Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 2

1 3 0 1 1 6 0 2 4 0 F A R H A N S YA H R E Z A
1 3 0 1 1 6 2 7 5 3 TA B I TA K A R I S M A
1301162754 ADINDA SUCI
THE USE
R E Z E Z K Y TA M I B
1301164046 TITO DAMAS
PAMUNGK AS
1 3 0 1 1 6 41 41 R E Y N A L D I
OF VALUE
S YA P U T R A
1301164637 ELSHA NURSYIFA
A N I N D YA CHAIN
VALUE CHAIN ANALYSIS
Value Chain Analysis adalah proses / strategi yang digunakan untuk mengalisis kegiatan internal
perusahaan di mana sebuah perusahaan mengidentifikasi kegiatan utama dan bantuan yang
menambah nilai produk, kemudian menganalisisnya untuk mengurangi biaya atau meningkatkan
diferensiasi. Dengan kata lain, dengan melihat ke dalam kegiatan internal, analisis itu mengungkap
keunggulan kompetitif suatu perusahaan atau kekurangannya.

Value Chain biasanya agak sulit diterapkan pada organisasi non-manufaktur, dimana produknya
merupakan produk intangible dan tidak ada bahan mentah.

2
Analisa Value Chain dapat digunakan untuk mengidentifikasi :

• Informasi yang mengalir di dalam industri dan sebarapa penting informasi


tersebut dalam menjalankan industri dan pengaruhnya terhadap kesuksesan

TUJUAN organisasi. Dengan menentukan dimana dan kapan informasi dapat


diperoleh, siapa yang memiliki informasi dan bagaimana cara memperolehnya
dan mengubahnya menjadi keuntungan bagi organisasi
VALUE CHAIN
ANALYSIS • Informasi yang dapat ditukar dengan konsumen dan suplier yang dapat
meningkatkan kinerja bisnis dan mengarah pada peningkatan mutu.

• Seberapa efektif alur informasi dalam proses-proses utama

3
ANALISIS LANJUT
1. ANALISIS LANJUT
Aliran informasi di seluruh industri sangat menentukan keberhasilan
perusahaan di dalamnya, dengan menentukan di mana dan kapan informasi
itu tersedia, siapa yang memilikinya, dan bagaimana informasi itu dapat
diperoleh dan diubah ke keuntungan atau digunakan melawan perusahaan.

5
CONTOH

industri seperti barang , informasi


'permintaan' adalah faktor penting. Produsen yang memiliki informasi
Akan tetapi pada industri lain yang baik dan dapat menanggapi
seperti gula-gula (harga dan perubahan permintaan / pasokan
ketersediaan kakao) dan kayu tercepat dapat mengungguli
(harga dan ketersediaan kayu), mereka yang kekurangan informasi
data 'pasokan' dapat sangat yang relevan
penting untuk kesuksesan

6
2. ANALISIS LANJUT
Saling bertukar informasi dengan pelanggan dan pemasok dapat meningkatkan
kinerja bisnis dan saling menguntungkan dengan berbagi manfaat, dampaknya yaitu
pemasok komponen tertentu mungkin memiliki waktu lebih lama untuk
menyiapkan sumber daya.

7
Seberapa efektif informasi
mengalir melalui proses primer
dan digunakan oleh mereka:
3. ANALISIS • untuk mengoptimalkan kinerja
• untuk menghubungkan kegiatan
LANJUT bersama dan menghindari biaya yang
tidak perlu dan peluang yang
terlewatkan
• untuk memungkinkan kegiatan
dukungan yang berkontribusi pada
proses penambahan nilai.

8
CONTOH
Satu perusahaan asuransi mengurangi jumlah
'penanganan' rincian kebijakan baru dari 14 menjadi 3
tanpa kehilangan kendali. Perusahaan yang berhasil
dengan IS adalah mereka yang menghubungkan sistem
mereka bersama-sama di sepanjang rantai nilai (Value
Chain )secara efektif

9
THANKS! ANY QUESTIONS?

10

Anda mungkin juga menyukai