Anda di halaman 1dari 17

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN

MASYARAKAT TENTANG PENYAKIT TB PARU DI


RT 01 RW 06 MERUYA SELATAN KEMBANGAN
JAKARTA BARAT

DISUSUN OLEH :
SARTIKA SARI
40109047

AKADEMI KESEHATAN SWAKARSA JAKARTA


PROGRAM DIPLOMA III KEPERAWATAN
TAHUN 2012
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara ketiga terbesar penyumbang TB paru
didunia setelah India dan Cina. Survey prevalensi TB paru tahun
2004 menyebutkan bahwa penyakit TB paru Merupakan penyebab
kematian nomor tiga setelah penyakit kardiovaskuler dan penyakit
saluran pernafasan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Umum dan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi masyarakat
2. Instansi pendidikan
3. Bagi penulis
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan nilai
terjadi setelah orang melakukan pengindraan
terhadap suatu obyek tertentu.
B. Pengertian
Tuberculosis adalah merupakan penyakit infeksi
yang menyerang parenkim paru-paru disebabkan
oleh Mycobacterium Tuberculosis
C. Faktor-faktor yang memppengaruhi pengetahuan
Adapun faktor-faktor tersebut yaitu umur,
pendidikan, pekerjaan, sumber informasi.
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep

Variabel Independen variabel Devenden

1. umur pengetahuann
2. Pendidikan masyarakat
3. Pekerjaan tentang penyakit
4. Sumber informasi Tb paru
paru tentang penyakit TB paru. 7 dri 10 prtnyan
76%-100%
2. cukup
5 dri 10 prtnyaan
56%-75%
3. Kurang, 4 dri 10
pertanyan,56
%
2. Umur Usia responden dari sejak lahir kuisioner 1. 13 - 20 tahun ordinal
sampai dengan ulang tahun remaja
yang terakhir yang dinyatakan 2. 21 – 35
dalam tahun. dewasa awal
3. 36 - 45 dewasa
Pertengahan

3. Pendidikan Jenjang pendidikan formal kuisioner 1. Tinggi ordian


terakhir yang diikuti (SMA-PT) al
masyarakat. rendah jika tidak 2. Rendah
sekolah, SD dan SMP, tinggi (tidak sekolah-
jika SMU dan perguruan tinggi. SMP)
4. Pekerjaan Kegiatan sehari-hari yang di kuisioner 1. Bekerja ordinal
lakukan untuk menndapatkan 2. Tidak bekerja
uang

5. Sumber Sumber yang memberikan kuisioner 1. Nakes ordinal


informasi informasi atau keterangan 2. Non nakes
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif sederhana adalah
suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan suatu fenomena yang terjadi didalam masyarakat
B. Waktu dan tempat penelitian
1. Waktu
penelitian dilakukan pada bulan Mei 2012
2. Lokasi
Penelitian ini dilakukan di rt 01 rw 06 meruya selatan
kembangan, jakarta barat
C. Popolasi dan Sempel
1. Populasi
Penelitian ini dilakukan pada masyarakat rt 01 rw 06
2. Sampel
Sampel adalah objek yang mewakili seluruh populasi
Lanjutan...
D. Pengumpulan Data
Penelitian ini mengambil data primer
dengan
menyebar kuisioner yang diisi langsung oleh
responden.
E. Pengolahan Data
1. Editing
2. Koding
3. Tabulasi
F. Analisa Data
Dengan cara mengelolah data dan menyusun data
yang diperoleh dalam bentuk tabel distribusi sesuai
variabel yang diteliti dan dihitung presentasenya
kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan narasi
dengan menggunakan rumus presentase :
F
P= – x 100 %
N
Keterangan :
F : Jumlah data yang didapat
N : Jumlah total data
P : Presentase
BAB V
HASIL PENELITIAN
1. Pengetahuan
Tabel 1
Tingkat
Jumlah Presentase (%)
pengetahuan

Baik 20 30,7%

Cukup 15 23,0%

kurang 30 46,1%

Total 65 100%
2. Umur
Tabel 2

Umur Jumlah Presentse %

Dewasa: 13-20 15 23,0%

Dewasa awal: 21-35 27 41,5%

Dewasa pertengahan: 36 - 45 23 35,3%

Total 65 100%
3. Pendidikan
Tabel 3
Pendidikan Jumlah Presentase %

Tinggi 29 44,6%

Rendah 36 55,3%

Total 65 100%
4. Pekerjaan
Tabel 4
Pekerjaan Jumlah Presentase %

Bekerja 27 41,5%

Tidak bekerja 38 58,5%

Total 65 100%
5. Sumber informasi
Tabel 5

Sumber informasi Jumlah Presentase %

Nakes 26 40%

Non nakes 39 60%

Total 65 100%
BAB VI
A. Simpulan
Dari hasil penelitian tentang "Gambaran Tingkat pengetahuan
masyarakat tentang penyakit Tb paru di Rt 01 Rw 06 di Meruya
Selatan tahun 2012" pada tanggal 31 Mei sampai dengan 3 juni
2012 dengan 65 responden, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil yang didapatkan adalah masyarakat yang memiliki


tingkat pengetahuan baik tentang penyakit Tb paru
berjumlah 20 orang (30,7%), yang pengetahuannya cukup
berjumlah 15 orang (23,0 %) dan yang pengetahuannya
kurang berjumlah 30 orang (46,1%).
2. Hasil yang didapatkan bahwa tingkat pengetahuan
masyarakat tentang penyakit Tb paru berdasarkan umur
yang masuk dalam remaja berjumlah 15 orang (23,0%),
dewas awal berjumlah 27 orang (41,5%),dan dewasa
pertengahan berjumlah 23 orang (35,3%).
3. Hasil yang didapatkan bahwa tingkat pengetahuan
masyarakat tentang penyakit Tb paru berdasarkan
pendidikan tinggi berjumlah 29 orang (44,6 %) dan
yang rendah berjumlah 36 orang (55,3 %).
4. Hasil yang didapatkan bahwa tingkat pengetahuan
masyarakat tentang penyakit Tb paru berdasarkan
pekerjaan yang termasuk dalam bekerja berjumlah
27 orang (41,5%) dan yang tidak bekerja berjumlah
38 orang (58,5%).
5. Hasil yang didapatkan bahwa tingkat pengetahuan
masyarakat tentang penyakit Tb paru berdasarkan
sumber informasi yang didapat dari tenaga
kesehatan berjumlah 26 orang (40%) dan dari media
berjumlah 39 orang (60%).
Saran

1. Bagi masyarakat
Diharapkan bagi masyarakat agar dapat lebih memperhatikan
kesehatannya karena seorang sangat rentan terkena oleh suatu
penyakit apalagi yang berhubungan dengan penyakit Tb paru,
harus mengatur gaya hidup, sering olahraga, dan menghindari
rokok.

2. Bagi Institusi Pendidikan


Diharapkan institusi mengadakan penyuluhan tentang
kesehatan khususnya tentang penyakit Tb paru di masyarakat
agar menambah pengetahuan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai