Dr M Agung Eka Putra,SpM

 Manifestasi
pertama dari penyakit sistemik
 Dapat menentukan prognosa penyakit sistemik
 Kelainan Endokrin  Kelainan darah & sistim
retikulo endotelial
 Hiperlipoproteinaemi
 Penyakit infeksi
 Kelainan metabolisme
 Kelainan kulit
 Kelainan kardio –vaskuler
 Kelainan ginjal
 Kelainan rematologik &
 Kelainan sistim syaraf
jaringan ikat.
I. Kelainan thyroid :
a. Penyakit graves.
Klas I
 Dalrymple ‘s sign : Retraksi palpebra
,pelebaran fissura palp. Diduga karena
tonus simpatis yang berlebih & spasme
otot muller.
Fibrosis otot levator > retraksi permanen
 Von graefe’sign :Fiksasi dekat terganggu,
keterlambatan gerakan bola mata kebawah &
pergerakan kelopak atas kebawah /menutup
mata .
 Boston’sign : gerakan palpebra kebawah
tersentak –sentak.
 Stellwag’sign : jarang berkedip
 Proptosis
: eksoftalmik goiter
 Edema orbita
 Edema otot ekstraokuler
 Hipertrofi otot ekstraokuler
 Edema otot
 Moebius ‘sign : terhambatnya /
berkurangnya daya konvergensi karena
fibrosis otot rektus medialis
 Konsul bagian interna : atasi hiperthyroid
 Medikamentosa : steroid dosis tinggi dan
tetes air mata buatan.
 Operatif :
Retraksi palpebra: reses otot levator
Kompresi n.optikus :dekompresi orbita
 Penyebab katarak pada usia muda
 Blefarospasme,kekeruhan korteks
lensa,keratopati pita,edema papil
 Terapi :Vit D +kalsium
 Komplikasi terjadi setelah 15 – 20 th
 Penyebab kebutaan yg paling sering pada
penderita muda
 Kelainan pada mata : katarak,miopia krn
indeks refraksi lensa meningkat/permukaan
antero-post lensa lebih cembung
 Iris: refleks pupil lambat karena infiltrasi
glikogen pd epitel otot sfingter &
dilatator,rubeosis iridis,iridosiklitis
 Kelumpuhan otot ekstraokuler karena
mikroangiopati N III,IV,VI,diplopia
 Neuropati optika karena infark diskus
optikus
 Retinopati diabetika
 Arkus kornea : umur < 40 th arkus juvenilis
 Xanthelasma : bercak warna kekuningan pd
kelopak mata,bentuk oval,kantus media.
 Lipemia retinalis : ‘milky appearance’ akibat
hipertrigliseridemi.
 Amiloidosis : deposit bahan koloid warna
kuning pada konyungtiva & palp.bawah
 Gout : episkleritis,skleritis, iritis
 Albino :tidak ada pigmen iris dan
fundus,fotofobia, nystagmus,strabismus,
kel refraksi,kel perkembngan fovea
sentralis
 Homosisteinuria : habitus
marfanoid,ektopia lentis,dislokasi
lentis,ablatio retina,oklusi A.sentral
retina
 Hipertensi & arteriosklerotik : retinopati
hipertensi
 Endokarditis bakterialis : perdarahan
retina,retinitis,papilitis,bercak roth yi
bercak perdarahan dg bagian tengah putih
,’flame shaped’,emboli – oklusi a.sentralis
retina
 Pulsasi a. retina : karena perbedaan yang
besar tek sistolik dan diastolik
 Pulsasi a.retina juga terjadi pd :blok
jantung,peny.grave,glaukoma
 Aneurisma aorta :
Iritasi simpatis : midriasis,pelebaran fissura
palpebra.
Paralisa simpatis: miosis,ptosis,enoftalmos
 Aneurisma A.Cerebralis : nyeri
mata,oftalmoplegi,ggn lapang pandang
 Perdarahan sub arahnoid : perdarahan diskus
optikus
 Fraktur basis kranii : perdarahan palpebra
dalam 24 – 48 jam
 Rematoid artritis
:iridossiklitis,keratokony sika,sinovitis
o.oblig sup,skleritis,nodular
episkleritis,skleromalasia perforans
 Sindroma syorgen :keratokony
sika,xerostomia,peny jar ikat sering pada
wanita tua
 Rematoid artritis juvenilis :
iridosiklitis,katarak,keratopati pita
 Rematoid artritis
:iridossiklitis,keratokony sika,sinovitis
o.oblig sup,skleritis,nodular
episkleritis,skleromalasia perforans
 Sindroma syorgen :keratokony
sika,xerostomia,peny jar ikat sering pada
wanita tua
 Rematoid artritis juvenilis :
iridosiklitis,katarak,keratopati pita
 Sistemik lupus eritematosus:bercak spt
kupu 2 pd palp&pipi,keratokonyungtivitis
sika,episkleritis,skleritis
 Peny bechet : Lesi inflamasi mukosa
urogenital,arthritis,lesi kutaneus,kel mata
al :uveitis,oklusi a v sentralis,hemianopsia
homonim,kelumpuhan otot ekstraokuler &
fasial.
 Anaemia : konyungtiva,sklera, fundus,diskus
pucat.p.d retina pucat
berkelok,melebar,perdarahan retina,edema
retina
 Sickle cell hemoglobinopathy: segmentasi &
dilatasi p.d konyungtiva,perdarahan retina
,badan kaca,retinopati
 Perdarahan makula,visus menurun
 Leukositosis,dilatasi a/ v
retina,mikroaneurisma ,perdarahan retina
 Infiltrasi sel leukemia : daerah pucat &
irregular pada choroid
 Leukemia limfoblstik akut pada
bayi.infiltrasi daerah diskus optikus
.>buta
 Sellulitis
orbita : inflamasi jar ikat
orbita,proptosis,gangguan otot ekstra
okuler.neuritis optika
 Tuberkulosa : penyeb. endogen,iritis,nodul
kekuning2an pd polus post karena tbc miliaris
,tuberkel soliter abu2 sebesar diskus pd
fundus,khorioretinitis tbc
 Konyungtivitis
kataralis,membranosa,purulenta
 Paralise otot ekstra okuler,paralise otot
akomodasi
 Neuritis optika
 Herpes zoster :
edemapalpebra,konyungtivitis,sensitivitas
kornea menurun,keratitis
dendritika,disciformis,iritis,kelumpuhan
otot bola mata
 Herpes simpleks : erupsi vesikuler pada
margo,keratitis dendriyika/geografika
disciformis,konyungtivitis,adenopati
preaurikuler,
 Rubella : infeksi trimester I dari
kehamilan dapat terjadi : katarak
kong.,koloboma iris,displasia
iris,nistagmus,mikropthalmos,strabismus,
glaukoma kong.,retinopati
 Polio :oftalmoplegia
 Mumps :dakrioadenitis,keratitis,edema
kornea
 Varicella : edema palp,konyungtivitis