ASMA
ASMA
PERUBAHAN JENIS
CUACA KELAMIN
BINATANG
PELIHARAAN
• Gejala asma bersifat episodik, berupa batuk,
sesak napas, mengi, rasa berat di dada. Gejala
biasanya timbul atau memburuk terutama
malam atau dini hari. Setelah pasien asma
terpajan alergen penyebab maka akan timbul
dispnea, pasien merasa seperti tercekik dan
harus berdiri atau duduk dan berusaha
mengerahkan tenaga lebih kuat untuk
bernapas.
Terapi Farmakologi
BRONCHODILATOR
Obat-obat jenis ini merupakan obat stimulan
untuk pusat pernafasan, bekerja dengan
ANTIKOLINERGIK merelaksasi secara langsung otot-otot polos
Mekanisme kerja bronki dan pembuluh darah pulmona. Yang
antikolinergik dengan termasuk golongan ini adalah :
memblok reseptor muskarin a. Metil xantin aminophilin
dari saraf-saraf kolinergis di b. Agonis β2 salbutamol
otot polos bronchi, hingga
aktivitas saraf adrenergic
menjadi dominan dengan ANTIHISTAMIN
efek brinkodilatasi. Yang Bekerja dengan memblok reseptor H1
termasuk golongan ini untuk mengurangi kontraksi otot polos
adalah Ipratropium Bromida berlebih akibat histamine aktif. Yang
termasuk golongan ini adalah CTM.
Cont…
Terapi Non Farmakologi
Penyuluhan
Penyuluhan ini ditunjukan pada peningkatan pengetahuan pasien
tenang penyakit asma sehingga seseorang secara sadar dapat
menghindari faktor-faktor pencetus asma, serta menggunakan
obat secara benar dan berkonsultasi pada tim kesehatan.
Fisioterapi
Fisioterapi dapat digunakan untuk mempermudah pengeluaran
mucus. Ini dapat dilakukan dengan drainase posturnal, perkusi dan
fibrasi dada.
Salbutamol 4 mg
Indikasi : obat bronkodilator untuk menghilangkan gejala sesak
napas
Farmakologi : Salbutamol merupakan suatu obat agonis β2 . Yang
bekerja dengan merelaksasi secara langsung otot-otot polos bronki
dan pembuluh darah pulmona .
Efek samping : Pada pemakaian dosis yang besar dapat
menyebabkan tremor halus pada otot skelet (biasanya pada tangan)
palpitasi, kejang otot, takikardia, sakit kepala dan ketegangan.
Dexamethasone 0,5 mg
Indikasi : Antiinflamasi
Farmakologi : Dexamethason (deksametason) adalah
obat antiinflamasi dan antialergi yang sangat kuat.
Efek samping : Musculoskeletal, saluran pencernaan,
dermatologi, sistem saraf, gangguan cairan dan elektrolit,
dan hipertensi.
Ambroxol 30 mg
Indikasi : Cont…
saluran napas akut dan kronis yang disertai sekresi bronkial yang
abnormal, khususnya pada eksaserbasi dan bronkitis kronis, bronkitis
asmatik, asma bronkial.
Farmakologi : ambroxol meningkatkan pembersihan sekresi yang tertahan pada
saluran pernafasan dan menghilangkan mucus statis, memudahkan
mengencerkan dahak.