Anda di halaman 1dari 13

IMUNISASI


KELOMPOK 2.5
Muhammad Ihsan Nafis
Sri Adha Muzallifah
Ummul Chairi
Yunita Arifin
Latar Belakang
 Penyakit yang Dapat di Cegah dengan
Imunisasi(PD3I) seperti TBC, Dipteri,
Pertusis, Campak, Tetanus, Polio,
Hepatitis b, merupakan penyebab
kematian anak di negara–negara
berkembang termasuk indonesia.
Diperkirakan 1,7 juta kematian anak, 5%
pada balita di Indonesia adalah PD3I.
 Program nasional imunisasi anak
menargetkan peningkatan cakupan
imunisasi di Indonesia menjadi 80,5%
yang di ukur melalui peningkatan
imunisasi Dpt dan Campak pada bayi dan
Defenisi Imunisasi

IMUNISAS

I

Memberi Kekebalan pada bayi


dan anak serta ibu hamil
terhadap penyakit tertentu
Tujuan Imunisasi
Membentuk daya tahan tubuh
sehingga bayi/anak terhndar dari
penyakit tertentu dan kalau terkena
penyakit tidak menyebabkan
kecacatan atau kematian.
Sasaran Imunisasi

- Bayi 0 - 9 bulan untuk imunisasi BCG, polio,


DPT, Hepatitis B (HB), dan campak.
- Anak SD kelas I untuk imunisasi Difteri (DT)
-Calon pengantin dan ibu hamil untuk imunisasi
TT
JADWAL IMUNISASI

PEMBERIA
SELANG
VAKSIN N UMUR
WAKTU
IMUNISASI
BCG 1x - 0-11
Bulan
DPT 3x 4 Minggu 2-11
Bulan
Polio 4x 4 Minggu 0-11
Bulan
Hepatitis 3x Hb I-II 4 0-11
B Minggu bulan
Hb I-II 4
Macam-macam & Cara
Pemberian Imunisasi
Dasar
BCG mencegah penyakit TBC, kedalam kulit pada
lengan atas sebelah dalam.
DPT mencegah penyakit dipteri, pertusis dan tetanus,
di otot di pangkal paha.
Polio mencegah penyakit Polio, vaksinasi melalui mulut.
Hepatitis B mencegah penyakit Hepatitis B, di otot
paha.
Campak mencegah Campak, ke bawah kulit di lengan
kiri atas.
EFEK SAMPING
IMUNISASI DASAR
BCG Muncul
pembengkakan/benjolan
pada daerah yang disuntik
2-3 minggu pembengkakan
tersebut akan sembuh dan
HEPATITIS menyisakan jaringan parut
B Efek lokal
sebesar (nyeri di tempat
2-7mm.
suntikan) dan sistemis
(demam ringan, lesu,
perasaan tidak enak pada
saluran pencernaan), hilang
Lanjutan…
POLIO
berupa kelumpuhan tapi jika
anak sudah terkena
polio sebelum diberikan
imunisasi polio.
DPT
Demam di sore hari selama 1-2
hari, Rasa sakit dan peradangan
pada daerah yang disuntik, Kejang
(jarang terjadi).
CAMPAK
Panas dan kemerahan selama 1-3 hari
setelah 1 minggu penyuntikan.
Penanganan efek
samping yang
ditimbulkan dari

imunisasi
BCG, luka tidak perlu diobati tetapi bila
luka besar dan bengkak di ketiak
anjurkan ke puskesmas;
DPT, bila panas berikan obat penurun
panas yang diperoleh dari posyandu dan
berikan kempres dingin.
Campak, bila timbul panas berikan obat
yang didapat dari posyandu.
Kontraindikasi Pemberian imunisasi
• BCG, tidak diberikan pada bayi yang
menderita sakit kulit lama, sedang sakit
TBC dan panas tinggi.
• DPT, tidak diberikan bila bayi sedang
panas tinggi dan kejang.
• Polio, tidak diberikan bila diare dan
sudah terkena polio.
• Campak, tidak diberikan bila bayi sakit
mendadak dan panas tinggi.
Tempat pelayanan
imunisasi
Posyandu
Puskesmas
Bidan / dokter
praktek
Rumah bersalin
SAVE OUR
BABY
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai