o as 3 Usman RPS : Pasien Dengan keluhan lemas yang Karsinoma Nasofaring Pasang NGT BK Usm Pakeh/ dialami post kemoterapi, sebelumnya Prokemoterapi Siklus V (96.07) an (C110) + 1188838 pasien sudah terdiagnosis dengan Divisi : Pake AKI Stage II pre Renal /Lk/ karsinoma nasofaring setadium IV dan (N17.9) + Imbalance Terapi : Zona h 50 thn sudah menjalani kemoterapi sebanyak Elektrolit(E87.8) Luchia 4 siklus, sebelumnya pasien sudah Terapi IPD : pernah mengalami batuk berdarah Lab darah : 02/8/19 Pradaxa 1 x 75 Nabawi kurang lebih 15 hari. Yang lalu. Darah Hb : 10,1 g/dl mg berwarna merah segar. Pasien Ht : 28 % Bicnat 3x500 direncanakan kemoterapi siklus ke V Leu : 3700 mm3 mg Tr : 94000 mm3 Flumucyl 3x1 Status Lokalis: Ct/Bt : 2/7 menit Omepraxole a.r Auris : CAE (lapang/lapang), sekret (-/- KGDS : 92 mg/dl /24 jam ), MT (Intak/intak), RC (+/+) Ur/Cr : 36/1,5 mg/dL Drip Kcl 50 mg a.r Nasal: Cavum Nasi (Lapang/Lapang), Ca : 5,5 mg/dl Calsium Asetat sekret(-/-), Konka inferior eutrofi (+/+)Na/K/Cl : 130/2,8/93 3x1 a.r Orofaring: Tonsil (T1/T1), warna merah mmol/L muda (+/+), arcus faring simetris (+) Planning: a.r Colli: Pembesaran KGB (-) Elektrolit 04/08/2019 - Kemoterapi a.R Maksillofacial : Simetris (+), Parese N Na/K/Cl : 126/2,9/88 Siklus V VII (-) HB 1 mmol/L Ca : 7,7 mg/dl
Hasil foto thorax PA
(15/7/2019) : Kesan: Cor : normal Pulmo : Komunits Tanggal 01 Agustus 2019 N Identitas Masalah Diagnosis Tindakan DPJP Ket o
8 Nurhayati KU : Pro kemoterapi Dx : Non hodkin Kemoterapi BK Nurh
M/1109147 RPS : pasien datang untuk Lympoma relaps Pro siklus III ayati /Pr/48 kemoterapi siklus III booster kemoterapi siklus III Booster(99.25) atas indikasi Non Hodkin PPDS thn Lympoma relaps, pasien juga booster (C 85) Therapi Divisi mengeluhkan mual namun (protokol : Lab 31/7/19 : tidak ada muntah. Sakit kepala Kemoterapi) : Hb : 10 g/dl Zona Tursina 2 tidak ada -IVFD Ringer Ht : 31 % Lactat 20 gtt/I Luchi L : 3100 /mm³ a Status Lokalis: • Inj Delladryll Trom : 300000 /mm³ • a.r auris : CAE 1,5 cc IM pT/ApTT : 11,7/26,1 (lapang/lapang), sekret (-/-), • Inj GDS : 96 mg/dl MT (intak/intak), RC (+/+) dexametason 5 Ur/Cr : 12/0,5 mg/dl • a.r Nasal : Cavum Nasi mg (1 amp) Na/K/Cl : 144/5,4/105 (Sempit/sempit), konka • Inj mmol/L inferior Hipertropi (+/+), Ondancetron 8 septum deviasi (-), sekret (- mg (1 amp) /-). • Cyclosphhami Thorax PA 06/11/18: • a.r orofaring:Tonsil (T1/T1), de (833mg) Kesan : Cor dan pulmo kripta melebar (-/-), tampak • Vincristin normal masa di oro faring dengan (0,444 mg) permukaan licin. • Doxorubicin CT Scan Nasofaring • a.r coli: pembesaran KGB (-) 66,6 mg 03/07/19 • a.r maksilofacial: wajah • Prednisone 3 x Massa solid ukuran simetris, parese NVII tidak 20 mg 4,4x2,04x6,4 dijumpai Tanggal 02 Agustus 2019 N Identit Masalah Diagnosis Tindakan DPJ Ke o as t P 11 Iwan KU : Pro kemoterapi siklus 6 Dx : Karsinoma Kemoterapi siklus BK Iw Kasim RPS : pasien datang untuk nasofaring relaps 6 (99.25) an /113110 melanjutkan kemoterapi siklus ke 6, (c110) ka Therapi : PPDS 2/lk/3 sebelumnya pasien terdiagnosa 8 thn dengan karsinoma nasofaring dan Lab 02/08/19 : IVFD Ringer Lactat Divisi si 20 gtt/I : m telah menjalankan lima siklus Hb : 11,2 g/dl Uromitexan 222 mg Ht : 33 % Zona kemoterapi, pasien mengeluhkan L : 7200 /mm³ Holoxan 1110 Luchi pipi sebelah kanan terasa sakit Trom : 300000/mm³ a Tursin SGOT/SGPT : 30/17 U/L a2 Status Lokalis: GDS : 87 mg/dl • a.r auris : CAE (lapang/lapang), Ur/Cr : 17/0,7 mg/dl sekret (-/-), MT (intak/intak), Na/K/Cl : 147/3,6/104 RC (+/+) mmol/L • a.r Nasal : Cavum Nasi (lapang/lapang), konka inferior CT Scan nasofaring eutrofi (+/+), septum deviasi (-), dengan kontras sekret (-/-). (10/04/2019) • a.r orofaring: sulit dinilai (pasien Residif massa tidak bisa membuka tidur nasaforing dengan maksimal,trismus 1,5 cm) perluasan Muskulus • a.r coli: pembesaran KGB (-) pterygoides medial et lateral • a.r maksilofacial: wajah simetris, parese NVII tidak dijumpai Tanggal 04 Agustus 2019 No Identi Masalah Diagnosis Tindakan DPJP Ket tas
15 T Cut KU : Pro kemoterapi siklus III Dx : melanoma Kemoterapi LS T
Mursa RPS : Pasien datang untuk melanjutkan malignant siklus III (99.25) l/1149 Cut kemoterapi siklus ke 3 ai melanoma sinonasal (C30) 889/L Therapi PPDS K/52 malignant sinonasal, saat ini tidak ada (protocol keluhan yang dirasakan oleh pasien, Lab 2/8/19 : Divisi: thn kemoterapi) : Zona nyeri kepala tidak ada, mual muntah Hb : 13,7 g/dl IVFD Ringer Ht : 40 % Luchia tidak ada. L : 6500 /mm³ Lactat 20 gtt/I Inj Dexametason Trom : 346000 /mm³ Status Lokalis: 10 mg (2amp) SGOT/SGPT : 22/17 Tursin • a.r auris : CAE (lapang/lapang), Inj Ranitidine 50 U/L a2 sekret (-/-), MT (intak/intak), RC Ur/Cr : 30/1,1 mg/dl mg (2 amp) Inj Ondancetron (+/+) Na/K/Cl : 147/4,4/106 8 (1 amp) • a.r Nasal : Cavum Nasi mmol/L Dacarbazine 1.540 (sempit/sempit), konka inferior mg eutrofi (+/+), sekret (-/-). Thorax PA 10/4/19: Inj Neurobion 1 • a.r orofaring:Tonsil (T1/T1), kripta Kesan : cor dan amp melebar (-/-), detritus (-/-), granul (- pulmo normal Inj lasix 1 amp ), arkus faring simetris. • a.r coli: pembesaran KGB (+), Nodul CT Scan 3 dimensi : 1 ar submentalis (diameter (27/03/19) Massa jaringan lunak 2,5x2,5x1,5 immobile, batas tegas) regio maksilla kanan • a.r maksilofacial: wajah simetris, parese NVII tidak dijumpai