Nama Anggota :

Rulli Dwi Prasetyo

- Septya Andini Putri
- Silvi Miselly
- Viona Febriola Angelica
- Yulia Elisabeth
- Paula Florida
-Jonathan Parulian Sagala
Gas alam adalah bahan bakar
fosilberbentuk gas yang terutama
terdiri dari metana CH4). Ia dapat
ditemukan di ladang
minyak,ladang gas Bumi dan juga
tambang batu bara.
Jasad renik / jasad terbawa air sungai Diproses jutaan
makhluk hidup bersama lumpur tahun

terakumulasi pada
berubah menjadi
daerah
mengendap di bintik-bintik dan
perangkap (trap)
dasar laut gelembung minyak
yang merupakan
atau gas.
batuan kedap.

gas alam, minyak,

dan air
terakumulasi
sebagai deposit
minyak bumi
Alkana Sikloalkana

Hidrokarbon
Aromatik
 Golongan alkanan yang banyak terdapat pada minyak
bumi adalah n-alkana dan isoalkana. n-alkana yaitu
alkana jenuh berantai lurus dan tidak bercabang.

 Isoalkana yaitu alkana jenuh yang rantai induknya

memiliki atom C tersier dan bercabang.

 Alkana disebut juga parafin. Parafin adalah senyawa

hidrokarbon tersatuasi yang mengandung rantai lurus
atau bercabang yang molekulnya hanya terdiri atas
atom karbon (C) dan hidrogen (H).
 SIKLOALKANA
 Sikloalkana adalah senyawa hidrokarbon berantai tunggal
dan berbentuk cincin. Golongan sikloalkana yang
terdapat dalam minyak bumi adalah siklopentana seperti
metil siklopentana dan sikloheksana seperti etil
sikloheksana.

 Sikloalkana juga dikenal dengan nama naptena. Naptena

adalah senyawa hidrokarbon tersaturasi yang mempunyai
satu atau lebih ikatan rangkap pada karbonnya. Naptena
memiliki rumus umum CnH2n dan mempunyai ciri-ciri mirip
alkana tetapi mempunyai titik didih yang lebih tinggi.
 HIDROKARBON AROMATIK
 Hidrokarbon aromatik adalah hidrokarbon yang tidak tersaturasi,
memiliki satu atau lebih cincin planar karbon-6 atau cincin benzena.
Pada struktur ini, atom hidrogen berikatan dengan atom karbon dengan
rumus umum CnHn. Jika hidrokarbon aromatik dibakar, akan
menimbulkan asap hitam pekat dan beberapa bersifat karsinogen
(menyebabkan kanker). Senyawa hidrokarbon aromatik yang terdapat
dalam minyak bumi adalah senyawa benzena, contoh etil benzena.
Okeee setelah mengetahui
komposisi minyak bumi, saatnya
kita mempelajari tentang
Pengolahan minyak bumi
 Destaling
Pengolahan
Minyak Bumi
Distilasi
Bertingkat
 Proses desalting merupakan proses
penghilangan garam yang dilakukan
dengan cara mencampurkan minyak
mentah dengan air, tujuannya adalah
untuk melarutkan zat-zat mineral yang
larut dalam air. Pada proses ini juga
ditambahkan asam dan basa dengan tujuan
untuk menghilangkan senyawa-senyawa
selain hidrokarbon. Setelah melalui proses
desalting, maka selanjutnya minyak akan
menjalani proses distilasi bertingkat.
Berikut adalah gambar dari proses
Distilasi Bertingkat
Nah setelah melihat proses dari
Distilasi Bertingkat .
Selanjutnya kita melihat fraksi
fraksi minyak bumi dari proses
Distilasi minyak bumi
1. LPG

2. Aviator Turbine (Avtur)

3. Aviation Gasoline (Avgas)

4. Kerosin

5. Bensin

6. Solar

7. Aspal

8. Parafin
 • Jika pembakarannya tidak sempurna dapat menimbulkan
1. Pencemaran pencemaran udara yang berupa partikulat atau gas dapat
membahayakan kesehatan manusia atau kestabilan bumi.

Udara

2. Efek Rumah Kaca • Cahaya matahari dapat menembus atap kaca dan
menghangatkan apa saja yang terdapat di rumah kaca. Tanaman

(Greenhouse atau material apa saja mengalami pemanasan akan

memancarkan radiasi infra merah (gelombang panas) yang akan
diserap kaca sehingga meradiasikannya ke dalam rumah kaca
Effect) hingga terjadi peningkatan suhu.

• Dapat menimbulkan kerusakan hutan, kematian biota air, dan

kerusakan bangunan.

3. Hujan Asam