Anda di halaman 1dari 14

KEHAMILAN YANG

TIDAK DIINGINKAN
OLEH
HELENA JELITA
DEFENISI

Suatu kondisi dimana pasangan (laki-laki dan perempuan) tidak menginginkan terjadinya
kelahiran sebagai akibat kehamilan.Terjadinya kehamilan di sini dapat diakibatkan oleh
prilaku atau hubungan seksual yang di sengaja atau tidak sengaja seperti perkosaan. Banyak
kejadian yang menunjukkan orang yang tidak bertanggung jawab atas kejadian ini.
PENYEBAB

1. Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi serta prilaku seksual


yang menyebabkan kehamilan.
2. Tidak mengunakan alat kontrasepsi terutama bagi wanita yang sudah menikah.
3. Kegagalan alat kontrasepsi
4. Kehamilan yang disebakan oleh kasus pemerkosaan
5. Kondisi ibu yang tidak memungkinkan seperti menderita penyakit-penyakit tertentu.
6. Pertimbangan ekonomi tidak memiliki biaya untuk melahirkan dan membesarkan anak.
LANJUTAN...

7. Alasan karir atau sekolah karena kehamilan dianggap menghalangi karir atau pendidikan di
sekolah
8. Kehamilan karena Incest atau masih ada pertalian darah
9. Kondisi bayi yang dikandung cacat atau jenis kelaminnya tidak sesuai keinginan.
PENCEGAHAN KEHAMILAN YANG TIDAK DI
INGINKAN
1. Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah
2. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif seperti olahraga, seni dan keagamaan.
3. Hindari perbuatan yang dapat menyebabkan dorongan seksual seperti meraba-raba
tubuh pasangan maupun menonton video porno
4. Memperoleh tentang informasi tentang manfaat dan mengunakan alat kontrasepsi yaitu
cara mengunakan serta kemungkinan kegagalan.
5. Pada pasangan menikah sebaiknya memakai kontrasepsi yang aman seperti suntikan,
sterilisasi IUD dan implant.
ABORSI (ABORTUS)

Adalah : berakhirnya suatu kehamilan (oleh akibat-akibat tertentu) pada atau sebelum
kehamilan tersebut berusia 22 minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup
diluar kandungan ( Abdul bari saifudin dkk, 2006)
KLASIFIKASI ABORTUS

1. Abortus Spontanea : abortus yang berlangsung tanpa tindakan dalam hal ini, sbb :
- Abortus Immines(gg.kehamilan muda dan mengarah pd keguguran)
- Abortus Inkompletus ( terjadinya keguguran tp tdk semua janin keluar
- Abortus Insipiens (pendarahan dr rahim pd kehamilan sblm 20 minggu dan janin msh dlm rahim
- Abortus Komplentus ( keguguran lengkap dimana semua janin keluar)
2. Abortus provokatus : jenis abortus yang segaja dibuat atau dilakukan dengan cara menghentikan sebelum
janin dapat hidup diluar tubuh ibu.
Dibedakan , sbb:
LANJUTAN...

- Abortus Medisinalis ( abortus yg dilakukan dgn indikasi medis spt peny.jantung, hypertensi dll)
- Abortus Kriminalis (penguguran kandungan untuk menyelamatka ibu)
3. Missed Aborsion : kematian janin usia 20 minggu, tetapi janin mati itu tidak dikeluarkan selama
8 minggu atau lebih.
4. Abortus habitualis : keadaan dimana penderita mengalami keguguran berturut-berturut 3 kali
atau lebih.
5. Abortus Infeksiosus : keguguran disertai infeksi genital. Abortus Septik : keguguran disertai
infeksi berat dengan penyebaran kuman atau toksinnya kedalam peredaran darah atau
peritonium.
CIRI-CIRI/PERUBAHAN FISIK WANITA YANG
MELAKUKAN ABORSI
1. Usus dan rahim robek dan bolong. Jika melakukan aborsi dengan memasukin batang ke
vagina
2. Rahim jadi kering. Jika melakukan curet lebih dari 3 kali
3. Jaringan sehat dirahim berubah jadi jaringan ikat. Jika sering melakukan kuret
4. Bisa muncul tumor dirahim, jika aborsi tidak bersih.
5. Pendarahan vagina yang terus menerus, jika sisa janin atau plasenta yang tidak bersih.
6. Infeksi yang bisa terjadi di vagina, leher rahim, rahim sampai usus jika alat aborsi tidak
steril.
PERUBAHAN MENTAL WANITA YANG PERNA
MELAKUKAN ABORSI
1. Menjadi lebih tertutup dan menarik diri dari kehidupan sosial.
2. Depresi dan sering ingin membunuh diri.
3. Jadi sulit menikmati hubungan seks.
4. Mudah trauma dan sering mimpi buruk.
BERBAGAI KOMPLIKASI SERIUS YANG BIASA SERIUS
AKIBAT ABORSI, SBB:
1. Perdarahan hebat
2. Infeksi
3. Aborsi tidak sempurna
4. Sepsis
5. Kerusakan leher rahim
6. Kerusakan leher rahim
7. Gangguan kesehatan mental
8. Kematian
PENYEBAB ABORTUS

1. Penyebab Umum:
a. Infeksi
b. Infeksi kronis
c. Yang bersifat kronis
2. Penyebab dari segi janin
ETIOLOGI ( KEMATIAN FETUS/ABORTUS)

1. Kelainan ovum
2. Kelainan pada plasenta
3. Penyakit ibu
4. Kelainan pertumbuhan hasil konsepsi
5. Antagonis rhesus
6. Terlalu cepatnya korpus luteum menjadi atrovis
7. Perangsangan pada ibu yang menyebabkan uterus berkontraksi
8. Penyakit bapak
TERIMA KASIH
sekian

Anda mungkin juga menyukai