Anda di halaman 1dari 6

EVALUASI PENDIDIKAN

Kelompok : 7
Anggota : Chairul Muna
Nurul Kemala Sari
Razhatul Jannah
Definisi dari Evaluasi Pendidikan
 Secara harfiyah evaluasi pendidikan dapat diartikan sebagai penilaian dalam bidang
pendidikan atau penilaian mengenai hal yang berkaitan dengan kegiatan pendidikan.
 Secara istilah sebagaimana dikemukakan oleh Edwind Wandt dan Gerald W. Brown (1977)
evaluasi pendidikan itu dapat diberi pengertian sebagai suatu tindakan atau kegiatan (yang
dilaksanakan dengan maksud untuk) atau suatu proses (yang berlangsung dalam rangka)
menentukan nilai dari segala sesuatu dalam dunia pendidikan (yaitu segala sesuatu yang
berhubungan dengan, atau yang terjadi di lapangan pendidikan). Atau singkatnya evaluasi
pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan sehingga dapat diketahui
mutu atau hasil-hasilnya.
 Evaluasi Pendidikan juga merupakan suatu proses penilaian dalam mengumpulkan dan
menganalisis untuk menentukan taraf kemajuan suatu aktivitas di dalam pendidikan guna
menetapkan pencapaian suatu tujuan baik untuk pendidik dan peserta didik.
 Didalam Al-quran Allah juga berfirman yang Artinya: “Dan sungguh akan kami cobaan
kepadamu dengan sedikit kekuatan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan
berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Baqarah : 115).
Fungsi dan Ruang Lingup Evaluasi Pendidikan

 Secara umum, evaluasi sebagai suatu tindakan atau proses setidak-tidaknya


memiliki tiga macam fungsi pokok yaitu :
1. Mengukur kemajuan
2. Menunjang penyusunan rencana
3. Memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali
 Adapun secara khusus, fungsi evaluasi dalam dunia pendidikan dapat dilihat dari
tiga segi, yaitu:
1. Segi psokologis
2. Segi didaktik
3. Segi administratif.
Ruang Lingkup Evaluasi Pendidikan

 Secara umum ruang lingkup dari evaluasi dalam bidang pendidikan di


sekolah mencakup tiga komponen utama yaitu :
1. Evaluasi program pengajaran
2. Evaluasi proses pelaksanaan pengajaran
3. Evaluasi hasil belajar
Prinsip-Prinsip Evaluasi Pendidikan
 Menurut Abdul Mujid dan Jusuf Mudzakir (2010, 214) mengatakan bahwa ada 3 (tiga) prinsip-
prinsip evaluasi yang harus di perhatikan, yaitu:
1. Prinsip Kesinambungan (Konstinuitas)
Dalam ajaran Islam, sangat diperhatikan prinsip kontinuitas, karena dengan berpegang dengan
prinsip ini, keputusan yang di ambil oleh seseorang menjadi valid dan stabil, dan menghasilkan suatu
tindakan yang menguntungkan, serta untuk mengetahui perkembangan peserta didik sehingga
kegiatan dan kerja peserta didik dapat dilihat melalui penilaian.
2. Prinsip Menyeluruh (Konprehensif)
Prinsip ini melihat semua aspek, seperti aspek kepribadian, ketajaman hafalan, pemahaman,
ketulusan, kerajinan, sikap kerja sama, tanggung jawab dan sebagainya.
3. Prinsip Objektivitas
Prinsip ini dilakukan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak boleh dipengaruhi oleh hal-
hal yang bersifat emosional dan irasional. Allah Swt., memerintahkan agar seseorang berlaku adil
dalam mengevaluasi sesuatu, jangan karena kebencian ketidak objektifan evaluasi yang dilakukan.
Manfaat Evaluasi Pendidikan
 Dalam Pendidikan, tujuan evaluasi lebih ditekankan pada penguasaan sikap (afektif dan
psikomotor) ketimbang asfek kogritif. Penekanan ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan
peserta didik yang secara besarnya meliputi empat hal, yaitu:
1. Sikap dan pengalaman terhadap hubungan pribadinya dengan Tuhannya.
2. Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan dirinya dengan masyarakat.
3. Sikap dan pengalaman terhadap arti hubungan kehidupannya dengan alam sekitarnya.
4. Sikap dan pandangan terhadap diri sendiri selaku hamba Allah Swt., khalifah Allah Swt.,
serta anggota masyarakat.
 Menurut Muchtar Buchari mengemukakan, ada dua tujuan evaluasi dalam Pendidikan, yaitu:
1. Untuk mengetahui kemajuan belajar peserta didik setelah menyadari pendidikan selama
jangka waktu tertentu.
2. Untuk mengetahui tingkah efisien metode pendidikan yang dipergunakan dalam jangka
waktu tertentu.

Anda mungkin juga menyukai