Anda di halaman 1dari 21

PIUTANG WESEL

ARTHA ADNAN REDHO/18808141040


EVA RUSDIANA DEWI/18808141034
Definisi
✘ Piutang wesel adalah tagihan
kepada pihak lain karena adanya
transaksi usaha yang dilengkapi
dengan instrumen kredit berupa
wesel, promes, ataupun aksep.
✘ Wesel (notes) adalah perintah
tertulis dari kreditur ditujukan
kepada debitur untuk membayar
sejumlah uang tertentu pada
suatu tanggal tertentu kepada
badan yang namanya tertulis atau
kepada pembawa.
✘ Promes adalah surat pengakuan
utang atau janji tertulis yang dibuat
oleh debitur untuk membayarkan
sejumlah uang pada tanggal
tertentu kepada orang atau badan
yang tertulis namanya atau kepada
pembawa.
✘ Aksep adalah suatu pernyataan
kesanggupan membayar dari
debitur sebagaimana perintah yang
disampaikan kreditur melalui wesel.
Jenis
1. Wesel tidak berbunga, yaitu wesel
yang nilai tunai pada saat jatuh
tempo sama dengan yang tertulis
sebagai nilai nominal.
2. Wesel berbunga, yaitu wesel yang
selama umurnya diperhitungkan
bunga dengan persentase tertentu
sehingga nilai tunai pada saat jatuh
tempo adalah nilai nominal
ditambah bunga wesel yang
diperhitungkan.
Penentuan Tanggal Jatuh Tempo

Tanggal jatuh tempo


piutang wesel dapat
dinyatakan dengan:
1. Atas permintaan
2. Pada tanggal tertentu
3. Pada akhir periode
Penentuan Jumlah Bunga

Bunga = nilai nominal wesel


× suku bunga setahun ×
proporsi jangka waktu wesel
dari setahun (umur
wesel/360)
Prosedur Akuntansi
1. Pada saat diterbitkan
Kreditur akan mencatat wesel yang telah
diterbitkan atau promes yang telah diterima
sebagai piutang wesel atau wesel tagih atau
notes receivable. Sedangkan bagi debitur,
wesel yang telah diterima atau promes yang
telah dibuat akan dicatat dalam akun utang
wesel atau wesel bayar atau notes payable.
Contoh (wesel tidak berbunga):
Pada 1 Juli 2016 PD Putih menjual barang dagang kepada Toko
Merah seharga Rp2.000.000 dengan menerbitkan wesel 30
hari tanpa bunga.
Jurnal nya:

l Untuk PD Putih
Piutang Wesel Rp2.000.000
Penjualan Rp2.000.000
l Untuk Toko Merah
Piutang Wesel Rp2.000.000
Penjualan Rp2.000.000

Pembelian Rp2.000.000
Utang wesel Rp2.000.000
2. Pada tanggal jatuh tempo

Pada tanggal jatuh tempo, kreditur


akan mengkredit akun piutang wesel
tanpa memandang apakah debitur
melunasi atau tidak.
Contoh:
Pada 31 Juli 2016 Toko Merah melunasi
utangnya.
Jurnal nya:
l Untuk PD Putih

Kas Rp2.000.000
Piutang Wesel Rp2.000.000
l Untuk Toko Merah

Utang Wesel Rp2.000.000


Kas Rp2.000.000
Pada 31 Juli 2016 PD Putih tidak
menerima pelunasan karena Toko
Merah wanprestasi.
Jurnal nya:
l Untuk PD Putih Rp2.000.000
Piutang Wesel-
Menunggak
Piutang Wesel Rp2.000.000

l Untuk Toko Merah


Utang Wesel Rp2.000.000
Utang Wesel- Rp2.000.00
Menunggak 0
3. Penyesuaian Pada Akhir
Periode
Penyesuaian dilakukan apabila
masih terdapat piutang wesel
berbunga yang belum jatuh tempo
pada akhir periode akuntansi.
Penyesuaian dimaksudkan untuk
mencatat bunga berjalan.
Contoh:
Pada 21 Desember 2016 PD Biru menjual
barang dagang kepada Toko Jingga seharga
Rp6.000.000 dengan menerbitkan wesel 30
hari dengan bunga 12%.
l Jurnal penyesuaian nya:
Piutang bunga Rp22.000
Pendapatan Rp22.000
bunga

l Jurnal pembalik nya:


Pendapatan bunga Rp22.000
Piutang bunga Rp22.000
Pandiskontoan wesel
Karena mempunyai bukti tertulis dan
berkekuatan hukum, maka wesel atau
promes dapat didiskontokan kepada pihak
lain baik kepada bank atau lembaga
keuangan lainnya sebelum jatuh tempo.
Tujuannya adalah untuk memperoleh uang
tunai tanpa menunggu tanggal jatuh tempo
wesel, meskipun nilai yang diterima lebih
sedikit daripada nilai yang diterima saat
jatuhtempo. Nilai tunai yang diterima adalah
nilai jatuh tempo dikurangi bunga diskonto
yang biasanya ditentukan oleh pihak
pendiskonto.
Bunga diskonto = Nilai Jatuh Tempo × %
Diskonto × Hari diskonto /360
Contoh:
Pada 12 Desember 2016 PD Hijau mendiskontokan
wesel kepada Bank Kuning. Diketahui wesel
memiliki jangka waktu 30 hari, nilai nominal
Rp1.000.000, tanggal wesel yaitu 1 Desember
2016, dan bunga 18%.
Jurnal nya:
l Untuk PD Hijau:
Piutang bunga Rp15.000
Pendapatan Rp15.000
bunga

l Jurnal pembalik nya:


Pendapatan Rp15.000
bunga
Piutang bunga Rp15.000
Untuk wesel tidak berbunga, nilai jatuh tempo =
nilai nominal
Nilai tunai saat didiskontokan = Nilai Jatuh Tempo
- bunga diskonto
Untuk wesel berbunga, nilai jatuh tempo =
nilai nominal + bunga wesel
Nilai tunai saat didiskontokan = Nilai Jatuh
Tempo - bunga diskonto
Penyajian di Neraca
✘ Piutang wesel jangka pendek
dilaporkan di neraca dalam
kelompok aktiva lancar. Piutang
wesel disajikan di atas piutang
dagang karena dapat direalisasi
dengan cepat menjadi kas melalui
pendiskontoan.
Kesimpulan
✘ Piutang usaha merupakan salah satu jenis akun
yang digunakan oleh hampir seluruh perusahaan
yang ada. Secara umum, terdapat dua jenis
piutang usaha, yaitu piutang dagang dan
piutang wesel. Piutang wesel yaitu tagihan
kepada pihak lain karena adanya transaksi usaha
yang dilengkapi dengan instrumen kredit.
✘ Piutang wesel memiliki beberapa keuntungan
dalam penerbitannya. Piutang wesel dapat
diterbitkan dengan adanya bunga maupun tanpa
bunga. Penentuan jatuh temponya pun dapat
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Adanya instrumen kredit yang berkekuatan
hukum memberikan kemudahan bagi
Soal Latihan:

Tanggal 1 Juni 2016 PD Putih menjual barang


dagang kepada Toko Merah seharga
Rp2.000.000 dengan syarat n/30. Pada
tanggal 1 Juli 2016 PD Putih menertibkan
wesel 30 hari tanpa bunga kepada Toko
Merah untuk piutang dagang yang belum di
lunasi tersebut. Kemudian 31 Juli 2016 Toko
Merah melunasi hutang weselnya.

Diminta : Buatlah jurnal yang diperlukan


atas transaksi-transaksi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai