Anda di halaman 1dari 3

Sejarah Masuknya Islam Di Indonesia

Fairuz Hibatullah T (16)


Irsyad Irvan Fuadi (19)
M. Rizki Aulia G. (22)
Rizki Putra Qalbi (27)
Sultan Abi Fahrezi (29)
A. Nama Teori
1. Gujarat 3. Arab
2. Persia 4. China

B. Tokoh Teori
1. Gujarat -> J. Pijnapel dan Snouk Hurgronje
2. Persia -> Hussin Djayadiningrat
3. Arab -> Van leur dan Buya Hamka
4. China -> Sumanto Al-Qurtuby

C. Waktu Penguat Teori


1. Gujarat -> abad 13 Masehi 3. Arab -> abad 7 Masehi
2. Persia -> abad 12 Masehi 4. China -> abad 7 Masehi

D. Bukti Penguat Teori


1. Gujarat = Batu Nissan Malik Ash-Shaleh
2. Persia = Adanya keberadaan aliran syiah saat awal-awal Islam masuk ke Indonesia
3. Arab = Adanya perkampungan islam di Sumatra Utara di Bandar Khalifah
4. China = Masjid-masjid tua bernilai arsitektur Tiongkok di Pulau Jawa
E. Fase Perkembangan Islam di Indonesia
1. Masa Kesultanan
Di daerah-daerah yang sedikit sekali disentuh oleh kebudayaan Hindu-Buddha, Agama
Islam berkembang disana. Di kerajaan Banjar, dengan masuknya raja ke dalam Agama
Islam, maka para petinggi, rakyat, serta kerajaan-kerajaan yang berada di bawah
kekuasaannya akan ikut masuk Agama Islam.
2. Masa Penjajahan
Pada awalnya, bangsa barat datang ke Indonesia hanya untuk berdagang, tetapi
kemudian mereka ingin memonopoli perdagangan tersebut. Setelah kedatangan Snouck,
Hindia-Belanda lebih berani dalam membuat kebijakan mengenai masalah Islam. Snouck
mengemukakan gagasannya yang dikenal dengan politik Islam yang kemudian membagi
masalah Islam menjadi 3, yaitu, Bidang agama murni, Bidang sosial kemasyarakatan, dan
bidang politik.
3. Gerakan dan Organisasi Islam
Akibat dari teori Snouck dan tiga politik Hindia-Belanda, umat Islam terpecah belah.
Namun setelah itu Umat Islam kembali bangkit dengan menggunakan taktik baru, yaitu
dengan membangun organisasi Islam.

Anda mungkin juga menyukai