Anda di halaman 1dari 16

PENYELESAIAN PENGUJIAN DALAM

SIKLUS PEMBELIAN DAN


PEMBAYARAN: PENGAUDITAN AKUN-
AKUN TERPILIH

MAHARANI SUKMA DJATI 142170045


ARGATA SETYAWATI 142170049

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
JENIS AKUN-AKUN LAIN DALAM SIKLUS PEMBELIAN DAN
PEMBAYARAN

ASET BEBAN LIABILITIS


1. Kas 1. HPP 1. Utang usaha
2. Ketersediaan 2. Beban sewa 2. Utang sewa
3. Perlengkapan 3. Pajak kekayaan 3. Utang pajak kekayaan
4. Properti, mesin, dan 4. Pajak penghasilan 4. Utang beban lain – lai
peralatan 5. Beban asuransi n
5. Hak paten, merk dag 6. Beban penasehat h 5. Utang pajak penghasil
ang, copyrights ukum&audit an
6. Sewa dibayar dimuka 7. Beban pensiun
7. Pajak dibayar dimuka 8. Beban listri,air, dan
8. Asuransi dibayar dim gas
uka
PENGAUDITAN ATAS PROPERTI, MESIN, DAN PERALATAN

• Akun – akun terkait dengan akun peralatan


• Melaksanakan prosedur analitis
• Memeriksa pembelian peralatan tahun ini
• Memeriksa pelepasan aset tahun ini
• Memeriksa saldo akhir akun aset
• Memeriksa beban depresiasi
• Memeriksa saldo akhir dalam akun akumulasi
depresiasi
• Prosedur Analitis untuk Peralatan
Prosedur Analitis Kemungkinan Kesalahan Penyajian

Membandingkan beban depresiasi dibagi dengan harga per Kesalahan penyajian beban depresiasi dan akumulasi depr
olehan kotor dengan tahun lalu esiasi

Membandingkan akumulasi depresiasi dibagi dengan harga Kesalahan penyajian akumulasi depresiasi
perolehan kotor peralatan dengan tahun lalu

Membandingkan beban bulanan/tahunan reparasi dan pem Memperlakukan sesuatu sebagai beban yang seharusnya d
eliharaan pemakaian perlengkapan, peralatan kecil,dll sejen ikapitalisasi
is dg th lalu

Membandingkan biaya manufaktur kotor dibagi dengan sua Peralatan menganggur atau telah dilepas tetapi tidak dihap
tu pengukur produksi dg th lalu us dari pembukuan
• Memeriksa Pelepasan Aset Tahun Ini

Analisis laba/rugi pel Review modifikasi p Melakukan wawancar


Review apakah aset yg
epasan aset & penda abrik dan perubaha a dengan manajemen
baru diperoleh diganti de
patan lain – lain yang n produk yang diha dan personil produksi t
ngan aset yang lama
diterima dari pelepas silkan entang kemungkinan
an aset adanya pelepasan ase
t
• Memeriksa Beban Depresiasi

Dalam menentukan konsistensi, auditor harus mempertimbangkan hal b


erikut :
1.Masa manfaat aset yang dibeli pada periode ini
2.Metoda depresiasi
3.Taksiran nilai residu
4.Kebijakan depresiasi aset pada periode pembelian dan pelepasan
• Memeriksa Saldo Akhir Dalam
Akun Akumulasi Depresiasi

2 tujuan yang biasanya ditekankan dalam pengauditan atas


saldo akhir dalam akumulasi depresiasi :

1) Akumulasi depresiasi sebagaimana tercantum dalam


master file properti cocok dengan buku besar
2) Akumulasi depresiasi dalam master file adalah akurat
MEMERIKSA SALDO AKHIR DALAM AKUN AKUMULASI DEPRESIASI

Dua tujuan yang ditekankan dalam pengauditan atas saldo akhir dalam akumulasi
depresiasi:
1. Akumulasi depresiasi cocok dengan buku besar.
Dengan menguji kebenara penjumlahan vertical akumulasi depresiasi
dalam master file property dan menelusurinnya ke buku besar.
2. Akumulasi depresiasi dalam master file adalah akurat.
Masa manfaat bisa berkurang secara signifikan maka auditor harus
mengevaluasi kecukupan cadangan untuk akumulasi depresiasi setiap tahun
untuk memastikan bahwa nilai buku tidak lebih tinggi dari nilai bersih asset.
PENGAUDITAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA

Sewa dibayar di Biaya Pajak dibayar Asuransi dibayar


Hak Paten
muka Organisasi di muka di muka

Merek dagang Beban Copyright Goodwill


ditangguhkan
 GAMBARAN UMUM ASURANSI DIBAYAR DIMUKA

Asuransi Dibayar di Muka Beban Asuransi

Saldo Awal
xx
Beban asuransi
periode ini
Pembelian
(Premi asuransi)
xx

Saldo Akhir
xx

Pembelian premi asuransi timbul dari siklus pembelian dan pembayaran


 PENGENDALIAN INTERNAL
1. Pengendalian atas pembelian dan pencatatan asuransi
2. Pengendalian atas register asuransi
3. Pengendalian atas pembebanan terhadap beban asuransi.

 PENGUJIAN AUDIT
Prosedur analitis :
 Bandingkan total asuransi dibayar dimuka dan beban asuransi dengan tahun
yang lalu.
 Hitung rasio akuntansi dibayar di muka dengan beban asuransi dan
bandingkanlah dengan tahun yang lalu.
 Bandingkan jumlah pertanggungan polis asuransi individual yang diperoleh dari
klien dengan daftar tahun lalu
 Bandingkan saldo asuransi dibayar dimuka terhitung untuk tahun ini atas dasar
polis demi polis dengan hal yang sama pada tahun lalu.
 Review jumlah pertangunggan yang tercantum dalam daftar asuransi dibayar
dimuka.
PENGAUDITAN BEBAN – BEBAN TERUTANG

Beban-beban terutang yaitu estimasi kewajiban yang belum dibayar yang timbul dari
jasa atau manfaat (benefit) yang telah diterima sebelum tanggal neraca.

Pemeriksaan atas beban terutang berbeda-beda tergantung sifat beban terutang dan
situasi klien yang bersangkutan.

 PENGAUDITAN PAJAK KEKAYAAN TERUTANG


Dengan memeriksa jumlah pajak kekayaan terutang bersamaan dengan audit atas
pembayaran pajak kekayaan tahun ini. Dan dengan membandingkan jumlah pajak kek
ayaan terutang tahun ini dengan tahun sebelumnya
PENGAUDITAN AKUN-AKUN PENDAPATAN DAN BEBAN

1. Penandingan (matching) periodic pendapatan dan beban perlu dilakukan


untuk menentukan hasil operasi yang tepat.
2. Penerapan prinsip akuntansi secara konsisten untuk periode yang berbeda dip
erlukan agar laporan bisa diperbandingkan.

 PENDEKATAN UNTUK PENGAUDITAN AKUN-AKUN PENDAPATAN DAN


BEBAN
Prosedue analitis

Pengujian pengendalian dan pengujian


substantive golongan transaksi

Pengujian rinci saldo akun


 PROSEDUR ANALITIS
Prosedur analitis Kemungkinan kesalahan penyajian
Membandingkan beban-beban individual Lebih saji atau kurang saji dalam saldo
dengan tahun yang lalu. suatu akun beban.
Membandingkan saldo asset dan liabilitas Lebih saji atau kurang saji dalam saldo
individual dengan tahun lalu akun asset.
Membandingkan beban individual dengan Kesalahan penyajian akun beban dan
anggaran akun asset yang terkait
Membandingkan laba kotor degan tahun Salah saji harga pokok penjualan
lalu persediaan

 PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF GOLONGAN


TRANSAKSI
 PENGUJIAN RINCI SALDO AKUN-ANALISIS BEBAN
PENGUJIAN RINCI SALDO AKUN – PENGALOKASIAN

Sejumlah saldo akun merupakan akibat dari pengalokasian data akuntansi dan
bukan merupakan transaksi tersendiri .
1. Pengalokasian penting karena hal tersebut mempengaruhi apakah suatu
pengeluaran merupakan asset atau beban dalam periode.
2. asset yang berumur pendek masih belum terpakai seluruhnya pada tanggal
neraca

Prosedur audit :
1. Penyajian kewajaran keseluruhan dengan menggunakan prosedur analitis
2. Rekalkulasi hasil perhitungan klien

Anda mungkin juga menyukai