Anda di halaman 1dari 44

G ED UN G K E S E N IAN

PENGERTIAN JUDUL
DEFINISI GEDUNG:
Bangunan gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat
kedudukannya, sebagi- an atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang
berfungsi sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian atau tempat tinggal, kegiatan
keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan sosial, budaya, maupun kegiatan khusus. (sumber:
http://rudiniaciel.blogspot.co.id/2012/05/pengertian-bangunan- gedung.html)

DEFINSI KESENIAN
Kesenian merupakan keseluruhan sistem yang dapat melibatkan proses penggunaan dari imajinasi manusia
secara kreatif pada kelompok masyarakat dengan suatu kebudayaan tertentu.

(http://woocara.blogspot.com/2015/11/pengertian-kesenian-dan-menurut-para-ahli.html#ixzz56n7mkC4e)

DEFINISI PAGELARAN

Pergelaran: Pergelaran adalah suatu kegiatan dalam rangka mempertunjukkan karya seni
kepada orang lain (masyarakat umum) agar mendapat tanggapan dan penilaian.
Pergelaran adalah bentuk komunikasi antara pencipta seni (apresian) dan penikmat seni
(apresiator).

DEFINISI SENI TARI

Seni tari adalah seni yang menggunakan gerakan tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan
waktu tertentu untuk keperluan mengungkapkan perasaan,maksud danpikiran. Tarian merupakan
perpaduan dari beberapa unsur yaitu raga, irama, dan rasah

DEFINISI OPERA

Opera adalah sebuah bentuk seni, dari pentasan panggung dramatis sampai pentasan musik.
Dalam mementaskan sandiwara, opera memakai elemen khas teater seperti pemandangan, pakaian,
dan akting. Namun kata-kata dalam opera dinyanyikan tidak dituturkan. Penyanyi ditemani
oleh ansambel musik, dari ansambel pembantu yang kecil hingga orkestra simfoni penuh.
https://id.wikipedia.org/wiki/Opera

DEFINISI SENI MUSIK

Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan
terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama [1] Walaupun musik
adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah
suatu bentuk seni. Mendengar musik adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang
sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.
TUJUAN PROYEK ASPEK PERMASALAHAN

Aspek Perancangan
Tujuan Perancangan
1. Memenuhi segala aspek yang terdapat gedung kesenian sehingga bangunan dapat berjalan sebagaimana fungsinya
1. Merancang bangunan yang dapat menjadi ikon / landmark daerah
sekitarnya 2. Menciptakan desain yang menarik minat pengunjung
2. Merancang bangunan yang mampu mendukung perkembangan daerah 3. Merancang sirkulasi dan tata massa yang tepat untuk menampung pengunjung dengan kapasitasbanyak
sekitar
4. Menciptakan keselarasan antara bangunan, tapak serta lingkungansekitarnya
Tujuan Fungsional
1. Menyediakan wadah untuk para pengguna gedung kesenian dengan fasilitas AspekLingkungan
yang memadai . 1. Site berada di daerah tropis dengan curah hujan yangtiinggi

2. Menjadikan bangunan sebagai tempat hiburan 2. Berada di kawasan yang sering terjadi macet

Tujuan Ekonomis Aspek Struktural


1. Menganalisa dan menggunakan sistem struktur yang tepat pada bangunanolahraga
1. Sebagai bangunan komersil yang tidak hanya berfungsi sebagai wadah untuk
2. Menganalisa sistem pembebanan pada bangunan bentang lebar
menampung kegiatan kesenian, tetapi menyediakan fasilitas seperti foodcourt
dan toko souvernir.
Sasaran Pengguna
LATAR BELAKANG 1. Pelajar
2. Pengguna kesenian

Kebutuhan akan sarana hiburan bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan 3. Masyarakat Bandung

menjadi sangat penting, karena kurangnya tempat untuk melakukan 4. Masyarakat sekitar

kreativitas dan hiburan untuk menyalurkan bakat. Oleh karena itu, gedung
kesenian ini tidak hanya meyediakan panggung saja, tetapi
menyediakan wadah untuk menyalurkan bakat potensi dan kreativitas kesenian.
LAPORAN AWAL
D A T DATA
A L OMAKRO
KASI

DATA LOKASI

JL. PETA

PETA INDONESIA

PETA PULAU JAWA

PETA JAWA BARAT


PETA KOTA BANDUNG
DATA MAKRO

ZONING KAWASAN DAN BATAS-BATAS WILAYAH

Site tepat berada di Jalan Peta, Kelurahan Sukaasih yang termasuk ke dalam kawasan
perdagangan (merah) dan jasa (pink) dan berada di sekitar kawasan perumahan (kuning).
Berikut adalah batas-batas wilayah Kel Sukaasih :

- Utara : Kel Babakan Tarogong & Kel Babakan Asih


- Selatan : Kel Kopo
- Timur : Kel Situ Saeur
- Barat : Kel Babakan

Berikut ini adalah batas-batas site :


- Utara : Padepokan Seni Mayang Sunda, Angkutan Barang
. EXPRES
- Selatan : Pulau Mas Texindo
- Timur : Jl Peta
- Barat : Jl Sendi Kencana
- Tenggara : Jl Lingkar Kencana
DATA MAKRO
DATA TAPAK

Data Site
Nama Proyek : bangunan bentang lebar
Fungsi Site : gedung kesenian
Lokasi Site : Jl. Peta
Jenis Bangunan : Gedung kesenian
Luas Site : 8.400 m²
KDB/BCR : 50%
KLB/FAR : 2,1 U
KDH : minimal 20%
Lebar Jalan : Jl. Peta (utama) = 22 m (lebar jalur @ 10m + median jalan Indonesia
2m)
Jl. Lingkar kencana (sekunder) = 15 m
Jl. Sendi Kencana (lingkungan) = 7 m
Jl. Lingkungan =6m

Garis Sempadan : Jl. Peta (utama) = 10 m


Bangunan Jl. Lingkar kencan (sekunder) =8m
Tetangga =6m

Pemilik Proyek : Swasta U


Sumber Dana : Swasta
Sifat Proyek : Fiktif Pulau Jawa
Pengguna : Masyarakat Umum

Batas Site
Utara : Jl. Peta
Barat : Jl. Sendi kencana
Selatan : Padepokan Seni Mayang sunda
Timur : Jl. Lingkar Kencana

Jawa Barat

U U

Lokasi Site Kota Bandung


DATA MAKRO

SKYLINE VIEW

VIEW KELUAR SITE

VIEW KEDALAM SITE


ANALISA SITE

1. TAUTAN LINGKUNGAN

1 2

4
6
5
9
7
10
12
8 11

U
1 FESTIVAL CITYLINK 5 BUMI KOPO KENCANA 9 ALFAMART IMMANUEL

SITE GD. KESENIAN 2 HOTEL HARRIS 6 METEOR FUTSAL 10 RS. IMMANUEL

3 PETA PARK 7 WAHANA LOGISTIK 11 HOTEL GRAND KOPO


RUKO/PERNIAGAAN RUMAH WARGA
4 PADEPOKAN SENI 8 GRAND PASUNDAN 12 SMP NEGERI 24 BANDUNG
MAYANG SUNDA CONVENTION

2. TOPOGRAFI 3. LINTASAN MATAHARI

U U

Topografi / kemiringan pada area site tidak ada, Matahari terbit dari arah Timur menuju Barat. Untuk
cendrung rata. mengatasi agar façade tidak terpapar oleh sinar
matahari, maka façade ? Main entrance diletakan pada
Utara bangunan.
ANALISA SITE
DATA MIKRO
4. AKSESIBILITAS & SIRKULASI KENDARAAN 5. ARAH ANGIN & IKLIM MIKRO

Untuk mengetahui arah angin pada site kami menggunakan 2 cara. Cara pertama
yaitu menggunakan aplikasi Windyty di Google Play Store dan cara berikutnya
menggunakan panca indera.

Pada aplikasi Windyty terlihat arah


angin di Kota Bandung yang
cenderung datang dari arah Barat
Laut ke Arah Tenggara.

Akses kendaraan dari arah Barat / Perempatan Akses kendaraan dari arah Timur / Perempatan Kopo
Jamika, harus melewati U turn yang menjauh dulu langsung dapat mengakses site di sebelah kiri. Untuk arah angin pada site pun
dari site sekitar 300 meter. kurang lebih terlihat sama. Arah
dari barat laut menuju tenggara.
Terlihat data suhu 24.5° Celcius
pada pukul 10.00 WIB.

Gambar di samping merupakan akses jalan


komplek yang terdapat di samping site yang
akan dibangun. Terdapat pos security di
depan gerbang.

Sedangkan pada cara


Bangunan lama yang berorientasi ke arah kedua kami merasakan
jalan berfungsi sebagai eye catcher atau arah angin yang sama
fokus dari pengguna jalan. Terlihat juga seperti yang tercantum
bentukan yang tumpul tidak bersiku. pada aplikasi
sebelumnya. Angin terasa
dominan dari arah barat
site di antara bangunan
ruko di belakangnya.
Angin sangat jelas terasa
pada jalan komplek.
Akses kendaraan umum biasanya tidak sampai
masuk ke dalam jalan komplek, melainkan
hanya langsung berhenti di depan jalan seperti
gambar di samping untuk menurunkan
penumpangnya. Dari situ orang dapat langsung
berjalan menuju lokasi site Karena sudah
terdapat paving block di seluruh area.
ANALISA SITE

6. VEGETASI DAN DRAINASE Potensi :


• Vegetasi : terdapat berbagai macam
tanaman seperti pohon tanjung,
pohon kersen, pohon mangga,
pohon palm, dll. Vegetasi tersebut
membuat area terlihat hujau dan
sejuk.
• Drainase : aliran drainase datang
dari arah tenggara yang cenderung
tinggi, hal ini membuat aliran lancar
serta mencegah terjadinya banjir
dan genangan air.

Kendala :
• Vegetasi : daun – daun dari
pepohonan yang terlalu rimbun
akan menghalangi sinar matahari
yang masuk. Sampah daun yang
sudah kering juga dapat mengotori
lingkungan.
• Drainase : drainase pada lokasi site
merupakan terusan dari sungai kecil
pada daerah tersebut sehingga
terdapat semak belukar
disekitarnya. Hal tersebut membuat
drainase sering tersumbat karena
banyaknya sampah.
ANALISA SITE

7. KEBISINGAN

Potensi :
Karena lokasi tapak berada
di jalur utama maka lalu
lintas cenderung ramai
sehingga menarik banyak
75 db pengunjung.
57 db

Kendala :
52 db Area depan site
bersimpangan langsung
76 db
dengan jalan raya sehingga
50 db agak mengganggu
kenyamanan pengunjung.
ANALISA SITE DATA MIKRO

8. VIEW KE DALAM TAPAK


ANALISA SITE
DATA MIKRO

9. VIEW KE LUAR TAPAK


ANALISA SITE
DATA MIKRO
10. UTILITAS BANGUNAN SEKITAR
Terdapat tiang-tiang listrik yang tersebar di sekitar site yang berada di samping jalan. Berikut foto2
dokumentasi.

POTENSI : Terdapat saluran listrik pada area site

Terdapat saluran PDAM karena site berada pada


Daerah perumahan.

Foto di atas menunjukkan tiang listrik utama Dari tiang utama tersebut lalu didistribusikan ke seberang
yang berada di seberang site pada Jalan Peta. jalan (ke site utama). Tidak terdapat gardu di sekitar site.

Pada entrance Jl. Lingkar Kencana tidak terdapat tiang listrik yang Sedangkan pada samping site terlihat jelas
berdekatan, melainkan terlihat bentangan kabel listrik yang cukup tiang-tiang listrik di sepanjang jalan komplek
panjang dan bergelantung
ANALISA SITE

PERMASALAHAN BANGUNAN
Banyaknya Pedagang Kaki Lima disekitar
site

Pada area depan site yang cukup luas


dimanfaatkan oleh para Pedagang Kaki Lima
untuk berjualan, hal ini tentu saja mengganggu
kendaraan, view, kebisingan, dll. Oleh karena itu,
respon desain yang telah kami sepakati adalah
dengan menata para Pedagang Kaki Lima yang
berada didepan site, kami siapkan area untuk
pedagang dengan tempat yang lebih layak
dengan sistem sewa.
ANALISA SITE

PEMASALAHAN BANGUNAN
Banyaknya Pedagang Kaki Lima
disekitar site

Jalan Peta cenderung ramai dengan


kendaraan yang melaju kencang karena
ukuran jalan pun sangat lebar. Oleh karena
itu kami sarankan agar tersedia jembatan
penyeberangan orang sehingga lalu lintas
akan lancar dan juga para pejalan kaki akan
semakin aman dalam menyeberang jalan.
RISMA ALVIANI ERYANTO |
TUGAS AKHIR | AR-500 | SEMESTER GENAP
212013210 KELOMPOK 3 | PEMBIMBING: ERWIN
2016/2017 STUDI LITERATUR YUNIAR, S.T., M.T
PLANNING PROGRAMMING Ir. META RIANY, M.T.
STUDI LITERATURSTANDAR GEDUNG PERGELARAN DIATONIC MODERN
KAPASITASPENONTON MUSIC JAKARTA
AREAKURSIPENONTON KURSIPENONTONDIFABLE

Kapasitas sebuah auditorium tergantung dari lokasi gedung


pertunjukkan berada. Pada proyek ini, Gedung Kesenian terletak
di kawasan Jl Peta ,Bangung 800-1000 penonton. Kapasitas
maksimum tergantung pada pemilihan format dan audial dan
visual yang ditetapkan oleh jenis produksi.

DIMENSI PINTU KELUARAUDITORIUM

Jarak sirkulasi
untuk kursilipat
adalah ≥ 45 cm Tinggi bagian muka
panggung maks. 1.10 m dan
min 0.60-0.90 m
Tinggi pandangan mata dari
tempat duduk 1 adalah
Jarak antarakursi 1.10-1.50 m
depan-belakang Tinggi pandangan setiap 2
≥ 90cm baris adalah 12 cm atau
Sampingkiri-kanan
setiap baris adalah 6 cm
≥ 50 cm
Sumber: Ian Appleton, “Buildings for the Performing Arts” Second Edition
RISMA ALVIANI ERYANTO |
TUGAS AKHIR | AR-500 | SEMESTER GENAP
212013210 KELOMPOK 3 | PEMBIMBING: ERWIN
2016/2017 GEDUNG
STUDI PERGELARAN
LITERATUR DIATONIC
YUNIAR,MODERN
S.T., M.T
PLANNING PROGRAMMING
MUSIC JAKRTA Ir. META RIANY, M.T.
4. STUDI
SUDUT PANDANGVERTIKAL LITERATUR JALURKORIDOR DAN PINTU KELUARDARURAT
EH:
tinggi mata rata-rata di 1120 mm: titik ketinggian mata
tergantung pada dimensikursi.

E:
Jarak dari pusat mata ke atas kepala, 100 mm minimal
dimensi untuk perhitungan sightlines. pandangan yang jelas
atas kepala orang di barisan depan, dimensi ini harus
minimal 125 mm

D:
barisan depan kursi: jarak dari titik P ke tepi rata-rata Setiap 3-4 baris seats dengan panjang 1
anggota penonton di barisan depan. Semakin dekat pertama
Posisi kursi lipat serong baris adalah 16 tempat duduk atau 25
baris panggung, ketinggian level kursi akan semakincuram.
sirkulasi ≥ 45 cm tempat duduk memerlukan koridor
P: Jarak antara kursi samping kiri- dengan luas ≥ 80 cm dan pintu darurat
Ketinggian panggung dapat berkisar 600-1100 mm di atas kanan ≥ 50 cm dengan luas 1 m setiap 150 orang
level terendah auditorium dan titik P. Jika forestage adalah
bagian dari proscenium atau akhir format panggung, P perlu PANGGUNG
berhubungan dengan forestage tersebut. Jika pit orkestra
disertakan antara panggung dan Tempat duduk maka titik P Bentuk panggung untuk pertunjukkan
dapat dianggap sebagai Kepala konduktor. Untuk tari jazz/pop/rock dengan tempat duduk formal,
penonton membutuhkan untuk melihat kaki para penari jenis kursi penonton dan panggung seperti
sehingga titik P perlu diambil dari setidaknya garis berikut:
pengaturan di tingkat panggung. Untuk opera, musikal, dan • Jenis satu arah: persegipanjang
drama, titik P harus tidak lebih dari 600 mm di atas • Jenis setengah lingkaran, termasuk
permukaan panggung. bentuk amfiteater dengan bentuk
panggung yang menjorok ke depan.
HD (horizontal distance):
• Jenis melingkar 90 °
Jarak horizontal antara mata penonton, yang berhubungan
dengan jarak baris dan dapat bervariasi dari760 -1150 mm Terdapat 4 tipe panggung yang biasa
SUDUT PANDANGHORIZONTAL digunakan pada gedung pertunjukkan,
yaitu:
1. Proscenium format, biasanya digunakan
untuk opera, tari, danmusikal.
2. Open stage form, untuk musik yang
diklasifikasi lagi menjadi 5 jenis.
3. Historical form, untuk drama.
Sudut perputaran kepala menuju
4. Multi-purpose format, panggung
panggung tidak boleh lebih dari
30° dari garis tengah kursi. Jika
multifungsi dapat digunakan untuk
Penampil di panggung melihat
dalam jangkauan dalam 130° Sudut pandang horizontal melebihi, maka penonton dapat berbagai jenis pertunjukkan.
audience dalam jangkauan 40 merasa tidak nyaman. Sumber: Ian Appleton, “Buildings for the Performing Arts” Second Edition
RISMA ALVIANI ERYANTO |
TUGAS AKHIR | AR-500 | SEMESTER GENAP
212013210 KELOMPOK 3 | PEMBIMBING: ERWIN
2016/2017 STUDI LITERATUR YUNIAR, S.T., M.T
PLANNING PROGRAMMING Ir. META RIANY, M.T.
4. STUDI
Open Stage Form
GEDUNG PERGELARAN LITERATUR
DIATONIC MODERN
kategori: MUSIC JAKATA
Bentuk panggung terbuka dapat diklasifikasi menjadi 5
RUANG GANTI DAN RIAS PENYIMPANAN KOSTUM/WARDOBE

Ruang ganti untuk pennyanyi solo Ruang ganti untuk anggota orkestra Ruang ganti dan ruang Hanger dua tingkat Hanger satu tingkat
≥ 3.8 - 5 m2/orang ≥ 2 m2/orang tunggu pegawai teknisi

Layout penyimpanan kostum

AREA PENUKARAN TIKET ELEKTRONIK


Ruang rias

Gambar denah dan potongan ruang ganti

Sumber: Ian Appleton, “Buildings for the Performing Arts”


Second Edition Sumber: Neufert Data Arsitek Jilid3
RISMA ALVIANI ERYANTO |
TUGAS AKHIR | AR-500 | SEMESTER GENAP
212013210 KELOMPOK 3 | PEMBIMBING: ERWIN
2016/2017 STUDI LITERATUR YUNIAR, S.T., M.T
PLANNING PROGRAMMING 4. STUDI Ir. META RIANY, M.T.
LITERATUR
TATASUARA TATACAHAYA

• Ruang kontrol biasanya terletak di bagian belakang tengah TATAVIDEO


pada ruang auditorium dimana jarak pandang operator  Ditempatkan ditengah area kursi auditorium.
menuju panggung tidak terganggu.  Areanya harus datar dan memiliki dimensi 2x2m dengan barrier
• Ruang kontrol mencakup pada pengaturan suara, pelindung di sekelilingnya.
pencahayaan, dan latar panggung.
 Kelengkapan ruang termasuk mixer dan meja kontrol suara.
• Dimensi minimal lebar 3m, panjang 2,5m, dan tinggi 2,4 m.
 Run untuk televisi dan radio transmitting adalah 2x2m
• Harus tertutup dan kedap suara dengan jendela observasi.
• Dilengkapi recording dan amplifier.  Ruang observasi adalah 2x2m

Sumber: Ian Appleton, “Buildings for the Performing Arts” Second Edition
RISMA ALVIANI ERYANTO |
TUGAS AKHIR | AR-500 | SEMESTER GENAP
212013210 KELOMPOK 3 | PEMBIMBING: ERWIN
2016/2017 STUDI LITERATUR YUNIAR, S.T., M.T
PLANNING PROGRAMMING Ir. META RIANY, M.T.
GEDUNG PERGELARAN DIATONIC MODERN
MUSIC JAKARTA 4. STUDI
LITERATUR

Sumber: Ian Appleton, “Buildings for the Performing Arts” SecondEdition


RISMA ALVIANI ERYANTO |
TUGAS AKHIR | AR-500 | SEMESTER GENAP
212013210 KELOMPOK 3 | PEMBIMBING: ERWIN
2016/2017 STUDI LITERATUR YUNIAR, S.T., M.T
PLANNING PROGRAMMING Ir. META RIANY, M.T.
GEDUNG PERGELARAN
4. STUDI DIATONIC MODERN
AREAMAKAN MUSIC JAKARTA
DAPUR LITERATUR RUANGLATIHAN

± 1.4 m2/ pennyanyi sedikitnya50 m2


± 7m3/ penyanyi

Dimensi kitchenset dan ketinggian dapur


± 2-2.4 m2/ pemain musik
TEMPATSAMPAH ± 8-10 m3/ pemainmusik

Sumber: Neufert Data Arsitek Jilid 3 & Matric


RISMA ALVIANI ERYANTO |
TUGAS AKHIR | AR-500 | SEMESTER GENAP
212013210 KELOMPOK 3 | PEMBIMBING: ERWIN
2016/2017 GEDUNG PERGELARAN DIATONIC
STUDI LITERATUR YUNIAR,MODERN
S.T., M.T
PLANNING PROGRAMMING Ir. META RIANY, M.T.
MUSIC JAKARTA 4. STUDI
TEMPATPENITIPANBARANG
LITERATUR
TEMPATPENITIPANBARANG

Pada R. Penitipan barang biasanya terdapat loker-loker untuk para


pengunjung, jarak antara loker satu dengan lainnya minimal 1.2 m yang
berfungsi juga sebagai area sirkulasi.
Meeting Room
Luas 15m2 = 5,2m x 3,3m
TEMPATREGISTRASIINFORMASI Kapasitas = 9-10 orang duduk

Kantor Individual
Luas 9m2 = 2,4m x3,6m
Kapasitas = 1-4 orang duduk

Orang yang datang ke R. Registrasi / informasi biasanya dalam keadaan berdiri


sehingga meja yang disediakan menyesuaikan dengan keadaan tersebut, tinggi
standar meja untuk R. Registrasi / Informasi adalah 0.9-1 m, biasanya
dilengkapi juga dengan meja untuk petugasnya. Sumber: Neufert
Data Arsitek Jilid3

Sumber: Neufert Data Arsitek Jilid 3


RISMA ALVIANI ERYANTO |
TUGAS AKHIR | AR-500 | SEMESTER GENAP
212013210 KELOMPOK 3 | PEMBIMBING: ERWIN
2016/2017 STUDI LITERATUR YUNIAR, S.T., M.T
PLANNING PROGRAMMING Ir. META RIANY, M.T.
GEDUNG PERGELARAN 4. STUDI DIATONIC MODERN
LITERATUR
MUSIC JAKARTA
TOKOSOUVENIR DAN MINI MARKET MUSHOLLA RUANGARSIP

Ukuran orang saat


shalat dalam ruang
yaitu 1,2 m2 (ketika
dalam keadaan
berdiri) dan 0,8 m2
(ketika dalam
keadaan duduk)

Fasilitas Peribadatan
Rak display souvenir Luas = min 24 m2
Standar ukuran manusia 1,2 m2,
dan jumlah pengunjung sekitar
1000 orang, penggunaan Mushola
dilakukan pertahap yaitu 100
orang,
Total Luas= 1,2 x 100= 120 m2
Di tambah dengan luas tempat
wudhu, terbagi menjadi 2 pria dan
wanita 25 m2. Total area mushola
170m2

PANTRY

Jarak koridor di dalam toko R. Arsip biasanya terdapat rak-rak yang berfungsi sebagai
souvenir yaitu 2 m-3m. penyimpanan arsip, jarak tiap raknya adalah 60 cm
Fitting room dengan jarak rak tertinggi yaitu 210 cm dari mukalantai

Sumber: Handbook Sumber: Neufert Data Arsitek Jilid3


RISMA ALVIANI ERYANTO |
TUGAS AKHIR | AR-500 | SEMESTER GENAP
212013210 KELOMPOK 3 | PEMBIMBING: ERWIN
2016/2017 GEDUNG
STUDI PERGELARAN
LITERATUR DIATONIC
YUNIAR,MODERN
S.T., M.T
PLANNING PROGRAMMING
MUSIC JAKARTA Ir. META RIANY, M.T.
4. STUDI
TOILET TOILET DIFABLELITERATUR JANITOR
Janitor harus memiliki area setidaknya yang dapat menyimpan
alat-alat kebersihan seperti sapu, ember, alat pel, vacuum cleaner,
tangga dll

Tempat tisu toilet dan


Toilet difabel
sabun besertatempat
dilengkapi railing
persediaannya
di sekeliling
dindingnya
dengan lebar
pintu min.90 cm

Jarak standar antara area toilet maksimal 100 m, dengan ukuran


LOADING DOCK
minimal 0.85x1.25 m. Sedangkan jarak antara urinoar satu dengan
lainnya minimal 0.6 m dan 0.45 m untuk urinoar yang berada
disamping tembok

Toilet dua sisidengan Toilet dilengkapi urinoir


pintu terbukake luar dengan pintuterbuka ke Washtafel
dalam

Unit Urinoir Unit Toilet


0,9m2=1,2m X0,75m 1m2=1,35m X0,75m
Kapasitas 1 Org Kapasitas 1 Org Menggunakan jembatanyang Loading dockmuatan
dapat di pindah-pindah fleksibel
Sumber: Neufert Data Arsitek Jilid3
2016/2017
YUNIAR, S.T., M.T
PLANNING PROGRAMMING Ir. META RIANY, M.T.
GEDUNG
STUDI PERGELARAN
LITERATUR DIATONIC MODERN
MUSIC JAKARTA 4. STUDI
TANGGA ESKALATOR LITERATUR LIFT/ELEVATOR

Dimensi lebar tangga


untuk 3 orang

Tambahan pada pijakan


anak tangga ≥ 30 mm Eskalator harus
Lebar tangga minimal 50 cm untuk 1 orang dan 110 cm untuk 2 ditempatkan di tempat
orang secaara bersamaan. Tinggi injakan standar tangga adalah 16- yang mudah diakses
18 cm sedangkan lebar injakan standar tangga adalah 30cm oleh pengunjung/
pengguna.
RAMP
Eskalator berjumlah 3 PERHITUNGANPANJANG
• Sudut kemiringan pada ramp maksimum 7° di dalam bangunan, buah untuk akses ESKALATOR
sudut kemiringan pada ramp maksimum 6° di luar bangunan menuju ruang Tgα =de
• Panjang ramp dengan sudut kemiringan 7° maksimal adalah 9 m,
auditorium. sa
sedangkan ramp dengan sudut kemiringan kurang dari 7° panjang
ramp bisa lebih panjang. 1/3 √ 3 =5 Selain eskalator, lift juga digunakan sebagai alat transportasi
• Lebar minimum ramp tanpa tepi pengaman adalah 0.95 m, x vertikal di dalam gedung untuk pengunjung dan lift barang.
sedangkan lebar minimum ramp dengan tepi pengaman adalah 1.2 √ 3 x =5
m. 3 Kapasitas lift barang berkisar
• Pada awalan atau akhiran ramp, harus dibuat datar dengan ukuran antara 1-5 ton dengan ukuran
minimum 1.6 m.
√ 3 x = 15
y= 4,2 m dalam antara 1.60 x 2.10 m
• Lebar tepi pengaman ramp (low curb) memiliki lebar 10cm. x = 15 √3
α=30º √3 √3 sampai 3.10 x 4.20 m dan
x = 15 √ 3 kecepatan bergerak 1.5-2
x
3 m/detik maksimum atau rata-
=5 √ 3 rata 0.25-1 m/detik.
= 8,6 m
Sumber: Neufert Data Arsitek Jilid3 Sumber: brosurHyundai Sumber: brosurHyundai
RISMA ALVIANI ERYANTO |
TUGAS AKHIR | AR-500 | SEMESTER GENAP
2016/2017
GEDUNG PERGELARAN DIATONIC MODERN
212013210 KELOMPOK 3 | PEMBIMBING: ERWIN
STUDI LITERATUR YUNIAR, S.T., M.T
PLANNING MUSIC JAKARTA
PROGRAMMING 4. STUDI Ir. META RIANY, M.T.
MOBIL MOBIL BUS LITERATUR MOTOR

DIMENSI JARAKMIN. KENDARAAN

Dimensi Jalan Dua arah 6.5 m Dimensi Jalan Dua arah 5,1 m

MOBIL PRIBADI MOBIL KEBAKARAN


PARKIRMOBIL

LOADING DOCK

Parkir dengan sudut 90°dua


arah
Sumber: Neufert Data Arsitek Jilid 3 & Matric
RISMA ALVIANI ERYANTO |
TUGAS AKHIR | AR-500 | SEMESTER GENAP
212013210 KELOMPOK 3 | PEMBIMBING: ERWIN
2016/2017 GEDUNG
STUDI PERGELARAN
LITERATUR DIATONIC
YUNIAR,MODERN
S.T., M.T
PLANNING PROGRAMMING Ir. META RIANY, M.T.
MUSIC JAKARTA 4. STUDI
PONDASI PENUTUPLITERATUR
LANTAI MATERIAL AKUSTIK
Tahap Perencanaan Pondasi Dalam Tiang Penutup lantai yang digunakan adalah lantai keramik pada area publik Adalah material yang digunakan untuk mengendalikan kualitas akustik
Pancang seperti hall dan business center. Hal ini dikarenakan kelebihan keramikyaitu: (reflector, absorber, diffuser, dan insulator) dengan alokasi sesuai
jenis pondasi ini yang paling populer dipakai • Tahan lama, bahkan mampu bertahan hingga puluhan tahun. prinsip kerja rambatan dan pantulanbunyi.
di proyek dengan alasan praktis, dan efektif • Tersedia dalam beragam bentuk, ukuran, warna, pola, dantekstur.
dalam pengerjaan. • Perawatannya mudah, cukup dibersihkan dengan menggunakan kain basah. JENIS FUNGSI ALOKASI
• Tahan dan tidak menyerap air.
Pemantul bunyi Dinding depan (zona panggung)
Reflector asli/ langsung ke yang menghadap audience)
KOLOM &BALOK
arah audience Plafond
Kolom dan balok struktur menggunakan beton
bertulang cast in site. Karena jumlah lantai Dinding panggung yang
pada bangunan ini tidak terlalu tinggi, maximal Penyerap bunyi berhadapan
ketinggian bangunan pada peraturan daerah pantul agar tidak Dinding samping terutama yang
kawasan ini tidak lebih dari25 m. Absorber berhadapan
terjadi cacat
akusitik Dinding belakang
DINDING Sedangkan pada koridor dan ruangan auditorium, material lantai Lantai audience
Kontruksi dinding pada area publik menggunakan Hebel atau bata ringan yang dibuat menggunakan karpet sebagai salah satu absorber suara dan pendukung Dinding panggung yang
menggunakan mesin pabrik. Jenis bata ini cukup halus, ringan sekaligus memiliki akustik ruang. Penyebar bunyi
berhadapan
tingkat kerataan yang menjanjikan. Bata ringan sengaja diciptakan guna memperingan pantul agar tidak
Diffuser Dinding samping terutama yang
beban suatu struktur dari bangunan konstruksi, meminimalisir sisa-sisa material, terjadi cacat
berhadapan
mempercepat pelaksanaan proyek dan lain sebagainya yang terjadi ketika proses guna akusitik
Dinding belakang
pemasangandinding sedang berlangsung.
Insulasi bunyi
Terutama dinding samping dan
Perekat Bata Ringan Insulator mencegah
belakang dimana terdapat audiens
Semen instan (mortar) rambatan bising
sebagai perekat untuk
pekerjaan pemasangan
bata ringan (ALC)
dengan ketebalan 3 ATAP
mm. Berbahan dasar Rangka atap menggunakan baja space frame karena atap dapat menyalurkan
semen, pasir pilihan, beban dengan baik dan penutup atap menggunakan material yang mudah
filler dan aditif yang dilakukan maintenance seperti aluminium composit panel atau kalzip.
tercampur secara Prinsipnya setiap rangka bertumpu pada satu titik (sambungan) sehingga
homogen. membentuk suatu modul struktur rangka, lalu digabungkan dengan modul
lain yang saling berkaitan sehingga memperoleh kekuatan struktur yang
PLATLANTAI maksimal.
Plat lantai yang digunakan yaitu Reflector gypsum board
plat lantai beton, lantai cor beton
ini berfungsi sebagai tingkat
pembatas antara tingkat yang satu
dengan tingkat yang lainnya. Agar
plat lantai beton ini semakin kuat
harus didukung oleh balok-balok
yang bertumpu pada kolom-kolom Diffuser fiber Absorber Insulatordinding
bangunan. reinforced gypsum glaswool blanker tunggal
Sumber: N. L. Latifah, Fisika Bangunan 2
2016/2017
YUNIAR, S.T., M.T
PLANNING PROGRAMMING Ir. META RIANY, M.T.
GEDUNG
STUDI PERGELARAN
LITERATUR DIATONIC MODERN
MUSIC JAKARTA 4. STUDI
LITERATUR
SumberAir Keterangan JenisAir Sumber listrik pada umumnya berasal dari PLN dan
Kotor Keterangan
Merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di genset. Sebagian besar bangunan yang bersifat
PDAM bidang penyediaan air bersih yang diawasi dan Air buangan atau limbah yang berasal dari air yang telah selesai komersial biasanya menggunakan keduanya sebagai
Grey
dimonitori olehpemerintah digunakan oleh berbagai macam kegiatan seperti mandi dan sumber listrik untuk bangunannya, oleh karena itu
Wate
mencuci
Merupak air lunak dan hanya baik untuk daerah yang memiliki r dibutuhkan ruang panel untuk mengkontrol sumber
Air Hujan curah hujan tinggi, tetapi untuk mendapatkannya dibutuhkan Black Air buangan atau limbah yang di dalamnya terdapat buangan tinja yang digunakan
penampungan yang cukup besar Wate dari kloset
Air yang berada di permukaan tanah seperti air sungai, dapat r
Air Sumb
diambil dengan alat sederhana tetapi mudah terkontaminasi oleh Sistem Keterangan
Permukaa er
bakteri, maupun zat organik atau nonorganik Pembuang Keterangan
n Listrik
an
Air yang berada di dalam tanah, untuk mendapatkannya diperlukan Merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di
Air Tanah peralatan mekanis, serta pengolahan tertentu sebelum dapat Sistem Bungan tinja dari unit WClangsung disalurkan ke dalam
PLN bidang penyediaan listrik yang diawasi dan
digunakan Individua penampungan (septictank) untuk diolah ataudiuraikan
dimonitori oleh pemerintah
l
Sistem Merupakan sebuah perangkat yang berfungsi
Keterangan Buangan rumah tangga disalurkan ke jaringan Sewerage kota
Distribu sebagai penghasil daya listrik. Ukuran tiap genset
Sistem (riol kota) dan berakhir pada instalasi pengolahan air
si Genset berbeda-beda tergantung seberapa besar daya yang
Komun buangan, untuk kemudian air yang telah memenuhi syarat
Sistem pendistribuasian air bersih dengan cara air di tampung di al dibuang ke badan air penerima bisa dihasilkan, untuk menggunakannya diperlukan
Up Feed reservoir bawah kemudian dipompa langsung menuju outlet air Air kotor merupakan air bahan bakar beupabensin
buangan yang berasal dari air
Sistem pendistribusian air bersih dengan cara air di tampung di
reservoir bawah kemudian dipompa menuju reservoir atas terlebih
yang telah selesai digunakan
Down Feed
dahulu, kemudian disalurkan menuju outletair oleh berbagai macam AIRHUJAN
kegiatan yang berasal dari
Dalam rangka penghunian penghuni bangunan
bangunan dengan berbagai Pengolahan Air kotor
fungsi di dalamnya, penghuni menggunakan sistem
memerlukan pengadaan atau IPAL Biofilter tank
penyaluran air bersih serta dengan bantuan bahan
perlengkapan sanitasi yang kimia bakteri
diperlukan. Kebutuhan air (Aerob+Anaerob) yang
bersih untuk penghuni berbeda membantu
tergantung dari fungsi menghancurkan Air hujan/limpasan yang jatuh
bangunannya, kemudian kotoran sebelum di atap bangunan biasanya
sumber air bersih juga berasal kotoran tertampung ditampung kemudian
dari berbagai sumber seperti pada septictank. disalurkan menggunakan roof
PDAM, air hujan, air
permukaan, dan air tanah.Serta
drain maupun talang,
terdapat dua jenis kemudian disalurkan
pendistribusian air bersih yaitu menggunakan drainase untuk
dengan mneggunakan sitem up dibuang menuju riol kota
feed dan down feed Drainase
RISMA ALVIANI ERYANTO |
TUGAS AKHIR | AR-500 | SEMESTER GENAP
212013210 KELOMPOK 3 | PEMBIMBING: ERWIN
2016/2017 STUDI LITERATUR
PLANNING
GEDUNG PERGELARAN
PROGRAMMING
DIATONIC
YUNIAR,MODERN
S.T., M.T
Ir. META RIANY, M.T.
MUSIC JAKARTA 4. STUDI
LITERATUR
SISTEM PENANGKAL PETIR AIR CONDITIONER (AC) PENANGGULANGAN KEBAKARAN
CENTRAL WATER TO WATER Sistem Evakuasi – Pasif dan Aktif
Sistem
Konvensional
Keterangan Sistem ac water to water diterapkan pada ruang
auditorium, publik space, tempat kursus,
Sistem perlindungn berbentuk kerucut dengan sudut perpustakaan dan area pengelola.
Franklin kemiringan 30°, 45° dan 60°, tinggi maksimal batang
peninggi 25 m
Sistem perlindungan berbentuk kerucut dengan sudut
Sangkar
kemiringan 53°, tinggi maksimal batang peninggi 50 cm
Faraday

Macam – Macam Detctor Kebakaran


Sistem pengkal petir terbagi menjadi dua sistem, yaitu sistem Berdasarkan SNI 03-3985-2000 butir 4.2, klasifikasi detektor kebakaran menyebutkan
konvensional yang terdiri dari jenis franklin dan sangkar faraday bahwa untuk kepentingan standar ini, detektor kebakaran otomatik diklasifikasikan
serta sistem preventor yang terdii dari jenis ionisasi, LCT, dan radio sesuai dengan jenisnya seperti:
aktif

Detektor Panas Detektor Gas kebakaran Detektor Nyala Api

Pintu kebakaran

Fire Extinguisher
Sistem Alat pemadam api
Keterangan Pintu Jalur
Prevent ringan (APAR)
kebakaran evakuasi
or Cooling Jika hanya ada satu pintu exit digunakan jika terjadi
Sistem perlindungan berbentuk kerucut, pada jenis ini ion tower AC central water to water Pintu ayun dan tahan api. maka jarak ke pintu eksit kebakaran ringan,
dilepaskan ke udara sehingga batang peninggi bisa lebih Arah bukaan ke luar agar kurang lebih 15 m dan lebar
Ionisasi memudahkan untuk jalur evakuasi minimal 915
rendah, jarak maksimal perlindungan memiliki radius 150 m
melarikan diri. mm Hydrant
Lighting Central Terminal (LCT) mempunyai bentuk Sprinkler
perlindungan berbentuk tabung dengan diameter
LCT Refrigerasi
perlindungan maksimal 100m, jenis ini cocok dipakai untuk
bangunan bertingkat tinggi
Sistem perlindungan berbentuk kubah dengan radius Chilled water
Radio Aktif perlindungan maksimal 100 m
STUDI BANDING

.1 CIPUTRAARTPRENEUR

Ciputra Artpreneur Theater ini memiliki orchestra pit


yang mampu menampung maksimum 30 buah alat
musik. Sebuah auditorium gaya proscenium dengan lebar
15.74m dan tinggi 8m memiliki tempat duduk dua
tingkat, 865 kursi di bagian bawah dan 365 di balkon.
Bentuk oval teater memungkinkan untuk sudut pandang
yang sempurna, memberikan pengalaman visual terbaik
bagi para penonton.
Architects : Benoy
Location : Ciputra World, Jalan Professor Doktor
Satrio, Setia Budi, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
12940, Indonesia

Area : 14000.0sqm
Pada ruang pertunjukan Ciputra Artpreneur Theatre
memilik 3 ruang kontrol yang di bagi menjadi ruang
Diresmikan pada Agustus 2014, Ciputra
multimedia, ruang sound dan ruang lighting semua
Artpreneur Theatre merupakan salah satu
ruangan yang ada ini dapat mengendalikan seluruh
gedung pertunjukan berstandar internasional
kegiatan di dalam gedung pertunjukan termasuk dibagian
yang mampu mendukung pertunjukan lokal
backstage. Pada bagian backstage terdapat ruangan –
maupun internasional. Gedung ini memiliki 1194
ruangan yang dapat mendukung juga yaitu, 3 ruang ganti
kursi penonton dengan 6 pintu masuk yang
VIP, 4 ruang ganti group, 1 ruang office guide dan 1 ruang
dibagi menjadi 2 bagian yaitu 4 di bagian bawah
VVIP. Setiap ruangan memiliki kamar mandi dan sebuah
dan 2 di balkon.
layar TVyang dapat melihat keadaan padapanggung.
STUDI BANDING

Dirancang dengan interior geometris mencolok, audiotorium di desain dengan Ruangan – ruangan yang ada pada gedung
model plafond yang unik dengan material terluar di lapisi kanvas berwarna ini sangat diperhitungkan tingkat
putih di desain seperti berbentuk sel – sel. Plafon ini memiliki tirai akustik yang kenyamanannya baik bagi penonton
ada di belakang panel soft-sel dapat memastikan isolasi suarapenuh. maupun seniman. Panggung yang cukup
besar dapat menampung 400kg/m2, dengan
kedalamn paggung 12, 5m dan lebar 18m.
panggung yang di lapisi dengan material
Fasilitas lainnya yang ada pada luar audiotorium yaitu toilet yang vynil harlequin hanya dapat digunakan
memiliki kapasitas cukup banyak dengan desain yang sangat menarik untuk pertunjukanballet.
serta bar yang ada dan dibuka pada saat adaevent.

Ciputra Artpreneur Theatre juga memilik satu ruang serbaguna yang memilik
kapasitar 400-500 tempat duduk. Pada ruang serbaguna ini dapat di bagi
menjadi 2 bagian dengan dinding partisi sebagaipembatas.
STUDI BANDING

.2 BALAI SARBINI

Lokasi : Plaza Semanggi, Jakarta


Luas bangunan: 835 m2
Jumlah Lantai : 2 lantai
Kapasitas : Max 1300orang

Harga sewa : 140jt (12 jam)weekend


110jt (12 jam)weekdays
VIOLIN ROOM &CELLO TANGGAMENUJU
Additional 60jt (1hari) ROOM MAIN HALL

MAIN ENTRANCE PANTRY


WOMEN TOILET

OPERASIONAL OFFICE LOBBY


MALE TOILET
FLUTE ROOM
STUDI BANDING

FASILITAS BALAI SARBINI

Kursi penonton berupa undakan yang dilapisi oleh karpet sehingga penonton bisa mendapat visualisasi yang
baik. Selain kursi pada tribun terdapat kursi tambahan pada area balkon. Kursi yang disediakan oleh Balai Sarbini
terdiri dari 2 macam, kursi permanen dan non- permanen. Kursi permanen adalah kursi VIP yang berjumlah 46
kursi dengan menggunakan kursi busa. Sedangkan kursi non-permanen adalah kursi tribun pada sektor B-I dan
balkon yang berjumlah 1046kursi.
Pola tempat duduk untuk penonton berbentuk setengah lingkaran dan memiliki
ruang yang dapat digunakan sebagai seat maupun stage tambahan sesuai dengan
kebutuhan. Auditorium bagian tengah jika dilakukan penambahan kursi dapat
menampung sebanyak 208 kursi. Namun biasanya pada bagian tengah auditorium
digunakan untuk penonton festival (berdiri). Tujuan dibuat bentukan pola kursi
dengan setengah lingkaran adalah agar penonton mendapatkan orientasi visual yang
baik ke arah panggung.

KURSIAREABALKON VIEW KESELURUHANTRIBUN TEMPATDUDUK

BAGIANTENGAH TIBUNPENONTON TRIBUNVIP


STUDI BANDING

FASILITAS BALAI SARBINI


TOILET CHANGINGROOM BACKSTAGE

Terdapat 4 toilet, yaitu; 2 toilet untuk pemain yang diletakkan di Terdapat 6 ruang pemain yang terbagi menjadi 2 di sayap kiri dan kanan Area backstage untuk sirkulasi di
backstage dan 2 toilet untuk penonton yang diletakkan dilobby. panggung. 3 ruang pemain bisa disatukan agar menjadi ruang yang lebih luas belakang panggung atau dibalik layar.
karena dinding pemisahnya adalah partisi lipat. Ruang ini dapat digunakan untuk
LOADINGDOCK makeup, gantI baju, makandll.

RUANG KONTROL

Semua tata cahaya & suara dilakukan dengan program yang


dikendalikan dari ruang kontrol. Pihak balai sarbini
menyediakan teknisi selama operasional pagelaran. Pihak
Balai Sarbini sudah menyediakan sound system dan
lighting, sehingga bagi para pihak EO/ Panitia tidak
diperkenankan untuk membawa lighting dan sound
Terdapat loading dock yang ter;etak di belakang panggung, sehingga tambahan dari pihakvendor
memudahkan sirkulasi dan terhubung langsung keluarbangunan.

MATERIALAKUSTIK
Plafond Balai Sarbini
menggunakan bubur kertas
yang ditempel pada plafond,
berfungsi sebagai absorber.
Beberapa bagian plafond yg
berada di area balkon
menggunakan plafond
gypsum Area lantai kursi audience maupun tangga akses auditorium dilapisi oleh Dinding menggunakan
karpet. material glaswoll dankain.
STUDI BANDING

.3 KAUFFMAN CENTER

Kedua auditorium ini dihubungkan oleh


atrium berdinding kaca dengan tinggi
20m dan diperkuat dengan kabelbaja.

Bangunan yang berbentuk seperti kerang ini adalah


bangunan dengan fungsi pertunjukan seni dengan Bagian dinding yang menghubungkan kedua hall tersebut menggunakan material kaca dengan
lahan seluas 5 hektar yang berada di kota Kansas, tinggi ± 20m. Pada saat siang hari, atrium dengan struktur kaca ini merefleksikan pantulan elemen
USA. struktur ke dalam dalam bangunan dan sesuai dengan pergerakkan matahari sebagai cahaya
alami. Malam harinya suasananya menjadi terbalik, yaitu bangunan menampilkan semua aktivitas
Bangunan dengan struktur shell ini adalah di dalamnya karena tidak ada pantulan cahaya dari luar (cahaya matahari).
bangunan dengan fungsi pertunjukan seni
dibangun pada lahan seluas 5 hektar yang berada di
kota Kansas,USA.

HELZBERGHALL MURIEL KAUFFMANTHEATRE

Kedua bangunan dengan fungsi auditorium ini menggunakan material stainless steel
sehingga mampu membentuk bangunan dengan bentuk sesuai denganfungsinya.
STUDI BANDING

Pada bagian fasad sebelah utara digunakan untuk menopang rangka pada bagian interiornya, sebagai elemen akustik pada area
panggung. Dirancang khusus dengan plafond yang terpisah sehingga membentuk skylight untuk cahaya alami atau cahaya
matahari dari luar fasad bisa masuk ke dalam interior hallpada saat siang hari.

MURIEL KAUFFMAN HELZBERGHALL


THEATRE
Terdapat 2 main hall atau auditorium, yaitu Muriel Kauffman Theatre
dengan kapasitas 1800 penonton dan Helzberg Hall dengan kapasitas
1600 penonton.

Pada bagian fasad sebelah utara digunakan untuk menopang rangka pada bagian interiornya, sebagai elemen akustik pada area
panggung. Dirancang khusus dengan plafond yang terpisah sehingga membentuk skylight untuk cahaya alami atau cahaya
matahari dari luar fasad bisa masuk ke dalam interior hallpada saat siang hari.

Bangunan ini berfungsi sebagai tempat pertunjukan seperti tarian,


drama dan musikal. Tempat ini akan dijadikan rumah pertunjukkan
atau basecamp Kansas City Ballet, Kansas City Symphony dan Lyric
Opera of KansasCity.
STUDI BANDING

.4 THESAGEGATESHEAD
The Sage merupakan gedung konser yang selesai dan dibuka untuk
umum pada tahun 2004. Lokasi bangunan ini terletak pada ujung
selatan Sungai Tyne menjadikannya sebuah bangunan yang
termasuk di bangun pada kawasan waterfront. Tiap panggung
didesain sebagai bangunan yang terpisah namun tetap terlihat satu
kesatuan dengan atap yang menyerupaicangkang.

NamaGedung : The SageGateshead


Arsitek : Fosters andPartners Struktur cangkang yang membungkus bangunan ini memiliki bentuk
Lokasi : Selatan SungaiTyne, yang bergelembung dan terkesan tidak saling bersentuhan, begitu
Newcastle, Inggris juga dengan panggung yang ada di dalamnya hingga akomodasi
Fungsi : GedungKonser/Concert backstage. Tiap volume dari bentuk gelembung pada atap
Hall mengekspresikan ruang akustik tiap panggung yakni tiap ruang
Kapasitas : 1200 – 1650 terpisah secara horizontal, menghindari perpindahan suara yang tidak
Tahun : 2004 diinginkan dan mengizinkan sirkulasi yangvertikal.
1) Hall One (panggung musik utama) memiliki kapasitas tempat duduk sampai dengan 1650 orang.
Dibangun dengan tujuan untuk menghadirkan akustik natural maupun musik amplifikasi dengan sempurna.
Dimana melibatkan bentuk, kapasitas dan material. 2) Hall Two memiliki kapasitas sampai dengan 400
orang dengan 10 sisi dinding yang mengililingi panggung. Panggung ini lebih fleksibel dalam jenis musik
yang ditampilkan seperti jazz, folk, blues, chamber music, pop, rock dan lain – lain dengan kualitas suara
yang mengelilingi ruang (surround sound). 3) Rehearsal Hall digunakan oleh The Nothern Simfonia sebagai
sekolah musik, yang melibatkan siswa dari umur anak – anak hingga umur dewasa. Panggung ini terdiri dari
26 ruang latihan yang masing – masingnya didesain untuk menghadirkan dead acoustic yang cocok bagi
Didalamnya terdapat fasilitas pendukung seperti siswa untuk mengasah kemampuanbermusik.
café, bar, toko – toko souvenir, box offices dan
HALLONE NothernRock
information centre yang juga berfingsi sebagai Foundation HALL
area publik. Pada bangunan ini, terdapat The Hall TWO
concourse sebagai foyer yang menghubungkan 3
buah panggung dan juga berguna sebagai ruang
sosial dari sekolah musik yang terletak di level
lantai di bawahnya. The councorse memiliki view
menuju sungai Tyne sebagai salah satu sungai
utama di kota Newcastle. HALLONE NOTHERN ROCKFOUNDATION HALL HALLTWO

Anda mungkin juga menyukai