Anda di halaman 1dari 17

SKORING APACHE UNTUK ICU

 Sistem Skoring untuk digunakan dalam unit


perawatan intensif (ICU) pasien, telah
diperkenalkan dan dikembangkan selama 30
tahun terakhir.
 skoring ini memungkinkan untuk penilaian
tingkat keparahan penyakit dan memberikan
perkiraan kemungkinan kematian yang
terjadi di rumah sakit.
 Sebelum 1980-an, tidak ada sistem penilaian
yang berlaku untuk pasien perawatan kritis
 Sejak itu, banyak sistem penilaian telah
dikembangkan. Beberapa sistem yang kita kenal
ini seperti APACHE dan MODS.
 APACHE (Acute Physiologi and Chronic Health
Evaluation), pertama dikenal pada tahun 1981 di
George Washington Medical Centre, sistem
skoring ini memberikan keakuratan dan
pengukuran yang memungkinkan terhadap
beratnya penyakit pada pasien kritis.
Klasifikasi sistem penilaian
 Tidak ada klasifikasi yang disepakati dari sistem penilaian
yang digunakan pada pasien sakit kritis. Skor dapat
diterapkan baik untuk satu set data atau berulang dari
waktu ke waktu. Metode yang tersedia meliputi:
1. Skor anatomik. Ini tergantung pada daerah anatomi yang
terlibat.
2. Skor terapeutik. Ini didasarkan pada asumsi bahwa pasien
yang sangat sakit membutuhkan lebih banyak intervensi
dan prosedur yang lebih kompleks dibandingkan pasien
yang kurang sakit.
3. Skor spesifik organ
4. Penilaian Fisiologis.
5. Sederhana skala. Hal ini didasarkan pada penilaian klinis
6. Penyakit spesifik tertentu
 APACHE menggambarkan perkiraan dari
mortalitas pasien pasien di ICU.Penilaian
dilakukan pada 24 jam pertama pasien masuk
ICU.Terdiri dari 3 kategori:
 Nilai dari kondisi fisiologi akut
 Nilai dari penyakit kronis berdasarkan status
premorbid
 Nilai dari usia pasien.
 Skor APACHE I
System skoring yang pertama yang memiliki 34
variabel. Nilai variable terburuk dicatat dan dinilai
dalam 32 jam pertama masuk ICU dan hasil
didapati sebagai skor fisiologik akut.

 Skor APACHE II
Pertama pada tahun 1985 oleh William Knaus
dkk.Digunakan untuk mencatat keparahan
penyakit dan memprediksi mortalitas. Model ini
mencatat variable terburuk dalam 24 jam pertama
masuk ICU terhadap 12 variabel fisiologik
 Tujuan skor APACHE II adalah utnuk
memprediksi mortalitas di ICU.
 Kelemahan pada skor APACHE II adalah skor
ini dibuat berdasarkan data lama dari tahun
1979–1982 dan system ni tidak dirancang
untuk memprediksi outcome pasien secara
individual dan penyakit khusus.
 walaupun terdapat bebebrapa kelemahan,
namun system ini yang paling dominan
digunakan secara imternasional sekarang ini.
 Skor APACHE III
Versi ketiga ini telah mengevaluasi secara
prospektif terhadap 17440 pasien yang masuk
di 40 ICU rumah sakit di Amerika Serikat pada
tahun 1988 – 1989. Berdasarkan pencatatan
nilai variable terburuk dalam 24 jam pertama
pasien masuk ICU.
Interpretasi Nilai
Nilai Angka Mortalitas

O-4 4

5-9 8

10-14 15

15-19 25

20-24 40

25-29 55

30-34 75

>35 80

Anda mungkin juga menyukai