Anda di halaman 1dari 8

ASKEP PADA BAYI HIPERBILIRUBIN

HJ YULI YULIANA, S.Kep. Ners


DEFINISI

 Ikterus Fisiologis
 Ikterus Patologis/Hiperbilirubinemia
MANIFESTASI KLINIS
 Kulit berwarna kuning sampe jingga
 Pasien tampak lemah
 Nafsu makan berkurang
 Reflek hisap kurang
 Urine pekat
 Perut buncit
 Pembesaran lien dan hati
 Gangguan neurologic
METABOLISME
Segera setelah lahir bayi harus mengkonjugasi Bilirubin
(merubahBilirubin yang larut dalam lemak menjadi Bilirubin
yang mudah larut dalam air) di dalam hati. Frekuensi dan
jumlah konjugasi tergantung dari besarnya hemolisis dan
kematangan hati, serta jumlah tempat ikatan Albumin (Albumin
binding site).Pada bayi yang normal dan sehat serta cukup
bulan, hatinya sudah matang dan menghasilkan Enzim
Glukoronil Transferase yang memadaisehingga serum Bilirubin
tidak mencapai tingkat patologis.
MANIFESTASI KLINIS
 Feses seperti dempul
 Kadar bilirubin total mencapai 29 mg/dl.
 Terdapat ikterus pada sklera, kuku/kulit dan membran
mukosa.
 Jaundice yang tampak 24 jam pertama disebabkan penyakit
hemolitik pada bayi baru lahir, sepsis atau ibu dengan diabetk
atau infeksi.
 Jaundice yang tampak pada hari ke 2 atau 3 dan mencapai
puncak pada hari ke 3-4 dan menurun hari ke 5-7 yang
biasanya merupakan jaundice fisiologi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Pemeriksaan bilirubin serum
 Pemeriksaan radiology
 Ultrasonografi
 Biopsy hati
 Peritoneoskopi
 Laparatomi
PENCEGAHAN
 Pengawasan antenatal yang baik
 Menghindari obat yang dapat meningkatkan ikterus pada bayi
dan masa kehamilan dan kelahiran, contoh :sulfaforazol,
novobiosin, oksitosin.
 Pencegahan dan mengobati hipoksia pada janin dan neonatus.
 Penggunaan fenobarbital pada ibu 1-2 hari sebelum partus.
 Imunisasi yang baik pada bayi baru lahir.
 Pemberian makanan yang dini.
 Pencegahan infeksi.
PENATALAKSANAAN
Tindakan khusus
 Fototerapi
 Pemberian fenobarbital.
 Memberi substrat yang kurang untuk transportasi/ konjugasi
 Melakukan dekomposisi bilirubin dengan fototerapi
 Terapi transfuse digunakan untuk menurunkan kadar
bilirubin yang tinggi.
 Terapi obat-obatan
 Menyusui bayi dengan ASI
 Terapi sinar matahari

Anda mungkin juga menyukai