-Parinda Utami
-Ayu Permanasari
-Novita Amali
-Priskila Hanatasia Kusuma
-Rossa Jayanti
Kelas : XI IPA 2
Fluida Ideal
Fluida ideal merupakan fluida yang tidak dapat
dimampatkan atau dikatakan sebagai fluida yang
tidak kompresibel, artinya volume dan massa
jenisnya tidak berubah karena pengaruh tekanan.
v
P Muatan kekal :
Dm1 Dm2
Persamaan
v2 1 A1v1 2 A2v2
kontinuitas
A2
v1 Dx2 Apabila fluida tak termampatkan:1 2
A1 Dm2 2 A2 v2 Dt A1v1 A2v2
Dx1
Dm1 1 A1Dx1 Av = konstan
1 A1v1Dt
Debit (Fluks)
Asas Bernoulli
Asas Bernoulli dikemukakan pertama kali oleh
Daniel Bernoulli (1700 – 1782).
Dalam kertas kerjanya yang berjudul
“Hydrodynamica”, Bernoulli menunjukkan bahwa
begitu kecepatan aliran fluida meningkat maka
tekanannya justru menurun.
Jadi semakin besar kecepatan fluida dalam suatu pipa
maka tekanannya makin kecil dan sebaliknya makin
kecil kecepatan fluida dalam suatu pipa maka semakin
besar tekanannya.
KARAKTERISTIK ASAS BERNOULLI
2. Aliran Termampatkan
Aliran termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan
dengan berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari
fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida
termampatkan adalah: udara, gas alam, dll
v2
Teorema Usaha - Energi :
P2A2 Dm
v1 Dx2 W K U
DV
P1A1 Dx1 h2 ( P1 P2 )DV 12 (Dm)v22 12 (Dm)v12 Dmgh2 Dmgh1
h1 P1 P2 12 v22 12 v12 gh2 gh1
P1 + ½ ρv1̂ = P2 + ½ ρv2̂
P1 - P2 = ½ ρ (v1̂ - v2̂)
Asas Kontinuitas saat air keran mengisi bak mandi, air mengalir
dari pipa besar menuju mulut keran yang lebih kecil. Terdapat
perbedaan luas antara mulut kran dengan pipa, sehingga
kecepatan aliran air pun berbeda. Akan tetapi debit air yang
mengalir tetap sama. Itulah yang disebut asas kontinuitas.
Penerapan Asas Bernoulli
Alat pengukur venturi (venturi meter), adalah
sebuah alat yang ditaruh di dalam sebuah
pipa aliran untuk mengukur laju aliran suatu
cairan.
Tabung pitot, alat ini digunakan untuk
mengukur laju aliran suatu gas.