Anda di halaman 1dari 28

UNIVERSITAS SILIWANGI

FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK SIPIL

PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR


RENCANA PERKULIAHAN

NO RENCANA KULIAH TANGGAL MATERI


1 PERTEMUAN 1 Konsep dan lingkup SDA
2 PERTEMUAN 2 Nilai Air
3 PERTEMUAN 3 Sumber-Sumber Air
4 PERTEMUAN 4 Konservasi Daerah Aliran Sungai
5 PERTEMUAN 5 Konservasi Daerah Aliran Sungai
6 PERTEMUAN 6 Pendayagunaan Sumber Daya Air
7 PERTEMUAN 7 Pendayagunaan Sumber Daya Air
8 PERTEMUAN 8 Ujian Tengah Semester (UTS)
9 PERTEMUAN 9 Pengendalian Daya Rusak Air
10 PERTEMUAN 10 Pengendalian Daya Rusak Air
11 PERTEMUAN 11 Ketersediaan Data dan Informasi Sumber Daya Air
12 PERTEMUAN 12 Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Stakeholder
13 PERTEMUAN 13 Pola dan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air
14 PERTEMUAN 14 Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu
15 PERTEMUAN 15 Infrastruktur Keairan
16 PERTEMUAN 16 Ujian Akhir Semester (UAS)
PERATURAN PERKULIAHAN DAN MUTU NILAI

 Berpakain rapi dan sopan


 Keterlambatan maksimal 15 menit
 Presensi minimal 75%
Mutu Nilai Keterangan
 Penilian
 Presensi 10% A X ≥ 81
 Tugas 15%
B 70 ≤ X < 81
 UTS 35%
 UAS 40% C 60 ≤ X < 70

D 45 ≤ X < 60

E X < 45

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


REFERENSI

 C.D. Soemarto. (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga


 David Keith Todd. (1980). Groundwater Hydrology. New Jersey: John Wiley & Sons
 M. Yusuf Gayo dkk. (1994). Perbaikan dan Pengaturan Sungai. Jakarta: Pradnya Paramita
 Ray K. Linsley dan Joseph B. Franzini (Djoko Sasongko). (1985). Teknik Sumber Daya Air I dan II, Jakarta:
Erlangga
 Robert J.K, (2005), Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: Andi
 Sri Harto, BR. (2000). Hidrologi: Teori, Masalah, Penyelesaian. Yogyakarta: Nafiri.
 Soedibyo. (1993). Teknik Bendungan. Jakarta: Pradnya Paramita
 Sudaryoko. (1994). Pedoman Penanggulangan Banjir, Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
 Sudjarwadi, 1999, Pengelolaan Sumberdaya Air Dalam Otonomi Daerah, Bahan Kursus Singkat Sistem
Sumberdaya air Dalam Otonomi Daerah ke I, Jurusan Teknik Sipil FT UGM, Yogyakarta.
 Suripin. (2004). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Andi.
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 42 Tahun 2008, Tentang Pengelolaan Sumber Daya Air.

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


KONSEP DAN LINGKUP SDA

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 Dasar Hukum
 Undang–undang Dasar Republik Indonesia 1945 Amandemen Pasal 33 ayat 3 (Bumi, air dan
kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan digunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat)
 Undang-undang Reublik Indonesia No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air
 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 43 Tahun 2008 Tentang Air Tanah

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 UUD 1945 Pasal 33 ayat 3


 Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan
digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
 Kekurangan air

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 UUD 1945 Pasal 33 ayat 3  Analisis Ekonomi dan Daya Dukung


 Privatisasi Sumber Daya Air Lingkungan
 Output/Income
 Biaya

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 Undang-undang No. 7 Tahun 2004 Tentang SDA


 Sumber daya air adalah air, sumber air, dan daya air yang terkandung di dalamnya.
 Air adalah semua air yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah,
termasuk dalam pengertian ini air permukaan, air tanah, air hujan, dan air laut yang berada di
darat.
 Air permukaan adalah semua air yang terdapat pada permukaan tanah.
 Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan di bawah permukaan
tanah.

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 Undang-undang No. 7 Tahun 2004 Tentang SDA


 Sumber air adalah tempat atau wadah air alami dan/atau buatan yang terdapat pada, di atas,
ataupun di bawah permukaan tanah.
 Daya air adalah potensi yang terkandung dalam air dan/atau pada sumber air yang dapat
memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan penghidupan manusia serta
lingkungannya.

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 Undang-undang No. 7 Tahun 2004 Tentang SDA


 Pengelolaan sumber daya air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan
mengevaluasi penyelenggaraan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya air,
dan pengendalian daya rusak air.
 Pola pengelolaan sumber daya air adalah kerangka dasar dalam merencanakan,
melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi kegiatan konservasi sumber daya air,
pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air.

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 Undang-undang No. 7 Tahun 2004 Tentang SDA


 Rencana pengelolaan sumber daya air adalah hasil perencanaan secara menyeluruh dan
terpadu yang diperlukan untuk menyelenggarakan pengelolaan sumber daya air.
 Wilayah sungai adalah kesatuan wilayah pengelolaan sumber daya air dalam satu atau lebih
daerah aliran sungai dan/atau pulau-pulau kecil yang luasnya kurang dari atau sama dengan
2.000 km2.

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 Undang-undang No. 7 Tahun 2004 Tentang SDA


 Daerah aliran sungai adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan
sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan, dan mengalirkan
air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami, yang batas di darat
merupakan pemisah topografis dan batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih
terpengaruh aktivitas daratan.
 Cekungan air tanah adalah suatu wilayah yang dibatasi oleh batas hidrogeologis, tempat
semua kejadian hidrogeologis seperti proses pengimbuhan, pengaliran, dan pelepasan air
tanah berlangsung.

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 Undang-undang No. 7 Tahun 2004 Tentang SDA


 Konservasi sumber daya air adalah upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan
keadaan, sifat, dan fungsi sumber daya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan
kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik pada waktu
sekarang maupun yang akan datang.
 Pendayagunaan sumber daya air adalah upaya penatagunaan, penyediaan, penggunaan,
pengembangan, dan pengusahaan sumber daya air secara optimal agar berhasil guna dan
berdaya guna.

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 Undang-undang No. 7 Tahun 2004 Tentang SDA


 Daya rusak air adalah daya air yang dapat merugikan kehidupan.
 Pengendalian daya rusak air adalah upaya untuk mencegah, menanggulangi, dan memulihkan
kerusakan kualitas lingkungan yang disebabkan oleh daya rusak air.

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 Undang-undang No. 7 Tahun 2004 Tentang SDA


 Prasarana sumber daya air adalah bangunan air beserta bangunan lain yang menunjang
kegiatan pengelolaan sumber daya air, baik langsung maupun tidak langsung.
 Pengelola sumber daya air adalah institusi yang diberi wewenang untuk melaksanakan
pengelolaan sumber daya air.

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 UUD 1945 Pasal 33 ayat 3  UU No. 7 Tahun 2004


 Privatisasi Sumber Daya Air  Sumber daya air dikelola berdasarkan asas
kelestarian, keseimbangan, kemanfaatan
umum, keterpaduan dan keserasian,
keadilan, kemandirian, serta transparansi dan
akuntabilitas.
 Sumber daya air dikelola secara menyeluruh,
terpadu, dan berwawasan lingkungan hidup
dengan tujuan mewujudkan kemanfaatan
sumber daya air yang berkelanjutan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 DAS

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 BWS

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER DAYA AIR

 CAT

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


PERMASALAHAN SUMBER DAYA AIR

 Too much, terlalu banyak (banjir)


 Too dirty, kualitas (pencemaran)
 Too little, terlalu sedikit (kekurangan air)
 Bertambahnya jumlah penduduk dan berkembanganya sosial ekonomi mengakibatkan
bertambahnya kebutuhan air
 Jumlah air tetap, ketersediaan semakin menurun
 Konflik kepentingan sosial ekonomi
 Konflik kepentingan administrasi (kota/kabupaten)
 Kualitas semakin menurun

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


AIR : FLOWING RESOURCES

 Mengalir tanpa mengenal batas administrasi


 Pemanfaatan daerah hulu, mengurangi pemanfaatan daerah hilir
 Pencemaran hulu, berdampak ke daerah hilir
 Daerah hulu harus dijaga kuantitas, kualitas dan kontinuitas (sebagai konservasi)
 Daerah hilir sebagai daerah pemanfaatan

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


PENGELOLAAN SDA

 Terpadu (multisektor)
 Menyeluruh (upstream, middle stream, down stream)
 Berkelanjutan
 Berwawasan lingkungan
 Satuan wilayah hidrologis
 One river, one plan and one mangement

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


SUMBER AIR

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


DAYA RUSAK AIR

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


DAYA RUSAK AIR

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


DAYA RUSAK AIR

irawan@unsil.ac.id Konsep Sumber Daya Air 1 September 2016


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai