Anda di halaman 1dari 25

PERATURAN MENTRI KESEHATAN RI

No. 1117/MENKES/PER/VI/2011

Anggota kelompok:
• Devi
• Febian Iskandar
• Rahmat Faisal
• Rafika Duri
• Sucy Deyanti

Podi : Kesehatan Masyarakat


Dose pengampu : Sugiarto S.Km M.Kes
JENIS DATA YANG DIBUTUHKAN DALAM
SISTEM INFORMAI RUMAH SAKIT (SIRS)
1. DATA DASAR RUMAH SAKIT – RL1

A. PENJELASAN
1. Formulir RL1 adalah formulir untuk data dasar
rumah sakit. Formulir ini dilaporkan setiap 1 tahun
sekali oleh rumah sakit, khusus untuk RL 1.1
Formulir identitas rumah sakit, terdiri dari:
1) Nomor Kode Rumah Sakit, nama rumah sakit,
jenis rumah sakit, alamat lokasi rumah sakit, dll.
2) Yang dimaksud dengan jumlah tempat tidur
adalah jumlah tempat tidur yang tersedia pada
ruang rawat inap. Jumlah tempat tidur ini
bukanlah kapasitas tempat tidur.
2. DATA KEADAAN TENAGA RUMAH
SAKIT – RL2
A. PENJELASAN
1. Data keadaan tenaga rumah sakit (formulir RL2)
merupakan data rekapitulasi semua tenaga yang
ditetapkan resmi bekerja di suatu rumah sakit
berdasarkan jenis kelamin.
2. Data ketenagaan rumah sakit adalah semua jenis
tenaga yang bekerja di rumah sakit baik tenaga
kesehatan seperti : tenaga medis, kefarmasian,
kesehatan masyarakat, gizi, keterapian fisik,
keteknisian medis maupun tenaga non kesehatan.
3. DATA MORBIDITAS DAN MORTALITAS -
RL 4
DATA KEADAAN MORBIDITAS DAN MORTALITAS
PASIEN RAWAT INAP RUMAH SAKIT
A. PENJELASAN
1. Formulir RL4a adalah formulir untuk data keadaan
morbiditas pasien rawat inap yang merupakan
formulir rekapitulasi dari jumlah pasien keluar
rumah sakit (hidup dan mati) untuk per semester.
2. Data dikumpulkan dari tanggal 1 Januari sampai
dengan 30 Juni dan 1 Juli sampai dengan 31
Desember setiap tahunnya.
DATA KEADAAN MORBIDITAS PASIEN
RAWAT JALAN RUMAH SAKIT- RL
A. PENJELASAN
1. Formulir RL4 adalah formulir standar untuk
data keadaan morbiditas pasien rawat jalan yang
merupakan formulir rekapitulasi dari
jumlahkasus baru dan jumlah kunjungan yang
terdapat pada unit rawat jalan rumah sakit
untuk periode triwulan.
2. Data dikumpulkan dari tanggal 1 Januari
sampai dengan 30 Juni dan 1 Juli sampai
dengan 31 Desember setiap tahunnya.
4. DATA REKAPITULASI KEGIATAN
PELAYANAN RUMAH SAKIT- RL5
A. PENJELASAN
1. Jenis pelayanan rawat inap disuatu rumah sakit diisi
sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan pada
pasien.
2. Pelayanan rawat inap disuatu rumah sakit mempunyai
tingkatan pelayanan yang diperinci menurut kelas
perawatan. Kelas perawatan tersebut ditentukan oleh
masing-masing rumah sakit dan untuk standardisasi
berbagai kelas telah diadakan pengelompokan kelas
perawatan.
3. Untuk beberapa jenis pelayanan rawat jalan tertentu
antara lain KB, jiwa, gigi dan mulut, radiologi, unit
darurat, rehabilitasi medis
a. PENGUNJUNG RUMAH SAKIT
1. Pengunjung Baru
Pengunjung baru adalah pengunjung yang baru
pertama kali datang yang diakses di rumah sakit dan
dapat melakukan beberapa kunjungan di beberapa
poliklinik sebagai kunjungan baru dengan kasus
baru
2. Pengunjung Lama
Pengunjung lama adalah pengunjung yang datang
untuk kedua dan seterusnya, yang datang ke
poliklinik yang sama atau berbeda sebagai
kunjungan lama atau kunjungan baru dengan kasus
lama dan kasus baru.
b. KUNJUNGAN RAWAT JALAN
1. Kunjungan Baru
Adalah pasien yang pertama kali datang ke salah
satu jenis pelayanan rawat jalan, pada tahun
yang sedang berjalan.
2. Kunjungan Lama
Adalah kunjungan berikutnya dari suatu
kunjungan baru, pada tahun yang berjalan.
3. Jika suatu rumah sakit umum hanya
mempunyai satu poliklinik, maka poliklinik
tersebut dikategorikan sebagai unit rawat jalan
UMUM
MEKANISME PENGELOLAAN DATA di
RUMAH SAKIT
Pengumpula Pengolahan Penyajian
n data data data

Analisan
data

Data
Data 1 Data 2
Lainnya Informasi
INDIKATOR PELAYANAN RUMAH
SAKIT
INDIKATOR PELAYANAN RS
• Indikator atau tolak ukur suatu pelayanan
RS digunakan untuk mengetahui tingkat
pemanfaatan, mutu, dan effisiensi
pelayanan rumah sakit

1. BOR (Bed Occupation Ratio = Angka


penggunaan tempat tidur)
Depkes RI (2005) = Prosentase pemakaian
tempat tidur pada satuan waktu tertentu
INDIKATOR PELAYANAN RS
BOR memberikan gambaran tinggi
rendahnya tingkat pemanfaatan tempat
tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR
yang ideal menurut Depkes RI (2005) =
60 – 85%
INDIKATOR PELAYANAN RS
2. AVLOS (Average Length of Stay =
memberikan gambaran tingkat efisiensi
dan gambaran mutu pelayanan, bila
diterapkan pada diagnosis tertentu dapat
dijadikan hal yang perlu pengamatan
lebih lanjut. Nilai AVLOS menurut
Depkes (2005) = 6 – 9 hari
INDIKATOR PELAYANAN RS
3. TOI (Turn Over Interval = Tenggang
perputaran)
Depkes (2005) = rata-rata hari dimana
tempat tidur tidak ditempati dari telah
diisi ke saat terisi berikutnya.
TOI = menggambarkan tingkat efisiensi
penggunaan tempat tidur.
INDIKATOR PELAYANAN RS
4. BTO ( Bed Turn Over = Angka
perputaran tempat tidur ) :
Nilai ideal dalam 1 tahun untuk 1 tempat
tidur dipakai 40 -50 kali
INDIKATOR PELAYANAN RS

5. NDR (Net Death Rate) =


Depkes RI (2005) =angka kematian 48
jam setelah dirawat untuk tiap-tiap 1000
penderita keluar.
Indikator yang memberikan gambaran
mutu pelayanan di rumah sakit.
INDIKATOR PELAYANAN RS

6. GDR (Gross Death Rate) =


Depkes RI (2005) = angka kematian
umum untuk setiap 1000 penderita
keluar
ALUR DALAM SISTEM INFORMASI RUMAH
SAKIT
PENGUMPULAN DATA
Catatan medis tentang pasien terbagi menjadi dua
yaitu:
1. Catatan pasien rawat (alasan dirawat, riwayat
penyakit, terapi yang sudah di berikan, dll). Catatan
ini disusun dalam bentuk singkat (cheklist).

2. Pengamatan lanjutan setelah dirawat (catatan


harian pasien yang dibuat oleh dokter dan catatan
harien pasien yang dibuat bidan/perawat)
ALUR DALAM SISTEM INFORMASI RUMAH
SAKIT

PENGOLAHAN DATA
1. RL 1 Data dasar Rumah Sakit bersumber dari
pelayanan rumah sakit dan fasilitas tempat tidur
2. RL 2 Data yang bersumber dari buku ketenagaan
3. RL 3 Data kegiatan pelayanan Rumah Sakit
bersumber dari buku register disetiap unit.
4. RL 4 Data morbiditas/mortalitas pasien
bersumber dari indeks penyakit
ALUR DALAM SISTEM INFORMASI RUMAH
SAKIT

5. RL 5 Data bulanan berisikan data kunjungan


dan data sepuluh besar penyakit bersumber
dari data kunjungan pasien maupun laporan
kunjungn rawat jalan
ALUR DALAM SISTEM INFORMASI RUMAH
SAKIT
ANALISIS DATA
1. Analisis kuantitatif
Merupakan telaah bagian tertentu dari isi rekam
medis.
tujuan: salah satu tujuannya adalah
mengidentifikasi bagian yang tidak lengkap yang
dengan mudah dapat di koreksi.
ALUR DALAM SISTEM INFORMASI RUMAH
SAKIT
ANALISIS DATA
2. Analisis kualitatif
Merupakan suatu telaah pengisian rekam medis
yang berkaitan dengan kekonsistenan.
Tujuan:
a. Mendukung kualitas informasi
b. Merupakan aktifitas dari Risk management
c. Mengingatkan kembali tentang pencatatan
yang baik dan memperlihatkan pencatatan
yang kurang
ALUR DALAM SISTEM INFORMASI RUMAH
SAKIT
PENYAJIAN DATA
Data rumah sakit biasa dsajikan dalam bentuk
tabel, diagram, atau dengan daftar.

PELAPORAN DATA
Proses entry pelaporan online harus sesuai
dengan data yang dibutuhkan untuk pelaporan
online yang berpedoman pada KepMenkes RI
nomor 1171/MENKES/PER/VI/2011.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai