Anda di halaman 1dari 67

LINTONG SINAMBELA

19820424 201012 1 001


PENATA III C
JAKARTA 24 APRIL1983
Riwayat Pendidikan:
S1 Manajamen Universitas Indonesia
S2 Logistic Management
TIBS – Rotterdam Bussiness School
Riwayat Pekerjaan:
Staf Direktorat Bimtek & Advokasi
Kasi Advokasi Wilayah Sumatera Bag. Utara
Kasubag layanan pengadaan / Kepala ULP
Riwayat Pengalaman PBJP:
Trainer PBJP Tingkat Dasar
Tim Pendamping PBJP &ULP Nasional
Pemberi Keterangan Ahli
Mediator pengadaan barang/jasa
Pokja ULP, Pejabat Pengadaan, PPHP
lintong.sinambela@lkpp.go.id
081317948174
KPA  PPK

Dalam hal tidak ada personel yang dapat ditunjuk sebagai


PPK, KPA dapat merangkap sebagai PPK ( pasal 10 ayat 5 )

PA/ KPA tidak wajib bersertifikat PBJ  UU No. 1 2004

Permenkeu 50 tahun 2018  sertifikasi ?


P1618 - sertifikat kompetensi  tahun 2023
TUGAS PPK
a. menyusun perencanaan pengadaan;
b. menetapkan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK);
c. menetapkan rancangan kontrak;
d. menetapkan HPS;
e. menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada
Penyedia;
f. mengusulkan perubahan jadwal kegiatan;
g. menetapkan tim pendukung;
h. menetapkan tim atau tenaga ahli;
TUGAS PPK
i. melaksanakan E-purchasing di atas Rp200juta
J menetapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
k. mengendalikan Kontrak;
1. melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/
KPA;
m. menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada PA/
KPA dengan berita acara penyerahan;
n. menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen
pelaksanaan kegiatan; dan
o. menilai kinerja Penyedia. Vendor manajemen sistem
Pelaku Pengadaan

Pejabat Pembuat Komitmen


PPK juga melaksanakan tugas pelimpahan kewenangan dari
PA/KPA :

mengadakan dan
menetapkan
PA/KPA melakukan
perjanjian PPK
tindakan yang
dengan pihak
mengakibatkan
lain dalam batas
pengeluaran
anggaran belanja
anggaran belanja
yang telah
ditetapkan.

Pasal 10 ayat 3 &


Pasal 11 ayat 2 6
PERAN APIP

Pasal 77 ayat 2
Aparat Penegak Hukum meneruskan pengaduan
masyarakat kepada APIP untuk ditindaklanjuti
UU No. 30 tahun 2014 mengenai Administrasi
Pemerintahan.
Pasal 6
(1) Pejabat Pemerintahan memiliki hak untuk menggunakan
Kewenangan dalam mengambil Keputusan dan/ atau Tindakan.
(2) Hak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:

j. memperoleh bantuan hukum dalam pelaksanaan tugasnya;


Kebijakan
SDM PBJ
Dalam Perpres 16/2018

Disampaikan pada:
“Sosialisasi Perpres No. 16/2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah”

Jakarta, 16 April 2018

Direktorat Pengembangan Profesi dan Kelembagaan

11
Tantangan

• Anggaran semakin besar >>> 


Volume dan nilai paket PBJ >>>
SDM
• Globalisasi  Borderless Profesional
Kompetisi >>>  Efisiensi 
Daya Saing
• Tuntutan : Cepat, transparan,
akuntabel KOMPETEN
Transformasi Kelembagaan PBJ

ULP
Pasal 1 Angka 8 Perpres 54/2010:
UKPBJ
“unit organisasi pemerintah yang
Pasal 1 Angka 11 Perpres 16/2018:
berfungsi melaksanakan Pengadaan
“UKPBJ adalah Unit Kerja di K/L/PD
Barang/Jasa di K/L/D/I yang bersifat
yang menjadi pusat keunggulan PBJ”
permanen, dapat berdiri sendiri atau
melekat pada unit yang sudah ada”
Kelembagaan PBJ berdasarkan Perpres 16/2018

• Tugas UKPBJ : Menyelenggarakan dukungan PBJ pada K/L/PD. (Pasal 75 Ayat (1) )

• Fungsi UKPBJ (Pasal 75 Ayat (2)):


a. Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa;
b. Pengelolaan layanan pengadaan secara elektronik;
c. Pembinaan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Pengadaan
Barang/Jasa;
d. Pelaksanaan pendampingan, konsultasi, dan/ atau bimbingan teknis; dan
e. Pelaksanaan tugas lain yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya.

• UKPBJ berbentuk struktural


GAMBARAN STRUKTUR ORGANISASI UKPBJ

KEPALA
BADAN/PUSAT/BIRO/
BAGIAN PBJ

LPSE ULP
BAGIAN PENGELOLAAN BAGIAN BAGIAN PEMBINAAN
SISTEM INFORMASI PBJ PELAKSANAAN PBJ
PENGADAAN

Admin PPE POKJA Helpdesk Kel.


POKJA
Admin Sistem POKJA Advokasi/Training JF
Admin Agency Monev & Bang PBJ
Verifikator Ke-TU-an
KEBIJAKAN
PEMBINAAN SDM PBJ
Berdasarkan
PERPRES 16/2018
SDM PBJ

Pasal 74 Ayat (1) dan (2) Pasal 74 Ayat (3) dan (4)
SDM PBJ, terdiri atas:  SDM PBJ berkedudukan di
UKPBJ.
a. JF Pengelola Pengadaan
 SDM PBJ yang bertindak
Barang/Jasa;
sebagai PPK, Pejabat
b. Aparatur Sipil Negara/TNI/Polri;
Pengadaan, PjPHP/PPHP
dan/atau
dapat berkedudukan di unit
c. Personel lain.
kerja selain UKPBJ.
SDM PBJ huruf b dan c memiliki
kompetensi di bidang PBJ.
SDM PBJ

Pasal 1 Angka 18 Pasal 1 Angka 12


Pengelola Pengadaan Pokja Pemilihan adalah SDM
Barang/Jasa adalah Pejabat yang ditetapkan oleh pimpinan
Fungsional yang diberi tugas, UKPBJ untuk mengelola
tanggung jawab, wewenang, pemilihan Penyedia.
dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk
melaksanakan Pengadaan
Barang/Jasa.
KETENTUAN PERALIHAN

Pejabat Pengadaan/Pokja Pemilihan pada


Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah wajib dijabat oleh
Pengelola Pengadaan Barang/Jasa paling lambat
31 Desember 2020.

PPK/Pokja Pemilihan/Pejabat Pengadaan yang dijabat oleh Aparatur


Sipil Negara/TNI/Polri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 74 ayat (1)
huruf b wajib memiliki sertifikat kompetensi di bidang Pengadaan
Barang/Jasa paling lambat 31 Desember 2023
Peningkatan Peran dan Kapasitas SDM Pengelola Pengadaan

•Pejabat fungsional PBJ menjadi bagian utama


dalam SDM pengadaan

•Pejabat fungsional PBJ tidak hanya


melaksanakan proses pemilihan penyedia

•Pejabat fungsional PBJ dapat berperan dalam


kegiatan perencanaan, persiapan dan
pelaksanaan kontrak
Peran Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan

Jabfung PBJP melaksanakan fungsi Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa

Persiapan Persiapan Pelaksanaan Pelaksanaan


Perencanaan
Pengadaan pemilihan Pemilihan Kontrak

Pada tahapan Perencanaan Pengadaan, Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan membantu


PA/KPA dalam: (pasal 10 ayat 4)
• Identifikasi Kebutuhan;
• Penyusunan spesifikasi teknis/KAK;
• Penyusunan prakiraan biaya/Rencana Anggaran Biaya;
• Penentuan Cara Pengadaan;
• Pemaketan Pengadaan Barang/Jasa;
• Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa.
Peran Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan

Jabfung PBJP melaksanakan fungsi Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa

Perenc Persiapan Persiapan Pelaksanaan Pelaksanaan


Pengadaan pemilihan Pemilihan Kontrak
anaan
Pada tahapan Persiapan Pengadaan, Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan membantu PPK
dalam: (pasal 11 ayat 3)
• Menyusun sasaran, penyelenggara, rencana kegiatan, jadwal pelaksanaan, dan rencana biaya
pada Pengadaan Swakelola;
• Menyusun HPS, rancangan kontrak, spesifikasi teknis/KAK, uang muka, jaminan, sertifikat
garansi, dan/atau penyesuaian harga untuk Pengadaan melalui Penyedia.
Peran Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan

Jabfung PBJP melaksanakan fungsi Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa

Perenc Persiapan Persiapan Pelaksanaan Pelaksanaan


Pengadaan pemilihan Pemilihan Kontrak
anaan
Pada tahapan ini, Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan pada UKPBJ berperan dalam melakukan
proses Persiapan Pemilihan dan Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang
meliputi : (pasal 13)
• Menetapkan metode pemilihan Penyedia;
• Menetapkan metode evaluasi penawaran;
• Menetapkan metode penyampaian dokumen;
• Menetapkan metode kualifikasi;
• Menyusun jadwal pemilihan Penyedia;
• Menyusun dokumen pemilihan;
• Melaksanakan Proses Pemilihan Penyedia sampai dengan ditetapkan pemenang & masa sanggah berakhir.
Peran Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan

Jabfung PBJP melaksanakan fungsi Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa

Perenc Persiapan Persiapan Pelaksanaan Pelaksanaan


Pengadaan pemilihan Pemilihan Kontrak
anaan
Pada tahapan Pelaksanaan Kontrak, Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan membantu PPK
dalam: (pasal 11 ayat 3)
• Pengendalian Kontrak/perjanjian;
• Pelaporan pelaksanaan pekerjaan dan penyelesaian kegiatan
kepada PA/KPA;
• Penilaian kinerja Penyedia.
GARIS BESAR TENDER/SELEKSI
Persiapan Pengadaan

versi_9.1 26
PENDAHULUAN

TAHAP TAHAP PEMILIHAN/PASCA


1.Undangan/pengumuman
PRAKUALIFIKASI Dokumen Pemilihan Bila
1.Pengumuman 2.Pendaftaran dan 2 file/
2 tahap
Prakualifikasi Pengunduhan Dokumen
2.Pendaftaran dan Pemilihan
Pengunduhan Dokumen 3.Pemberian Penjelasan
Prakualifikasi 4.Penyampaian dan
3.Pemberian Penjelasan pembukaan Dokumen
4.Penyampaian dan Penawaran
pembukaan Dokumen 5.Evaluasi Dokumen
Penawaran
Prakualifikasi
6.Evaluasi dan pembuktian
5.Evaluasi Prakualifikasi kualifikasi (pasca)
6.Penetapan dan 7.Penetapan dan
Pengumuman Hasil pengumuman hasil pemilihan
Prakualifikasi 8.Sanggah
7.Sanggah Kualifikasi
PENGUMUMAN, PENDAFTARAN
DAN PENGUNDUHAN DOKUMEN

Ketentuan Pengumuman (1)

1. Pokja Pemilihan segera mengumumkan pelaksanaan


pemilihan Penyedia setelah RUP diumumkan
2. Untuk barang/jasa yang kontraknya harus ditandatangani
pada awal tahun, pemilihan dapat dilaksanakan setelah:
a. penetapan Pagu Anggaran K/ L; atau
b. persetujuan RKA Perangkat Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
PENGUMUMAN, PENDAFTARAN
DAN PENGUNDUHAN DOKUMEN

Media Pengumuman Pelelangan :

LPSE
Dapat ditambahkan:
 Situs web Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah;
 papan pengumuman resmi untuk
masyarakat;
 surat kabar; dan/atau
 media lainnya
PENGUMUMAN, PENDAFTARAN
DAN PENGUNDUHAN DOKUMEN

Ketentuan Pengumuman (2)

3. Dalam hal pemilihan Penyedia Barang/Jasa dilakukan


mendahului penetapan DIPA/DPA, isi pengumuman
pemilihan Penyedia Barang/Jasa harus memuat kondisi :
a. DIPA/DPA belum ditetapkan; dan
b. Apabila anggaran DIPA/DPA tidak disetujui atau kurang
dari nilai Pengadaan, proses pemilihan Penyedia
dilanjutkan ke tahap penandatanganan kontrak setelah
dilakukan revisi DIPA/DPA atau proses pemilihan
Penyedia dibatalkan dan kepada calon Penyedia tidak
diberikan ganti rugi.
PENGUMUMAN, PENDAFTARAN
DAN PENGUNDUHAN DOKUMEN

Ketentuan Pengumuman (3)


4. Waktu penayangan pengumuman Minimal 7 (tujuh) hari
kerja.
5. DILARANG mencantumkan persyaratan yang diskriminatif
dalam pengumuman prakualifikasi, kecuali diatur oleh
perundang-undangan yang lebih tinggi.
6. Dalam hal sampai batas akhir penyampaian dokumen
kualifikasi tidak ada peserta yang menyampaikan dokumen
kualifikasi, maka Pokja Pemilihan dapat memberikan waktu
perpanjangan penyampaian dokumen kualifikasi.
PENGUMUMAN, PENDAFTARAN
DAN PENGUNDUHAN DOKUMEN

PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI
PALING SEDIKIT MEMUAT :
PENGUMUMAN, PENDAFTARAN
DAN PENGUNDUHAN DOKUMEN

Ketentuan Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen


Prakualifikasi

1. Peserta diwajibkan untuk melakukan pendaftaran melalui


LPSE
2. Penyedia dilarang memberikan user id dan password
kepada pihak lain
3. Penyedia mendownload/mengunduh dokumen
prakualifikasi
EVALUASI KUALIFIKASI, PENETAPAN DAN
PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

Evaluasi Dokumen Kualifikasi, terdiri dari:


1. evaluasi kualifikasi administrasi/legalitas;
2. evaluasi kualifikasi teknis; dan/atau
3. evaluasi kualifikasi keuangan.
EVALUASI KUALIFIKASI, PENETAPAN DAN
PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI
Evaluasi Dokumen Kualifikasi berdasarkan Formulir Isian Kualifikasi,
terdiri dari:
1. Barang/jasa lainnya/ konstruksi : Evaluasi persyaratan evaluasi
administrasi/ legalitas dan evaluasi kualifikasi teknis dilakukan
dengan sistem gugur
2. Jasa Konsultansi :
a) Pasca kualifikasi : Evaluasi persyaratan administrasi
kualifikasi dilakukan dengan sistem gugur
b) Pada pelaksanaan Prakualifikasi :
1. Evaluasi persyaratan administrasi/legalitas dilakukan
dengan sistem gugur
2. Evaluasi persyaratan teknis kualifikasi dilakukan dengan
sistem nilai/pembobotan
3. Hasil evaluasi persyaratan teknis sebagai dasar untuk
menyusun calon daftar pendek
EVALUASI KUALIFIKASI, PENETAPAN DAN
PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

Kualifikasi Administrasi/Legalitas

2 Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

3 Memiliki NPWP dan telah menyerahkan SPT Tahunan

5 Menandatangani Pakta Integritas


EVALUASI KUALIFIKASI, PENETAPAN DAN
PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

Pengalaman dalam Penyediaan barang sekurang-


7 kurangnya dalam kelompok (grup) yang sama paling
kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun
waktu 3 (tiga) tahun terakhir

Untuk Jasa Konsultansi dan Jasa Lainnya memiliki nilai


pekerjaan sejenis tertinggi dalam kurun waktu
8 10 (sepuluh) tahun terakhir untuk usaha non kecil paling
kurang sama dengan 50% (lima puluh persen) nilai total
HPS/Pagu Anggaran
EVALUASI KUALIFIKASI, PENETAPAN DAN
PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI
Pada Barang, Jasa lainnya dan Jasa Konsultansi, penilaian
kualifikasi Keuangan, sebagai berikut ini:
a. Untuk Penyedia Non Kecil harus memiliki kemampuan
keuangan berupa Sisa Kemampuan Nyata (SKN) yang
disertai dengan laporan keuangan.
Kemampuan Nyata adalah kemampuan penuh/keseluruhan
Peserta saat penilaian kualifikasi meliputi kemampuan
keuangan dan kemampuan permodalan untuk
melaksanakan paket pekerjaan yang sedang/akan
dikerjakan.
b. SKN dikecualikan untuk Usaha Mikro dan Usaha Kecil
EVALUASI KUALIFIKASI, PENETAPAN DAN
PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

39
CONTOH PERHITUNGAN SKN

versi_9.1 40
EVALUASI KUALIFIKASI, PENETAPAN DAN
PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

Pembuktian kualifikasi dilakukan terhadap hal-hal yang dievaluasi,


dengan cara:
a.Memeriksa keaslian dokumen, dan
b.Klarifikasi dan verifikasi kepada Penerbit Dokumen

Pembuktian kualifikasi dilakukan kepada Calon Pemenang diluar aplikasi


SPSE (offline). Pokja ULP tidak perlu meminta seluruh dokumen
kualifikasi apabila:
a. Penyedia sudah pernah melaksanakan pekerjaan sejenis, dan/atau
b. Data Kualifikasi Penyedia sudah terverifikasi dalam SIKaP.
EVALUASI DOKUMENN
KUALIFIKASI
Tahapan umum pemilihan penyedia
Pascakualifikasi

PENAWARAN
Gugur
B/PK/JL Nilai
BSUE
Kualitas
JK Kualitas & biaya
Pagu Anggaran
Nilai terendah

KUALIFIKASI
Sistem Gugur
EVALUASI KUALIFIKASI, PENETAPAN DAN
PENGUMUMAN HASIL KUALIFIKASI

Hasil Prakualifikasi
1. Jumlah minimum peserta yang lulus Prakualifikasi dan jumlah
maksimum peserta yang masuk dalam daftar pendek adalah:
Metode Pemilihan Minimum Maksimum
Tender 3 -
Seleksi 3 7

2. Bila yang lulus kurang dari jumlah minimum, maka dilakukan proses
kualifikasi ulang. Proses pemilihan dapat dilanjutkan walaupun
peserta yang lulus kualifikasi ulang kurang dari jumlah minimum.
3. Bila yang lulus lebih dari jumlah maksimum, maka yang ditetapkan
masuk dalam daftar pendek adalah sesuai urutan peringkat penilaian
kualifikasi.
EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN

Ketentuan pelaksanaan Koreksi Aritmatik


1. Untuk kontrak Harga Satuan atau kontrak Gabungan Lumsum dan
Harga Satuan pada bagian Harga Satuan
2. Koreksi aritmatik dilakukan untuk seluruh penawaran:
 Menyesuaikan volume pekerjaan antara dokumen penawaran
dengan dokumen pemilihan
 Mengalikan volume pekerjaan yang sesuai dengan dokumen
pemilihan dengan harga satuan yang ditawarkan
 Mata pembayaran yang tidak diberi harga satuan harus tetap
dilaksanakan
4. Koreksi aritmatik dilakukan setelah pembukaan penawaran harga
EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN

Ketentuan pelaksanaan Evaluasi Kewajaran Harga


1. Untuk penawaran lebih rendah dari 80% (delapan puluh persen)
nilai HPS
2. Koreksi aritmatik dilakukan untuk seluruh penawaran:
 meneliti dan menilai kewajaran harga berdasarakan informasi
terkini harga penawaran dan/atau harga satuan di pasar
 apabila harga penawaran dinilai wajar dan dapat dipertanggung
jawabkan, peserta tersebut ditunjuk sebagai pemenang tender
dan harus bersedia untuk menaikkan Jaminan Pelaksanaan
 apabila hasil klarifikasi dan evaluasi kewajaran harga
penawaran dinyatakan tidak wajar, maka penawaran
digugurkan
EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN
Ketentuan pelaksanaan Evaluasi Harga Satuan Timpang
1. harga satuan pada Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan
Lumsum dan Harga Satuan
2. Dlakukan klarifikasi Harga Satuan dengan ketentuan:
 Apabila harga satuan tersebut dinyatakan timpang maka harga
satuan timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan
Daftar Kuantitas dan Harga. Jika terjadi penambahan volume
terhadap harga satuan yang dinyatakan timpang, maka
pembayaran terhadap penambahan volume tersebut berdasarkan
harga satuan yang tercantum dalam HPS;
 Apabila harga satuan tersebut dapat dipertanggungjawabkan/
sesuai dengan harga pasar maka harga satuan tersebut
dinyatakan tidak timpang
SANGGAHAN
Hanya peserta yang
memasukkan penawaran
1. Waktu sanggahan paling lambat:
 5 (lima) hari kerja setelah pengumuman
2. Ditujukan kepada Pokja Pemilihan
3. Materi sanggahan meliputi:
 kesalahan dalam melakukan evaluasi;
 penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang diatur dalam Perpres 16
Tahun 2018 dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan;
 rekayasa/persekongkolan sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha
yang sehat; dan/atau
 penyalahgunaan wewenang oleh Pokja Pemilihan, pimpinan UKPBJ, PPK,
PA/KPA, dan/atau kepala daerah.

Pokja Pemilihan wajib menjawab tertulis atas semua


sanggahan paling lambat:
• 3 (tiga) hari kerja setelah masa sanggah berakhir
JIKA BENAR
Pokja menyatakan Pelelangan Gagal
TINDAK LANJUT PRAKUALIFIKASI
Evaluasi tidak sesuai dengan ketentuan
evaluasi dan
dalam dokumen kualifikasi
pembuktian
kualifikasi ulang
Kesalahan dalam mengevaluasi
dokumen kualifikasi

Terjadi gangguan pada aplikasi SPSE penyampaian


dokumen
Kesalahan dokumen kualifikasi kualifikasi ulang

Indikasi terjadi persekongkolan


Adanya persyaratan kualifikasi yang
diskriminatif
Kecurangan dalam pengumuman prakualifikasi
ulang
Tidak ada peserta yang menyampaikan
Dokumen Kualifikasi
Jumlah peserta yang lulus
prakualifikasi kurang dari 3 (tiga)
PENUNJUKAN PEMENANG

1. Dalam hal PPK menyetujui hasil pemilihan, maka PPK


menerbitkan SPPBJ
2. Dalam hal PPK tidak menyetujui hasil pemilihan
Penyedia, maka PPK menyampaikan penolakan
kepada Pokja Pemilihan disertai alasan dan bukti.
PPK dan Pokja Pemilihan melakukan pembahasan
bersama atas hasil pemilihan Penyedia.
3. Dalam hal tidak tercapai kesepakatan, maka
pengambilan keputusan atas hasil pemilihan
diserahkan kepada PA/KPA paling lambat 6 (enam) hari
kerja setelah tidak tercapai kesepakatan.
PENERBITAN SURAT PENUNJUKAN
PENYEDIA BARANG/JASA

4. Dalam hal PA/KPA yang bertindak sebagai Pejabat


Penandatangan Kontrak tidak bersedia
menerbitkan SPPBJ maka PA/KPA menyampaikan
penolakan tersebut kepada Pokja Pemilihan
disertai dengan alasan dan bukti, serta
memerintahkan melakukan evaluasi penawaran
ulang, penyampaian penawaran ulang, atau
Tender ulang paling lambat 6 (enam) hari kerja
setelah menerima laporan hasil pemilihan
Penyedia
KONTRAK
PENGADAAN BARANG
PEKERJAAN KONSTRUKSI
JASA LAINNYA
LUMSUM

Kontrak Lumsum digunakan dalam hal ruang lingkup, waktu pelaksanaan, dan produk/keluaran dapat
didefinisikan dengan jelas. Kontrak Lumsum digunakan misalnya:
• pelaksanaan pekerjaan kontruksi sederhana;
• Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi (design and build);
• pengadaan peralatan kantor;
• pengadaan benih;
• pengadaan jasa boga;
• sewa gedung; atau
• pembuatan videografis.

Pembayaran dalam Kontrak Lumsum dengan harga pasti dan tetap, senilai dengan harga yang
dicantumkan dalam Kontrak. Pembayaran dapat dilakukan sekaligus berdasarkan hasil/keluaran atau
pembayaran secara bertahap pekerjaan berdasarkan tahapan atau bagian keluaran yang dilaksanakan.

53
HARGA SATUAN

Kontrak Harga Satuan digunakan dalam hal ruang lingkup, kuantitas/volume tidak
dapat ditetapkan secara tepat yang disebabkan oleh sifat/karakteristik, kesulitan dan
resiko pekerjaan. Dalam Kontrak Harga Satuan pembayaran dilakukan berdasarkan
harga satuan yang tetap untuk masing-masing volume pekerjaan dan total
pembayaran (final price) tergantung kepada total kuantitas/volume dari hasil
pekerjaan.
Pembayaran dilakukan berdasarkan pengukuran hasil pekerjaan yang dituangkan dalam
sertifikat hasil pengukuran (contoh monthly certificate).
Kontrak Harga Satuan digunakan misalnya untuk kegiatan pembangunan gedung atau
infrastruktur, pengadaan jasa boga pasien di rumah sakit.

54
GABUNGAN LUMSUM DAN HARGA SATUAN

Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan digunakan dalam hal terdapat bagian
pekerjaan yang dapat dikontrakkan menggunakan Kontrak Lumsum dan terdapat
bagian pekerjaan yang dikontrakkan menggunakan Kontrak Harga Satuan.
Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan digunakan misalnya untuk Pekerjaan
Konstruksi yang terdiri dari pekerjaan pondasi tiang pancang dan bangunan atas.

55
TERIMA JADI (TURN KEY)

Kontrak Terima Jadi digunakan dalam hal Kontrak Pengadaan Pekerjaan Konstruksi atas
penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan ketentuan
sebagai berikut:
• jumlah harga pasti dan tetap sampai seluruh pekerjaan selesai dilaksanakan; dan
• pembayaran dapat dilakukan berdasarkan termin sesuai kesepakatan dalam
Kontrak.
Penyelesaian pekerjaan sampai dengan siap dioperasionalkan/difungsikan sesuai
kinerja yang telah ditetapkan.Kontrak Terima Jadi biasa digunakan dalam Pekerjaan
Konstruksi terintegrasi, misalnya Engineering Procurement Construction
(EPC)pembangunan pembangkit tenaga listrik, pabrik, dan lain-lain.

56
KONTRAK PAYUNG

Kontrak Payung digunakan dalam hal pekerjaan yang akan dilaksanakan secara
berulang dengan spesifikasi yang pasti namun volume dan waktu pesanan belum
dapat ditentukan.Kontrak Payung digunakan misalnya pengadaan obat tertentu pada
rumah sakit, jasa boga, jasa layanan perjalanan (travel agent), atau pengadaan
material.

57
KONTRAK
JASA KONSULTANSI
LUMSUM

Kontrak Lumsum digunakan dalam hal ruang lingkup, waktu pelaksanaan pekerjaan, dan produk/keluaran
dapat didefinisikan dengan jelas.
Kontrak Lumsum pada Pengadaan Jasa Konsultansi digunakan misalnya konsultan manajemen, studi
kelayakan, desain, penelitian/studi, kajian/telaahan, pedoman/petunjuk, evaluasi, produk hukum,
sertifikasi, studi pendahuluan, penilaian/appraisal.Pekerjaan Pra Studi Kelayakan, Pekerjaan Studi
Kelayakan termasuk konsep desain, Pekerjaan Detail Engineering Design (DED), manajemen proyek,
layanan pengujian dan analisis teknis seperti investigasi kondisi struktur, investigasi kehancuran
struktur, investigasi kegagalan struktur, testing struktur/bagian struktur, ahli litigasi/arbitrase layanan
penyelesaian sengketa.
Dalam Kontrak Lumsum pembayaran dengan jumlah harga pasti dan tetap, senilai dengan harga yang
dicantumkan dalam Kontrak tanpa memperhatikan rincian biaya.Pembayaran berdasarkan
produk/keluaran seperti laporan kajian, gambar desain atau berdasarkan hasil/tahapan pekerjaan yang
dilaksanakan.

59
WAKTU PENUGASAN

Kontrak Waktu Penugasan merupakan Kontrak Jasa Konsultansi untuk pekerjaan yang ruang lingkupnya belum bisa didefinisikan dengan
rinci dan/atau waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan belum bisa dipastikan.
• Kontrak Waktu Penugasan dapat digunakan apabila:
• Ruang lingkup dan waktu pelaksanaan pekerjaan belum dapat ditetapkan;
• Ruang lingkup belum dapat didefinisikan dengan jelas dan mungkin berubah secara substansial;
• Nilai akhir kontrak tergantung dengan lama waktu penugasan;
• Pekerjaan yang ruang lingkupnya kecil dan/atau jangka waktunya pendek dimana kompensasi cenderung berbasis harga per jam,
per hari, per minggu atau per bulan; atau
• Pekerjaan yang tidak umum/spesialis yang membutuhkan keahlian khusus.
Dalam Kontrak Waktu Penugasan pembayaran terdiri atas biaya personel dan biaya non personel.Biaya personel dibayarkan berdasarkan
remunerasi yang pasti dan tetap sesuai yang tercantum dalam Kontrak untuk setiap satuan waktu penugasan. Biaya non personel dapat
dibayarkan secara lumsum, harga satuan, dan/atau penggantianbiaya (reimbursable cost/at cost). Nilai akhir kontrak yang akan
dibayarkan, tergantung lama/durasi waktu penugasan. Pembayaran dapat dilakukan berdasarkan periode waktu yang ditetapkan dalam
Kontrak.
Kontrak Waktu Penugasan digunakan misalnya untuk pra studi kelayakan, pekerjaan studi kelayakan termasuk konsep desain,
pekerjaanDetail Engineering Design(DED), manajemen kontrak, manajemen proyek, layanan pengujian dan analisis teknis seperti
investigasi kondisi struktur, investigasi kehancuran struktur, investigasi kegagalan struktur, testing struktur/bagian struktur, ahli
litigasi/arbitrase layanan penyelesaian sengketakhususnya untuk proyek bernilai besar, pengawasan,
penasihat,pendampingan,pengembangansistem/aplikasi yang kompleks, monitoring, atau survei/pemetaan yang membutuhkan telaahan
mendalam.

60
KONTRAK PAYUNG

Kontrak Payung pada Jasa Konsultansi digunakan untuk mengikat Penyedia Jasa
Konsultansi dalam periode waktu tertentu untuk menyediakan jasa,dimana waktunya
belum dapat ditentukan.
Penyedia Jasa Konsultansi yang diikat dengan Kontrak Payung adalah Penyedia Jasa
Konsultansi yang telah memenuhi/lulus persyaratan yang ditetapkan.
Kontrak Payung digunakan misalnya untuk Pengadaan Jasa Konsultansi dalam rangka
penasihatan hukum, penyiapan proyek strategis nasional, dan penyiapan proyek
dalam rangka kerjasama pemerintah dan badan usaha.

61
PERUBAHAN
KONTRAK
PERUBAHAN KONTRAK
Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan
pada saat pelaksanaan dengan gambar dan/atau
spesifikasi teknis/KAK yang ditentukan dalam Dokumen
Kontrak, PPK bersama Penyedia dapat melakukan
perubahan kontrak, berlaku untuk pekerjaan dengan
kontrak
PERPRES
PERPRES 16/2018
54/2010
LUMSUM
SEMUA JENIS KONTRAK
HARGA SATUAN
GABUNGAN LUMSUM
DAN HARGA SATUAN

63
PERUBAHAN KONTRAK

Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan dengan
gambar dan/atau spesifikasi teknis/KAK yang ditentukan dalam dokumen Kontrak,
PPK bersama Penyedia dapat melakukan perubahan kontrak, yang meliputi:
1. menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam Kontrak;
2. menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan;
3. mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan; dan/atau
4. mengubah jadwal pelaksanaan.
Perubahan Kontrak yang disebabkan masalah administrasi, dapat dilakukan sepanjang
disepakati kedua belah pihak. Masalah administrasi yang dimaksud antara lain
pergantian PPK, perubahan rekening penerima.

64
PERUBAHAN KONTRAK

Pekerjaan tambah dilaksanakan dengan ketentuan:


1. tidak melebihi 10% (sepuluh persen) dari harga yang tercantum dalam
perjanjian/Kontrak awal; dan
2. tersedia anggaran untuk pekerjaan tambah.
3. Untuk pemeriksaan dalam rangka perubahan kontrak, Pejabat Penandatangan
Kontrak dapat menetapkan tim atau tenaga ahli.
4. Perubahan Kontrak tidak dapat dilakukan pada masa tambahan waktu
penyelesaian pekerjaan (masa denda) akibat dari keterlambatan setelah waktu
pelaksanaan kontrak berakhir.

65
SERAH TERIMA PEKERJAAN
67

Anda mungkin juga menyukai