Anda di halaman 1dari 22

Konselor, Konseling, dan Tahap

Perubahan dalam Upaya


Berhenti Merokok
drg. Ayumi Suryani, M.Kes
DirektorT P2PTM
Kementerian Kesehatan RI
Tujuan Pembelajaran
• Tujuan umum
Peserta mampu melakukan konseling upaya
berhenti merokok
• Tujuan khusus
- Menjelaskan pengertian dan kriteria konselor
- Menjelaskan prinsip dasar konseling
- Menjelaskan tahapan perubahan perilaku
- Melakukan teknik konseling berhenti merokok
Konselor
• Pengertian konselor :
1. Seseorang yang mempunyai keahlian dalam
melakukan konseling
2. Merupakan petugas profesional yang
mempunyai pendidikan khusus dan
mencurahkan waktunya pada layanan
bimbingan dan konseling (wibowo, 1986)
Syarat Utama konselor
• Mempunyai ilmu (knowledge)
• Mempunyai ketrampilan (skill)
• Mengerti dan mampu bersikap dengan
tepat (attitude)
Kriteria Konselor
• Konselor harus mempunyai kepribadian yang
baik dan komunikasi yang baik
• Memiliki kemampuan berpikir verbal, bernalar
• Mampu memecahkan masalah secara logis
• Memiliki ketrampilan melaksanakan konseling
• Harus mampu mengetahui dan memahami
secara mendalam sifat-sifat seseorang dan
mempu mengembangkan potensi individu
secara positif
• Terbuka terhadap orang lain
• Menghargai dan menghormati klien
• Peka terhadap perasaan orang dan mampu
berempati
• Perasaan stabil dan kontrol diri yang kuat
• Dapat dipercaya dan mampu memegang
rahasia
Sikap konselor selama konseling
• Mempunyai kemampuan komunikasi yang
baik meliputi :
- Active listening
- Clarification
- Reflection
- Effective questioning skills
• Dapat membina rapport
• empati
Konseling
• Suatu proses yang terjadi ketika klien dan
konselor/terapis menyediakan waktu untuk
menggali kesulitan-kesulitan yang melibat
perasaan emosional klien
• Helping approach, yang menitikberatkan pada
pengalaman emosional dan intelektual klien,
bagaimana perasaan klien dan bagaimana
pemikiran klien mengenai masalahnya
• Sikap untuk menolong klien melihat sesuatu
lebih jernih, dengan cara pandang yang
berbeda, yang memungkinkan klien lebih
fokus pada perasaan, pengalaman atau
perilakunya dengan tujuan mengalami
perubahan yang positif
• Konseling : pendekatan humanistik, client-
centered dimana bukan menggali masa lalu
tetapi fokus pada pengalaman individu
terhadap masalah kala kini dan mendorong
klien untuk mengerti masalah dan mengatasi
masalah dengan pikiran dan perilakunya
Prinsip konseling
• Tidak memberikan saran terus menerus
• Tidak menghakimi/judgemental
• Tidak memilah-milah masalah klien (melihat
secara keseluruhan masalah)
• Tidak mendorong klien untuk berpikir dan
berperilaku sesuai dengan keinginan konselor
• Tidak terlibat secara emosional dengan klien
• Tidak melihat masalah klien dari perspektif
diri sendiri
Peran konseling pada berhenti merokok
• Membantu klien melihat permasalahannya
lebih jelas sehingga klien dapat memilih jalan
keluar yang positif
• membangkitkan motivasi klien agar
mengubah tingkah lakunya
• Membantu klien mengambil keputusan dan
membuat rencana pribadi untuk berubah
• klien belajar mekanisme koping baru untuk
menghadapi keadaan saat berhenti merokok
• membantu klien mengenali, menghindari, dan
menyesuaikan diri terhadap situasi yang
membuat mereka merokok
• mengenali dan mengatasi masalah mental
(depresi dll) yang berkaitan dengan rokok

 Harus terbina hubungan saling percaya dan


komunikasi yang terbuka
Cara-cara
• Interpersonal/Individu
• Group
• 4 – 7 kali dalam satu sesi, sedikitnya 2 minggu,
durasi 20-30 menit
TAHAP PERUBAHAN PERILAKU

Adapted from Prochaska and DiClemente, 1983.


Prakontemplasi
• Pada prakontemplasi, seseorang belum
berpikir untuk berubah dan tidak tertarik pada
bantuan orang lain
• Cenderung defensif dan bertahan pada
kebiasaannya yang kurang baik
• Cenderung defensif pada upaya orang lain
yang menekannya untuk berhenti
• Tidak merasa ada masalah dari kebiasaannya
tersebut
Kontemplasi
• Mulai menyadari konsekuensi yang muncul dari
kebiasaannya dan mulai menyediakan waktu untuk
berpikir mengenai masalahnya
• Cenderung ragu-ragu atau ambivalens
• Mulai mempertimbangkan kemungkinan
menghentikan kebiasaannya (menimbang untung
dan rugi)  masih ragu akan keuntungan jangka
panjangnya
• Perlu waktu beberapa minggu untuk dapat melewati
fase kontemplasi
Preparasi
• Membuat komitmen untuk berubah
• Motivasi berubah sudah terlihat
• Mulai mengambil langkah kecil untuk berhenti
• Mengumpulkan banyak informasi mengenai
cara berubah dan mengumpulkan banyak
strategi yang dapat membantu mereka
berubah
 Banyak klien yang melewati fase ini langsung ke aksi (banyak
yang gagal karena belum mendapat informasi yang cukup)
Aksi
• Yakin bisa mengubah perilaku dan kebiasaannya
• Aktif mengambil langkah untuk berubah dengan
teknik-teknik yang bervariasi
• Mulai mereview komitmen berubahnya dan
mengembangkan cara untuk bertahan
• Menggunakan reward untuk mempertahankan
motivasi
• Mencari dan mau menerima bantuan serta
mencari dukungan
Pemeliharaan
• Mampu menghindari godaan untuk kembali ke
kebiasaan lama (dengan sukses)
• Bertahan dan mulai mengingatkan diri sendiri
mengenai perubahan yang sudah mereka alami
• Mulai membuat aturan dan menerima
ketrampilan baru dalam menghadapi kehidupan
dan mencegah relaps
• Mampu mengantisipasi situasi berisiko yang bisa
buat relaps
Relapse/Kambuh
• Fase kambuh bisa terjadi kapan saja
• Klien cenderung kecewa dan menganggap
sebagai suatu kegagalan
• Relapse/kampbuh adalah sesuatu yang normal
pada tahap perubahan
• Pada saat relapse, seseorang harus belajar
mengenali dan mengantisipasi situasi berisiko
yang buat kambuh
• Harus belajar mengendalikan diri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai