Anda di halaman 1dari 9

Prinsip Manajemen Pelayanan

Kesehatan
STANDAR PELAYANAN KEDOKTERAN (SPK)
• SPK adalah pedoman yang harus diikuti oleh dokter atau dokter gigi
dalam menyelenggarakan praktik kedokteran (Permenkes RI no.1438
tahun 2010)
Jenis Standar Pelayanan Kedokteran
1. Bersifat nasional (hanya dibuat untuk penyakit atau
• kondisi klinis dengan syarat-syarat tertentu) disebut sebagai Pedoman
• Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK)

2. Berlaku lokal untuk fasyankes atau di tingkat rumah sakit disebut Panduan
Praktik Klinis (PPK) yang dapat disertai dengan
• Alur klinis (clinical pathway)
• Algoritme
• Protokol
• Prosedur
• Standing orders
Pelayanan kesehatan dasar

• Adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non spesialistik


(primer) meliputi pelayanan rawat jalan dan rawat inap.
Jenis Pelayanan Dasar
a. Administrasi pelayanan;
b. Pelayanan promotif dan preventif;
c. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis;
d. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non operatif;
e. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;
f. Transfusi darah sesuai dengan kebutuhan medis;
g. Pemeriksaan penunjang diagnostik laboratorium tingkat pratama;
h. Rawat Inap Tingkat Pertama sesuai dengan indikasi medis.
Pelayanan Kesehatan Berjenjang (Rujukan)
• Adalah upaya pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat
spesialistik atau sub spesialistik yang meliputi rawat jalan tingkat
lanjutan, rawat inap tingkat lanjutan, dan rawat inap di ruang
perawatan khusus.
• Sistem Rujukan adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan
kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal.
Pelayanan Kesehatan Rujukan
a. Administrasi pelayanan;
b. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter
spesialis dan subspesialis;
c. Tindakan medis spesialistik baik bedah maupun non bedah sesuai
dengan indikasi medis;
d. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai;
e. Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan indikasi
medis;
f. Rehabilitasi medis;
g. Pelayanan darah;
h. Pelayanan kedokteran forensik klinik;
i. Pelayanan jenazah pada pasien yang meninggal di Fasilitas Kesehatan;
j. Perawatan inap non intensif;
k. Perawatan inap di ruang intensif.

Anda mungkin juga menyukai