Anda di halaman 1dari 31

SEORANG PASIEN DENGAN

OSTEOARTRITIS
OLEH : DR. FELICIA KUSUMA
PEMBIMBING : DR. IRWIN PRIJATNA K, SP. PD
DR. M. AUFA NIAMI

RS PETROKIMIA GRESIK DRIYOREJO 1

2019
IDENTITAS PASIEN

• NAMA : TN. H
• USIA : 81 TAHUN
• JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI
• ALAMAT : PERUM SUMPUT ASRI NO 12, GRESIK
• PEKERJAAN : TIDAK BEKERJA
• NO. RM : 466413
• PASIEN POLIKLINIK INTERNA
2
ANAMNESIS

• Keluhan utama :nyeri pada lutut kanan


• Riwayat penyakit sekarang : pasien datang dengan keluhan nyeri pada lutut kanan sejak 1
tahun yang lalu (hilang timbul), nyeri lutut dirasakan semakin berat dalam 2 minggu ini, nyeri
dirasakan terus menerus dan lutut terasa hangat sehingga sulit untuk berjalan, nyeri tidak menjalar,
nyeri bertambah ketika menggerakkan lutut dan berkurang dengan istirahat, keluhan nyeri disertai
lutut kanan terasa kaku ketika bangun di pagi hari, kaku pada lutut berlangsung kurang lebih 15
menit, kadang saat lutut ditekuk terdengar bunyi gemertak.

3
• Tidak ada keluhan demam, nyeri kepala, pusing berputar, sesak nafas,
perdarahan gusi, mimisan, sariawan, bercak kemerahan pada wajah, nyeri ulu
hati, mual, muntah, BAB kehitaman dan berdarah, kejang, pingsan, dan
kelemahan pada keempat ekstremitas tubuh.

• Pasien menyangkal pernah mengalami cedera pada daerah lutut dan sering
olahraga menggunakan beban berat.
4
• Riwayat penyakit dahulu : pernah mengalami sakit seperti ini, pada lutut kiri dan
dioperasi penggantian sendi lutut, di rs wiyung sejahtera tahun 2011

• Riwayat penyakit keluarga : tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit
yang sama, hipertensi (+), diabetes(-), asma(-), alergi (-)

• Riwayat penggunaan obat : amlodipine 1x5mg, valsartan 1x80mg, spironolactone


1x25mg

5
PEMERIKSAAN FISIK

• KEADAAN UMUM : CUKUP


• KESADARAN : COMPOS MENTIS
• TANDA- TANDA VITAL :
• TEKANAN DARAH : 130/90 MMHG
• NADI : 90X/ MENIT
• PERNAPASAN : 18X/ MENIT
• SUHU : 36,5◦ C

• BERAT BADAN : 60 KG
• TINGGI BADAN : 170 CM
• IMT : 20  NORMOWEIGHT

6
• KEPALA : ANEMIS (-), IKTERUS (-), SIANOSIS (-), DYSPNOE (-)
• LEHER : MASSA TUMOR (-), NYERI TEKAN (-)
• THORAX : I : SIMETRIS KIRI = KANAN, TIDAK ADA KETERTINGGALAN GERAK
P : FREMITUS RABA KANAN = KIRI
P : SONOR KANAN = KIRI
A : BUNYI PERNAPASAN = VESICULAR,
BUNYI TAMBAHAN = RH -/-, WHEEZING -/-
• JANTUNG : I : ICTUS CORDIS TIDAK TAMPAK
P : ICTUS CORDIS TIDAK TERABA
P : PEKAK, BATAS JANTUNG NORMAL
A : S1/S2 TUNGGAL
7
• ABDOMEN : I : DISTENDED, SPIDER NEVI (-), CAPUT MEDUSA (-)
A : BISING USUS (+) 16 X/M
P : TIMPANI, KETUK RUANG TRAUBE (+)
P : SOEPEL, NYERI TEKAN (-)
LIEN TIDAK TERABA.

• EXTREMITAS : AKRAL HANGAT DI KEEMPAT EXTREMITAS, EDEMA -/-/-/-


• GENITALIA : DALAM BATAS NORMAL

8
STATUS LOKALIS A/R GENU DEXTRA

• LOOK : OEDEM(-), ERITEMA(-), DEFORMITAS(-)


• FEEL : KREPITASI (-), NYERI TEKAN (+)
• MOVE : ROM TERBATAS SAAT FLEXI SENDI LUTUT

9
HASIL FOTO GENU 11/11/2018

10
DIAGNOSIS

• OA GENU DEXTRA GRADE 3


• HIPERTENSI TERKONTROL

11
TATALAKSANA

• POLIKLINIK
• MELOXICAM 2X1
• MULTIVITAMIN B 1X1

12
PROGNOSIS

• AD VITAM : DUBIA AD MALAM


• AD FUNCTIONAM : DUBIA AD MALAM
• AD SANATIONAM : DUBIA AD MALAM

13
PEMBAHASAN

14
DEFINISI

• Merupakan penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi. (Buku
Ilmu Penyakit Dalam UI, 2012)
• Osteoartritis adalah penyakit sendi degenaratif, yang berkaitan dengan kartilago sendi. Penyakit
ini berhubungan dengan proses penuaan dan paling banyak mengenai sendi yang paling sering
digunakan, meliputi sendi lutut, panggul, jari tangan dan tulang belakang. (WHO)

15
EPIDEMIOLOGI

• Di Indonesia  prevalensi OA lutut yg tampak secara radiologis mencapai 15,5% pada pria &
12,7% pada wanita yg berumur 40-60 tahun.
• Osteoartritis termasuk 10 besar penyakit yang menyebabkan disabilitas di negera berkembang.
• Di dunia diperkirakan 9.6% pria dan 18.0% wanita dengan umur lebih dari 60 tahun memiliki
osteoarthritis yang simtomatik.
• 80% pasien dengan osteoartritis akan mengalami keterbatasan dalam bergerak dan 25% tidak
dapat melakukan sebagian besar kegiatan sehari-hari.

16
FAKTOR PREDISPOSISI

• Demografi (umur, jenis kelamin, ras/etnis)


• Faktor genetik
• Faktor gaya hidup (merokok, konsumsi vitamin D)
• Faktor metabolik (obesitas, osteoporosis, penyakit lain, histerektomi, manisektomi)
• Faktor biomekanis (riwayat trauma lutut, kelainan anatomis, pekerjaan, aktivitas fisik, kebiasaan
olahraga)

17
PATOGENESIS

• OSTEOARTRITIS PRIMER (IDIOPATIK)


• Tidak ada hubungannya dengan penyakit sistemik maupun proses perubahan lokal pada sendi

• OSTEOARTRITIS SEKUNDER
• Adanya kelainan endokrin, inflamasi, metabolik, pertumbuhan, herediter, jejas mikro dan makro serta
imobilisasi yang terlalu lama

18
PATOGENESIS

Molekul abnormal
Jejas pada dan produk Inflamasi
kartilago sendi degradasi kartilago Kerusakan kondrosit
di dalam cairan
synovial sendi

19
20
21
KLASIFIKASI KELLGREN-LAWRENCE

Derajat 0 : tidak ada gambaran osteoartritis.


Derajat 1 : osteoartritis meragukan dengan gambaran sendi
normal, tetapi terdapat osteofit minimal.
Derajat 2 : osteoartritis minimal dengan osteofit pada 2
tempat, tidak terdapat sklerosis dan kista subkondral, serta
celah sendi baik.
Derajat 3 : osteoartritis moderat dengan osteofit moderat,
deformitas ujung tulang, dan celah sendi sempit.
Derajat 4 : osteoartritis berat dengan osteofit besar,
deformitas ujung tulang, celah sendi hilang, serta adanya
22
sklerosis dan kista subkondral.
PENATALAKSANAAN

TUJUAN:
1. MENGURANGI/ MENGENDALIKAN NYERI
2. MENGOPTIMALKAN FUNGSI GERAK SENDI
3. MENGURANGI KETERBATASAN AKTIVITAS FISIK SEHARI-HARI & MENINGKATKAN KUALITAS
HIDUP
4. MENGHAMBAT PROGRESIVITAS PENYAKIT
5. MENCEGAH TERJADINYA KOMPLIKASI

23
PENATALAKSANAAN

Non farmakologis Farmakologis

• Edukasi • OA nyeri ringan-sedang:


• Modifikasi gaya hidup ACETAMINOPHEN (< 4 gram/hari)
• Penurunan BB (bila BMI >25) atau OAINS
• Terapi fisik
• Penggunaan alat bantu • OA nyeri ringan-sedang + risiko sistem
pencernaan: ACETAMINOPHEN,
OAINS TOPIKAL, OAINS non selektif +
gastro- protective agent

24
25
26
TOTAL KNEE ARTHROPLASTY

• Merupakan tindakan pembedahan yang cukup efektif pada kasus artritis lutut yang berat, artritis
yang menimbulkan nyeri yang hebat pada pasien dan menimbulkan disfungsi sendi serta
penurunan kualitas hidup.
• TKA diindikasikan pada pasien berusia lanjut yang memiliki aktivitas yang lebih sederhana
dibandingkan dengan pasien usia muda, serta bila terapi medikamentosa tidak menunjukkan hasil
yang signifikan.

27
28

Bowed Knee Deformity


American Academy of Orthopaedic Surgeons 29
KESIMPULAN

• Seorang pasien laki-laki, usia 81 tahun, datang dengan keluhan utama arthralgia pada genu dextra
sejak 2 minggu yang lalu, nyeri dirasakan bertambah saat berjalan dan berkurang saat istirahat. RPD:
pernah mengalami sakit seperti ini sebelumnya pada lutut kiri, dilakukan operasi total knee
arthroplasty di RS wiyung sejahtera tahun 2011.

• Pada pemeriksaan fisik terdapat nyeri tekan daerah genu dextra dan rom flexi genu dextra terbatas.

• Diagnosis pasien : OA genu dextra grade 3 + hipertensi terkontrol

• Prognosis dubia ad malam

30
TERIMA KASIH

31

Anda mungkin juga menyukai