Anda di halaman 1dari 11

OM SWASTIASTU

NAMA : I DEWA AYU KADE PUSPA YANTI


NIM : 16C11735
TINGKAT III / SEMESTER VII

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
PERAN,
WEWENANG DAN
L E G A L ET I K
K E P E R AWATA N
KELUARGA
PERAN KEPERAWATAN KELUARGA
• Pendidik • Kolaborator
• Koordinator • Fasilitator
• Pelaksana • Penemu kasus
• Pengawas • Modifikasi lingkungan
• Konselor
WEWENANG KEPERAWATAN KELUARGA
Perawat pelaksana pelayanan keperawatan keluarga meliputi :
 Melakukan pengkajian keperawatan keluarga
 Melakukan analisis data dan rumusan diagnose keperawatan
 Menyusun perencanaan keperawatan
 Melakukan tindakan keperawatan pada keluarga
 Melakukan evaluasi pencapaian tujuan asuhan keperawatan keluarga
 Melakukan kolaborasi dengan petugas kesehatan yang lain dalam asuhan keperawatan keluarga
 Mendokumentasikan asuhan keperawatan keluarga sesuai dengan format yang tersedia.
 Merujuk individu dan keluarga dalam penanganan masalah yang memerlukan penanganan di luar
kewenangannya.
 Melakukan koordinasi pelayanan yang diperlukan individu dan keluarga
P E N G K A J I A N K E P E R AWATA N A N A L I S I S DATA DA N RU M U S A N
K E L UA R G A M E L I P U T I : D I AG N O S E K E P E R AWATA N

• Mengumpulkan data tentang keluarga dan • Mengolah data hasil pengkajian


anggota keluarga yang beresiko atau sakit,
• Mensintesa data yang sudah diolah
termasuk melakukan pemeriksaan fisik pada
anggota keluarga. • Merumuskan diagnose keperawatan
• Mengidentifikasi hubungan keluarga dengan
komunitas sekitarnya dan sumber – sumber
yang ada di komunitas.
• Mengidentifikasi factor resiko lingkungan yang
dapat mempengaruhi kesehatan anggota
keluarga.
• Mengidentifikasi nilai – nilai dan keyakinan
keluarga yang berhubungan dengan kesehatan
anggota keluarga.
MENYUSUN M E L A K U K A N T I N DA K A N
PERENCANAAN K E P E R AWATA N PA DA
K E L UA R G A , M E L I P U T I
KEPERAWATAN

• Melakukan penetapan priorias masalah • Intervensi keperawatan dasar dalam pemenuhan


dasar keluarga
keperawatan
• Terapi keperawatan
• Menetapkan tujuan keperawatan
• Terapi komplementer
• Menetapkan rencana intervensi • Pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan
keperawatan keluarga. pada keluarga
• Monitoring kesehatan keluarga dan kepatuhan
dalam pelayanan kesehatan
• Melakukan tindakan kedaruratan dalam
pelayanan keperawatan keluarga
• Memotivasi keluarga untuk memodifikasi
lingkungan yang menguntungkan kesehatannya
• Melakukan tindakan control infeksi dalam
keperawatan kelurga
• Melakukan tindakan pencegahan cidera
LEGAL ETIK KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggung jawab memberi asuhan keperawatan keluarga dengan menggunakan pendekatan


metodologi proses keperawatan meliputi :
• Membantu keluarga memperoleh kembali kesehatannya.
• Membantu keluarga yang sehat untuk memelihara kesehatannya.
• Membantu keluarga menerima kondisi anggota keluarga yang tidak dapat disembuhkan.
• Membantu anggota keluarga yang menghadapi ajal untuk diperlakukan secara manusiawi.
LEGAL ETIK KEPERAWATAN KELUARGA
Kebijakan dan legislasi dalam pelayanan kesehatan keluarga.
• UU No 23 tahun 1992 tentang kesehatan, pasal 32 ayat 2 ditulis bahwa penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan dilakukan dengan pengobatan dan atau perawatan. Ayat 3 berbunyi pengobatan
atau perawatan dapat dilakukan berdasarkan ilmu keperawatan yang dapat dipertanggung jawabkan.
• PP no 32 1996, tentang tenaga kesehatan, permenkes 920 / 1986, tentang pelayanan medis swasta.
• Kepmenkes 647/200 tentang registrasi dan praktek perawat.
• Pasal 12
– Kesehatan keluarga diselanggarakan untuk mewujudkan keluarga sehat kecil
bahagia dan sejahtera
– Kesehatan keluarga, sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 meliputi kesehatan
suami isteri dan anggota keluarga lainnya
• Pasal 13
– Kesehatan suami istri diutamakan pada upaya pengaturan kelahiran dalam rangka
menciptakan keluarga yang sehat dan harmonis
OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

Anda mungkin juga menyukai