Anda di halaman 1dari 17

PERCOBAAN GERAK MELINGKAR

BERATURAN

NAMA KELOMPOK :
1. TAUFANY DISCA CLARISA (180322615010)
2. ULFIYA RIFQI AIZIL MUKARROMAH (180322615013)
TUJUAN :
1. Mahasiswa mampu mencari hubungan antara gaya
sentripetal (F) dengan jejari lintasan benda yang bergerak
melingkar.
2. Mampu menerapkan teori ralat pada saat menentukan hasil
ukur besaran-besaran fisika tersebut diatas.
3. Mampu menerapkan teori grafik pada saat mencari
hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat
dan besaran-besaran fisika yang tersebut diatas.
ALAT DAN BAHAN
1. Set alat sentripetal atau meja putar listrik
2. Stopwatch
3. Berbagai beban dengan berbagai ukuran
4. Mistar
5. Neraca teknis
6. Benang
7. Statip
8. Neraca pegas
PRINSIP PERCOBAAN
•  hukum newton berlaku pada gerak melingkar maupun
gerak lurus. Besar gaya sentripetal yang diperlukan untuk
membuat massa (m) bergerak melingkar dengan jejari (R) dan
periode (T) adalah :
sedangkan
Berdasarkan persamaan diatas, dapat disimpulkan bahwa
gaya sentripetal (F) berbanding lurus dengan massa benda
(m), gaya sentripetal (F) berbanding lurus dengan kuadrat
kelajuan () dan gaya sentripetal (Fs) berbanding terbalik
dengan jejari lintasan benda ( )
SAJIAN HASIL
m = 0,165 Kg
No r (meter) F T
(Newton)
1. 0,175 5,71 0,23 3,2
2. 0,145 8,19 0,22 3,2
3.
3. 0,131
0,131 7,63
7,63 0,22
0,22 3,2
3,2
4.
4. 0,122
0,122 8,19
8,19 0,22
0,22 3,3
3,3
5.
5. 0,097
0,097 10,31
10,31 0,21
0,21 6,8
6,8
•  :
Nst
1. Neraca pegas : 0,1 N x 0,1 = 0,05
2. Neraca teknis : 5gr= 0,005kg x 0,005 = 0,0025
3. Stopwatch = 0,1s
4. Mistar = 1mm= 0,001m x 0,001 = 0,0005
METODE ANALISIS
•Metode
  yang digunakan dalam percobaan Gerak Melingkar
Beraturan adalah metode analisis ralat rambat
dengan
Tabel hubungan antara r dan F

NO X=r (m) Y=F (N) xy


1 0,175 0,23 0,030625 0,0529 0,04025
2 0,145 0,22 0,021025 0,0484 0,0319
3 0,131 0,22 0,017161 0,0484 0,02882
4 0,122 0,22 0,014884 0,0484 0,02684
5 0,097 0,21 0,009409 0,0441 0,02037
0,67 1,1 0,093104 0,2422 0,14818
0,4489 1,21 0,008668354 0,0586608 0,02195732
4 1
 

• 

 
   
   

 
 


=
= 6,39% (3 AP)
•Contoh
  perhitungan percobaan 1

=
=
= 0,1112 N
Jadi, gaya sentripetal benda bermassa 0,165kg dengan jari-
jari 0,175m adalah 0,1112N
GAMBAR GRAFIK
Chart Title

0.2
0.18

0.16
0.14

0.12
0.1

0.08
0.06

0.04
0.02

0
1 2 3 4 5
ANALISIS GRAFIK
• 
 

=x 100%

= 7,89%

 
Jadi nilai b = (0,570 0,045) kg rad/s dengan ralat relatif sebesar
7,89% ( 3 AP)
KESIMPULAN
•   Gaya sentripetal (Fs) dapat dicari dengan Fs=. Hubungan antara
gaya sentripetal dengan jari-jari lintasan adalah berbanding lurus
artinya apabila jari-jari semakin panjang maka gaya sentripetalnya
semakin besar.
Dari percobaan yang telah dilakukan diperoleh hasil Fs dari
percobaan 1 yaitu Fs=0,1112N, Percobaan 2 Fs= 0,0921N, Percobaan
3 Fs= 0,0832N, Percobaan 4 Fs= 0,0137 , Percobaan 5 Fs=0,0729N.
Teori grafik yang digunakan untuk mencari hubunganantara gaya
sentripetal (Fs) dengan jari-jari ® persamaan garis lurus yaitu
y=a+bx. Gradien garis lurus (b) memiliki nilai b=(0,570±0,045) Kg
dengan ralat relative sebesar 7,89%. Nilai ini dapat discari dengan
rumus w yaitu w=dan memperoleh nilai w=(1,19±0,07) dengan ralat
relative sebesar 6,39%.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai