Disusun Oleh
Irvan Khakim N.H (P1337420517059)
Indah Nur Afifah (P1337420517067)
Robby Setiyawan (P1337420517068)
Febriyan Cahyo P (P1337420517075)
Anita Intan P (P1337420517083)
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN MAGELANG
2019
Apakah yang dimaksud
kesehatan jiwa remaja?
Masa remaja merupakan suatu fase
perkembangan antara masa kanak – kanak dan
masa dewasa, berlangsung antara usia 10 – 19
tahun.
Masa remaja terdiri dari remaja awal (10 – 14
tahun), masa remaja pertengahan (14 – 17 tahun)
dan masa remaja akhir (17 – 19 tahun). Pada
masa remaja terjadi banyak perubahan baik
biologis , psikologi maupun sosial (Kusumawati, F,
2010).
Bagaiamana perkembangan fisik
remaja ?
Bagaiamana perkembangan fisik
remaja ?
Anak perempuan Anak laki – laki
1. Pertumbuhan fisik yang pesat 1. Pertumbuhan fisik yang pesat (12
(10 – 11 thn) – 13 thn)
2. Pertumbuhan payudara (10 – 2. Pertumbuhan testis dan skrotum
(11 – 12 thn)
11 thn)
3. Perkembangan penis (12 – 13 thn)
3. Tumbuhnya rambut pubis (10 4. Terjadi ejakulasi (13 - 14 thn)
– 11 thn) dan rambut ketiak 5. Pertumbuhan rambut pubis (11 –
(12 – 13 thn) 12 thn), rambut ketiak dan badan
4. Pengeluaran sekret vagina (10 (13 – 15 thn, kumis, cambang,
– 13 thn) jenggot (13 – 15 thn)
5. Produksi kelenjar keringat (12 6. Perkembangan kelenjar keringat
ketiak (13 – 15 thn)
– 13 thn)
7. Suara pecah dan membesar (14 –
6. Menstruasi (11 – 14 thn) 15 thn)
Bagaimana perkembangan psikosial
Bagaimana perkembangan psikosial
Perkembangan psikososial pada remaja Tahap ini adalah karena kesedihan dan
menurut Erikson adalah identitas dan ? kekhawatiran yang dialaminya
kebingungan peran yang terjadi pada mendorong remaja untuk menerimaa
usia 12 – 20 tahun. Tahap –tahap kembali sebagian otoritas orang
perkembangan identitas : tuanya tetapi dengan syarat. Disatu sisi
1. Tahap diferensiasi (12 – 14 thn) ia menerima tanggung jawab di sekitar
Tahap ini adalah remaja menyadari rumah namun disisi lain ia akan
bahwa ia berbeda secara psikologis mendongkol ketika orang tuanya
dari orang tuanya. Kesadaran ini selalu mengontrol, membatasi gerak
sering membuatnya mempertanyakan gerik dan aktifitasnya di luar rumah.
dan menolak nilai – nilai dan nasehat 4. Tahap konsolidasi (18 – 21 thn)
orang tuanya, sekalipun nilai dan Tahap ini remaja mengembangkan
nasehat tersebut masuk akal. kesadaran akan identitas personal yang
2. Tahap praktis (14 – 15 thn) menjadi dasar pemahaman dirinya dan
orang lain serta untuk mempertahankan
Tahap ini remaja mengetahui segala – otonomi, independen dan invidualitas.
galanya dan dapat melakukan sesuatu
tanpa salah. Ia menyangkal kebutuhan
akan peringatan atau nasehat dan
menantang orang tuanya pada setiap
kesempatan. Komitmennya terhadap
teman – teman juga bertambah.
3. Tahap penyesuaian (15 – 18 thn)
Apa saja perkembangan psikososial
remaja awal ?
Apa saja perkembangan psikososial
remaja awal ? (10 – 14 thn)
1. Cemas terhadap penampilan badan / fisik
2. Perubahan hormonal
3. Menyatakan kebebasan dan merasa sebagai seorang individu,
tidak hanya sebagai anggota keluarga
4. Perilaku memberontak dan melawan
5. Kawan menjadi lebih penting
6. Perasaan memiliki terhadap teman sebaya, anak laki – laki
membentuk gang, kelompok, anak perempuan mempunyai
sahabat.
7. Sangat menuntut keadilan tapi cenderung melihat sesuatu
sebagai hitam putih serta dari sisi pandang mereka sendiri.
BAGAIMANA PERKEMBANGAN
SOSIAL REMAJA AKHIR (17-19)
Perkembangan Psikososial Remaja Akhir (17-19)
1. Ideal
2. Terlibat dalam kehidupan, pekerjaan dan hubungan diluar keluarga
3. Harus belajar untuk mencapai kemandirian baik dalam bidang finansial
maupun emosional
4. Lebih mampu membuat hubungan yang stabil dengan lawan jenis
5. Merasa sebagai orang dewasa yang setara dengan anggota keluarga lainnya
6. Hampir siap untuk menjadi orang dewasa yang Mandiri
2. Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah mempunyai pengaruh kuat terhadap perkembangan remaja dalam hal
kedisiplinan, kebiasaan sekolah, pengendalian diri