhan Utama,
Keluhan Tambahan
Keluhan pasien
WAWANCARA (ANAMESIS)
UNSUR ANAMESIS
HOW
WHEN
WHY
WHERE
WHAT
Pasien
datang dengan keluhan gigi belakang
kanan bawah sakit berdenyut jika kemasukan
makanan sejak dua hari yang lalu, sampai
sekarang masih sakit, pasien ingin giginya dirawat
Data Kesehatan Umum
Gol. Darah,
Tensi,
Denyut nadi,
Suhu,
Pernafasan,
Peny. yg berkaitan dg darah,
Peny. Lain,
Riwayat Alergi
Riwayat/ Pengalaman Kesehatan Gigi
Sondasi
Thermis
Druk
Perkusi
Jenis gangguang rongga mulut
KME
KMD
KMP
KMA
Periodontitis
Kelainan periodontal lainnya (gingivitis, stomatitis, dll)
Analisa Data, adalah upaya atau cara untuk mengolah data
menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa
dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan
Contoh:
Masalah: KMP vital disertai peradangan periodontal
Kemungkinan penyebab masalah:
Penumpukan plak pada pit dan fissure di permukaan
oklusal bertemu dengan karbohidrat dalam waktu lama
dan tidak terbersihkan menimbukan asam yang
mengurai mineral pada email sehingga menjadi kavita
yang semakin lama semakin besar dan dalam.
Faktor pendukung:
Pit dan fissure yang dalam
Oral hygiene yang buruk
Pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut kurang
Cara menyikat gigi belum tepat
Setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung
karbohidrat tidak segera dibersihkan
Diagnosis
Kesimpulan dari pengkajian dan fokus kepada kebutuhan-
kebutuhan manusia yang dapat dipenuhi melalui pelayanan
asuhan keperawatan gigi.
Contoh:
Diagnosis:
Kebutuhan pasien akan kesehatan dan kenyamanan yang
tidak terpenuhi akibat adanya KMP vital disertai
peradangan periodontal pada gigi 46 yang disebabkan oleh
kurangnya pengetahuan dan keterampilan tentang
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
Perencanaan
1. Kebutuhan pasien I Perawatan pulpa Merujuk ke bagian Menghilangkan rasa sakit Gigi 46 telah dirawat dan Pemeriksaan intra oral
akan kesehatan 27-08-2016 OD/ Konservasi dan infeksi pada pulpa dan diberi tambalan sementara pada gigi 46, articulating
dan kenyamanan periapikal dengan baik tes dan druk test
yang tidak Rasa sakit berkurang
terpenuhi akibat
adanya KMP vital Penyuluhan tentang Meningkatkan pengetahuan Meningkatnya pengetahuan Membandingkan antara
disertai cara pemeliharaan pasien tentang cara pasien tentang cara hasil pre test dan post
peradangan kesehatan gigi dan memelihara kesehatan gigi memelihara kesehatan gigi test
periodontal pada mulut dan mulut dan mulut
gigi 46 yang
disebabkan oleh Oral prophylaxis/ menjaga kesehatan dan Oral hygiene index menjadi Pemeriksaan OHI-S/ HI
kurangnya physio teraphy mencegah penyebaran baik/ free plaque area
pengetahuan dan karies semakin tinggi
keterampilan II Penambalan Mengembalikan bentuk dan Gigi 46 telah ditambal Pemeriksaan intra oral
tentang 03-09-2016 fungsi gigi seperti semula dengan baik pada gigi 46 serta
pemeliharaan articulating test
kesehatan gigi dan
mulut.
Oral prophylaxis/ menjaga kesehatan dan Oral hygiene index menjadi Pemeriksaan OHI-S/ HI
physio teraphy mencegah penyebaran lebih baik/ free plaque
karies area semakin tinggi
Implementasi
Implementasi :
Tindakan pelaksanaan perencanaan keperawatan gigi yang telah
dirancang dengan khusus untuk memenuhi kebutuhan klien yang
berhubungan dengan kesehatan mulut.
Meliputi :
Upaya promotif
Upaya preventiv
Upaya Kuratif
Evaluasi
Evaluasi :
Membandingkan data klien setelah selesai perawatan dengan data yang
telah dikumpulkan pada waktu pengkajian awal untuk menentukan
ada/tidaknya kemajuan (perubahan) klien atau tercapai tidaknya
tujuan perawatan.
Contoh :
Kebutuhan pasien akan kesehatan dan kenyamanan
terpenuhi dengan gigi 46 yang telah ditambal dan
berfungsi kembali serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut yang baik.
Tabel Implementasi dan Evaluasi
KUNJUNGAN
INTERVENSI
/ TANGGAL
NO DIAGNOSIS TUJUAN INDIKATOR HASIL EVALUASI RTL
RASIONAL KOMPETENSI
1. Kebutuhan I Perawatan Merujuk ke bagian Menghilangkan rasa Gigi 46 telah dirawat dan Gigi 46 telah dirawat Jika rasa sakit dan
pasien akan 27-08-2016 pulpa OD/ Konservasi sakit dan infeksi pada diberi tambalan dan diberi tambalan infeksi telah hilang
kesehatan dan pulpa dan periapikal sementara dengan baik sementara dengan pada kunjungan
kenyamanan Rasa sakit berkurang baik berikutnya, maka
yang tidak Rasa sakit berkurang dapat dilakukan
terpenuhi akibat penambalan permanen
adanya KMP Penyuluhan Meningkatkan Meningkatnya Pengetahuan pasien Perlu penyuluhan
vital disertai tentang cara pengetahuan pasien pengetahuan pasien tentang cara tambahan dengan
periodontitis pemeliharaan tentang cara tentang cara memelihara memelihara kesehatan metode demonstrasi
pada gigi 46 kesehatan gigi dan memelihara kesehatan kesehatan gigi dan mulut gigi dan mulut menggunakan model
yang disebabkan mulut gigi dan mulut meningkat dari nilai 50 rahang & sikat gigi
oleh kurangnya menggunakan menjadi 70
pengetahuan metode CST dan
dan media Flash card
keterampilan
tentang Oral prophylaxis/ menjaga kesehatan Oral hygiene index Oral hygiene index = Perlu OPT lanjutan
pemeliharaan physio teraphy dan mencegah menjadi baik/ free plaque 5,6 (buruk)/ free pada kunjungan
kesehatan gigi penyebaran karies area semakin tinggi plaque area = 43% berikutnya
dan mulut.
II Penambalan Mengembalikan bentuk Gigi 46 telah ditambal dan Gigi 46 telah ditambal Perlu control untuk
03-09-2016 dan fungsi gigi seperti berfungsi dengan baik berfungsi dengan baik memastikan tambalan
semula tidak lepas atau pecah
Oral prophylaxis/ menjaga kesehatan Oral hygiene index Oral hygiene index = Perlu control lanjutan
physio teraphy dan mencegah menjadi lebih baik/ free 0,6 (baik)/ free plaque untuk memastikan
penyebaran karies plaque area semakin area = 83% OHI/FPA tetap
tinggi baik/semakin baik
KLASIFIKASI ANAK
BERKEBUTUHAN KHUSUS
Anak Berkebutuhan Khusus
Permanen
Anak Berkebutuhan Khusus
Temporer
ABK Permanen
anak yang memiliki kelainan (anak
berkelainan) atau anak yang memiliki
potensi kecerdasan dan atau bakat
istimewa
ABK Temporer
anak pada umumnya, namun karena situasi dan kondisi lingkungan,
budaya, sosial, ekonomi, politik, dan kebudayaan mengakibatkan mereka
memerlukan pendidikan khusus. Misalnya, anak dari daerah terpencil
atau terbelakang, anak yang mengalami bencana alam, bencana sosial,
anak yang tidak mampu dalam bidang ekonomi, seperti anak jalanan,
pekerja anak
ABK PERMANEN
Anak yang memerlukan perhatian dan pelayanan khusus, seperti anak
yang mengalami hambatan penglihatan, pendengaran, kecerdasan, fisik,
emosional, sosial, atau kecelakaan sejak di dalam kandungan atau setelah
lahir mengalami kecacatan
Pendidikannya tidak harus di SLB tetapi bisa di sekolah umum/kejuruan
secara inklusif di tempat terdekat anak
Klasifikasi anak berkebutuhan khusus
permanen
Tuna Netra
Tuna Rungu
Tuna Wicara
Tuna Grahita
Tuna Daksa
Tuna Laras
Tuna Ganda
Anak Berkesulitan Belajar Spesifik
Anak Lamban Belajar
Autisme
Anak dengan Gangguan Konsentrasi
ABK yang memiliki potensi kecerdasan / bakat istimewa
PENGELOMPOKAN DALAM SLB
1
•SUBYEKTIF
2
•OBYEKTIF
DATA SUBYEKTIF
Identitas Pasien
Keluhan Pasien
Keluhan Utama,
Keluhan Tambahan
Keluhan pasien
WAWANCARA (ANAMESIS)
UNSUR ANAMESIS
HOW
WHEN
WHY
WHERE
WHAT
Pasien
datang dengan keluhan gigi belakang
kanan bawah sakit berdenyut jika kemasukan
makanan sejak dua hari yang lalu, sampai
sekarang masih sakit, pasien ingin giginya dirawat
Data Kesehatan Umum
Gol. Darah,
Tensi,
Denyut nadi,
Suhu,
Pernafasan,
Peny. yg berkaitan dg darah,
Peny. Lain,
Riwayat Alergi
Riwayat/ Pengalaman Kesehatan Gigi
Sondasi
Thermis
Druk
Perkusi
Jenis gangguang rongga mulut
KME
KMD
KMP
KMA
Periodontitis
Kelainan periodontal lainnya (gingivitis, stomatitis, dll)
Analisa Data, adalah upaya atau cara untuk mengolah data
menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa
dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan
Contoh:
Masalah: KMP vital disertai peradangan periodontal
Kemungkinan penyebab masalah:
Penumpukan plak pada pit dan fissure di permukaan
oklusal bertemu dengan karbohidrat dalam waktu lama
dan tidak terbersihkan menimbukan asam yang
mengurai mineral pada email sehingga menjadi kavita
yang semakin lama semakin besar dan dalam.
Faktor pendukung:
Pit dan fissure yang dalam
Oral hygiene yang buruk
Pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut kurang
Cara menyikat gigi belum tepat
Setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung
karbohidrat tidak segera dibersihkan
Diagnosis
Kesimpulan dari pengkajian dan fokus kepada kebutuhan-
kebutuhan manusia yang dapat dipenuhi melalui pelayanan
asuhan keperawatan gigi.
Contoh:
Diagnosis:
Kebutuhan pasien akan kesehatan dan kenyamanan yang
tidak terpenuhi akibat adanya KMP vital disertai
peradangan periodontal pada gigi 46 yang disebabkan oleh
kurangnya pengetahuan dan keterampilan tentang
pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
Perencanaan
1. Kebutuhan pasien I Perawatan pulpa Merujuk ke bagian Menghilangkan rasa sakit Gigi 46 telah dirawat dan Pemeriksaan intra oral
akan kesehatan 27-08-2016 OD/ Konservasi dan infeksi pada pulpa dan diberi tambalan sementara pada gigi 46, articulating
dan kenyamanan periapikal dengan baik tes dan druk test
yang tidak Rasa sakit berkurang
terpenuhi akibat
adanya KMP vital Penyuluhan tentang Meningkatkan pengetahuan Meningkatnya pengetahuan Membandingkan antara
disertai cara pemeliharaan pasien tentang cara pasien tentang cara hasil pre test dan post
peradangan kesehatan gigi dan memelihara kesehatan gigi memelihara kesehatan gigi test
periodontal pada mulut dan mulut dan mulut
gigi 46 yang
disebabkan oleh Oral prophylaxis/ menjaga kesehatan dan Oral hygiene index menjadi Pemeriksaan OHI-S/ HI
kurangnya physio teraphy mencegah penyebaran baik/ free plaque area
pengetahuan dan karies semakin tinggi
keterampilan II Penambalan Mengembalikan bentuk dan Gigi 46 telah ditambal Pemeriksaan intra oral
tentang 03-09-2016 fungsi gigi seperti semula dengan baik pada gigi 46 serta
pemeliharaan articulating test
kesehatan gigi dan
mulut.
Oral prophylaxis/ menjaga kesehatan dan Oral hygiene index menjadi Pemeriksaan OHI-S/ HI
physio teraphy mencegah penyebaran lebih baik/ free plaque
karies area semakin tinggi
Implementasi
Implementasi :
Tindakan pelaksanaan perencanaan keperawatan gigi yang telah
dirancang dengan khusus untuk memenuhi kebutuhan klien yang
berhubungan dengan kesehatan mulut.
Meliputi :
Upaya promotif
Upaya preventiv
Upaya Kuratif
Evaluasi
Evaluasi :
Membandingkan data klien setelah selesai perawatan dengan data yang
telah dikumpulkan pada waktu pengkajian awal untuk menentukan
ada/tidaknya kemajuan (perubahan) klien atau tercapai tidaknya
tujuan perawatan.
Contoh :
Kebutuhan pasien akan kesehatan dan kenyamanan
terpenuhi dengan gigi 46 yang telah ditambal dan
berfungsi kembali serta pengetahuan dan
keterampilan tentang pemeliharaan kesehatan gigi
dan mulut yang baik.
Tabel Implementasi dan Evaluasi
KUNJUNGAN
INTERVENSI
/ TANGGAL
NO DIAGNOSIS TUJUAN INDIKATOR HASIL EVALUASI RTL
RASIONAL KOMPETENSI
1. Kebutuhan I Perawatan Merujuk ke bagian Menghilangkan rasa Gigi 46 telah dirawat dan Gigi 46 telah dirawat Jika rasa sakit dan
pasien akan 27-08-2016 pulpa OD/ Konservasi sakit dan infeksi pada diberi tambalan dan diberi tambalan infeksi telah hilang
kesehatan dan pulpa dan periapikal sementara dengan baik sementara dengan pada kunjungan
kenyamanan Rasa sakit berkurang baik berikutnya, maka
yang tidak Rasa sakit berkurang dapat dilakukan
terpenuhi akibat penambalan permanen
adanya KMP Penyuluhan Meningkatkan Meningkatnya Pengetahuan pasien Perlu penyuluhan
vital disertai tentang cara pengetahuan pasien pengetahuan pasien tentang cara tambahan dengan
periodontitis pemeliharaan tentang cara tentang cara memelihara memelihara kesehatan metode demonstrasi
pada gigi 46 kesehatan gigi dan memelihara kesehatan kesehatan gigi dan mulut gigi dan mulut menggunakan model
yang disebabkan mulut gigi dan mulut meningkat dari nilai 50 rahang & sikat gigi
oleh kurangnya menggunakan menjadi 70
pengetahuan metode CST dan
dan media Flash card
keterampilan
tentang Oral prophylaxis/ menjaga kesehatan Oral hygiene index Oral hygiene index = Perlu OPT lanjutan
pemeliharaan physio teraphy dan mencegah menjadi baik/ free plaque 5,6 (buruk)/ free pada kunjungan
kesehatan gigi penyebaran karies area semakin tinggi plaque area = 43% berikutnya
dan mulut.
II Penambalan Mengembalikan bentuk Gigi 46 telah ditambal dan Gigi 46 telah ditambal Perlu control untuk
03-09-2016 dan fungsi gigi seperti berfungsi dengan baik berfungsi dengan baik memastikan tambalan
semula tidak lepas atau pecah
Oral prophylaxis/ menjaga kesehatan Oral hygiene index Oral hygiene index = Perlu control lanjutan
physio teraphy dan mencegah menjadi lebih baik/ free 0,6 (baik)/ free plaque untuk memastikan
penyebaran karies plaque area semakin area = 83% OHI/FPA tetap
tinggi baik/semakin baik
Terima Kasih