Anda di halaman 1dari 5

Tanggal 31 Juli 2019

N Identit Masalah Diagnosis Tindakan DPJP Ket


o
as
3 Usman RPS : Pasien Dengan keluhan lemas yang Karsinoma Nasofaring Pasang NGT BK Usm
Pakeh/ dialami post kemoterapi, sebelumnya Prokemoterapi Siklus V (96.07) an
(C110) +
1188838 pasien sudah terdiagnosis dengan Divisi : Pake
AKI Stage II pre Renal
/Lk/ karsinoma nasofaring setadium IV dan (N17.9) + Imbalance Terapi : Zona h
50 thn sudah menjalani kemoterapi sebanyak Elektrolit(E87.8) Luchia
4 siklus, sebelumnya pasien sudah Terapi IPD :
pernah mengalami batuk berdarah Lab darah : 02/8/19 Pradaxa 1 x 75
Nabawi kurang lebih 15 hari. Yang lalu. Darah Hb : 10,1 g/dl mg
berwarna merah segar. Pasien Ht : 28 % Bicnat 3x500
direncanakan kemoterapi siklus ke V Leu : 3700 mm3 mg
Tr : 94000 mm3 Flumucyl 3x1
Status Lokalis: Ct/Bt : 2/7 menit Omepraxole
a.r Auris : CAE (lapang/lapang), sekret (-/- KGDS : 92 mg/dl /24 jam
), MT (Intak/intak), RC (+/+) Ur/Cr : 36/1,5 mg/dL Drip Kcl 50 mg
a.r Nasal: Cavum Nasi (Lapang/Lapang), Ca : 5,5 mg/dl Calsium Asetat
sekret(-/-), Konka inferior eutrofi (+/+)Na/K/Cl : 130/2,8/93 3x1
a.r Orofaring: Tonsil (T1/T1), warna merah mmol/L
muda (+/+), arcus faring simetris (+) Planning:
a.r Colli: Pembesaran KGB (-) Elektrolit 04/08/2019 - Kemoterapi
a.R Maksillofacial : Simetris (+), Parese N Na/K/Cl : 126/2,9/88 Siklus V
VII (-) HB 1 mmol/L
Ca : 7,7 mg/dl

Hasil foto thorax PA


(15/7/2019) :
Kesan:
Cor : normal
Pulmo : Komunits
Tanggal 01 Agustus 2019
N Identitas Masalah Diagnosis Tindakan DPJP Ket
o

8 Nurhayati KU : Pro kemoterapi Dx : Non hodkin Kemoterapi BK Nurh


M/1109147 RPS : pasien datang untuk Lympoma relaps Pro siklus III
ayati
/Pr/48 kemoterapi siklus III booster kemoterapi siklus III Booster(99.25)
atas indikasi Non Hodkin PPDS
thn Lympoma relaps, pasien juga
booster (C 85) Therapi Divisi
mengeluhkan mual namun (protokol :
Lab 31/7/19 :
tidak ada muntah. Sakit kepala Kemoterapi) :
Hb : 10 g/dl Zona
Tursina 2 tidak ada -IVFD Ringer
Ht : 31 %
Lactat 20 gtt/I
Luchi
L : 3100 /mm³ a
Status Lokalis: • Inj Delladryll
Trom : 300000 /mm³
• a.r auris : CAE 1,5 cc IM
pT/ApTT : 11,7/26,1
(lapang/lapang), sekret (-/-), • Inj
GDS : 96 mg/dl
MT (intak/intak), RC (+/+) dexametason 5
Ur/Cr : 12/0,5 mg/dl
• a.r Nasal : Cavum Nasi mg (1 amp)
Na/K/Cl : 144/5,4/105
(Sempit/sempit), konka • Inj
mmol/L
inferior Hipertropi (+/+), Ondancetron 8
septum deviasi (-), sekret (- mg (1 amp)
/-). • Cyclosphhami
Thorax PA 06/11/18:
• a.r orofaring:Tonsil (T1/T1), de (833mg)
Kesan : Cor dan pulmo
kripta melebar (-/-), tampak • Vincristin
normal
masa di oro faring dengan (0,444 mg)
permukaan licin. • Doxorubicin
CT Scan Nasofaring
• a.r coli: pembesaran KGB (-) 66,6 mg
03/07/19
• a.r maksilofacial: wajah • Prednisone 3 x
Massa solid ukuran
simetris, parese NVII tidak 20 mg
4,4x2,04x6,4
dijumpai
Tanggal 02 Agustus 2019
N Identit Masalah Diagnosis Tindakan DPJ Ke
o as t
P
11 Iwan KU : Pro kemoterapi siklus 6 Dx : Karsinoma Kemoterapi siklus BK Iw
Kasim RPS : pasien datang untuk nasofaring relaps 6 (99.25)
an
/113110 melanjutkan kemoterapi siklus ke 6, (c110) ka
Therapi : PPDS
2/lk/3 sebelumnya pasien terdiagnosa
8 thn dengan karsinoma nasofaring dan Lab 02/08/19 :
IVFD Ringer Lactat Divisi si
20 gtt/I : m
telah menjalankan lima siklus Hb : 11,2 g/dl
Uromitexan 222 mg
Ht : 33 % Zona
kemoterapi, pasien mengeluhkan L : 7200 /mm³
Holoxan 1110
Luchi
pipi sebelah kanan terasa sakit Trom : 300000/mm³ a
Tursin SGOT/SGPT : 30/17 U/L
a2 Status Lokalis: GDS : 87 mg/dl
• a.r auris : CAE (lapang/lapang), Ur/Cr : 17/0,7 mg/dl
sekret (-/-), MT (intak/intak), Na/K/Cl : 147/3,6/104
RC (+/+) mmol/L
• a.r Nasal : Cavum Nasi
(lapang/lapang), konka inferior CT Scan nasofaring
eutrofi (+/+), septum deviasi (-), dengan kontras
sekret (-/-). (10/04/2019)
• a.r orofaring: sulit dinilai (pasien Residif massa
tidak bisa membuka tidur nasaforing dengan
maksimal,trismus 1,5 cm) perluasan Muskulus
• a.r coli: pembesaran KGB (-) pterygoides medial et
lateral
• a.r maksilofacial: wajah simetris,
parese NVII tidak dijumpai
Tanggal 04 Agustus 2019
No Identi Masalah Diagnosis Tindakan DPJP Ket
tas

15 T Cut KU : Pro kemoterapi siklus III Dx : melanoma Kemoterapi LS T


Mursa RPS : Pasien datang untuk melanjutkan malignant siklus III (99.25)
l/1149
Cut
kemoterapi siklus ke 3 ai melanoma sinonasal (C30)
889/L Therapi PPDS
K/52
malignant sinonasal, saat ini tidak ada (protocol
keluhan yang dirasakan oleh pasien, Lab 2/8/19 : Divisi:
thn kemoterapi) : Zona
nyeri kepala tidak ada, mual muntah Hb : 13,7 g/dl
IVFD Ringer
Ht : 40 % Luchia
tidak ada. L : 6500 /mm³
Lactat 20 gtt/I
Inj Dexametason
Trom : 346000 /mm³
Status Lokalis: 10 mg (2amp)
SGOT/SGPT : 22/17
Tursin • a.r auris : CAE (lapang/lapang), Inj Ranitidine 50
U/L
a2 sekret (-/-), MT (intak/intak), RC Ur/Cr : 30/1,1 mg/dl mg (2 amp)
Inj Ondancetron
(+/+) Na/K/Cl : 147/4,4/106
8 (1 amp)
• a.r Nasal : Cavum Nasi mmol/L Dacarbazine 1.540
(sempit/sempit), konka inferior mg
eutrofi (+/+), sekret (-/-). Thorax PA 10/4/19: Inj Neurobion 1
• a.r orofaring:Tonsil (T1/T1), kripta Kesan : cor dan amp
melebar (-/-), detritus (-/-), granul (- pulmo normal Inj lasix 1 amp
), arkus faring simetris.
• a.r coli: pembesaran KGB (+), Nodul CT Scan 3 dimensi :
1 ar submentalis (diameter (27/03/19)
Massa jaringan lunak
2,5x2,5x1,5 immobile, batas tegas) regio maksilla kanan
• a.r maksilofacial: wajah simetris,
parese NVII tidak dijumpai

Anda mungkin juga menyukai