Fahmi Ulfi
PT Enseval Putera Megatrading Tbk. Cabang Jember
Profesi Apoteker Farmasi UNEJ
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
TENTANG
PEDAGANG BESAR FARMASI
Acuan Regulasi PBF
Permenkes 889/2011 ttg Registrasi, Izin praktek & Izin kerja
tenaga kefarmasian
Permenkes 1148/2011 ttg Pedagang Besar Farmasi
PerKaBPOM 7542/2012 ttg Pedoman Teknis CDOB
Permenkes 34/2014 ttg perubahan atas permenkes 1148/2011
tentang PBF
Permenkes 3/2015 ttg Peredaran, Pemusnahan dan Pelaporan
Narkotika, Psikotropika dan Perkusor Farmasi
PENGERTIAN TENTANG PEDAGANG BESAR
FARMASI (PerMenKes1148,2011)
PBF adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki izin
untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran obat dan/atau bahan
obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
PBF memiliki secara tetap apoteker Warga Negara Indonesia
sebagai penanggung jawab (PP51-2009; PerMenkes no 34, 2014
pasal 14)
PROSES DISTRIBUSI OBAT
Prinsipal Transporter
Penerimaan& Penempatan
Transporter
Pelanggan
Fungsi PBF :
1. Tempat menyediakan dan menyimpan sediaan farmasi yang meliputi obat, bahan
obat, obat tradisional dan kosmetik.
2. Sebagai sarana yang mendistribusikan sediaan farmasi ke fasilitas pelayanan
kefarmasian meliputi apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik dan
toko obat berizin.
3. Sebagai sarana untuk mendistribusikan sediaan farmasi di wilayah sesuai surat
pengakuannya/surat izin edar.
4. Sebagai tempat pendidikan dan pelatihan
5. Membuat laporan dengan lengkap setiap pengadaan, penyimpanan, penyaluran,
perbekalan farmasi sehingga dapat di pertanggung jawabkan setiap dilakukan
pemeriksaan. Untuk toko obat berizin, pendistribusian obat hanya pada obat-obatan
golongan obat bebas dan obat bebas terbatas, sedangkan untuk Apotek, rumah sakit
dan PBF lain melakukan pendistribusian obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras
dan obat keras tertentu.
Peran Distribusi (PBF) dalam menjaga kualitas
obat :
Kontrol penyimpanan obat sesuai peraturan
Kontrol legalitas penyaluran obat
Kontrol jika ada produk retur dan penarikan obat
Kontrol obat palsu dan penyalah gunaan obat
Cara Distribusi Obat yang Baik, yang selanjutnya disingkat
CDOB adalah cara distribusi/ penyaluran Obat dan/atau
bahan obat yang bertujuan untuk memastikan mutu sepanjang
jalur distribusi/ penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan
penggunaannya.
DASAR HUKUM CDOB
Permenkes 1148,2011 pasal 15 :