Anda di halaman 1dari 19

Kesehatan dan Keselamatan

Kerja

Renny Amelia, M.Sc., Apt


Pengertian
Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 adalah
sebuah ilmu untuk mengantisipasi, merekognisi,
mengevaluasi dan mengendalikan bahaya yang
muncul dari tempat kerja yang dapat merusak
kesehatan serta kesejahteraan para pekerja,
masyarakat sekitar dan lingkungan secara
umum.
HIPERKES
(Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja)
Lapangan kesehatan yang mengurusi
problematik kesehatan menyeluruh dari tenaga
kerja. Menyeluruh, berarti usaha-usaha kuratif,
preventif, penyesuaian faktor manusia terhadap
pekerjaannya dan higiene, dan lain-lain.

multidisiplin ilmu yang mencakup pemeliharaan


& peningkatan kondisi lingkungan kerja,
keselamatan & kesehatan kerja
Lanjutan
f. Memberi alat alat perlindungan diri pada para
pekerja;
g. Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebar
luaskan suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap,
uapgas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi,
suara dan getaran;
h. Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit
akibat kerja, baik fisik maupun psikhis, peracunan,
infeksi dan penularan;
i. Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai;
j. Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik;
k. Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup;
l. etc
TUJUAN HIPERKES
1. Tercapainya derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya bagi pekerja & masyarakat
2. Tercapainya peningkatan produktivitas &
efisiensi kerja
3. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit
Berbagai arah keselamatan dan
kesehatan kerja
1. Mengantisipasi keberadaan faktor penyebab
bahaya dan melakukan pencegahan
sebelumnya.
2. Memahami jenis-jenis bahaya yang ada di
tempat kerja
3. Mengevaluasi tingkat bahaya di tempat kerja
4. Mengendalikan terjadinya bahaya atau
komplikasi
Ruang Lingkup HIPERKES

Higiene
Ergonomi
kerja/perusahaan

Kesehatan kerja Aspek hukum/UU

Keselamatan kerja Kecelakaan kerja

Penyakit akibat
kerja
Hygiene & Sanitasi
Hygiene
adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan
melindungi kebersihan subjeknya seperti mencuci tangan
dengan air bersih dan sabun untuk melindungi kebersihan
tangan, mencuci piring untuk kebersihan piring,
membuang bagian makanan yang rusak untuk melindungi
keutuhan makanan secara keseluruhan

Hygiene adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang


menitik beratkan pada usaha kesehatan perseorangan
atau manusia beserta lingkungan tempat orang tersebut
berada
Higiene perusahaan
(occupational hygiene )
Adalah ilmu yang mendalami masalah identifikasi,
pengukuran, evaluasi & pengendaliannya sesuai
dengan standar baku terhadap risiko faktor fisika, kimia
dan biologi yang timbul & berasal dari tempat kerja
yang dapat mempengaruhi kesehatan/kesejahteraan
mereka yang bekerja atau yang ada dalam masyarakat.
Sanitasi
adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara
dan melindungi kebersihan lingkungan dari
subyeknya. Misalnya menyediakan air yang bersih
untuk keperluan mencuci tangan, menyediakan
tempat sampah untuk mewadahi sampah agar tidak
dibuang sembarangan

adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang


menitik beratkan kegiatan pada usaha kesehatan
lingkungan hidup manusia
Desin-
feksi

Sterilisasi
STERILISASI
Sterilisasi adalah pemusnahan atau eliminasi semua mikroorganisme,
termasuk spora bakteri, yang sangat resisten. Sterilisasi yaitu proses atau
kegiatan menghancuran atau memusnahkan semua mikro-organisme
termasuk spora, dari sebuah benda atau lingkungan. Hal ini biasanya dilakukan
dengan pemanasan atau penyaringan tetapi bahan kimia atau radiasi juga
dapat digunakan.
Steril adalah kondisi sediaan yang terbebas dari partikel asing, tidak
terdapat/tercemar mikroorganisme serta memenuhi persyaratan yang
menyatakan sediaan tersebut steril.
DESINFEKSI
Desinfeksi adalah proses pembuangan

semua mikroorganisme patogen pada objek

yang tidak hidup dengan pengecualian

pada endospora bakteri.

Desinfektan adalah bahan kimia yang

digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi

atau pencemaran oleh jasad renik atau obat

untuk membasmi kuman penyakit .


PNEUMOKONIOSIS

Contoh dermatitis akut pada


pekerja yang diakibatkan
oleh bahan iritant yang
sangat kuat yaitu ethylene
oxide.
Kontak dermatitis kronik
• Pekerja yang mengalami
dermatitis kronik akibat
terlalu sering terpapar
pelarut kerosen yang
digunakan untuk
membersihkan kulit.
• Mengakibatkan kulit
menjadi tebal,
hiperpigmentasi,gatal,
kering dan pecah pecah.
Chloracne
• Chloracne adalah penyakit
yang ditimbulkan karena
tereksposnya seseorang oleh
klorofenol atau senyawa
aromatik terhalogenasi.
• Ciri-ciri chloracne adalah
timbulnya letusan kulit, bisul
dan menyebabkan rasa sakit
di sekujur tubuh. Lebih parah
lagi bisa mengakibatkan
keracunan secara sistemik
Mata
Keratoconjunctivitis
merupakan peradangan pada kornea dan
konjungtiva
• Penyebab: sinar las, zat kimia

Trauma mata
tindakan sengaja maupun tidak
disengaja yang menimbulkan
perlukaan mata
• Penyebab: petani

Anda mungkin juga menyukai