Survei Konsumsi Gizi

 Yaitu suatu metode untuk menilai asupan makanan

atau zat gizi individu maupun kelompok masyarakat
 Metode ini tidak secara langsung dapat menilai
status gizi
 Namun melalui survei konsumsi kita dapat
menunjukkan bukti awal kemungkinan terjadinya
kekurangan atau kelebihan gizi pada individu
maupun kelompok masyarakat
Guna Survei Konsumsi Gizi

 mengetahui kebiasaan makan individu atau kelompok

masyarakat
 mengetahui apakah seseorang atau kelompok
masyarakat telah cukup jumlah (kuantitas), variasi
(jenis/keragaman) dan frekuensi (tingkat keseringan)
makanan yang dikonsumsi sesuai dengan
kebutuhannya
 mengetahui gambaran tingkat kecukupan bahan
makanan dan zat gizi
 seseorang dengan tingkat kecukupan gizi yang baik
dapat mencerminkan gambaran status gizi yang baik
dan kesehatan yang optimal

 dapat mengidentifikasi zat gizi yang kurang

dikonsumsi seseorang / masyarakat  sehingga dapat
menjadi dasar menentukan suatu upaya atau
intervensi perbaikan gizi  misalnya suplementasi gizi
 Gambaran perkembangan kekurangan gizi yang
pertama kali muncul adalah adanya ketidakcukupan
asupan zat gizi
 Sehingga dapat dikatakan survei konsumsi gizi
merupakan langkah awal untuk mengetahui sekaligus
mencegah terjadinya kekurangan atau kelebihan zat
gizi  yang akan berdampak pada perkembangan
kondisi yang lebih buruk
Jenis jenis metode survei
konsumsi gizi
 Metode food frequency
 Metode dietary history
 Metode telepon
 Metode recall konsumsi 24 jam
 Metode pencatatan pangan
 Metode penimbangan pangan
 Metode inventaris
 Metode food account
 Recall konsumsi gizi dan FFQ adalah
dua metode yang lebih sering
digunakan oleh para peneliti dibanding
metode lainnya
 Metode tersebut selain mudah dan
cepat, juga memiliki tingkat validitas
yang cukup tinggi bila dilakukan oleh
orang yang ahli atau tenaga terlatih