Anda di halaman 1dari 37

MOLUSKA

. Kelompok 3 Offering G Biologi 2018 .


Anggota Kelompok

✘ Ade Wahyu Pratama (180342618041)


✘ Awil Endar Pramesti (180342618095)
✘ Ikke Astrid Dewi (180342618048)
✘ Nadiya Dini Rifqi (180342618027)

2
1.
Apa Itu Moluska?

3

Moluska adalah salah satu Filum
dari Kerajaan Animalia yang
bertubuh lunak. Moluska berasal
dari kata latin ‘molluscus’ yang
artinya ‘lunak’

4
Filogeni Hewan
yang Didasarkan
Pada Perbandingan
Morfologi Dan
Perkembangan

5
2.
Ciri Umum Dan Habitat
Moluska
6
Ciri Umum Moluska

✘ Selomata
✘ Simetri Bilateral Tripoblastik
✘ Coelom mereduksi, dinding tubuh tebal dan berotot
✘ Sebagian besar tidak bersegmen (kecuali pada Monoplacophora)
✘ Memiliki kepala yang jelas dengan organ reseptor kepala yang bersifat
khusus
✘ Pada permukaan ventral dinding tubuh terdapat kaki berotot yang
secara umum digunakan untuk bergerak
✘ Dinding tubuh sebelah dorsal meluas menjadi satu atau sepasang
lipatan yaitu mantel atau pallium

7
Ciri Umum Moluska

✘ Lubang anus dan ekskretori umumnya membuka ke dalam rongga


mantel
✘ Saluran pencernaan berkembang baik
✘ Memiliki sistem peredaran darah dan jantung
✘ Organ ekskresi berupa ginjal yang berjumlah sepasang (terkadang
berjumlah satu buah)
✘ Memiliki sebuah cincin saraf yang berhubungan dengan dua pasang tali
saraf
✘ Ovum berukuran kecil dan mengandung sedikit kuning telur

8
Bagian Tubuh Moluska

9
Habitat

✘ Terdapat kurang lebih 93.000 spesies Moluska di alam


✘ 35,000 species Moluska dinyatakan punah
✘ Moluska dapat hidup di laut, perairan tawar dan daratan (kelembaban
tinggi)

10
3.
Fisiologi Moluska

11
Sistem Gerak

✘ Kaki mensekeresikan selapis lendir yang dikenal sebagai jalur


lumpur (pada siput dan keong)
✘ Pada bivalvia (remis, tiram), kakinya dipergunakan untuk menggali
tanah atau lumpur dan membuka tubuh hewan lain.
✘ Pada cumi-cumi, oktopus, dan cephalopoda, kaki mengalami
modifikasi dalam bentuk corong untuk bergerak dengan kekuatan
seperti mesin jet.

12
Sistem Pertukaran Gas

✘ Organ respirasinya adalah insang (ktenidia), untuk pertukaran O2


danCO2.
✘ Ktenidia terdiri atas kumpulan filamen yang ditutupi silia.
✘ Pada remis dan bivalvia lain, silia pada insang berperan untuk
menyaring partikel makanan, kemudian mengirimnya ke mulut
dalam bentuk benang lendir.
✘ Beberapa moluska yang tidak memiliki insang, maka pertukaran
gas terjadi secara langsung melalui permukaan mantel.

13
Sistem Sirkulasi

✘ Sistem sirkulasi terdiri atas jantung dan pembuluh darah.


✘ Terdiri atas 3 ruang yaitu 2 atrium dan 1 ventrikel.
✘ Jantung terdapat di dalam perikardium.
✘ Sistem sirkulasi terbuka
✘ Pada cumi-cumi, oktopus dan cephalopoda sistem sirkulasinya
tertutup

14
Sistem Koordinasi

✘ Sistem saraf terdiri atas sebuah cincin saraf


✘ Memiliki sepasang ganglion kaki, ganglion serebral, maupun
ganglion lain untuk mengontrol fungsi bagian tubuh
✘ Sistem saraf juga menghasilkan hormon yang mengatur beberapa
fungsi seperti peletakan telur dan pertumbuhan

15
Sistem Osmoregulasi Dan Ekskresi

✘ Moluska memiliki sepasang atau lebih nephridia, yang berperan


untuk memindahkan kelebihan air, ion-ion dan sisa metabolisme
serta cairan coelom ke rongga mantel untuk diekskresikan.
✘ Nephridia moluska dikenal dengan metanefridium.
✘ Nefridia moluska juga disebut ginnjal, namun memiliki fungsi yang
berbeda

16
Sistem Reproduksi

✘ Ada yang berkelamin satu, ada juga yang hermafrodit


✘ Perkembangan secara langsung tanpa larva terdapat pada keong
air tawar dan beberapa bivalvia
✘ Moluska laut memilki fase larva trochopore
✘ Pada beberapa moluska lain, juga memiliki fase larva lain yaitu fase
veliger.

17
4.
Kelas-Kelas Filum
Moluska
18
aplacophora
✘ Tidak memiliki cangkang
✘ Hermafrodit
✘ Tubuh berbentuk seperti cacing
✘ Ukuran 2,5 cm ada yang 5 mm
✘ Memiliki sisik kalkareus dan spikula (pengganti cangkang)
Epimenia babai
✘ Hidup di laut kedalaman 7000 m, ada yang 200-3000m
✘ Sebagian besar berjalan di dasar laut dan melilit hydroid(karang lunak)
yang merupakan makanannya
✘ Pada spesies yang menggali, kaki mengalami reduksi
✘ Spesies lain memiliki lekukan di bagian ventral untuk berjalan.
✘ Kelenjar dan saluran perikardial untuk ekskresi
✘ Bentuk insang bipectinate
19
20
monoplacophora
✘ Hidup dalam kedalaman 2000-7000m
✘ Memiliki cangkang
✘ Simetri bilateral
✘ Cangkang berbentuk pipih, perisai, dan kerucut
pendek
✘ Panjang tubuh 3 mm sampai 3 cm
✘ Ujung apek cangkang melengkung anterior
✘ Bagian ventral terdapat kepala kecil yang Neopilina galatheae
mengandung mulut
✘ Anus terdapat lekuk palial ujung posterior
✘ Insang berbentuk monopectinate (5-6 pasang)
✘ Pencernaan termasuk sebuah radula dan
subradular
21
22
polyplacophora
✘ Hidup melekat pada batu karang
✘ Bentuk tubuh oval, pipih dorso-ventral, dan dorsal
tubuhnya dilindungi 8 keping cangkang (genting)
✘ Memiliki 2 lapis cangkang
✘ Kepala berukuran kecil pada ventro-anterior
✘ Tidak memiliki mata dan tentakel
✘ Ukuran tubuh 3mm sampai 40 cm sebagian besar 3- 12 cm
Tonicella lineata

✘ Setiap cangkang ditutupi jaringan mantel dan disekeliling


mantel terdapat daerah yang disebut gelang/girdle
✘ Bersifat fototaksis negatif
✘ Insang bertipe bipectinate (ktenidia) 6-88 pasang
✘ Perkembangbiakan bersifat dioecious
✘ Alat ekskresi terdiri dari sepasang nefridium
23
24
Scaphopoda
✘ Bersifat penggali (siput gading/ mollusca
bercangkang gigi)
✘ Cangkang berbentuk tabung silinder panjang
✘ Panjang canngkang 3-6 cm
✘ Hidup dengan membenamkan diri di pasir
sedalam 6m (pantai )
✘ Makanan berupa foraminifera, bivalvia muda, dan Antalis vulgaris

kinorhynchus
✘ Tidak memiliki insang
✘ Sistem sirkulasi mereduksi dan tidak memiliki
jantung (hanya sistem sinus darah)
✘ Memiliki nefridia dengan nefridiofor (dekat anus)
✘ Bersifat diosius
25
26
gastropoda
✘ Hidup di air tawar atau terestrial
✘ Bergerak dengan “kaki” berotot yang lebar dan pipih
✘ Cangkang berbentuk spiral
✘ Alat pencernaan berupa mulut, masa bukal, esofagus, kelenjar
ludah, tembolok, kelenjar pencernaan, usus, rektum dan anus.
✘ Alat sirkulasi berupa darah yang terdiri dari sel-sel darah dan
plasma darah tidak berwarna. Berfungsi mengedarkan
makanan, oksigen, dan membawa sisa metabolisme.
✘ Alat ekskresi terdiri atas ginjal yang terletak di dekat jantung. Helix pomatia
Ureter terletak di dekat rektum dan bermuara dekat anus.
✘ Sebagian besar jaringan saraf berpusat di belakang masa
bukal dan membentuk cincin di sekitar esofagus
✘ Reproduksi beberapa spesies bersifat dioecious dan lainnya
bersifat monocioeus.

27
28
pelecyphoda
✘ Disebut juga sebagai hewan “bivalvia” karena memiliki dua
cangkang
✘ Memiliki insang berbentuk lembaran besar, pada sebagian spesies
dianggap berfungsi membantu mengumpulkan makanan
✘ Terdapat sepasang insang menggantung dalam rongga mantel.
Setiap insang tersusun dua lamela yang menyatu di bagian
dorsalnya
✘ Alat pencernaan makanan dimulai dari mulut, esofagus, lambung,
usus, rektum dan anus. Feses yang keluar dari anus akan
dikeluarkan dari tubuh bersama aliran air yang menuju ke sifon Anodonta anatina
dorsal
✘ Pada kaki terdapat statosis yang berfungsi untuk keseimbangan.
✘ Reproduksinya bersifat diosius

29
30
cephalopoda
✘ Teradaptasi dengan kebiasaan berenang. Lokomosi dilakukan
dengan cara menyemprotkan air melalui sifon.
✘ Ukuran cephalopoda yang terekam mencapai 16 m
✘ Dibedakan menjadi 2 sub-kelas berdasarkan jumlah dan bentul Loligo vulgaris
tentakel. Kelas Coleidea memiliki 8 tentakel dengan batil isap. Dan
kelas Nautiloidea memiliki lebih dari 90 tentakel tanpa batil isap
✘ Memiliki sepasang insang yang berbentuk bulu. Respirasi dibantu oleh
kontraksi dan relaksasi mantel.
✘ Alat sirkulasi berupa darah yang mengandung pigmen respirasi yaitu
Hemocyanin
✘ Memiliki 2 nefridia sebagai alat ekskresi
✘ Organ pencernaan dimulai dari mulut, masa bukal, esofagus,
lambung, usus, rektum dan anus Nautilus belauensis
✘ Sistem saraf terdiri atas ganglion dan saraf. Organ sensori sangat
berkembang dan terdiri atas mata, 2 statosis dan organ pembau
✘ Reproduksi bersifat diosius 31
32
5.
Peranan Moluska

33
Peranan Moluska

✘ Sumber Protein tinggi : Cumi-cumi, Kerang, Sotong, Gurita.


✘ Sebagai Penghasil Mutiara : Kerang Mutiara
✘ Sebagai Bahan Perawatan Kulit : Lendir Bekicot
✘ Cenderamata : Cangkang siput gading, kerang, dll.
✘ Bahan Bangunan (teraso) : Tridaena sp.
✘ Sebagai indikasi pencemaran air

34
Peranan Moluska

✘ Merugikan petani : siput dan Keong Mas merusak tanaman


budidaya
✘ Siput Limnaea sp. berperan sebagai inang perantara bagi cacing
parasit
✘ Teredo navalis Merusak kayu dan kerang

35
Artikel Jurnal

✘ Wahyuni, Sri dkk. 2016. Jenis-jenis Moluska (Gastropoda Dan


Bivalvia) Pada Ekosistem Mangrove Di Desa Dedap Kecamatan
Tasikputripuyu Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. (1):1-13.
✘ Athifah dkk. 2019. Keanekaragaman Mollusca Sebagai Bioindikator
Kualitas Perairan di Kawasan TPA Kebon Kongok Lombok Barat.
19(1):54-60.
✘ Arbi, Ucu Yanu. Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology.
Moluska Benthik di Perairan Lima Muara Sungai Kawasan Teluk
Lamong, Surabaya, Jawa Timur. 1 (2): 55–61.

36
Terima Kasih

37

Anda mungkin juga menyukai