Anda di halaman 1dari 13

OLEH :

NURUL AMINI,S.KED
KARTIKA APRIANI,S.KED
RISAUTI PRABANDARI,S.KED
SOLEH ARDIANTO,S.KED

PENYULUHAN SKABIES
Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab Pekanbaru
SKABIES
 NAMA LAIN :
 GUDIK

 BUDUKAN

 PENYAKIT PONDOK
PENYEBAB
Sarcoptes scabei

 Tungau kecil, bentuk oval,


warna putih kotor
 Ukurannya 330-450 mikron x
250-350 mikron
 Bentuk dewasa punya 4
pasang kaki
 Bentuk larva punya 3 pasang
kaki
 Bentuk telur, dikeluarkan oleh
tungau betina didalam
terowongan
Cara penularan
 Kontak langsung (kulit
dengan kulit)
 Jabat tangan
 Tidur bersama

 Aktifitas bersama;
menonton, duduk
bersampingan
 Kontak tidak langsung
(melalui benda):
 Pakaian

 Handuk

 Sprei

 Bantal
Ciri-ciri kulit terserang Skabies
 Tempat yang paling
banyak terserang:
 Sela-sela jari tangan
 Pergelangan tangan
 Siku bagian luar
 Lipat ketiak bagian depan
 Perut
 Bokong
 Alat kelamin
 Pad bayi menyerang
telapak kaki dan telapak
tangan
 Terasa gatal yang lebih hebat pada malam hari
 Timbul terowongan berwarna putih atau keabu-abuan, bentuk
garis lurus atau kelok-kelok, panjang 1 cm, pada ujung
terowongan ada bintil berisi tungan dan telurnya
TETANGGA

 Penyakit ini menyerang


manusia secara berkelompok
Pengobatan
 Datanglah ke dokter utk
memastikan penyakit yang
diderita
 Bila benar terkena skabies,
seluruh anggota keluarga
atau yang tinggal dalam satu
rumah harus ikut diobati juga
 Basmi tungau, caranya:
 Kumpulkan semua pakaian
atau kain (sprei, sarung
bantal, selimut) yang telah
dipakai, atau kemungkinan
besar telah terkena tungau
atau telurnya  rendam
dalam air panas mendidih
sebelum mencuci pakaian
tersebut agar tungau mati
 Untuk benda yang tidak
bisa direndam atau dicuci :
sofa, karpet, boneka,
bantal, kasur  jemur
dibawah matahari terik
selama 3 hari berturut-turut
Ada pertanyaan??

Anda mungkin juga menyukai