Anda di halaman 1dari 27

RESPON IMUN DALAM

SISTEM PERTAHANAN
TUBUH
Kelompok 1
Andi krisnawati 11171124
Anggita Fauziah 11171127
Husnul Wulandari 11171164
Infadziah Idzni 11171138
Rama Ibnu Faisal 11171165
Ryan Suherman 11171148
Wafa Ananda Putri 11171154
Bahasan
Pengertian

Respon terhadap
Respon imun
patogen
•Bakteri
dalam sistem Fungsi
•Virus
•tumor pertahanan
tubuh
Jenis-jenis
Pengertian sistem imun

■ Imunologi adalah ilmu yang


mempelajari tentang proses
pertahanan atau imunitas terhadap
senyawa makromoleuler atau
organiasim yang masuk ke dalam
tubuh.
■ Sistem kekebalan atau imun
merupakan sistem perlindungan
pengaruh diologis yang di lakukan
oleh sel dan organ khusus pada
suatu organisme.
Fungsi Sistem Imun

1.
Pertahanan tubuh, yaitu menangkal bahan berbahaya agar
tubuh tidak sakit, dan jika sel-sel imun yang bertugas
untuk pertahanan ini mendapatkan gangguan atau tidak
bekerja dengan baik, maka orang akan mudah terkena sakit.

2. Keseimbangan, atau fungsi homeostatik artinya


menjaga keseimbangan dari komponen tubuh.

3.
Perngawasan, sebagian dari sel-sel imun memiliki
kemampuna untuk memantau ke seluruh bagian
tubuh..
Sistem Imun
Pertahanan lapis ketiga
1.Limfosit
2 antibodi
Pertahanan Lapis kedua
1.Aktifitas fagositas oleh
beberapa leukosit
2.Protein mikroorganisme
Pertahanan Lapis Pertama (sistem komplement)
1.Kulit Lisosom menghasilkan enzim
2.Membran mukosa lisosomal yang mencerna bagian
tubuh mikroba
3.Saluran pernapasan
3.Reaksi Inflamasi
4.Saluran cerna
SISTEM IMUN

NONSPESIFIK (alamiah) SPESIFIK (adaptif)

FISIK LARUT SELULAR HUMORAL SELULAR

• BIOKIMIA : Lisozim, SEL B : SEL T :


• Kulit Sebaseous, FAGOSIT :
• Saluran Asam lambung,
• IgG • Th1
Sel MN, PMN
pernapasan Laktoferin, Asam • IgA • Th2
neuraminik • Sel NK
• Saluran cerna
• Sel MAST • IgM • Ts/Tr/Th3
• Membran • HUMORAL :
Komplemen, Inter • Basofil • IgD • Tdth
mukosa feron, CRP • IgE • CTL/Tc
SISTEM IMUN NON SPESIFIK
(PERTAHANAN FISIK, KIMIAWI DAN BIOLOGIS)
FISIK
- Tersebar diseluruh tubuh
- Dalam sumsum tulang, timus, darah, KGB, limpa, sal nafas, saluran cerna, sal kemih dan jaringan
- Berasal dari sel prekursor multipoten dalam sumsum tulang.

Kulit : Membran Mukosa :


• Barier fisik • Barier fisis
• Barier kimiawi • Barier kimiawi
• Flora bakterial

Saluran Cerna :
Saluran Pernafasan :
• Membran mukosa
• Membran mukosa
• Asam dan basa
• Epitel bersilia
• Flora bakterial
LARUT
Biokimia
- lisozim (keringat, ludah, air mata, ASI) menghancurkan dinding Sel kuman
gram positif
- Laktoferin & asam neuraminik (ASI)  anti bakterial E. coli & staphylococus
- HCl, enzim proteolitik, empedu  lingkungan ~ cegah infeksi bakteri
- Laktoferin & transferin (dari makrofag)  ikat zat besi
- Lisozim (dari makrofag)  hancurkan kuman gram negatif
Fagositosis
■ Dilakukan : Makrofag/monosit dan neutrofil
SISTEM IMUN SPESIFIK
Kemampuan mengenal antigen dan menghancurkan antigen yang sudah di kenal sebelumnya .

Sistem humoral
- Diperankan oleh limfosit B
- Rangsangan antigen  sel B proliferasi &
diferensiasi  sel plasma  membentuk
antibodi
- Pertahanan thd bakteri ekstra seluler,
netralisir toksin

Sistem seluler (Cell Mediated Immunity/ CMI )


- Diperankan oleh limfosit T : Th, Ts, Tdh, Tc
- pertahanan terhadap bakteri intraseluler,
virus, jamur, parasit, keganasan
 Antibody dependent cellular immune respons
sel null  sel NK
Humoral
■ Antibodi atau imunnoglobulin adalah suatu glikoprotein yang dihasilkan oleh sel B
limfosit (salah satu jenis sel darah putih/leukosit). Antibodi memiliki struktur
tertentu dan telah teraktivasi sehingga menjadi sel plasma. Antibodi ini merupakan
sistem pertahanan tubuh melalui sistem kekebalan tubuh (imunitas) untuk
membunuh dan menetralisir zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh yang dapat
membahayakan tubuh, seperti bakteri, virus atau zat kimia lainnya

Merupakan bagian terbesar imunoglobulin serum.waktu paruhnya 23


hari.bentuknya serupa linkaran dan panjangnya 250 – 300.berperan pada
reaksi imunologis seperti presifitasi, pengikatan komplemen,netralisasi
toksin dan virus.ada 4 kelas IgG : IgG1,igG2,IgG3,IgG4

Merupakan antibodi reaginik yang berperan pada reaksi hipersensitivitas


tipe cepat. Waktu paruhnya 2 hari. Bagian besar berada di alam
intravaskuler. Pada keadaan atopic seperti asma, demam jerami (hayfever)
atau eksim kadarnya akan meningkat, demikian pula pada anak-anak yang
mengidap infeksi cacing.
Konsentrasinya didalam serum ialah 0,003mg/ml. Sebagian besar
berada didalam intavaskular. Waktu paruhnya 3 hari. Fungsinya
tidak diketahui jelas.

Waktu paruhnya 10 hari.sebagian besar IgM berada didalam


pembulu darah.bentuknya berupa bulatan IgM lebih efisien bekerja
pada reaksi aglutinasi, reaksi sitolisil dan sitotoksi

Memiliki waktu paruh 6 – 8 hari.terdapat dalam kolostrum,air


mata,cairan empedu,air liur,serta secret saluran pencernaan dan
hidung.IgA yang terdapat dalam secret mengandung unit struktur
tambahan yang disebut bagian transpor(T) atau sekretori(S).bagian
T dibuat didalam sel epitel kelenjar,usus dan saluran pernafasan
IgM dan IgG bekerja paling maksimal dalam sistem sirkulasi,IgA berperan dalam
resistensi terhadap banyak penyakit dan untuk menghindarkan infeksi pada
permukaan mukosa,dan dapat ditemukan pada ASI.IgD merupakan antibodi yang
muncul untuk dilibatkan dalam inisiasi respon imun.IgE merupakan antibodi yang
terlibat dalam reaksi alergi.
SELULAR
- Sel nul : sel Natural Killer
- Sel mediator : basofil, mastosit, trombosit
- Sel Fagosit : monosit, makrofag, neutrofil, eosinofil

Sel Natural Killer Mastosit


Limfosit T
■ Limfosit T dimatangkan di kelenjat timus. Pada kelenjar timus, limfosit T juga berdiferensiasi
menjadi sel T sitotoksik (killer T cell), sel T penolong (helper T cell), sel T supressor (supressor T
cell), dan sel T memori (memori T cell). Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda, yakni :
Killer T cell
Disebut juga dengan sel T sitotoksit, menyerang sel tubuh yang terinfeksi dan pathogen
secara langsung. Sel T killer akan membentuk pori pada sitoplasma sel pathogen sehingaa sel
pathogen kehilangan sitoplasma dan kemudian mati.
Helper T cell
Berfungsi sebagai menstimulasi sel B untuk membelah dan memproduksi antibody serta
mengaktifkan dua jenis sel T yang lain dan mengaktifkan makrofag untuk segera memfagosit
pathogen.
Suppressor T cell
Berfungsi menurunkan dan menghentikan respon imun ketika mekanisme imun tidak
diperlukan lagi. Mekanime ini sangat penting, karena jika tidak, produksi antibody dan
pembelahan sel B dan sel T terus menerus akan merusak jaringan tubuh yang normal.
Memori T cell
Berfungsi untuk mengingat antigen yang telah masuk ke dalam tubuh.
Interaksi antara sel T dengan molekul antigen (MHC)
Respon imun terhadap bakteri
■ Infeksi bakteri ekstraselular
• Dapat bereplikasi di luar sel.dan mudah dihancurkan oleh sel fagosit .
■ Infeksi Bakteri Intraselular
• Bakteri intraseluler terbagi atas dua jenis, yaitu bakteri intraseluler fakultatif
dan obligat. Bakteri intraseluler fakultatif adalah bakteri yang mudah
difagositosis tetapi tidak dapat dihancurkan oleh sistem fagositosis. Bakteri
intraseluler obligat adalah bakteri yang hanya dapat hidup dan berkembang
biak di dalam sel hospes.
Respon imun terhadap virus
Non Spesifik
■ Infeksi virus akan merangsang produksi IFN oleh sel-sel terinfeksi; IFN berfungsi
menghambat replikasi virus
■ Sel NK mampu membunuh virus yang berada di dalam sel, walaupun virus menghambat
presentasi antigen dan ekspresi MHC klas I. IFN tipe I akan meningkatkan kemampuan sel
NK untuk memusnahkan virus yang berada di dalam sel. Selain itu, aktivasi komplemen dan
fagositosis akan menghilangkan virus yang datang dari ekstraseluler dan sirkulasi.
Spesifik
■ Menetralkan antigen virus dengan berbagai cara antara lain menghambat
perlekatan virus pada reseptor yang terdapat pada permukaan sel sehingga virus
tidak dapat menembus membran sel, dan dengan cara mengaktifkan komplemen
yang menyebabkan agregasi virus sehingga mudah difagositosis
■ Melawan virus sitopatik yang dilepaskan dari sel yang lisis.
Respon imun terhadap tumor
■ Mekanisme Humoral
• Menggunakan imunitas berupa antibody terhadap antigen tumor; tidak memberikan
peran yang besar. Bekerja optimal pada jenis tumor bebas ketimbang pada tumor
padat. Contoh; leukemia, metastase tumor.
■ Mekanisme Selular
•Destruksi tumor oleh CTL (Cytotoxic T cell)
•Tumor mengekspresikan antigen unik yang dapat memicu CTL menghancurkan sel tumor. CTL biasanya
mengenal peptide asal tumor spesifik antigen yang diikat oleh MHC-1. CTL bekerja paling dominan.
1 Merupakan pertahanan pertama terhadap sel tumor.

•Destruksi oleh sel NK (Natural Killer)


•Sel NK diaktifkan oleh IL-2. Sel NK dapat melisis berbagai tumor manusia, termasuk kanker nonimunogenik
2 bagi sel CTL. Sel NK dan sel CTL menghasilkan antitumor yang saling melengkapi.

•Destruksi oleh makrofag


•Sel T dan sel NK menghasilkan sitokin berupa interferon gamma sebagai aktifator makrofag. Sel ini dapet
menghancurkan tumor dengan mekanisme yang serupa dengan yang dipergunakan untuk mematikan
3 mikroorganisme.
Faktor yang merendahkan sistem imun

■ Cara hidup yang tidak sehat


■ Kekurangan zat makanan
■ Pencemaran udara atau alam sekitar
■ Keletihan
■ Tekanan dan kerisauan
■ Penggunaan anti diotik yang berlebih
Mekanisme Sistem Imun Terhadap Patogen
Daftar Pustaka
■ Baratawidjaja, K.G.dan Rengganis, A.2009.Imunologi Dasar Ed.8.Balai Penerbit
FKUI:Jakarta
■ Salyers, AA, Whitt DD: Bacterial Pathogenesis – A Molecular Approach ASM Press,
1994
■ Smith H: Microbial surfaces in relation to pathogenicity. Bacteriol Rev 41:475, 1977
PERTANYAAN
Gilar Chandra J Kelompok 4
1. antigen itu maksudnya apa?
Dijawab oleh Ryan : Antigen adalah sebuah zat yang merangsang respon imun, terutama
dalam menghasilkan antibodi. Antigen biasanya berupa protein atau polisakarida, tetapi dapat
juga berupa molekul lainnya, termasuk molekul kecil (hapten) yang bergabung dengan protein-
pembawa atau carrier.
Andi Supriadi
2. Kenapa T helper selnya ada 2?
Jawaban Andi Khirsna :
1. Sel T Sitotoksik (sel CD8 + T)
Fungsi :Terlibat dalam penghancuran langsung sel-sel yang telah menjadi kanker atau
terinfeksi virus. Sel T sitotoksik mengandung butiran (kantung yang berisi enzim pencernaan
atau zat kimia lainnya) sehingga mereka memanfaatkan menyebabkan sel target untuk pecah
dalam proses yang disebut apoptosis.
2. Sel T Pembantu atau T Helper ( sel CD4 + T)
Fungsi :mengendapkan produksi antibodi oleh sel B dan juga memproduksi zat yang
mengaktifkan sel T sitotoksik dan sel darah putih yang dikenal sebagai makrofag.
Nur Ratnasari
3. Maksud dari 2 sel T yang ada di ppt apa ya?
Dijawab oleh Anggita Fauziah : Maksudnya adalah TH1 dan TH2
Sel TH1
Sel TH1 berperan dalam mengaktifkan makrofag untuk meningkatkan kapasitasnya dalam
menghancurkan bakteri terfagosit.
Sel TH2
Sel TH2 berperan dalam eliminasi cacing dan terlibat dalam mekanisme alergi.
Intan Listiowati
4. Melisiskan sel tumor itu dimana?
Dijawab :
(1) sel-sel tumor mempunyai struktur permukaan yang dapat dikenal oleh satu atau lebih efektor
sistem imun; (2) sel-sel tumor peka terhadap lisis atau hambatan pertumbuhan oleh satu atau
lebih mekanisme efektor; (3) satu atau lebih efektor yang relevan harus mampu masuk ke daerah
di mana tumor itu tumbuh; (4) peningkatan kemampuan mekanisme efektor yang relevan akan
menurunkan insiden tumor atau metastasis; (5) penekanan mekanisme efektor yang relevan baik
oleh karsinogen atau tindakan imunosupresif akan meningkatkan insiden tumor atau metastasis;
(6) perbaikan aktivitas efektor yang tertekan akan mengurangi insiden tumor dan metastasis
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai