PADA ANAK
Noor Ariyani Rokhmah
Pendahuluan
Makan & minum tubuh mendapatkan:
air, elektrolit
Nutrient:
makronutrient: protein, lemak, karbohidrat
mikronutrient: vitamin , mineral
Pengeluaran:
Urin, feses
Keringat
Pernafasan
keseimbangan/ hemostatis
Tujuan
RESUSITASI RUMATAN
NATRIUM
( MeQ / KGBB / HR )
Dewasa : 1,0 – 1,7
Remaja : 3,0 – 4,0
Anak : 1,0
KALIUM
Dewasa : 0,9 – 1,3
Remaja : 3,0 – 4,0
Anak : 1,6 – 2,3
1 gr KCl = K 13 meq
KARBOHIDRAT
30 – 35 KAL / KGBB / HR
1 gr Kh = 4 Kal
PENGHITUNGAN INTAKE DAN OUTPUT CAIRAN
Masuk ( Intake ) :
Air ( makan + minum ) = …cc
Infus = …cc
Air metabolisme = …cc
NGT u/ makan+minum = ...cc
Keluar ( Output ) :
Urine = …cc
IWL(Insensible water Loss)= …cc
Feses = …cc
Muntah = …cc
Perdarahan = …cc
Drain, NGT dialirkan =…cc
Lanjutan
Air metabolisme :
Dewasa : 5cc/kgbb/hari
Anak :
12 – 14 th :5-6cc/kgbb/hari
7 – 11th : 6 – 7cc/kgbb/hari
5 – 7 th : 8 – 8,5cc/kgbb/hari
Balita : 8cc/kgbb/hari
MONITORING TERAPI CAIRAN
2. Lokal :
a. Flebitis
FLEBITIS
( Radang dinding vena )
* Penyebab : Osmolaritas
~ Normal 285±5 mOsm/l
Cairan Isotonik : 240-340mOsm/l
Cairan Hipotonik : < 240 mOsm/l
Cairan Hipetonik : > 340 mOsm/l
~ Osmolaritas cairan yang dapat
diterima oleh vena perifer max 900
mOsm/l
b. Mekanis
* Paling sering terjadi
* Pemilihan ( vena ) tempat penusukan
jarum yang tepat
* Pemilihan jarum yang tepat ( ukuran dan
bahan )
* Cara fiksasi yang benar
* Gejala muncul < 72 jam setelah jarum
terpasang
c. Bakterial
Penyebab :
* Cairan infus terkontaminasi :
~ Teknik memasukkan obat ke
botol
~ Teknik penggantian botol
~ Set infus terlepas dari
sambungan
~ Teknik injeksi obat
~ Penggantian set infus
Lanjutan