Anda di halaman 1dari 12

Tuntutan Transparansi dan Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan Organisasi


Masyarakat Sipil di Indonesia
Karakteristik Tata Kelola Keuangan
Organisasi Masyarakat Sipil

• Cara organisasi nirlaba memperoleh


sumber daya yang dibutuhkan
• Transaksi khusus
• Siklus operasi normal
• Kebijakan akuntansi
• Format pelaporan keuangan
Akuntabilitas Tata Kelola Keuangan Organisasi
Masyarakat Sipil

akan sangat bersandar pada:


• Kekuatan sistem pengendalian
internal
• Kinerja pengelolaan keuangan
organisasi
yang seharusnya dikembangkan secara
spesifik sesuai dengan karakteristik
khusus masing-masing organisasi
nirlaba
Sistem Pengendalian Internal
Organisasi Masyarakat Sipil

• Meliputi pengorganisasian, metode dan


ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk
menjaga kekayaan organisasi, memeriksa
ketelitian dan kehandalan data keuangan,
mendorong efisiensi dan dipenuhinya
kebijakan manajemen (Mulyadi, 1993).
• Pengendalian internal merupakan kebijakan dan prosedur yang
melindungi harta organisasi dari kemungkinan penyalahgunaan,
memastikan bahwa informasi telah disajikan secara akurat dan
memastikan bahwa peraturan telah dipatuhi sebagaimana mestinya
(Warren & Fees, 2006).
• Pada dasarnya, tingkat akuntabilitas keuangan organisasi nirlaba akan
sangat tergantung pada sejauh mana organisasi mampu mengendalikan
operasi keuangan internal organisasi secara efisien dan efektif, sesuai
dengan tujuan pendirian organisasi.
Sistem Pengendalian Internal
Organisasi Masyarakat Sipil

5 komponen pembentuk kerangka


pengendalian internal

1. Lingkungan Pengendalian
2. Penaksiran Resiko
3. Aktivitas Pengendalian
4. Informasi dan Komunikasi
5. Pemantauan
Sistem Pengendalian Internal
Organisasi Masyarakat Sipil

Pembentuk arsitektur
pengendalian internal
Sistem Pengendalian Internal
Organisasi Masyarakat Sipil

Komponen utuh
Kinerja Pengelolaan Keuangan
Organisasi Masyarakat Sipil
Kinerja Pengelolaan Keuangan
Organisasi Masyarakat Sipil

Faktor pendukung kinerja pengelolaan


keuangan:
• Sistem Pengelolaan Keuangan
(SOP Keuangan)
• Kelengkapan personil dan
kapasitas sumber daya manusia
• Perangkat pencatatan/akuntansi
Kinerja Pengelolaan Keuangan
Organisasi Masyarakat Sipil

Standar dan peraturan yang terkait dengan


pengelolaan keuangan organisasi nirlaba:
• UU No 28 tahun 2004 mengenai Yayasan
• UU No 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik
• PSAK 45 tentang Pelaporan Keuangan
Organisasi Nirlaba
• PPh (Pajak Penghasilan) Pasal 21/26, PPh
Pasal 23/26, PPh Pasal 4 ayat (2) dan PPh
Pasal Badan (Pasal 25 dan Pasal 29)
• Aturan para penyumbang
Tidak mungkin mengharapkan
kesempurnaan secara instan,
mendayung perahu ke tujuan
sambil menjahit layar menjadi
pilihan terbaik untuk saat ini.
Tuntutan Atau dalam ungkapan Romawi,
Transparansi dan
Akuntabilitas Crescit In Cundo,
Pengelolaan Keuangan
Organisasi Masyarakat organisasi masyarakat sipil harus
Sipil di Indonesia
mampu bertumbuh selagi berjalan.

Anda mungkin juga menyukai