vinil dan polimer non vinil. a. Tata nama polimer vinil 1) Monomer Penamaan monomer satu kata yakni dengan melekatkan awalan poli- pada nama monomer. Penamaan monomer lebih dari satu yakni dengan didahului sebuah huruf atau angka, kemudian diikuti nama monomer yang diletakkan dalam kurung. 2) Taksisitas Untuk taksisitas, penamaan polimer diawali huruf “i” untuk isotaktik atau “s” untuk sindiotaktik sebelum poli. 3) Isomer Isomer suatu polimer ditunjukkan dengan menggunakan awalan cis atau trans dan 1,2- atau 1,4- sebelum poli. B)Tata nama polimer Non Vinil prinsip tatanama ini yaitu polimer-polimer ini biasanya dinamai sesuai dengan monomer mula-mula. Contonya seperti nylon, umumnya disebut nylon-6,6 Sedangkan untuk tata nama polimer yang diturunkan dari lebih satu jenis monomer atau dikenal dengan istilah kopolimer dinamai sesuai dengan rekomendasi IUPAC. Cara tersebut ialah dengan menggabungkan istilah konektif yang ditulis miring antara nama-nama monomer yang dimasukkan dalam kurung atau antara dua atau lebih nama polimer. Contohnya dapat dilihat dengan mengamati tabel berikut ini.
Jenis Kopolimer Konektif IUPAC
Tak dikhususkan -co- Poli[stirena-co-(metilmetakrilat)]