Anda di halaman 1dari 19

“Pemeriksaan Fisik Abdomen”

Keperawatan Dasar II
MELA IDA LINA AJENG
IRMA

Bellows College
Bellows College
Pengkajian Perut

Perut merupakan suatu bagian tubuh


yang mempunyai rongga tempat
beberapa organ-organ penting tumbuh
yaitu lambung, usus, hati, limpa, serta
ginjal.
Struktur anatomi perut

Lorem ipsum Lorem ipsum


dolor sit amet dolor sit amet
Riwayat Kesehatan

1.pola sehat sakit

2.pola pemeliharaan
kesehatan

3.pola peranan
kekerabatan
Jenis pemeriksaan
fisik

Inspeksi Auskultasi

Perkusi Palpasi
Syarat syarat yang harus terpenuhi dalam melakukan pemeriksaan abdomen

Pasien dalam
keadaan rileks,untuk
memudahkan
pemeriksaan

Daerah abdomen
mulai dari prosesus
xiphoideus sampai
simpisih pubish harus
terbuka

Pemeriksaan
disebelah kanan
pasien
 Kesan umum penderita
 Warna-warna dari permukaan
tubuh yang dapat dilihat
 Bentuk
 Ukuran

 Mintalah pasien berbaring terlentang dengan kedua tangan di sisi tubuh.


Pemeriksa dengan  Perhatikan ada tidaknya penegangan abdomen.
melihat atau  pemeriksa berdirilah pada sisi kanan pasien
melakukan  Perhatikan posisi, bentuk, warna, dan inflamasi dari umbilikus.
observasi terhadap  perhatikan pula gerakan permukaan, massa, pembesaran atau penegangan
keadaan klien.  Bila terjadi penegangan abdomen, ukur lingkar abdomen dengan
memasang tali/ perban seputar abdomen melalui umbilikus.
 Mintalah pasien mengangkat kepalanya
Kegunaan
auskultasi ialah
untuk
mendengarkan
suara peristaltic
usus dan bising
pembuluh darah.
Berguna untuk mendapatkan
orientasi keadaan abdomen
secara keseluruhan,
Suara perkusi abdomen
menentukan besarnya hati,
yang normal adalah
limpa, ada tidaknya asites,
timpani (organ
adanya massa padat atau
berongga yang berisi
massa berisi cairan, adanya
udara), kecuali di
udara yang meningkat dalam
daerah hati (redup;
lambung dan usus, serta
organ yang padat).
adanya udara bebas dalam
rongga abdomen.
Kenapa adanya cairan bebas dalam rongga abdomen (asites) akan
menimbulkan suara perkusi timpani di bagian atas dan dullness dibagian
samping ?
Cara pemeriksaan asites:

Pemeriksaan gelombang Pemeriksaan pekak alih


cairan (undulating fluid (shifting dullness).
wave).
Palpasi
hepar

Palpasi Palpasi
kandung
kemih lien

Palpasi
ginjal
1. Bantu pasien untuk mengatur posisi dorsal rekumben,
Nampakan bagian pantat.
2. Lakukan inspeksi pada anus.
3. Kenakan sarung tangan dan beri pelumas pada jari
penunjuk kemudian perlahan-lahan masukan jari
tersebut kedalam anus dan rectum
4. Lakukan palpasi pada dinding rectum dan rasakan ada
tidaknya nodula, massa, serta nyeri tekan.
5. Pada pria lakukan palpasi pada dinding anterior untuk
mengetahui glandula prostat.
6. Pada wanita lakukan palpasi serviks melalui dinding
rektal anterior.
7. Setelah selesai, Tarik jari anda dari rectum dan anus,
amati keadaan feses pada sarung tangan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai