Anda di halaman 1dari 21

KULIAH PENGANTAR

ILMU KESEHATAN ANAK

m.nazir hz
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK.UNSRI/
RSMH Palembang
Pendahuluan

4 Pokok bahasan:
1. Ilmu Kesehatan Anak
Bidang gerak IKA
2. Permasalahan IKA
3. Penanggulangan
Pelayanan Kesehatan Anak
4. Pediatri Sosial
Pokok Bahasan I: IKA, Batasan

Anak tdk sama dewasa: - TK


- Maturitas
- Psiko-sosial

Batasan anak berbeda


TUJUAN PEMBEDAAN
- Hukum: pertanggungan jawab (17 –21th)
- T-K : s/d TK stop (+ 18th)
Convention on the rights of the child
(PBB): 18th
- Praktek (RS): ukuran tempat tidur
Pokok Bahasan I: IKA, Periode Perkembangan

TK :Tk perkembangan Permasalahan kes.


berbeda

Periode Perkembangan:
1. Intra Uterine: - early foetal (HJTA-19 mgg)
- intermediate foetal (20 – 27 mgg)
- late foetal (28 mgg-lahir)

2. Perinatal: lahir (28 mgg – 40 mgg) s/d usia 7 hari

3. Neonatal: - Neonatal: lahir – usia 28 hr


- early neonatal: lahir – 7 hr
- late neonatal: 8 hr – 28 hr
Pokok Bahasan I: IKA, Periode Perkembangan

4. Infant: - infant: lahir – 11 bl


- late infant: 1 – 11 bl (s/d 23 bl)

5. Under-five years age (Balita): lahir – 4 th


Childhood (Anak Balita): 1 th – 4 th
Early childhood: 1 – 2 th

6. Pre school: 3 – 4 th School: 5 – 11 th

7. Pubertal: 12 – 17 th Adolescent: 12 – 20 th

8. Young adulthood: 18 – 20 th
Pokok Bahasan I: IKA, Batasan

IKA (Ilmu Kes.Anak) : Child Health


- Kuratif (Kedokteran)
Pediatri (pediatrics) – pedos : anak
- iatrica: penyakit
- Pemeliharaan kesehatan:
- promotif, preventif dan rehabiliatif

IKA: interaksi biomedik dgn perilaku, budaya dan sosial


Pendekatan Pediatri Sosial (Community Med)

IKA: Bag.I.Kedok.mempelajari Kes.Anak


Ilmu Kesehatan (kuratif,pem.kes)
Ilmu Kedokteran
IKA
Pokok Bahasan I: IKA, Bidang Gerak IKA

Pencabangan IKA:
1. Organ: Kardiologi anak
2. Prosedur: PICU, Radiologi anak
3. Perkembangan: neonatologi/ Perinatologi
adolescent medicine
Bidang Gerak IKA: anak sehat potensi SDM bangsa >>
kehamilan
Pot.Gen Pot.Lahir
kelahiran T K gizi
U E Lingkungan
Rekayasa perinatal M M Penyakit (Bio-Psiko-Sos)
Genetik medicine B B
U A stimulasi
H N
G
potensi dewasa
Pokok Bahasan I: IKA, Rencana Pelajaran

Rencana Pelajaran

1. Kuliah/ Akademik:
1. IKA I (dasar): - Pengantar
- Tumbuh Kembang
- Makanan penyakit def.
- Immunisasi
- Bayi Baru Lahir (BBL)
2. IKA II: Penyakit yg sering ditemui
3. IKA III: - Peny. Organ
- Penyakit lain subspesialisasi

2. Profesi: - KK Junior
- KK Senior
Pokok Bahasan II: Permasalahan Kes.Anak

1. TK Anak
2. Gg Kes.Anak
3. Faktor penentu & resiko gg TK dan Kes.Anak
4. Dukungan dan pengaruh lingkungan

1. Permasalahan T-K Anak


Stunting: berkembang 10 – 80%
maju: 3%
Penyebab:
Makro: intake marginal: - lama
- terabaikan
kemiskinan/terlantar
Mikro: - genetik, gg kehamilan/ persalinan
- gg.gizi/ stimulasi/ penyakit

Potensi dewasa tidak tercapai


Pokok Bahasan II: Permasalahan Kes.Anak, Gg.Kes.Anak

2. Gangguan Kes.Anak

Berkembang transisi epidemiologik Maju

Infeksi faktor penentu Kongenital


Gg.Gizi faktor resiko Genetik
Kecelakaan
Narkoba dll

Lingkungan

Belajar dari transisi epidemilogik.(maju)


Meningkat faktor penentu potensi dewasa
Meminimalkan faktor resiko
Pokok Bahasan II: Permasalahan Kes.Anak, Indikator

Indikator: - Besar permasalahan


- Hasil penanggulangan
Indikator:
Lahir Hidup (live birth): tdk memandang usia kehamilan

Lahir Mati (stll birth) : kehamilan >= 28 mgg

Kematian Fetus (foetal death): mati sebelumlahir,


tdk memandang usia keham.

Abortus : mengahiri kehamilan, <28 mgg, fetus mati

Prematuritas : lahir kurang 37 mgg

Matur : lahir kehamilan 37 – 42 mgg

Postmatur : lahir kehamilan >42 mgg


Pokok Bahasan II: Permasalahan Kes.Anak, Indikator

BBLR (LBW Infant): BBL <=2500 g

Total Fertility Rate (angka Fertilitas Total):


Juml.rata-rata yg akan dilahirkan jika hidup s/d akhir usia subur

Umur Harapan Hidup (life expectancy):


umur rata2 harapan hidup sejak lahir

Angka Kelahiran Kasar (Crude birth rate):


(lahir hidup/ juml.pddk) X 1000

Angka Kematian Kasar (crude death rate):


(Juml.kematian/juml.pdkk) X 1000

Proporsi BBLR (LBW proportion): % ase BBLR thd lahir hidup

Angka Kematian Spesifik Umur (Age specific death rate):


(mati usia tertentu/ juml.pddk usia sama) X 1000
Pokok Bahasan II: Permasalahan Kes.Anak, Indikator

Angka Kematian 1-4 th (Balita=1-4 yrs age sp.death rate):


(mati usia 1-4 th/ juml.pddk usia 1-4 th) X 1000

Angka Kematian perinatal (Perinatal mortality rate):


(lahir mati+mati mgg pertama/lahir mati+hidup) X 1000

Angka Kematian Neonatal (Neonatal mortality rate):


(mati s/d 28 hr/ juml.lahir hidup) X 1000

Angka Kematian Bayi (infant mortality rate):


(mati s/d usia 1 th/ juml.lahir hidup) X 1000

Angka Kematian s/d usia 5 th (undefive mortality rate):


(mati usia <5 th/juml.lahir hidup) X 1000
Pokok Bahasan II: Permasalahan Kes.Anak, Indikator

Angka Kematian spes.penyebab (Cause sp.death ratel):


(mati sebab sakit tertentu/ jum.seluruh pddk) X 1000

Angka Kematian Kasus (Case fatality rate):


(mati sebab sakit tertentu/ juml.penderita sakit sama) X 1000

Proporsi sebab kematian tertentu (Death proportion sp.cause):


(mati sebab sakit tertentu/ juml.seluruh kematian) X 1000

Angka Kesakitan (Incidence rate):


(Juml.kasus penyakit tt/juml.pdkk) X 1000

Angka Kesakitan sp umur (Age specific incidence rate):


(juml.kasus penyakit umur tt/ juml.pddk umura sama) X 1000
Pokok Bahasan II: Permasalahan Kes.Anak, Indikator

Angka Kematian Bayi (AKB=infant mortality rate)


Life expectancy
LBW proportion

indkator tingkat kesehatan/ kesejahteraan


Pokok Bahasan II: Permasalahan Kes.Anak, Indikator

Data di Indonesia

1. Juml.pddk (89): 180,8 juta


2. AGR(annual growth rate,89): 2,0
3. CDR (Crude death rate, 89): 9,0
4. CBR (Crude birth rate,89): 28
5. Life exp.(89): 61
6. Total Fert.Rate (89): 3,3
7. % ase pddk dikota(89): 30
8. Pendapatan perkapita($,88): 440
9. Kematian Ibu (88): 450
10. Pus ikut KB (88): 48
11. BBLR (88): 14
12. IMR (89): 73
13. Mati <5 th (89): 100
14. KKP (89):51
Pokok Bahasan II: Permasalahan Kes.Anak, indikator

30 th AKB : 134 (th 60 – 70)


98 (th 70 – 80)
71 (th 80 – 90)

Sumatera Selatan:
Penyebab kematian bayi (1987) 70% infeksi
ISPA, Diare, kejang dengan demam
IMR 62 :infeksi dapat dicegah propoorsi

Penyebab Kematian 1-4 th(SKRT 1986):


1. Difteri, pertusis, campak : 27,6%
2. Diare : 26,4%
3. Infeksi lain : 9,3%
4. ISPA : 8,4%
5. KEP berat : 2,5%
Pokok Bahasan II: Permasalahan Kes.Anak, Penentu & Lingkungan

Penentu: Gizi
Tumbuh Kembang Stimulasi

Resiko : Paparan
faktor penyebab
Lingkungan:
1. Kependudukan
2. SDM
3. Pencemaran
Industri,
Populasi
4. Kemiskinan
Lahan <<
Kesempatan <<
Pokok Bahasan III: Pelayanan Kesehatan Anak

Pelayanan Kes.Anak:

1. Pelayanan Medik: Penanggulangan gg TK & Penyakit

2. Sarana : - Medayagunakan faktor penentu


- Hindari Faktor Resiko

3. Rekayasa Lingkungan: - Pengendalian Faktor Resiko


- Pemanfaatan Faktor Penentu
Pokok Bahasan IV: Pediatri Sosial

Pediatri Sosial:
Bentuk pendekatan penanganan permasalahan kes.anak
“Pediatri Pencegahan” terkait dgn pelayanan medik

- Primer : imunisasi
- Sekunder: D/ dini
th/ segera & tepat
Skrening: sederhana: A/, Pem.Fisik, KMS
Laboratorium: Hb, kimiawi dll
Canggih IEM
- Tersier: Meminimalkan gg TK akibat penyakit
Pokok Bahasan IV: Pediatri Sosial

Pelayanan Khusus:
- Pos Yandu: motivasi & fasilitasi
- Bidan Desa: me kematian Ibu & bayi
- Dasa Wisma: kesejahteraan keluarga
menumpangkan kegiatan (oralit)
- Klinik T-K: skrening dan pemantauan & usaha rehabilitasi
- Penitipan Bayi ( Day Care Centre ):
identifikasi permasalahan yg muncul (out break)
menumpangkan kegiatan
- Taman Gizi: identifikasi masalah, penanggulangan, pend.
- Karang Balita/ Karang Taruna: Stimulasi
- Panti Asuhan:identifikasi masalah & penanggulangan
dampak tidak ada figur ayah/ ibu

D/ Dini MTBS (Managemen Terpadu Balita Sakit)


pelayanan tingkat primer

Anda mungkin juga menyukai