Kelompok: B7
Contoso 2
S u i t e s
pH dari Saliva
Contoso 4
S u i t e s
pada percobaan asam cuka,
warna saliva tidak berubah.
Sedangkan pada percobaan
naOH, saliva berubah menjadi
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur lebih jernih yang
Mucin
adipiscing elit. Etiam aliquet eu mi quis
lacinia.
dikarenakan larutnya mucin
Contoso 5
S u i t e s
• saliva berubah
menjadi lebih
keruh dan terlihat
endapan, yang
menunjukkan hasil
negatif Khlorida
Contoso 6
S u i t e s
Sulfat
• saliva
menampakkan
warna putih keruh
yang menunjukkan
hasil negatif
Contoso 7
S u i t e s
Fosfat
• saliva berubah warna
menjadi hijau muda
dan tampak adanya
endapan kuning
yang berasal dari
ammonium
fosfomolibdat
Contoso 8
S u i t e s
Kalsium
• saliva terdapat
endapan putih yang
berasal dari kalsium
oxalat
Contoso 9
S u i t e s
Nitrit
• warna biru
kehitaman
yang berasal
dari yodium
Contoso 10
S u i t e s
• Saliva + ferri chlorida 2%
Thocianat
+ HCl 5%
• menunjukkan warna
merah jingga yang
berasal dari garam
thocianat
• Dicampurkan HgCl2
warna menjadi kuning
yang menunjukkan
terbentuknya
mercurirhodanida
Contoso 11
S u i t e s
Ptyalin
Percobaa Percobaa
n Fehling nLugol
Dengan Dengan
Tanpa Saliva Saliva Tanpa Saliva Saliva
• Sebelum • Sebelum
Dipanaskan Dipanaskan
• Setelah • Setelah
Dipanaskan Dipanaskan
Contoso 12
S u i t e s
Percobaan Fehling Tanpa Saliva
Contoso 15
S u i t e s
Pembahasan
Lorem ipsum dolor sit
ame adipiscing elit
Contoso 16
S u i t e s
pH dari Saliva
Contoso 17
S u i t e s
Protein
Contoso 18
S u i t e s
Mucin
Contoso 19
S u i t e s
Khlorida
Contoso 20
S u i t e s
• Percobaan ini diawali dengan mengasamkan saliva dengan HCl 2%
untuk memisahkan mineral (sulfat) dari filtrat (saliva) sehingga mineral
mudah diikat oleh senyawa reaktif lain (BaCl 2) yang dapat bereaksi
dengan mineral dan membentuk suatu endapan putih dalam saliva.
BaCl2 dapat bereaksi dengan sulfat dan membentuk endapan BaSO 4.
Contoso 21
S u i t e s
Sulfat
Contoso 22
S u i t e s
Kalsium
Contoso 23
S u i t e s
Nitrit
Contoso 24
S u i t e s
Thocianat
Untuk menguji adanya ion SCN- dalam saliva sebagai hasil dari
pemecahan proein dengan senyawa belerang dalam hati
• Saliva ditambahkan FeCl2 dan HCl (sebagai katalis yang dapat
mempercepat reaksi) → terbentuk kompleks merah → saliva berwarna
jingga. Reaksi :
3SCN- + Fe3+ → Fe(SCN)3 (kompleks berwarna merah jingga)
• Campuran ditambahkan HgCl2, terbentuk Hg(SCN)42 → terbentuk larutan
keruh kekuningan → saliva positif mengandung ion SCN- → warna
merah hilang terbentuk mercurichlorida
Contoso 25
S u i t e s
Ptyalin (Tanpa Saliva)
Contoso 26
S u i t e s
Ptyalin (Tanpa Saliva)
Contoso 27
S u i t e s
Ptyalin (Dengan Saliva)
Contoso 28
S u i t e s
Large Image Slide
Terima Kasih
Contoso 29
S u i t e s